KERANGKA ACUAN KERJA
BELANJA KONSULTAN PERENCANA PEMELIHARAAN PEMBANGUNAN RAWAT INAP RSUD KOMODO (DAK)
1. Latar Belakang
Rumah Sakit Pratama Komodo merupakan fasilitas kesehatan yang berada di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dengan fungsi utama menyediakan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Sebagai bangunan gedung khusus, rawat inap rumah sakit memerlukan standar keselamatan dan kenyamanan tinggi untuk mendukung pelayanan medis. Saat ini, kondisi bangunan rawat inap sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada struktur, sistem MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan lumbing), serta ruang-ruang yang perlu penyesuaian agar lebih efisien dan aman. Oleh karena itu, rehabilitasi bangunan ini sangat penting agar dapat memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang sesuai.
2. Maksud Dan Tujuan A. Maksud
Melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis untuk rehabilitasi bangunan rawat inap Rumah Sakit Pratama Komodo yang memenuhi standar teknis dan keselamatan B. Tujuan
a. Memastikan penyedia dapat melaksanakan Pekerjaan Konsultan Perencana pemeliharaan Pembangunan Rawat Inap RSUD Komodo (DAK) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Manggarai Barat sesuai dengan kualitas dan standar yang telah di tentukan.
b. Perencaan DED (Detail Engineering Design) yang menghasilkan suatu bangunan dan gedung yang Representative, memenuhi syarat-syarat teknis yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan dari segi struktur (konstruksi), arsitektur dan fungsional serta lengkap dengan Sarana Pendukung Lainnya. Dengan penugsan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran (output) yang memadai sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
3. Sasaran
a. Mendapatkan dokumen DED (Detail Engineering Design) Konsultan Perencana pemeliharaan Pembangunan Rawat Inap RSUD Komodo (DAK) untuk di lingkungan
2 RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat yang sesuai norma-standar- pedoman- kriteria, yang terjangkau dalam hal pembangunan-pengoperasian- pemeliharaan- perawatannya.
b. Mendorong kinerja Tenaga Kesehatan yang beroperasi di Lingkungan RSUD Komodo sesuai dengan norma-standar-pedoman-kriteria.
4. Lokasi Pekerjaan
Lingkungan RSUD Komodo Kec. Komodo t Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini didanai oleh (DAK) dengan Nilai Pagu Rp 99.598.123,00,- Tahun Anggaran 2025 Kabupaten Manggarai Barat.
6. Nama dan Organisasi Pengguna jasa
Nama pengguna jasa adalah PPK pada Rumas Sakit Umum Daerah Kabupaten Manggarai Barat.
a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat
b. SKPD : Rumah Sakit Umum Daerah Komodo Kabupaten Manggarai Barat.
c. Nama PPK : Nurkolis, SE
Nip. 197507062023211008
7. Data Dasar
Di Bawah Naungan RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat dengan rincian Sebagai Berikut:
a. Rehabilitasi Gedung Rawat Inap RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat.
8. Standar Teknis
a. Melaksanakan Perancangan Secara umum, dan perencanaan Sesuai lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan Perancangan Termasuk Olah Data Lapangan agar pelaksanaan Pekerjaan teknis maupun Administrasi yang diperlukan dapat dilakukan secara terus menerus sampai pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya dan diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
b. Memberikan Kajian Arsitektur Juga Struktur Secara Teknis Agar Memaksimalkan Perancangan Lebih Epesien dan Maksimal.
c. Memberikan Arahan dan Memastikan kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen bagunan, Alat dan perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan atau ditempat kerja lain.
d. Melakukan konsultasi dengan PPK /Kuasa Pengguna Anggaran untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan.
