• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEL 2 FISIOLOGI (Pengenalan Persalinan)

N/A
N/A
Aryandini Safira

Academic year: 2023

Membagikan "KEL 2 FISIOLOGI (Pengenalan Persalinan)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Persalinan

Dosen pengajar : Ni Deni Dharmayanti , S.ST.,M.Tr.Keb

Disusun oleh :

Irna Destriyani (1052201002) Safira Aryandini Putri (1052201003)

Sarah Safina Irawati (1052201004)

(2)

wikipedia

Persalinan Normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan

dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Dari Pengertian diatas Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik, lahirnya bayi dan plasenta dari rahim

“ ibu

Pengertian

(3)

1

Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasifisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi

dan penipisan serviks, sertapenurunan janin selama persalinan. Reseptor nyeri

adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsang nyeri. Organ tubuh yang berperan sebagai reseptor

nyeri adalah ujungsyaraf bebas.

(http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/ind ex.php/EBook/article/view/310/29

3

Tujuan dari pengelolaan proses persalinan adalah mendorongkelahiran

yang aman bagi ibu dan bayi sehingga dibutuhkan peran daripetugas kesehatan untuk mengantisipasi dan

menangani komplikasi yangmungkin terjadi pada ibu dan bayi, sebab kematian ibu dan bayi seringterjadi

terutama saat proses persalinan (Koblinsky et al, 2006).

2

Persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang dialami

olehwanita. Pada proses ini terjadi serangkaian perubahan

besar yang terjadipada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir

(Decherneyet al, 2007).

(4)

Setiap terjadi kontraksi, sumbu panjang rahim bertambah panjang.

Pengaruh perubahan bentuk rahim ini:

Rahim bertambah panjang sehingga otot-otot memanjang diregang dan menarik.

Segmen bawah rahim dan serviks akibatnya menimbulkan terjadinya pembukaan serviks sehingga Segmen Atas Rahim (SAR) dan Segmen Bawah Rahim (SBR).

(http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Asuhan- Kebidanan-Persalinan-dan-BBL-Komprehensif.pdf)

4

(5)

rangsangan oksitoksin , pengaruh kortisol janin, pengeluaran prostagladin,peregangan otot uterus . penurunan kadar estrogen progesteron menimbulkan relaksasi otot - otot uterus, sebaliknya

estrogen meninggalkan keregangan otot rahim. selama kehamilan terdapat keseimbangan antara kadar progesteron dan estrogen di dalam

darah. tetapi pada akhir nya kehamilam kadar progesteron menurun sehingga timbul his.( buku, fisologi persalinan dan nifas.

https://www.slideshare.net/patenpisan/fisiologi-persalinan-dan-nifas- normal )

5

Teori penybab persalinan

(6)

Tahapan persalinan normal terdiri dari 4 kala, yaitu :

Kala I : Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan servix hingga mencapai pembukaan lengkap (10 cm). Persalinan kala I berlangsung 18 – 24 jam dan terbagi menjadi dua fase yaitu fase laten dan fase aktif. Fisiologi kala I, yaitu : Kontraksi uterus mulai dari fundus dan terus menyebar ke depan dan ke bawah abdomen. Kontraksi berakhir dengan masa yang terpanjang dan sangat kuat pada fundus.•

Kala II : Persalinan kala II dimulai dengan pembukaan lengkap dari serviks dan berakhir dengan lahirnya bayi. Proses ini berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi.

Fisiologi kala II, yaitu : His menjadi lebih kuat, kontraksinya selama 50 -100 detik, datangnya tiap 2-3 menit , Pasien mulai mengejan•

Kala III : Kala III persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban. Fisiologi kala III, yaitu : Sebelum uterus berkontraksi, wanita tersebut bisa kehilangan darah 350-360 cc/menit dari tempat melekatnya plasenta tersebut, karena menekan semua pembuluh-pembuluh darah yang akan menghentikan perdarahan dari tempat melekatnya plasenta tersebut)

6

(7)

.•Kala IV : Dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu. Fisiologi kala IV, yaitu : Otot-otot uterus berkontraksi, pembuluh darah yang ada diantara anyaman-anyaman otot uterus akan terjepit. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta dilahirkan. (http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-

content/uploads/2017/08/Asuhan-Kebidanan-Persalinan-dan-BBL-Komprehensif.pdf

Lanjutan

(8)

Saat persalinan dan setelah selaput ketuban pecah, fontanel dan suturadipalpasi untuk menentukan presentasi, posisi, dan sikap janin.

Sutura dan fontanelmenjadikan tengkorak bersifat fleksibel, sehingga dapat menyesuaian diri terhadapotak bayi. Kemampuan tulang untuk

saling menggeser memungkinkan kepala bayiberadaptasi terhadap berbagai diameter panggul ibu.

(http://repository.unimus.ac.id/1555/3/10.%20BAB%20II.pdf)

7

(9)

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Persalinan Kala II dimulai dari adanya tanda dan gejala kala II dan berakhirnya dengan lahirnya bayi. Pada kala II his menjadi lebih cepat, kira-kira 2 sampai 3 menit sekali.

Persalinan berkepanjangan dimana kontraksi dengan kualitas rendah, pembukaan yang tidak berkembang, bayi yang tidak turun meskipun sudah dilakukan usaha untuk mengistirahatkan

Kala pertama dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10 cm), proses ini terbagi dalam dua fase yaitu fase laten (8 jam) servik membuka sampai 3 cm dan fase aktif

PENGERTIAN PERSALINAN KALA II (PENGELUARAN BAYI ) Kala II adalah kala pengeluaran bayi ,di mulai dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir Uterus dengan

Proses ini dimulai segera setelah plasenta keluar akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Bobak, dkk, 2005). Pada akhir tahap ketiga persalinan, uterus berada di garis

pemantauan kemajuan persalinan, (DJJ, frekuensi dan lamanya kontraksi uterus, nadi setiap 30 menit, pembukaan serviks, penurunan bagian terbawah janin, tekanan darah dan