• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keharmonisan Melalui Kesyukuran

N/A
N/A
Samsul Irsyad

Academic year: 2024

Membagikan " Keharmonisan Melalui Kesyukuran"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Khutbah Pertama

ربكأ هللا ٩

ل ليصصصاو ةرصصكب هصصللا ناحبصصسو اريثك هلل دمحلاو اريبك ربكأ هللا دمحلا هللو ربكأ هللا ربكا هللاو هللا لا هلا ل نأ دهصصشأ .تاصصماركلاو تاحلاصصصلا متت هتمعنب ىذلا هلل دمحلا هدصصبع ادصصمحم نأ دهصصشأو .تاومصصسلاو ضارلا قلاصصخ هللا لإ هلإ ىلع كاراصصبو ملصصسو لصصص مهللا .تاصصقولخملا فرصصشأ هلوصصسارو مهعبت نمو هبحصصصو هصصلآ ىلعو .تاداصصسلا ديصصس دصصمحم انديصصس .تاعاسلا مايق ىلا ناسحإب هصصتعاطو هصصللا ىوصصقتب ىصصسفنو مكيصصصوأ هصللا داصصبع اصصيف دصصعب اما اوصصقتا اوصصنمآ نيذصصلا اصصهيااي ىلاصصعت هللا لاق ثيح .نوحلفت مكلعل .نوملسم متناو لا نتومت لو هتاقت قح هللا

Hadirin-hadirat sidang shalat iedul fithri yang berbahagia.

Hari ini, hari kebahagiaan setiap insan beriman, kebahagian yang terungkap dalam pujian kesyukuran atas segala karunia dan nikmat Allah yang terkucurkan kepada kita semua insan yang beriman. Kesyukuran yang dibuktikan dengan kesyukuran lisan, kesyukuran hati/ al- janan, dan kesyukuran bil arkan- semua jasad dan badan. Hari ini hari idul fithri hari tertumpah ruahnya semua nikmat Allah yang maha rahman. Maka pantaslah kita semua tak berhenti-henti lisan dan arkan badan bertasbih, bertahmid dan bertakbir atas telah selesainya dua tugas utama setiap insan beriman, tugas puasa ramadan dan tugas zakat fitrah kesucian.

Hari ini hari bersuanya kita dengan sanak famili sahabat handai taulan dalam rangka merajut dan memperrekat kesucian ramadan dan kesucian idul fithri bagi bani insan. Momentum inilah yang terbaik untuk mempertahankan dan melanjutkan spirit ramadan dan spirit lebaran.

هللا ربكا هللا ربكا هللا ربكا هللو دمحلا

Hadirin Hadirat Yang dimuliakan Allah swt.

(3)

Hari ini hari keberuntungan setiap insan mukmin beriman sebab mereka diberikan stampel lebel kemuliaan oleh Allah swt dengan sebutan:

نونمؤملا حلفا دق

Sungguh bahagia dunia -akhirat orang yang beriman [QS.Al-mu'minun], kita yang berbahagia hari ini karena kita berusaha khusyu' konsentrasi dalam ibadah shalat, yang berusaha menjauhkan diri dari hal-hal yang tak ada kebermanfaatan dan kegunaan, yang berusaha menjalankan dan mengeluarkan zakat untuk kesejahteraan, yang berusaha menjaga harga diri dan menjaga kehormatan, yang berusaha memegang teguh janji dan komitmen, dan tetap berusaha menjaga ritme waktu menjalankan perintah ibadah shalat dengan penuh kesadaran.

Inilah hakikat iedul fithri yang menghasilkan dan mengorbitkan sifat dan karakter insan yang penuh keberuntungan dan inilah pesan-pesan ilahiyah yang termaktub dalam al-Quran yang menjadi pedoman kehidupan setiap insan beriman.

Kini, ramadhan telah berlalu di kalangan kita semua ummat islam, hendaklah kita berusaha untuk istiqomah melanjutkan dan meningkatkan kualitas ibadah yang berkelanjutan pasca bulan Ramadan.

