KUMPULAN BERITA KASUS KERACUNAN MAKANAN DI INDONESIA
Disusun Oleh:
Nita Sri Afifah 22230008
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA SURABAYA
2025
157 WARGA JERUKLEGI KERACUNAN NASI KOTAK, PEMERINTAH DAERAH LAKUKAN PENANGANAN
INTENSIF
Cilacap, Sebanyak 157 warga di Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi nasi kotak aqiqah yang dibagikan oleh
pasangan suami istri dari Desa Prapagan pada 3 Agustus 2024. Para korban mengalami pusing, mual, muntah, dan diare, dengan sebagian harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Cilacap dan Puskesmas setempat.
Pemerintah Kabupaten Cilacap telah mengambil langkah penanganan, termasuk pemeriksaan sampel makanan dan pembukaan Posko Kesehatan di Balai Desa Prapagan. Untuk biaya perawatan, Pemkab berupaya mencari sumber dana bagi
korban yang tidak terdaftar dalam BPJS. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi tentang keamanan pangan agar kejadian serupa tidak terulang.
📌 Sumber: (Masukkan link berita)
📌 Tanggal: 3-4 Agustus 2024
RATUSAN WARGA HINGGA SISWA SD DI BANTUL DIDUGA KERACUNAN MAKANAN
Jakarta,CNN Indonesia-- Sebanyak 160 orang mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi kotak dalam acara penyerahan SK di Desa Rintisan Budaya, Kelurahan Patalan, Kecamatan Jetis, Bantul, pada 10 September 2024.
Para korban mengalami pusing, sakit perut, mual, muntah, dan diare, dengan delapan orang harus dirawat di rumah sakit.
Pemerintah Kabupaten Bantul bergerak cepat dalam penanganan, termasuk mengupayakan pengobatan melalui BPJS atau Jamkesda. Pihak Polres Bantul dan
Puskesmas Jetis II telah melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel makanan dari vendor katering untuk diuji di laboratorium. Hingga kini, penyebab
pasti keracunan masih dalam penyelidikan.
📌 Sumber: CNN Indonesia
📌 Tanggal: 10-12 September 2024
KORBAN KERACUNAN DI BANDUNG BARAT BERHASIL DITANGANI, STATUS KLB DICABUT
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus keracunan di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, setelah 227 warga yang terdampak telah berhasil ditangani dan dinyatakan sehat.Dinas Kesehatan Bandung Barat menetapkan status KLB selama
sepekan (27 Februari - 6 Maret 2023). Uji laboratorium menunjukkan bahwa keracunan disebabkan oleh bakteri Salmonella Antericia yang ditemukan dalam
capcay dan sop baso yang dikonsumsi warga.
Sebagai langkah pencegahan, Pemkab Bandung Barat mewajibkan izin pengolahan makanan bagi kelompok atau individu yang menyajikan makanan
untuk banyak orang. Izin ini dapat diperoleh di Polsek setempat tanpa biaya.
📌 Sumber: DISKOMINFOTIK KBB
📌 Tanggal: 6 Maret 2023