• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KATA PENGANTAR "

Copied!
111
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Pengaruh Penerapan Budaya Literasi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Inpres Mannuruki I. Pengaruh Penerapan Budaya Literasi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan budaya literasi terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Inpres Mannuruki Kota Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan budaya literasi terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar. Setelah menganalisis data, penulis menemukan adanya pengaruh yang signifikan penerapan budaya literasi terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar. .69092 Berdasarkan 5% yang diperoleh dari nilai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan budaya literasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Penerapan Budaya Literasi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar, Bapak. Yasin, S.Pd, atas izinnya untuk melakukan penelitian di sekolah yang dipimpinnya.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Gerakan literasi sekolah (SLM) diharapkan dapat merangsang minat membaca siswa dan meningkatkan keterampilan membaca sehingga pengetahuan dan wawasan siswa dapat meningkat secara signifikan. Penulis mengambil objek SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah pertama yang ada di kecamatan Biringkanaya. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) belum berjalan maksimal.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), diperoleh informasi bahwa hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang dicapai siswa kurang memuaskan atau masih rendah (rata-rata kelas 69,27). Beberapa kemungkinan rendahnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPS sehingga menyebabkan rendahnya nilai rata-rata kelas dan tidak tercapainya ketuntasan klasikal adalah: (1) faktor guru, (2) tidak optimalnya sumber bacaan yang ada, (3) kemampuan membaca sumber daya yang disiapkan kurang menarik perhatian siswa (4) kurangnya sosialisasi tentang Gerakan Literasi Sekolah dan (5) kurangnya motivasi tentang pentingnya budaya membaca.

Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Dalam praktiknya, penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis bagi praktik penerapan budaya literasi dalam peningkatan minat membaca melalui penerapan budaya literasi dalam gerakan literasi sekolah.

Kajian Pustaka

Dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun 2006 tentang Standar Isi disebutkan bahwa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (SHPI) bertujuan agar peserta didik mempunyai keterampilan sebagai berikut: 1) Mengetahui konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup, 2) memiliki kemampuan dasar berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, meneliti, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan bermasyarakat, 3) Memiliki komitmen dan kesadaran akan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, 4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan bersaing dalam masyarakat yang majemuk, secara lokal, Menurut Hasan dalam (Supriya, dkk 2005:5) tujuan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (SSI) dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu pengembangan intelektual siswa, pengembangan dan selera. Dengan pendekatan ini diharapkan siswa memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai bidang ilmu terkait. Mendorong peserta didik agar mampu mengembangkan dan mengamalkan berbagai pembelajaran, karya dan keterampilan intelektual secara tepat dan tepat seperti yang diharapkan dari ilmu-ilmu sosial.

Mempromosikan dan mendorong siswa untuk memahami, menghargai dan menghargai keberadaan keragaman dan persamaan budaya dan individu. Mempromosikan peserta didik untuk mempengaruhi nilai-nilai sosial dan juga mengembangkan, menyempurnakan nilai-nilai yang ada dalam dirinya. Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat baik sebagai individu maupun sebagai warga negara.

Dengan ketiga aspek tersebut ia ingin merangsang siswa agar dapat mengembangkan ketiga aspek tersebut dalam kehidupan di masyarakat. Kualitas dan kesuksesan. Pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan guru dalam memilih dan menggunakan metode pengajaran. e) Tujuan Pembelajaran IPS pada Pembelajaran IPS Sekolah Dasar (IPS) diharapkan mampu mengembangkan aspek pengetahuan dan pemahaman, aspek sikap dan nilai, serta aspek keterampilan (skill). Departemen Pendidikan Nasional (2006) menyatakan bahwa tujuan kelembagaan penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar menurut Kurikulum 2006 (KTSP) adalah. Mengutamakan peran aktif siswa melalui proses pembelajaran berbasis inkuiri sehingga siswa dapat mengembangkan pemikiran kritis, rasional, dan analitis.

Table 2.1 Fokus Kegiatan dalam Tahapan Literasi Sekolah
Table 2.1 Fokus Kegiatan dalam Tahapan Literasi Sekolah

Hasil penelitian berikut ini merupakan studi eksperimental pengaruh keterampilan literasi informasi terhadap prestasi belajar siswa di SMAN 1 Depok oleh Yunitha Fajarwati. Survei ini digunakan oleh penelitian saat ini sebagai kriteria penelitian.

  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis Penelitian
  • Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian
    • Populasi
    • Sampel

Sumber; esai pengaruh literasi informasi terhadap kinerja siswa di SMAN 1 Depok oleh Yunita Fajarwati. Suasana pembelajaran yang dapat menciptakan lingkungan dimana peserta didik dapat saling membantu sehingga dapat memenuhi kebutuhan satu sama lain, salah satunya dengan penerapan budaya literasi. Budaya iterasi ini merupakan salah satu alternatif pendidikan yang dapat memberikan suasana baru dalam kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar siswa dapat diukur dari hasil belajar yang diperoleh melalui proses kegiatan belajar mengajar.