Agar kita semua senantiasa memiliki sifat istiqamah pasca ramadan dan lebaran, maka kita terus melakukan berbagai hal:

1. Peningkatkan iman dengan meningkatkan amal sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan.

2. Perbanyak berzikir kepada Allah, agar hati menjadi tenang dan tidak gambang berbalik.

3. Perbanyak amal saleh karena amal saleh merupakan obat penyubur bagi hati untuk istiqamah.

4. Jangan mudah terpancing dengan godaan yang hanya bersifat duniawi, bersifat sesaat.

5. Kuatkan komitmen bahwa kehidupan dunia bersifat sementara, sedangkan kehidupan akhirat kekal abadi.

6. Bergaullah dengan orang berilmu dan memiliki sifat istiqamah.

Hadirin-hadirat Yang dimuliakan oleh Allah swt.

Lebaran adalah wadah meraih pengampunan dosa dan kesalahan dari Allah swt. Pemaafan dan saling ikhlas merelakan segala khilaf dan noda antarsesama kita.

Hari ini kita lepas segala hati yang mengganjal dan penghalang pemberian maaf kepada ibu kita, bapak, istri, suami, adik, kakak, sahabat kerabat handai taulan, lepaslah semua hal yang

(4)

menjanggal, kita ganti dengan keikhlasan memberi maaf dan keredhaan untuk membalas semua kebaikan dengan kebaikan yang lebih baik.

Dimaafkan kesalahan kita oleh ibu kita adalah karunia terindah bagi setiap insan, Sang Ibu menumpahkan air matanya kepada anaknya karena rindu anaknya segera meminta maaf atas segala khilaf selama ini. Mungkin kita tak pernah maksimal berbakti kepada ibu bapak kita, mungkin pernah kita bentak, pernah kita kecewakan hati dan perasaannya, tapi begitu lebaran tiba, justru ibu kita pertama kali yang dia ingat adalah anaknya yang belum berbakti dengan sepenuh hati terhadap dirinya. Begitu juga dengan suami istri, sanak famili yang sangat mungkin kesalahan dan ketersinggungan selama bersama dalam kehidupan. Hari ini semuanya melebur dalam suasana maaf dan ampunan atas segala kesalahan dan kekhilafan.

Inilah hakikat idul fitri dan hakikat ramadan yang telah kita jalankan.

دمحلا هللو ربكا هللا ربكا هللا

Hadirin sidang iedul fithri yang dimuliakan Allah swt.

Kehidupan manusia yang sering terbawa emosi dan perbuatan-perbuatan tercela membawa mereka berbuat dosa.

Dosa-dosa kecil maupun besar harus segera diingat dan diadakan perbaikan melalui taubat dan istighfar.

Allahu SWT Maha Memberi ampunan dan maaf pada para hamba-Nya yang mau bertaubat.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ُضْارَ ْلاَو ُتٰوٰمّسلا اَهُضْرَع ٍةّنَجَو ْمُكّبّار ْنّم ٍةَرِفْغَم ىٰلِا ا ُعِاراَسَو ْۤو

ْتّدِعُا  ۙ 

َنْيِقّتُمْلِل 

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,

اّرّسلا ىِف َنْوُقِفْنُي َنْيِذّلا

ٓ اّرّضل اَو ِء

ٓ ِنَع َنْيِف اَعْل اَو َظْيَغْلا َنْيِمِظٰكْل اَو ِء

ِس اّنلا

َنْيِنِسْحُمْلا ّبِحُي ُهّٰلل اَو  ۗ   

"(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.

Perhatikanlah pula pesan Rasulullah yang dapat menguntungkan bagi setiap orang.

