• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kclas Y SDN 96

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Kclas Y SDN 96 "

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan menggunakan model penarikan, yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan model penarikan dalam pembelajaran remedial siswa kelas IV SDN Romang Polong Kabupaten Gowa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran remedial remedial dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Romang Polong Kabupaten Gowa? Kabupaten Gowa yang mengalami peningkatan. Subyek penelitian ini adalah 20 siswa kelas IV SDN Romang Polong Kabupaten Goway yang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 perempuan pada semester ganjil tahun ajaran 2016-2017. Selama empat kali pertemuan dilakukan pengumpulan data hasil belajar siswa. dalam setiap proses pembelajaran dan pengujian hasil belajar siswa. Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada beliau sehingga dapat menyelesaikan tesisnya yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran Model Remedial Withdrawal Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Membaca Pemahaman Pada Siswa Kelas IV SDN Romang Polong , Kabupaten Gowa”, meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana.

Hasil belajar siswa terkadang di bawah rata-rata jika dibandingkan dengan hasil belajar teman sekelasnya, siswa seperti ini sudah selayaknya mendapatkan les remedial. Tujuan pembelajaran tambahan secara rinci adalah agar siswa dapat memahami dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan prestasi belajar yang meliputi kelebihan, kelemahan dan perbaikan cara belajar ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini penulis mencoba mengimplementasikan model pengajaran remedial Attraction di dalam kelas guna meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sehingga penulis berharap setelah diterapkannya model pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif. pada setiap siswa.

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran karena perlu dilakukan penelitian eksperimen untuk menganalisis hasil belajar sehingga dari analisis tersebut peneliti dapat membandingkan hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud melakukan penelitian tesis dengan judul “Efektivitas Model Remedial Teaching Withdrawal Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pemahaman Membaca Kelas IV SDN Romang Polong Kabupaten Gowa.

Rumusan Masalah

Berdasarkan pengamatan penulis, di SDN Romang Polong Kabupaten Gowa setelah dievaluasi melalui ulangan ulangan, rata-rata nilai ujian dari 20 siswa kelas IV hanya mencapai 62,31, padahal ditetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk bahasa Indonesia. pelajaran di sekolah ini adalah 65.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Penelitian yang relevan
  • Pembelajaran Bahasa Indonesia
  • Definisi Remedial
  • Definisi Model pengajaran remedial pemisahan (Withdrawal)
  • Efektifitas Pengajaran Remedial

Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengajaran remedial adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat penyembuhan atau korektif, atau pengajaran yang memperbaiki keadaan. Sedangkan pengajaran remedial lebih ditujukan untuk meningkatkan penguasaan materi pelajaran sehingga sekurang-kurangnya siswa yang terlibat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang dapat diterima. Bahan ajar remedial biasanya klasifikasinya lebih kecil daripada bahan ajar yang dikembangkan untuk pendidikan reguler.

Perbedaan antara pengajaran normal dan pengajaran tambahan Tidak ada pengajaran normal. Pengajaran tambahan 1 Sebagai kurikulum kelas. Pelajaran biasa ditujukan untuk mencapai tujuan belajar secara maksimal, sedangkan pelajaran tambahan ditujukan untuk penguasaan materi bagi siswa yang bermasalah dengan tujuan belajar tertentu. Model pelaksanaan kelas tambahan adalah pemisahan siswa dari kelas reguler menjadi kelas tambahan.

Oleh karena itu, program pendidikan remedial harus memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar mereka sendiri. Kelas remedial harus memungkinkan siswa berinteraksi secara intensif dengan sumber belajar dan pembelajaran yang tersedia.

Tabel 2.1. Perbedaan Pengajaran Biasa Dengan Pengajaran Remedial No Pengajaran Biasa Pengajaran Remedial 1 Sebagai  program  belajar  di  kelas
Tabel 2.1. Perbedaan Pengajaran Biasa Dengan Pengajaran Remedial No Pengajaran Biasa Pengajaran Remedial 1 Sebagai program belajar di kelas

Kerangka Pikir

Tujuan pembelajaran dianggap penting karena merupakan titik awal dalam merangsang sistem yang efektif, yaitu melalui pembelajaran untuk membimbing siswa dalam belajar, merancang sistem pembelajaran, berkomunikasi dengan pengajar lain dalam meningkatkan proses pembelajaran dan melakukan kontrol terhadap pelaksanaannya, serta keberhasilan pembelajaran. program. . Dalam model pembelajaran ini kemudian diterapkan pada kegiatan pembelajaran melalui penelitian eksperimen untuk menemukan hasil belajar bahasa Indonesia. Dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia siswa rata-rata nilai ulangan 30 siswa kelas IV hanya 62,31, padahal KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan untuk mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah ini adalah 70.

