LAPORAN KARYA SENI RUPA TERAPAN 3 DIMENSI POT BUNGA
Kelompok 1 :
Astrid Shofia Nur Aini (3) Daffa Sadad Shohibur Rida (7) Munggaran Azka Ragawilapa (23)
Nazwa Aulia Saeputri (27) Radhwa Nasywa Rizandia (28)
Zenny Muhadis (35)
A. Landasan Teoritis
Karya seni 3 dimensi adalah karya seni yang diciptakan oleh manusia dan memiliki tiga dimensi yaitu panjang, lebar, tinggi, volume dan menempati suatu ruang. Unsur ruang menjadi ciri pembeda antara karya seni 2 dimensi dengan karya seni 3 dimensi. Objek karya seni 3 dimensi ini dapat dilihat dari berbagai sisi serta terus mengalami perubahan, dari sudut pandang, model ruang, dan juga pola berkarya hingga jenisnya. Seni rupa terapan merupakan jenis karya seni yang tidak hanya menekankan pada aspek keindahan semata, melainkan juga memiliki fungsi untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia. Dalam hal ini, karya seni rupa terapan dibuat dengan mengutamakan kegunaannya daripada keindahannya, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai hiasan semata.
B. Langkah Kerja
Alat dan Bahan :
Tali tambang
Cutter
Gunting
Botol bekas ukuran 1,5 liter
Paralon bekas (2 ukuran yang berbeda)
Lem tembak
Isian lem tembak
Gergaji
Kain perca
Spidol
Solder
Proses pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Potong paralon sesuai dengan ukuran yang ditentukan.
3. Potong paralon sisa menjadi dua bagian yang akan berfungsi sebagai tiang penyangga berdirinya paralon utama.
4. Potong kedua botol bekas menjadi dua bagian dengan cutter.
5. Gunting kain perca sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
6. Gunakan bagian bawah botol dan baluti dengan tali tambang serta kain perca yang sudah disiapkan.
7. Lem tali tambang dan kain perca ke potongan botol menggunakan lem tembak.
8. Bentuklah kepangan dari kain perca sebagai hiasan tambahan pada balutan paralon utama dan bagian atas potongan botol yang sudah di baluti dengan kain perca serta tali tambang.
9. Tempelkan kedua botol bekas yang sudah dibaluti oleh tali tambang dan kain perca di paralon yang sudah dihias, tempelkan di ujung atas dan bawah.
10. Potong paralon yang diameternya lebih besar untuk dijadikan penyangga paralon utama.
11. Tandai dan bolongi potongan paralon penyangga dengan solder.
12. Masukkan paralon utama ke dalam lubang potongan paralon penyangga tersebut.
13. Lem sekitar lubang potongan paralon penyangga agar tidak lepas saat dipindahkan.
14. Tutupi potongan paralon penyangga dengan kain perca.
15. Pot siap digunakan!
Dokumentasi kegiatan :