Rasulullah menyatakan:

ُلأأ ْسأأ أل ِم ألْسِ ْلا يِف ٍلأمأعِب يِن ْرِب ْخأأ ِ اا ألوُسأر اأي ُتْلُق ألاأق ِهيِبأأ ْنأع أناأيْفُس أنْب ِ اا أدْبأع نع يمرادلا هاور .ِهِناأسِل ىألِإ أراأشأأأف ألاأق ٍء ْيأش ّيأأ امُث ُتْلُق ألاأق ْمِقأتْسا امُث أ اا ِقاتا ألاأق اًدأحأأ ُهْنأع .

Dari Abdullah ibn Sufyan dari ayahnya, ia berkata. Ya Rasulallah sampaikanlah kepadaku suatu amal di dalam Islam yang tidak pernah saya tanyakan kepada siapa pun. Rasulullah

(5)

mengatakan: “Bertakwalah kepada Allah, lalu beristiqamahlah dengan cara senantiasa bertetap pada keyakinan untuk mematuhi aturan agama. Dia bertanya: “Apalagi selain itu, ya Rasulallah? Rasulullah lalu menunjuk kepada lidahnya.”

Ada tiga pesan penting Rasulullah di dalam hadis di atas, yaitu:

1. Bertakwalah kepada Allah di mana pun kita berada, dengan melaksanakan semua yang diperintahkan Allah dan meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah.

2. Beristiqamahlah dalam menjalankan ajaran-ajaran agama. Jangan pernah lalai dalam menjalankan ajaran agama. Konsistenlah dalam ketaatan kita kepada Allah dan konsisten pula dalam meninggalkan semua larangan Allah.

3. Jagalah lidah kita dari ucapan-ucapan yang buruk dan kotor. Katakanlah yang benar, kalau itu benar, katakanlah buruk kalau itu buruk. Katakanlah yang benar walau itu pahit bagi kita. Jagalah lidah dengan senantiasa berzikir kepada Allah. Basahilah lidah dengan senantiasa berzikir kepada-Nya. Dengan demikian, maka lidah kita terjaga.

Salah satu prinsip hidup manusia adalah berakhlak mulai kepada semua dimensi kehidupan, berakhlak mulia terhadap diri sendiri, berakhlak mulia terhadap sesama, berakhlak mulia terhadap lingkungan, dan berkahlak mulia terhadap Allah swt. Salah satu akhlak buruk manusia adalah kezaliman. Seorang manusia tidak boleh melakukan perbuatan ini. Dia tidak boleh melakukan kezaliman terhadap dirinya, tidak boleh melakukan kezaliman terhadap sesama, tidak boleh melakukan kezaliman terhadap lingkungan dan tidak boleh melakukan kezaliman terhadap Allah.

Jika lapar, makanlah. Jika haus, minumlah. Jika lelah, istirahatlah. Jika kita sudah melakukan itu semua berarti kita sudah berakhlak mulia terhadap diri kita sendiri. Jika kita lapar, kita tidak makan. Jika kita haus, kita tidak minum. Jika kita capek, tapi kita tidak istirahat. Jika kita melakukan hal-hal yang dapat membuat badan kita sakit atau membuat badan kita terganggu, maka kita sudah melakukan kezaliman terhadap diri kita sendiri. Zalim terhadap diri sendiri adalah suatu perbuatan dosa.

Jika kita membuat orang lain maslahat, bahagia dan sejahtera, maka kita sudah berakhlak mulia kepada mereka. Jika menyenangkan mereka, maka kita sudah berakhlak mulia. Akan tetapi jika kita membuat orang lain susah, celaka, terganggu, dan membuat sengsara karena kita maka kita telah melakukan perbuatan kezaliman. Jika ini yang terjadi maka kita telah melakukan kesalahan, kezaliman yang mengakibatkan berdoa.

Jika kita melakukan pengerusakan terhadap lingkungan, tidak menjaganya dengan baik, tidak memeliharanya dengan baik, maka kita sudah melakukan perbuatan kezaliman. Kita telah melakukan suatu perbuatan dosa karena melakukan kezaliman terhadap lingkungan.

