• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA KEGIATAN LEMBAGA EKSTRA KURIKULER DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN SISWA KELAS XI SMA ISLAM AL-GHOZALI KABUPATEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA KEGIATAN LEMBAGA EKSTRA KURIKULER DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN SISWA KELAS XI SMA ISLAM AL-GHOZALI KABUPATEN "

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fokus Dan Sub Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Deskripsi Konseptual Fokus Dan Sub Fokus

  • Al-Qur’an
  • Ekstra Kurikuler
  • Ekstra Kurikuler Baca Tulis Al-Qur’an

Perlu diperhatikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler harus mampu menciptakan suasana kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran. KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-Quran di kelas X SMA ISLAM AL-GHOZALI MENINGKAT BAIK. Disusul dengan data jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran.

Kemudian seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran berjumlah 15 orang. Kurikulum Pembelajaran Literasi Al-Qur'an yang Digunakan di SMA Islam Al-Ghozali Islam Al-Ghozali. Ketiga, mengenai metode yang dilakukan Ibu Nurlela dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'an.

Sumber : Data Penilaian Kelas XI SMA Islam Al-Ghozali Penilaian Kegiatan Ekstrakurikuler Membaca dan Menulis Al-Quran8.

Penelitian Relevan

Kerangka Berfikir

Bentuk materi membaca dan menulis Al-Qur’an di A Islam Al-Ghozali sebenarnya berpedoman pada kitab Iqra’ karya H. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti terlihat bahwa kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan hasil belajar dalam membaca dan menulis Al-Quran. Pasalnya, kegiatan pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran kelas XI di SMA Islam Al-Ghozali cenderung monoton dan membuat siswa bosan.

8 Hasil Penilaian Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur'an Kelas XI Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 SMA Islam Al-Ghozali. Oleh karena itu, pihak sekolah sangat menyayangkan, karena pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran sangat penting bagi siswa di masa depan.

METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah mendeskripsikan kegiatan pembelajaran Membaca dan Menulis Al-Qur'an di SMA Islam Al-Ghozali dan mengatasi keterbatasan waktu pembelajaran Membaca dan Menulis Al-Qur'an (BTQ). Tentunya untuk membantu para pendidik mengembangkan metode pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an agar pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan bermakna, serta mengembangkan materi pembelajaran. untuk membaca dan menulis Alquran Menyenangkan agar kemampuan berpikir siswa meningkat sehingga prestasi belajar siswa dalam membaca, menulis dan menghafal Alquran meningkat. Dan penelitian ini pasti akan mengatasi berbagai faktor yang menghambat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran dengan berbagai faktor yang mendukung siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan pemahaman bagi siswa. belajar baca tulis al quran juga bagus.

Latar Penelitian

Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler BTQ sangat membantu dalam mengatasi kesulitan siswa dalam membaca, menulis dan menghafal Al-Qur’an. Mengenai penilaian guru dalam memberikan materi atau uraian membaca dan menulis Al-Qur’an diketahui cukup memadai. Hal ini juga menunjukkan bahwa metode guru dalam memberikan deskripsi materi membaca dan menulis Al-Qur’an secara umum sudah semakin ditingkatkan.

Pengaruh tambahan membaca dan menulis Al-Qur'an terhadap prestasi belajar bahasa Arab siswa VII. kelas MTsN Semanu Gunung Kidul. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Membaca dan Menulis Al-Qur'an terhadap Prestasi Akademik Siswa pada Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Lasem Kabupaten Rembang.

Waktu Dan Tempat Penelitian

Metode Penelitian Dan Prosedur Penelitian

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, karena peneliti ingin mengkaji secara intensif tentang latar belakang situasi ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur’an di SMA Islam Al-Ghozali. Kegiatan perencanaan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut: analisis standar sarana dan prasarana, penyusunan desain penelitian, penentuan lokasi penelitian dan penyusunan instrumen penelitian. Selain itu, peneliti juga menganalisis dan mengamati kebutuhan peralatan dan infrastruktur; ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah secara langsung.

Analisis data Analisis data dilakukan setelah peneliti melakukan wawancara mendalam kepada waka di lingkungan sarana dan prasarana serta observasi langsung di tingkat pemuda. Evaluasi Seluruh data kebutuhan, ketersediaan dan penggunaan sarana dan prasarana yang telah dianalisis kemudian dievaluasi, sehingga diketahui kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan Kurikulum 2013.

