PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan penelitian
Diharapkan kepada pihak lain dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dibandingkan dengan melakukan penelitian terhadap minat muzakki terhadap kesadaran berzakat.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Teori Zakat
- Religiusitas
- Pendapatan
- Minat
HO1 = Dilaporkan variabel religiusitas tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat zakat di Baznas Kab. Ha1 = Dilaporkan variabel religiusitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah peminat zakat di Baznas Kab. HO2 = Dilaporkan variabel pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat zakat di Baznas Kab.
Ha2 = Dilaporkan variabel pendapatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah peminat zakat di Baznas Kab. HO1 = bahwa variabel religiusitas tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat zakat di Baznas Kab. Ha1 = bahwa variabel religiusitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah peminat yang membayar zakat di Baznas Kab.
Pinrang akan mengalami peningkatan, begitu pula sebaliknya jika religiusitas menurun maka jumlah peminat yang berzakat di Baznas Kab. Jadi, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, faktor agama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah peminat yang membayar zakat di Baznas Kab. HO2 = bahwa variabel pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat yang membayar zakat di Baznas Kab.
Ha2 = bahwa variabel pendapatan berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat yang membayar zakat di Baznas Kab. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian yang dilakukan, variabel pendapatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah peminat yang membayar zakat di Baznas Kab. Kesimpulannya adalah signifikan yang artinya religiusitas dan pendapatan secara bersama-sama atau sekaligus berpengaruh signifikan terhadap jumlah jamaah yang membayar zakat di Baznas Kab.
Jadi dapat disimpulkan Fhitung > Ftabe (29,832 > 3,19) yang artinya Agama dan Pendapatan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat yang membayar zakat di Baznas Kab. Berdasarkan hasil uji regresi berganda diketahui bahwa variabel agama dan pendapatan secara bersamaan atau bersamaan berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat yang membayar zakat di Baznas Kab. Jadi dapat disimpulkan Fhitung > Ftabel gt; 3.719), yang berarti agama dan pendapatan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat yang membayar zakat di Baznas Kab.
Setelah melihat hasil kajian yang dibahas mengenai pengaruh religiusitas dan pendapatan terhadap jumlah peminat membayar zakat di BAZNAS kabupaten. Dengan demikian dapat disimpulkan Fhitung > Ftabel (29,832 > 3,19) yang berarti religiusitas dan pendapatan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah peminat zakat di Baznas Kab.
KerangkaFikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
- Definisi Operasional Variabel
- Instrument Penelitian
- Teknik Analisis Data
Nilai tanda Ucapkan nilai Sebaliknya, jika religiusitas menurun satu poin, maka jumlah peminat yang membayar zakat akan berkurang sebanyak 1.252 orang. Disebutkan jika pendapatan bertambah satu poin, maka jumlah orang yang membayar zakat akan berkurang sebanyak 1.124 orang. Dan sebaliknya, jika pendapatan berkurang satu poin, maka jumlah orang yang membayar zakat akan bertambah sebanyak 1.124 orang. Nilai yang cukup tinggi tersebut menunjukkan bahwa faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan sebagai variabel dalam penelitian ini mempunyai kemampuan yang lebih kecil dalam menjelaskan jumlah peminat zakat di Baznas Kab. Pinrank juga akan meningkatkan minat jumlah peminat yang mengeluarkan zakat di Baznas Kab, dan sebaliknya menurun seiring dengan religiusitas. Besarnya pengaruh pendapatan terhadap minat zakat sebesar 25,6%, nilai tersebut menunjukkan nilai negatif dan signifikan yang artinya jika pendapatan masyarakat meningkat maka jumlah peminat yang mengeluarkan zakat pada Baznas Kab. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pendapatan maka semakin besar pula jumlah peminat yang membayar zakat. Dari hasil pengujian data diatas terlihat Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti agama dan pendapatan berpengaruh terhadap jumlah peminat yang menunaikan zakat di Baznas Kab. Hasil uji t pada variabel pendapatan atau X2 besarnya pengaruh pendapatan terhadap minat zakat sebesar 25,6%, nilai tersebut menunjukkan nilai positif dan signifikan yang artinya jika pendapatan masyarakat meningkat maka akan semakin banyak peminatnya. mengeluarkan zakat Baznas Kab. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa religiusitas dan pendapatan warga desa Barugae sangat baik dengan banyaknya masyarakat yang berminat membayar zakat di BAZNAS Kab. Ukuran valid atau tidaknya suatu pertanyaan dapat diperoleh dari output SPSS versi 26.0 berupa nilai item dari total statistik setiap item kuesioner. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa seluruh item kuesioner digunakan pada variabel religiusitas (X1), pendapatan (X2) dan jumlah peminat membayar zakat melalui Baznas (Y) di Baznas Kab. Hasil pengujian ini akan mencerminkan dapat dipercaya atau tidaknya suatu instrumen penelitian, berdasarkan tingkat keakuratan dan kestabilan suatu instrumen pengukuran. Sumber : Hasil olahan data kuesioner dengan SPSS versi 26.0. Hasil statistik reliabilitas keluaran di atas menunjukkan nilai cronbach alpha sebesar 0,938 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 soal. Reliabilitas tersebut juga ditunjukkan dengan nilai Cronbach’s alpha yang dapat disimpulkan bahwa alat ukur penelitian ini sangat reliabel. Sumber : Hasil olahan data kuesioner dengan SPSS versi 26.0 Hasil output statistik reliabilitas di atas menunjukkan nilai cronbach alpha sebesar 0,713 dengan 4 pertanyaan. Reliabilitas tersebut juga ditunjukkan dengan nilai Cronbach’s alpha sebesar sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur penelitian ini reliabel. Sumber : Hasil olahan data kuesioner dengan SPSS Versi 26.0 Dari hasil keluaran statistik reliabilitas di atas diperoleh nilai cronbach alpha sebesar 0,958 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Dari Gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas karena model penelitian ini berdistribusi normal. Sumber : Hasil olahan data kuesioner menggunakan SPSS versi 26.0 Dari hasil output SPSS pada tabel 4.13 diatas terlihat hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikansi 0,067 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal . Toleransi merupakan indikator seberapa besar variabilitas suatu variabel independen tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tidak ada hubungan antar variabel independen apabila nilai toleransi lebih dari 10 persen (toleransi > 0,01) dan mempunyai nilai VIF kurang dari 10 (VIF < 0,10). Berdasarkan tabel di atas, nilai toleransi seluruh variabel independen (Religiusitas: 0,944, Pendapatan: 0,944) lebih besar dari nilai ambang batas yang ditentukan yaitu sebesar 0,01. Untuk nilai VIF terlihat seluruh variabel independen mempunyai nilai VIF kurang dari 10 (Religiusitas : 1,060 dan Pendapatan : 1,060). Untuk mengetahuinya lihatlah titik-titik yang tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y pada Scatterplot. Konstanta sebesar 5,329 menunjukkan jika religiusitas dan pendapatan diabaikan atau sama dengan nol, maka minat zakat sebesar 5,329. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik religiusitas masyarakat maka semakin besar kemungkinan masyarakat membayar Zakat melalui Baznas Kab. Faktor pendapatan muzakki sangatlah penting, untuk meningkatkan minat muzakki dalam hal pendapatan maka BAZNAS akan memberitahukan kepada muzakki yang mempunyai kewajiban membayar Zakat. Pengaruh pendapatan terhadap niat membayar zakat dengan kesadaran sebagai variabel intervening (Studi kasus Muzakk di Baznas Salatiga. 7 Muzakki membayar zakat karena dipengaruhi oleh tingkat pendapatan (semakin banyak pendapatan maka semakin kuat keinginan membayar zakat). 1 Muzakki membayar zakat karena dipengaruhi oleh tingkat pendapatan (semakin banyak pendapatan maka semakin kuat keinginan membayar zakat). Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang disampaikan, selanjutnya peneliti menyampaikan saran yang dapat diberikan. Peraturan BAZNAS Nomor 1 Tahun 2016 Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Basnaz, Baznas Provinsi Kabupaten, dan Baznas Kota. Negara Republik Indonesia, “UU RI Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat” Pasal 21, Pasal 29, dan Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1 Seorang pembayar zakat (muzakki) mengeluarkan zakat karena yakin/yakin bahwa orang yang bersedekah akan berlipat ganda hartanya. 4 Motivasi lain seorang muzakki membayar zakat adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang dianugerahkan Allah SWT.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pengujian Persyaratan Analisis Data
Uji Statistik
Pembahasan Hasil Penelitian
PENUTUP
Saran