Jika melaksanakan segala yang telah diperintahkan Allah dan meninggalkan segala yang dilarangnya, maka kita sudah berakhlak mulia terhadap Allah. Jika kita meninggalkan yang diperintahkan Allah, dan melakukan apa yang dilarang oleh Allah, maka kita sudah berbuat zalim terhadap Allah swt.

Yang harus dijaga oleh kita semua dan seluruh insan manusia dalam melakukan amal perbuatan apa saja ialah terciptanya kemashlahatan yaitu kebaikan, kebajikan,

(6)

kesejahteraan, keamanan, kedamaian, dan ketertiban dalam segala aspek kehidupan manusia.

Di sinilah sisi demensi iedul fitri yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan di sebelas bulan ke depan.

دمحلا هللو ربكأ هللأ ربكأ هللا ربكا هللا

Hadirin jamaah iedul fithri yang dimuliakan oleh Allah swt.

Setiap orang dalam beraktivitas dan dalam melakukan apa saja, harus selalu menjaga dan melestarikan agar terbentuk karakter ramadan dan karakter iedul fithri, dengan sikap menjaga hubungan yang sangat baik antara dirinya dengan dirinya sendiri. Di dalam melakukan amal harus berusaha agar amalnya tercapai tanpa mengabaikan hubungan dirinya dengan dirinya sendiri.

Berikutnya menjaga hubungan yang sangat baik antara dirinya dengan sesamanya. Di dalam melakukan amal harus berusaha agar amalnya tercapai tanpa mengabaikan hubungan dirinya dengan orang lain.

Kemudian selalu menjaga hubungan yang sangat baik antara dirinya dengan lingkungannya.

Di dalam melakukan amal kebajikan harus berusaha agar amalnya tercapai tanpa mengabaikan hubungan dirinya dengan lingkungannya. Karakter ramadhan dan iedul fithri harus terus berusaha menjaga hubungan yang sangat baik antara dirinya dengan Sang Khaliq- Allah swt. Di dalam melakukan amal kita harus berusaha agar amal kita tercapai tanpa mengabaikan hubungan diri kita dengan Allah swt.

Jika terjadi benturan kepentingan di dalam melaksanakan suatu amal di antara empat hubungan itu, maka yang harus kita utamakan adalah kepentingan dan kemashlahatan diri kita dan kemashlahatan keluarga. Ketika menjaga hubungan-hubungan yang baik aspek- aspek lainnya, maka dia harus mengutamakan kemashlatan diri dan keluarga.

دمحلا لو ربكا ا ربكا ا ربكا ا

Lebaran iedul fithri wahana untuk berbagi kasih sayang bersama, kasih sayang bersama ibu bapak, kasih sayang suami istri, kasih sayang ibu bapak, anak dan keluarga. Semuanya tertumpah kasih sayang itu dalam untaian doa,

نيلوبقملا نيزئافلا نيدئاعلا نم ميرك اي لبقت مكنمو انم ا لبقت

Sebuah ungkapan doa kesuksesan dan keberhasilan sekaligus keberuntungan bagi setiap insan yang selalu bermaaf-maafan dan menebar kebaikan dan menghadirkan kenyamanan dan keharmonisan di setiap waktu dan zaman.

(7)

Akhirnya, semoga ibadah puasa ramadan dan zakat fitrah yang telah kita kerjakan dan keluarkan dapat menjadi bekal utama perjumpaan kita dengan Allah swt yang maha rahman ke setiap insan bertaqwa dan beriman. Amin

لبقتو ميكحلا ركذلاو تايلا نم هيف امب مكاياو ىنعفنو ميركلا نآرقلا ىف مكلو ىل ا كراب

ريصبلا عيمسلا وه هنإ هتولت مكنمو ىنم

(8)

Khutbah Kedua

ربكأ ا ربكأ ا ربكأ ا ٧

دمحلا لو ربكأ ا × .