Data Dan Sumber Data

Teknik Dan Prosedur Pengumpulan Data

Observasi ini dilakukan oleh peneliti pada kepala sekolah SMA Islam Al-Ghozali, tutor BTQ dan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler BTQ. Sedangkan objek yang akan diwawancarai adalah kepala sekolah, pimpinan kurikulum, guru BTQ dan siswa yang mengikuti kegiatan BTQ di luar kelas serta sumber lain yang dapat memberikan informasi. Melalui wawancara, peneliti dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi sekolah khususnya dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa.

Terutama faktor apa saja yang menghambat dan mendorong kemampuan siswa membaca Al-Quran oleh guru dan tips apa yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data berupa dokumen dan catatan di SMA Islam Al-Ghozali, antara lain data kondisi sekolah, jumlah guru pembimbing pembelajaran baca tulis Al-Quran dan jumlah siswa. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler BTQ, termasuk catatan lain dan data tertulis tentang kondisi SMA yang diteliti yaitu SMA Islam Al-Ghozali.

Prosedur Analisis Data

Jumlah siswa kelas XI SMA Islam Al-Ghozali berjumlah 49 siswa laki-laki dan perempuan, seluruh siswa tersebut berasal dari jurusan IPA. Peneliti melakukan verifikasi dengan menjelaskan kesimpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi yang telah disajikan mengenai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler BTQ di SMA Islam Al-Ghozali.

Pemeriksaan Keabsahan Data

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Nurlela, guru membaca dan menulis Al-Quran kelas XI di SMA Islam Al-Ghozali, dapat diketahui beberapa hal. Kinerja siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Membaca dan Menulis Al-Qur'an cukup baik karena mampu membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan mampu menulis ayat-ayat Al-Qur'an dengan benar. Salah satu penyebab permasalahan dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMA Islam Al-Ghozali adalah alokasi waktu yang diberikan pihak sekolah dan pemerintah untuk merancang kurikulum karena hanya 2x35 per minggu.

Alasannya, pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an di sekolah merupakan kegiatan rekreasi, artinya bersifat sukarela dan sukarela diikuti oleh siswa karena bukan merupakan kegiatan wajib. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melatih secara bertahap para santri dalam membaca Al-Qur’an dimanapun berada.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Tentang Latar Penelitian

  • Sejarah Berdirinya SMA Islam Al-Ghozali
  • Visi dan Misi
  • Sistem Pendidikan dan Pengajaran SMA Islam Al-Ghozali
  • Metode Pembelajaran SMA Islam Al-Ghozali
  • Kurikulum Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an yang Digunakan di SMA
  • Proses Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler BTQ
  • Materi dan Metode Pembelajaran Ekstra Kurikuler BTQ
  • Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Ekstra Kurikuler Baca Tulis

Pondok Pesantren Modern Al-Ghozali berdiri di atas lahan seluas 2 ha 7000 m2 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Ghozali. Metode ini digunakan di Pondok Pesantren Al-Ghozali pada saat pembelajaran tafsir, Bulughul Maram, Tanqihul Qoul, Fathul Qarîb dan masa'il fiqhiyah. Metode hafalan Pondok Pesantren Al-Ghozali digunakan untuk mata pelajaran Jurumiyah, Muthala'ah, Nahwu Sorf, Aqo'id.

Kedua, proses, proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler BKO di SMA Islam Al-Ghozali dimulai dari perencanaan pembelajaran yaitu dengan menyusun kurikulum. Sedangkan dampak (hasil) dari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Isalm Al-Ghozali dirasakan oleh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMA Islam Al-Ghozali.

Temuan Penelitian

Dan yang terpenting, materi yang digunakan dapat meningkatkan kualitas membaca, menulis dan menghafal Al-Qur'an, karena ketiga unsur tersebut merupakan unsur terpenting dalam pembelajaran Al-Qur'an, karena pada dasarnya jika siswa dapat menulis Al-Qur'an -Qur'an 'a benar id Hal ini membuktikan kepiawaiannya dalam memahami Al-Qur'an secara tertulis dan berbahasa Arab. Jadi, jika ia mampu membaca dengan benar, maka jika para siswa suatu saat, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar, menjadi imam shalat, maka mereka akan mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar dan asam. Tentu saja enak didengar dan menjadi teladan bagi setiap orang yang belum memiliki dan ingin mempelajari Al-Quran dengan baik dan benar”5.