Perolehan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas V SD Inpres Mannuruki Di Kota Makassar cukup baik, namun tidak hanya sampai situ saja karena SD. Terdapat pengaruh yang signifikan literasi terhadap hasil belajar siswa di SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperimental dengan jenis One-Group-Pretest-Posttest Design. Dalam penelitian ini hasil perlakuan dapat diketahui.

Berdasarkan tabel pengambilan sampel di atas, maka sampel dalam penelitian ini adalah 35 siswa kelas V yang terdiri dari 15 laki-laki dan 20 perempuan. Variabel bebas bagi peneliti ini adalah model (Prediksi Observasi Penjelasan) sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar IPS siswa kelas V. Hasil belajar IPS diperoleh siswa dengan memperhatikan perubahan nyata perilaku siswa dalam mengajar. dan proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pengajaran dengan menggunakan budaya.

Nilai hasil belajar siswa akan disesuaikan dengan KKM yaitu 75 yang ditentukan oleh SDI Mannuruki I Kota Makassar. Dua teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial, antara lain sebagai berikut. Standar kesempurnaan minimal siswa kelas V SDI Mannuruki I Kota Makassar yang ditetapkan pihak sekolah adalah 7,5 dari nilai ideal 100.

Deskripsi hasil pre-test sebelum menggunakan budaya literasi terhadap hasil belajar IPS kelas V SD InpresMannuruki I Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar pada bulan Mei 2018, pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes sehingga dapat diketahui kemampuan belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS di SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar. .

Gambar 2.1 Alur Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Alur Kerangka Pikir
  • Saran

Jika Tabel 4.4 dikaitkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) siswa yang ditentukan oleh peneliti, yaitu jika jumlah siswa mencapai atau melebihi nilai KKM maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS ( IPS) Siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar, tidak memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar klasikal dimana hanya 33,3% siswa yang tuntas. Deskripsi Hasil Belajar Post Test Setelah Menggunakan Budaya Literasi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar. Data perolehan skor hasil belajar kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar, setelah diterapkannya Budaya Literasi.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar setelah diterapkannya Budaya Literasi adalah 84,2 dari skor ideal 100. Lihat persentasenya Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) setelah penerapan Budaya Literasi berhasil. Pengaruh budaya literasi terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar.

Sesuai hipotesis penelitian “terdapat pengaruh pemanfaatan budaya literasi terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Inpres. Artinya pemanfaatan budaya literasi berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar. Berdasarkan hasil tes pendahuluan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Inpres Mannuruki I Makassar diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 52 dengan kategori rendah yaitu 66,67%, sedang 22,22%, tinggi 11,11%, tinggi.

Dengan demikian, hasil belajar IPS setelah penerapan budaya literasi mempunyai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan sebelum penerapan budaya literasi. Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan budaya literasi terhadap hasil belajar IPS, sesuai dengan hasil observasi. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh serta hasil observasi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan budaya literasi berpengaruh terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V. SD Inpres Mannuruki I Kota Makassar.

Berdasarkan hasil penelitian pada kelas V SD Inpres Mannuruki Kota Makassar dengan menerapkan budaya Literasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Budaya Literasi secara umum berpengaruh terhadap hasil belajar IPS kelas V SD Inpres Mannuruki I Makassar tinggi 77,7%, sedang 16,7% dan rendah 5,6.

Tabel 4.5Skor NilaiPost-test
Tabel 4.5Skor NilaiPost-test

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  • Standar Kompetensi
  • Indikator
  • Tujuan Pembelajaran
  • Media / Alat peraga
  • Strategi Pembelajaran
    • Kegiatan Pembelajaran Siswa Kegiatan awal
  • Konfirmasi

Melalui kegiatan mendengarkan dan membaca, siswa dapat menyebutkan dengan tepat jasa dan peran ketiga tokoh tersebut dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 1945, sekelompok pemuda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan agar tokoh tersebut segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia tanpa pengaruh Jepang. Guru bersama siswa membuat rangkuman materi, mengevaluasi dan merefleksikan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Guru memberikan pekerjaan rumah/tugas individu: membuat biografi 3 tokoh golongan muda dan tua serta peranannya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Post test dan Pre test

Berikanlah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling benar!

Kontribusi perjuangan Ibu Fatmawati (Istri Presiden RI) yang masih dikenang hingga saat ini, ketika kemerdekaan Indonesia telah diproklamirkan.

SI B. PPKI

  • Isian titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !
    • B. PPKI

Materi Pokok : Menghargai jasa dan peran para pejuang dan tokoh masyarakat dalam persiapan dan pertahanan kemerdekaan Indonesia Kelas/Semester : V/2.

Analisis Nilai

Daftar Nilai

Absen Murid

Analisis Data

Dokumentasi

Gambar

Table 2.1 Fokus Kegiatan dalam Tahapan Literasi Sekolah
Table 2.2 Hasil Dari Yang Relavan  Kemampua
Gambar 2.1 Alur Kerangka Pikir
Tabel 3.3.Distribusi dan frekuensi kategori hasil belajar (pretest atau posttest)
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tabel pengkategoriaan skor hasil belajar murid menunjukkan bahwa hasil belajar murid kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang 3 Makassar pada siklus I masih rendah. Hal ini