Ada dua kelas dalam rancangan penelitian ini, yaitu kelas IV. a yang mempelajari keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan model pembelajaran penarikan dalam 2 (dua) sesi dan kelas IV b mempelajari keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan model konvensional dalam 2 (dua) sesi. Komponen temuan merupakan hasil ide atau cara baru.Dari analisis hasil belajar dibandingkan dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol, ditemukan bahwa pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan model pembelajaran withdrawal jauh lebih baik daripada tanpa model pembelajaran. menggunakan model.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Variabel dan Desanin Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Definisi Oprasional Variabel
  • Perosedur Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas siswa di SD Romang Polong Kabupaten Gowa dengan jumlah siswa. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diberi simbol (Y). Tes dilakukan pada awal dan akhir kegiatan penelitian untuk mengidentifikasi kelemahan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui nilai pembelajaran bahasa Indonesia. Data variabel yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah (1) data variabel bebas (variabel X) yaitu penggunaan model penarikan pengajaran remedial (2) data variabel terikat (variabel terikat Y) yaitu nilai hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. . Pada bagian ini disajikan hasil penelitian tentang pengaruh penggunaan model pembelajaran remedial ekstraksi terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Romang Polong Kabupaten Gowa.

Ho ditolak, sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar statistika yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran remedial ekstraksi. Artinya terdapat keefektifan 11,56% penggunaan model pembelajaran remedial model ekstraksi terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Romang Polong Kabupaten Gowa. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data keefektifan model pembelajaran remedial withdrawal terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Romang Polong Kabupaten Gowa.

Model penarikan meliputi kegiatan mengajar yang tepat yang diterapkan hanya ketika masalah dasar siswa diketahui. Sehingga |itu penting| > t tabel Dengan demikian dapat disimpulkan: Ho ditolak, sehingga disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar statistika kelas konvensional dengan kelas eksperimen yang menggunakan model withdrawal. Dari hasil pengolahan data di atas, nilai yang diperoleh pada kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional nilai rata-ratanya adalah 62,95, sedangkan nilai yang diperoleh kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran remedial model penarikan adalah nilai rata-rata dari 67.5. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model penarikan sangat efektif dalam menggunakan tingkat ketuntasan belajar siswa dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional.

Sehingga |itu penting| > t tabel Dengan demikian dapat disimpulkan: Ho ditolak, sehingga disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar statistika kelas konvensional dengan kelas eksperimen dengan model withdrawal. Dari hasil pengolahan data di atas, nilai yang diperoleh pada kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional adalah nilai rata-rata 63, sedangkan nilai yang diperoleh kelas eksperimen dengan menggunakan model penarikan adalah nilai rata-rata 67,5. Dalam mengajarkan materi pelajaran, hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang guru adalah bagaimana memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan, karena pemilihan model yang tepat dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia.

Dari hasil penelitian yang diperoleh, model tarik sebaiknya digunakan sebagai salah satu model pembelajaran di SDN Romang Polong IV Kabupaten Gowa karena dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa. Diharapkan pihak sekolah memaksimalkan sarana dan prasarana, misalnya buku cetak dan alat tulis, serta alat peraga berbahasa Indonesia yang akan membantu proses pembelajaran.

Tabel 3.1  Keadaan Populasi
Tabel 3.1 Keadaan Populasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Penelitian

Remediasi biasanya meliputi pemahaman terhadap kebutuhan individu siswa, disertai dengan metode pengajaran yang tepat yang diterapkan oleh guru untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pengajaran remedial atau pengajaran remedial adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat kuratif atau korektif, atau dengan kata lain pengajaran yang membuat keadaan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Di sekitar sekolah merupakan pusat perkotaan yang padat penduduk sehingga SDN Romang Polong banyak diminati pendaftar siswa baru setiap tahunnya.

Mengenali hanya sejumlah kecil kandungan bertulis dan kandungan tersirat Sebilangan kecil kandungan disenaraikan secara berurutan, tetapi tidak mengikut keutamaan. Tidak dapat memahami semua kandungan teks yang dibaca Tidak dapat mengenali semua kandungan bertulis dan kandungan tersirat. Penggunaan bahasa Melayu baku tetapi terdapat penggunaan dialek Beberapa kosa kata yang digunakan sesuai dengan tajuk.

Kurang penggunaan bahasa Melayu baku dan banyak penggunaan dialek Beberapa kosa kata tidak sesuai dan terhad.

PENUTUP

Saran

Gambar

Tabel 2.1. Perbedaan Pengajaran Biasa Dengan Pengajaran Remedial No Pengajaran Biasa Pengajaran Remedial 1 Sebagai  program  belajar  di  kelas
Tabel 2.2 Sintaks Model Pengajaran Remedial Withdrawal FASE Aktivitas/Kegiatan Guru
Gambar 2.1 kerangka pikir C. Hipotesis Penelitian
Tabel 3.1  Keadaan Populasi
+4

Referensi

Dokumen terkait

Based on the results of interviews with informants obtained several factors that influence women's decisions to work as farm laborers, these factors are broadly divided into two