No Pertanyaan Jawaban
1 Tuliskan solusi untuk soal ini!
Solusi dari perdebatan mengenai graffiti di ruang publik adalah mencari jalan tengah antara kebebasan berekspresi dan
kepentingan masyarakat. Pemerintah atau pihak berwenang bisa menyediakan tempat khusus untuk graffiti, sehingga para
seniman jalanan tetap dapat mengekspresikan diri tanpa
merusak fasilitas umum. Selain itu, sosialisasi mengenai seni yang bertanggung jawab bisa membantu mengurangi tindakan
vandalisme.
2
Tuliskan langkah-langkah berpikir Anda hingga mendapat solusi dari permasalahan ini!
1. Menganalisis sudut pandang yang ada: Helga menganggap graffiti sebagai perusakan, sementara pihak lain melihatnya sebagai bentuk seni dan komunikasi. 2. Mengidentifikasi akar masalah: Graffiti dianggap merugikan karena biaya pembersihan dan dampak lingkungan. 3. Mencari solusi alternatif:
Menciptakan ruang khusus untuk graffiti dapat menjadi solusi tanpa melarang ekspresi seni. 4. Menilai dampak solusi: Dengan adanya tempat legal untuk graffiti, potensi vandalisme berkurang, dan seniman tetap bisa berkarya.
3
Identifikasi 4 fondasi CT yang Anda gunakan dalam menyelesaikan masalah ini!
1. Decomposition – Memecah masalah menjadi bagian kecil, seperti alasan pro-kontra graffiti. 2. Pattern Recognition – Mengenali pola dari kasus graffiti yang juga terjadi di banyak kota lain. 3. Abstraction – Mengabaikan detail yang tidak relevan dan fokus pada esensi masalah (kebebasan berekspresi vs.
kepentingan publik). 4. Algorithmic Thinking – Menyusun langkah-langkah sistematis untuk menemukan solusi yang dapat diterapkan secara luas.
KECEPATAN MOBIL BALAP
Grafik ini menunjukkan bagaimana kecepatan mobil balap berubah di sepanjang lintasan datar sepanjang 3 kilometer selama putaran keduanya.
Sumbu X (horizontal): Jarak sepanjang lintasan (km) Sumbu Y (vertikal): Kecepatan mobil balap (km/jam)
Grafik ini membantu memahami bagaimana kecepatan mobil berubah pada berbagai titik di lintasan selama putaran kedua.
Catatan: Mengenang Claude Janvier, yang meninggal pada Juni 1998. Tugas ini dimodifikasi berdasarkan idenya dalam Janvier, C. (1978): The Interpretation of Complex Graphs – Studies and Teaching Experiments. Brosur pendamping untuk Disertasi. Universitas Nottingham, Shell Centre for Mathematical Education, Item C-2.
Gambar lintasan diambil dari Fischer, R. & Malle, G. (1985): Mensch und Mathematik.
Bibliographisches Institut: Mannheim-Wien-Zürich, halaman 234-238.
PERTANYAAN
Berapakah perkiraan jarak dari garis start ke awal bagian lintasan lurus terpanjang?
A.0.5km B.1.5km C.2.3km D. 2.6 km
Di manakah kecepatan terendah tercatat selama putaran kedua?
A.digarisstart.
B.sekitar0.8km.
C.sekitar1.3km.
D. di tengah lintasan
Apa yang dapat Anda katakan tentang kecepatan mobil antara tanda 2.6 km dan 2.8 km?
a. Kecepatan mobil tetap konstan.
b. Kecepatan mobil meningkat.
c. Kecepatan mobil menurun
d. Kecepatan mobil tidak dapat ditentukan dari grafik
Berikut adalah gambar lima lintasan:
Di lintasan manakah mobil dikendarai sehingga menghasilkan grafik kecepatan yang ditampilkan sebelumnya?
S = titik awal
No Pertanyaan Jawaban
1 Tuliskan solusi untuk soal ini!
Jawaban untuk pertanyaan dalam "Kecepatan Mobil Balap":
- Jarak dari garis start ke awal lintasan lurus terpanjang: 2.3 km (C)
- Kecepatan terendah tercatat selama putaran kedua: Sekitar 0.8 km (B)
- Kecepatan mobil antara tanda 2.6 km dan 2.8 km:
Kecepatan mobil tetap konstan
No Pertanyaan Jawaban
2
Tuliskan langkah-langkah berpikir Anda hingga mendapat solusi dari permasalahan ini!
1. Mengamati grafik perubahan kecepatan mobil balap terhadap jarak.
2. Mengidentifikasi titik-titik penting pada sumbu X (jarak) dan sumbu Y (kecepatan).
3. Menganalisis pola perubahan kecepatan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
4. Menentukan jawaban berdasarkan hasil analisis grafik.
3
Identifikasi 4 fondasi CT yang Anda gunakan dalam menyelesaikan masalah ini!
1. Decomposition (Dekompisi): Memecah grafik menjadi beberapa bagian untuk dianalisis.
2. Pattern Recognition (Pengenalan Pola):
Mengamati pola perubahan kecepatan mobil sepanjang lintasan.
3. Abstraction (Abstraksi): Menyaring informasi relevan dari grafik untuk menjawab pertanyaan.
4. Algorithmic Thinking (Berpikir Algoritmik):
Menggunakan langkah-langkah sistematis untuk menemukan jawaban dari grafik.