9. Studi-studi Terdahulu
Selain dari kriteria diatas dalam melaksanakan tugasnya konsultan perencana hendaknya memperhatikan azas – azas sebagai berikut :
a. Sebagai bangunan milik pemerintah, design bangunan hendaknya fungsional, efesien, menarik tapi tidak berlebihan;
b. Kreatifitas design hendaknya tidak ditekan kepada kemewahan material, tapi kepada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan;
c. Dengan batasan tidak mengganggu kenyamanan pemakai, serta investasi dan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya diusahakan serendah mungkin;
d. Design bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya;
4 e. Bangunan yang direncanakan hendaknya ikut meningkatkan kualitas lingkungan
lokasinya.
10. Referensi Hukum
• UU RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
• PP RI No. 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
• Permenkes No. 40 Tahun 2022 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan, Prasarana Kesehatan Kesehatan.
• Permen PU No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
• Permen PU No. 603/PRT/M/2005 tentang Pedoman umum sistem pengendalian manajemen pembangunan sarana dan prasarana bidang PU
• Permen PU No. 07/PRT/M/2014 tentang Perubahan Kedua Permen PU No.
07.PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi
• Permen PU No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
• Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021 tentang Penataan Bangunan Gedung.
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 16 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Keluaran (SBK) untuk penyusunan Rencana Anggaran Biaya.
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 28 Tahun 2016 tentang Penetapan Fungsi dan Klasifikasi Bangunan Gedung.
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 18 Tahun 2019 tentang Pedoman Rehabilitasi Bangunan Gedung Khusus.
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 Tahun 2014 tentang Pedoman Penataan Fasilitas Rumah Sakit.
• Peraturan Menteri PUPR No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Tenaga Kerja Konstruksi Asing.
• Standar Nasional Indonesia (SNI) yang relevan dengan bangunan rumah sakit.
11. Ruang Lingkup
A. Untuk mencapai tujuan tersebut, ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan adalah :
1. Survey dan Pengumpulan Data Lapangan - Pengukuran kondisi eksisting bangunan.
- Analisis kerusakan fisik dan instalasi yang perlu direhabilitasi.
2. Studi Kelayakan Teknis dan Pemrograman Ruang
- Pemrograman ulang ruang rawat inap sesuai kebutuhan medis dan standar rumah sakit.
- Penyusunan rekomendasi perbaikan struktur dan sistem MEP.
3. Penyusunan Dokumen Perencanaan
- Penyusunan gambar arsitektur, struktur, MEP, dan siteplan.
- Penyusunan spesifikasi teknis dan gambar kerja.
- Perhitungan RAB dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
- Analisis dan perencanaan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).
4. Koordinasi dan Konsultasi Teknis
- Presentasi hasil perencanaan kepada pihak rumah sakit dan dinas terkait.
- Penyesuaian hasil perencanaan berdasarkan masukan teknis.
12. Keluaran
1. Perencanaan Teknik yang meliputi : desain, spesifikasi teknik, gambar teknik (berukuran minimal A3, skala penggambaran yang proporsional, mencakup denah- tampak- potongan-bird-eye view), prosedur standar pembangunan (termasuk metode kerja konstruksi), Jadwal pelaksanaan berikut kurva S, Identifikasi Resiko Keselamatan, kebutuhan biaya dengan menyampaikan detail sumber penentuan Harga Perkiraan Sendiri terhadap kegiatan sebagai berikut :
• Gambar perencanaan teknik dibuat dalam skala 1 : 1.000-2.000 untuk rencana tapak dan skala 1:100-200 untuk gambar detail (denah, potongan, dan bird-eye view), .
13. Peralatan, Perlengkapan, Personel dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen a. Pengguna Jasa akan menugaskan juga personil Tim Teknis dari instansi
untuk melengkapi pekerjaan dari konsultan.
b. Untuk fasilitas dari PPK hanya menyediakan ruang untuk rapat-rapat rutin beserta perlengkapannya. Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa.
c. Pengguna Jasa menyediakan kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi.
d. Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai Staf Teknik dan Staff Administrasi dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
14. Peralatan dan Perlengkapan dari Penyedia Jasa Konsultansi
a. Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas konsultansi.
b. Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa atas nama Pengguna Jasa /milik sendiri
Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa/milik sendiri a. Kendaraan roda empat dan roda dua
b. Alat-alat kantor dan peralatan kerja lapangan
6 c. Computer dan printer dan peralatan elektronik penunjang perencanaan
d. Peralatan laboratorium e. Dan peralatan lainnya
f. Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas konsultansi.
g. Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa atas nama Pengguna Jasa :
15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Lingkup kewenangan sebagaimana tersebut pada lingkup pekerjaan termasuk segala prosedur dan birokrasi dalam instansi pengguna jasa dalam menjalankan lingkup pekerjaan.