تانننئاكلا قلاننخ ا لإ هننلإ ل نأ دهشا .تابرقلاو تاريخلل امسوم ديعلا لعج ىذلا ل دمحلا تايربلا فرشا هلوسرو هدبع ادمحم نأ دهشأو نمو تانننيبلا مجنأ مهبحننصو مهلآ ىلعو تاداننسلا ديننس دننمحم انديننس ىلع ملننسو لننص مهللا تاعاسلا مايق ىلا ناسحإب مهعبت .

تاملسملاو نوملسملا اهيأ ايف ا دابع ايف دعب اما تايصعملا لعف نم باخ دقو تابرقلاب برقت نم زاف دقف ا ىوقتب ىسفنو مكيصوأ .

مكادننه اننم ىلع ا اوربننكتلو ةدننعلا اولمكتلو تازجعملا مظعأ نارقلا ىف هناحبس ا لاق دقف نوركشت مكلعلو .

لئاننق نيلننسرملاو ءاننيبنلا فرشأ ىلع ملسلاو ةلصلاب مكرمأ ا نأ نوملسملا اهيأ اوملعإ .اميلننست اوملننسو هننيلع اولننص اونننمآ نيذلا اهيأ اي ىبنلا ىلع نولصي هتكئلمو ا نإ :اميلع رننمعو رننكب ىبأ نيدننشارلا ءآننفلخلا نع مهللا ضراو .دننمحم انديننس ىلع ملننسو لننص مهللا ثعبلا مونني ىلا مهيدننهب ىدننتها نمو مهعبت نمو نيعمجأ باحننصلا نعو ىلعو ناننمثعو تارخلاو .

تاوملاو مهنم ءايحلا تانمؤملاو نينمؤملاو تاملسملاو نيملسملل رفغا مهللا لاعتم اي زيزع اي كتوقو كلوحب لاوحلا نسحأ ىلا انلاوحا لوح لاوحلا لوحم اي مهللا .

انني كننتمحرب نيدودرننملا ءآيقننشلا نم انلعجت لو نيلوبقملا نيزئافلا نيدئاعلا نم انلعجا مهللا

نيمحارلا محرأ

لدننعلاب رمأنني ا نإ .ا داننبع .رانلا باذع انقو ةنسح ةرخلا ىفو ةنسح ايندلا ىف انتآ انبر

نوركذننت مكلعل مكظعي ىغبلاو رننكنملاو ءاننشحفلا نع ىهنيو ىبرننقلا ىذ ءاننتياو ناننسحلاو

ربننكأ ا ركذننلو مكطعي هلننضف نم هولئنساو مكدزنني همعن ىلع هوركشاو مكركذي ا اوركذاف

.نوعنصت ام ملعي او

Referensi

Dokumen terkait

Idul Fitri berbahasa Indonesia melalui SMS adalah: (1) diksi yang digunakan dalam ucapan selamat hari raya Idul Fitri berbahasa Indonesia melalui SMS meliputi:

Idul Fitri berbahasa Indonesia melalui SMS adalah: (1) diksi yang digunakan dalam ucapan selamat hari raya Idul Fitri berbahasa Indonesia melalui SMS meliputi:

HARI RAYA IDUL FITRI 1438 H.. Tembusan

Tabungan Idul Fitri yaitu simpanan dana dengan akad wadiah yad dhamanah yang digunakan untuk kebutuhan hari raya idul fitri. Akad berdasarkan prinsip syariah

pariwisata pada pada Bulan Bulan Suci Suci Ramadhan Ramadhan dan dan Hari Hari Raya Raya Idul Idul Fitri Fitri 1430 1430 H/ H/2009 2009 M M.... Sambungan

Minuman Hari Raya Idul Fitri... Olahan Minuman

Fenomena sosial yang amat mudah diamati menjelang hari raya Idul Fitri adalah arus mudik sehingga transportasi menjadi masalah utama menjelang dan sesudah hari raya Idul

Dokumen ini membahas partisipasi dalam kegiatan Halal Bi Halal keluarga di Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk Hari Raya Idul Fitri 1434