• Tidak ada hasil yang ditemukan

kalkulus diferensial

N/A
N/A
Salma Khoirun Nisa

Academic year: 2023

Membagikan "kalkulus diferensial"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.8 Ketaksamaan

Bentuk umum ketaksamaan dinyatakan oleh

Dengan A(x), B(x), C(x) dan D(x): suku banyak. (tanda < dapat digantikan oleh ≤ ,≥ ,>).

Himpunan semua bilangan real x yang memenuhi ketaksamaan disebut himpunan penyelesaian atau solusi ketaksamaan.

Cara mencari solusi ketaksamaan dilakukan sebagai berikut:

1. Nyatakan ketaksamaan sehingga didapatkan salah satu ruasnya menjadi nol.

Misalkan ruas kanan dibuat menjadi Nol. Maka didapatkan

0.

2. Sederhanakan bentuk ruas kiri menjadi satu suku, misalkan

0.

3. Cari dan gambarkan pada garis bilangan semua pembuat nol dari P(X) dan Q(X).

4. Tentukan setiap tanda ( + atau - ) pada setiap interval yang terjadi dari garis bilangan di atas. Misalkan pembuat nol dari P(X) dan Q(X) berturut-turut dari kecil ke besar adalah a, b dan c. Maka interval pada garis bilangan digambarkan berikut:

(+) (-) (+) (-)

● ● ●

a b c

5. Interval dengan tanda (-) merupakan solusi ketaksamaan.

Apakah perbedaan persamaan dan ketaksamaan dalam matematika?

………

………

………

………

(2)

Contoh 2:

1. x + 1≥

2.

>

Penyelesaian:

Langkah 1:

…...

...

..

Langkah 2:

………

………

……

Langkah 3:

………

………

……

Langkah 4:

………

………

……

Langkah 5:

………

………

……

Penyelesaian:

Langkah 1:

…...

...

..

Langkah 2:

………

………

(3)

1.9 Ketaksamaan Nilai Mutlak

Secara geometris, nilai mutlak atau nilai absolut dari bilangan real x didefenisikan sebagai jarak dari x terhadap 0, sehingga nilai mutlak dari setiap bilangan selalu bernilai positif. Notasi yang digunakan adalah:

|x| = { Bentuk nilai mutlak |x| dinyatakan oleh gambar berikut:

| | | |

● ● ●

-x 0 x

(gbr.4)

Bila diberikan bentuk nilai mutlak |x – 2| maka dapat dituliskan menjadi atau dapat disederhanakan menjadi,

|x – 2| = { Sehingga bentuk nilai mutlak dapat diperumum menjadi:

|ax – b| = {

; a 0 Langkah 4:

………

………

Langkah 5:

………

………

Himpunan Penyelesaiannya:

………

………..

(4)

Sifat-sifat nilai mutlak

1.10 Akar Kuadrat

Untuk a ≥ 0, lambang √ , disebut akar kuadrat utama dari a, yang menunjukkan akar kuadrat tak negatif dari a. jadi √ √ = √ Dua akar kuadrat dari 7 adalah ±√ . Adalah tidak benar menuliskan√ = ± 4; cukup √ = 4.

√ | | 1. |x| = √

2. |x| < a ↔ -a < x < a 3. |x| > a ↔ x < -a atau x > a

4. |x + y| ≤ |x| + |y| (ketaksamaan segitiga) 5. |xy| = |x| |y|

y = | |

|𝑦|

7. |x| < |y| ↔ x2< y2

Lakukan pembuktian untuk sifat nilai mutlak no 4 dan no 7!

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………....

(5)

1.11 Kuadrat

Perhatikan| | , ini berasal dari sifat | || | | |

| | | | Contoh. 3:

Selesaikan ketaksamaan | | | | Penyelesaian:

| | | | | | | |

Titik-titik pemecah untuk ketaksamaan kuadrat ini adalah – 13 dan ; titik-titik ini membagi garis riil menjadi tiga selang (-∞, -13)(-13, dan ( ∞). Bilamana kita memakai titik-titik uji -14, 0, dan 3, kita hanya menemukan titik-titik didalam (-13, yang memenuhi ketaksamaan tersebut.

𝑥 𝑏 ± √𝑏 𝑎𝑐 𝑎

Untuk menyelesaikan 𝑎𝑥 𝑏𝑥 𝑐 , sejak SMA kita telah mempelajari rumus kuadrat

Berikan pembuktian untuk rumus tersebut!

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa mampu menjelaskan (Matematika penting dalam kimia), Sistem bilangan riil, pertidaksamaan, nilai mutlak, koordinat Cartesius dan Persamaan garis lurus, fungsi dan

Kalkulus differensial berisi bahasan tentang sistem bilangan real, pertidaksamaan, nilai mutlak, koordinat cartesius, dan persamaan garis lurus, fungsi, limit fungsi,

Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut menjadi sama dengan bilangan real a.. Bilangan kompleks dapat

Interval tertutup [a,b] adalah himpunan semua bilangan real yang lebih besar atau sama dengan a dan kurang atau sama dengan b.. Beberapa interval ditunjukkan dalam

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan: himpunan, penalaran induktif, penalaran deduktif, logika, sistem bilangan real, nilai

Himpunan A disebut daerah asal (domain) fungsi, sedangkan himpunan semua nilai f(x) dalam himpunan B disebut daerah hasil (range) fungsi. Ciri geometris suatu fungsi genap

untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.

Daerah Nilai dari suatu fungsi 𝑓𝑥, dinotasikan 𝑅# adalah himpunan bilangan real 𝑦 yang merupakan hasil pemetaan fungsi 𝑓... • Jika daerah asalnya tidak dinyatakan secara eksplisit, kita