Catatan KLB : Control measures and risk communication Investigasi ketika sudah selesai harus diikuti surveilans
Diketahui agen, mod of transmisi > dilakukan cara pencegahan dan pengendalian
Investigasi = mencari hal-hal yang sifatnya spesial/beda sehingga terjadi kejadian luar biasa Salah satu tujuan investigasi adalah tidak terjadi kejadian berulang di tempat yang sama
Pada keracunan makanan harus diperhatikan untuk mencari sumber makanan, mengolah sumber makanan, menyimpan makanan yang sudah diolah, dan menyajikan makanan.
Terkadang lingkungan menjadi sumber keracunan makanan.
Pengendalian harus berbasis investigasi
Melakukan pengendalian tidak harus menunggu hasil laboratorium
2 investigator dalam KLB keracunan makanan. 1. Wawancara orang, 2. Observasi lingkungan Didalam pengendalian, yang harus dikendalikan utama adalah agen (source), sumber penularan (memutus rantai penularan), host
Dalam keracunan makanan, opini public bisa menjadi sumber informasi yang berguna maupun menyesatkan
Biasanya/ kebanyakan sumber keracunan makanan ialah pengelola makanan itu sendiri
Masyarakat harus diberikan informasi tentang risiko yang muncul apabila tidak mematuhi tindakan pengendalian yang dilakukan.
Komunikasi resiko adalah proses, produknya adalah pesan berbasis temuan investigasi. Jadi, dalam komunikasi risiko yang kita sampaikan adalah pesan, bukan data atau informasi.
Didalam membuat pesan harus singkat, relevan, langkah-langkah positif dan diulang.
Dalam komunikasi risiko, jangan pernah menjanjikan bahwa masalahnya segera selesai.