16. Waktu Pelaksanaan
Waktu yang diperlukan untuk Pekerjaan Konsultan Perencana pemeliharaan Pembangunan Rawat Inap RSUD Komodo (DAK) di lingkungan RSUD KomodoKabupaten Manggarai Barat ini adalah 30 (tiga Puluh) hari kalender, terhitung sejak penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
17. Personil
Beberapa personil tenaga ahli yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan Pekerjaan Konsultan Perencana pemeliharaan Pembangunan Rawat Inap RSUD Komodo (DAK) di lingkungan RSUD KomodoKabupaten Manggarai Barat, antara lain :
1. Ahli Muda Bangunan Gedung (Team Leader).
Sarjana S1 Teknik Sipil minimal pengalaman 3 (tiga) tahun serta pernah menjadi Pimpinan Tim Team Leader, dan bertugas melakukan perancangan dan memperhitungkan struktur pada bangunan dan fasilitas lainnya. Memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung - Muda.
Beberapa personil tenaga pendukung/penunjang yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Pekerjaan Konsultan Perencana pemeliharaan Pembangunan Rawat Inap RSUD Komodo (DAK) antara lain:
1. CAD Drafter, S1 Teknik Arsitektur minimal pengalaman 2 (Dua) tahun yang bertugas membantu membuat gambar-gambar teknis perancangan perencanaan.
2. Surveyor/Estimator S1 Teknik Arsitektur/sipil minimal pengalaman 2 (Dua) tahun yang bertugas membantu estimasi biaya
18. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 4 eksemplar diserahkan 7 (Tujuh) hari kalender
setelah menerima SPMK. Laporan ini diserahkan :
a. Tanggapan atau komentar terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK).
b. Metodologi dan pendekatan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
c. Pengaturan dan penjadwalan tenaga ahli.
d. Rencana kerja konsultan serta gambaran awal persiapan, dasar pemikiran dalam kajian studi, hasil survey pengenalan, kajian masalah, dan arah perencanaan, serta penugasan personil sesuai dengan yang tercantum dalam lingkup pekerjaan.
19. Produk yang Dihasilkan
a. Laporan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
b. Laporan Gambar Detail Engineering Design (DED)
c. Laporan Album Fhoto Dokumentasi sebelum pembongkaran/exsisting 20. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
21. Persyaratan Kerja Sama
Jika kerjasama dengan Penyedia Jasa Konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
Tidak boleh ada kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain.
22. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
a. Mematuhi Prosedur yang berlaku di lingkungan RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat.
b. Atas izin tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak.
23. Kualifikasi Penyedia Jasa :
- Memiliki SBU di bidang Rekayasa Bangunan Gedung (RE104) dan Rehabilitasi Bangunan Gedung (RK003/RK 001/002).
- Memiliki tenaga ahli bersertifikat SKA di bidang Arsitektur,/Struktur, /MEP.
- Pengalaman dalam perencanaan gedung layanan kesehatan atau bangunan gedung khusus.
24. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK seperti tersebut pada ruang lingkup pekerjaan ini.
1. Pimpinan Penyedia Jasa Konsultansi Atau
8 2. Team Leader Selaku Pemimpin Tim dalam Kegiatan ini.
Labuan bajo, 08 Mei 2025 Pejabat Pembuat Komitmen RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOMODO
KABUPATEN MANGGARAI BARAT