Dengan metode ini, guru mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam membaca atau melantunkan surat-surat Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan hukum tajwid. “Dan yang menjadi faktor penghambat kegiatan ekstrakurikuler bidang BKO adalah siswa yang kurang semangat dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bidang BKO, karena ruang belajar yang kurang memadai dan masih perlu adanya perbaikan secara menyeluruh.” 7.

Pembahasan Temuan Penelitian

Hal ini dilakukan guru bukan hanya untuk memenuhi kewajibannya dalam menyampaikan seluruh materi, namun juga untuk memantapkan kemampuan siswa dalam memahami apa saja yang terpenting dalam membaca, menulis, dan menghafal Al-Quran. Siswa juga menjadi faktor pendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran. Tidak ada artinya jika suatu proses belajar mengajar hanya terdiri dari beberapa guru tetapi tidak ada siswa sama sekali. Hal ini dilakukan guru bukan hanya untuk memenuhi kewajibannya dalam menyampaikan seluruh materi, namun juga untuk memantapkan kemampuan siswa dalam memahami apa saja yang terpenting dalam membaca, menulis dan menghafalkan All-Quran.

Kontribusi Kegiatan Pembelajaran Ekstrakurikuler Al-Qur'an Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa SDN Sawah Baru 2 Ciputat Tangsel Tangsel : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Kegiatan Ekstra Kurikuler Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) dan Dampaknya Terhadap Prestasi Akademik Siswa Bidang Studi Al-Qur'an Hadits di MTs Syarif Hidayatulloh Kota Cirebon.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berangkat dari suatu permasalahan yang penulis angkat dalam skripsi ini, penulis kemudian memperkuatnya dengan berbagai landasan teori, kemudian membuktikannya dengan melakukan penelitian lapangan untuk memperoleh data akurat yang dapat dijadikan bukti nyata dari suatu permasalahan yang diangkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diadakannya kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an di SMA Islam Al-Ghozali mampu meningkatkan kualitas BTQ siswa, baik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun kegiatan di luar sekolah seperti menjadi sholat. pemimpin, mengajar dan mengamalkan apa yang diajarkan dipelajari dalam Al-Qur'an, bahkan ada yang mampu menjuarai lomba Tahfidzhul Al-Qur'an tingkat kabupaten. Terkait dengan membaca dan menulis Al-Qur'an bagi siswa serta peran kepala sekolah dan guru, BTQ dapat memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan prestasi siswa dalam hal membaca dan menulis Al-Qur'an dengan tartil atau pengajian dan penulisan ayat - Ayat Al-Quran agar hasilnya maksimal.

Materi BKO yang diberikan kepada siswa terdiri dari materi ayat padu dan terjemahan yang disisipkan dalam power point untuk dijawab oleh siswa. Powerpoint ini dibuat sedemikian rupa sehingga siswa tertarik dengan desain dan tampilannya yang menarik sehingga siswa tertarik untuk mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada powerpoint tersebut.

SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-Faktor Penghambat dalam Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al- Qur’an

Berdasarkan permasalahan penelitian yang telah dirumuskan, maka tujuan pokok penelitian adalah bagaimana pengaruh pembelajaran Baca Tulis Al-Quran melalui metode

(3) Bagaimana evaluasi yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an di TPQ Tarbiyatul Ishlah ?Adapun yang menjadi tujuan penelitian

Anak usia dini adalah masih dalam masa senang bermain, jadi untuk lebih meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an pada anak usia dini agar dikemas dengan metode

Upaya pembinaan baca tulis al-Qur’an yang dilakukan oleh sekolah SMAN 1 Sidoarjo, memang benar-benar sebuah upaya yang tidak mudah. Karena program ini sangat

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam peningkatan minat belajar baca tulis al-Qur’an pada anak didik

Pengaruh Pembelajaran Qur ’an Hadis Terhadap Kemampuan Baca Tulis Alquran Siswa Kelas XI IPS MA Syekh Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa. Dalam penelitian ini, untuk

Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui baca tulis Al-Qur’an yang dilakukan sejak dini kepada anak-anak akan memberikan dampak pada pembentukan karakter yang baik dan tumbuh