TUGAS 1
ANALISIS KEBUTUHAN AWAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS
Kelompok 2
1. Rheza Safitri (202233273) 2. Mela Marshelyna (202233288) 3. Khildatul izza (202233275) 4. Nur atikah (202233270) 5. Indah wulandari (202233291)
Lokasi Observasi: SD Muhammadiyah Kriyan, Kalinyamatan, Jepara A. Media yang ada di Sekolah
Media pembelajaran yang pernah ada yaitu media pembelajaran Matematika berupa membuat kerangka bangun kubus dengan tusuk sate dan plastisin. Sedangkan media pembelajaran untuk mata pelajaran IPS belum ada.
B. Kelebihan dan kendala penggunaan media 1. Kelebihan
-
Membantu siswa untuk memvisualisasikan konsep secara nyata.Mereka dapat melihat dan meraba bangun ruang tersebut, yang dapat memperkuat pemahaman konsep tersebut.
-
Proses membangun model dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi pemahaman konsep secara lebih mendalam.-
Dengan menggunakan tusuk sate dan plastisin, siswa dapat menggunakan lebih dari satu indera mereka (penglihatan, sentuhan) dalam mempelajari konsep matematika.-
Media pembelajaran ini relatif mudah dan murah untuk dibuat, sehingga dapat digunakan secara fleksibel di berbagai lingkungan pembelajaran.2. Kendala
-
Terkadang ukuran model yang dibuat dengan tusuk sate dan plastisin mungkin tidak sesuai dengan proporsi yang sebenarnya.-
Kerangka bangun kubus yang dibuat dengan tusuk sate bisa menjadi rapuh dan rentan terhadap kerusakan.-
Memerlukan waktu dan keterampilan tambahan dalam pembuatan model dengan tusuk sate dan plastisin.-
Untuk konsep matematika yang sangat abstrak, seperti transformasi ruang dalam geometri, penggunaan media inimungkin kurang efektif karena sulit direpresentasikan dengan model fisik yang sederhana.
C. Kebutuhan/pengadaan media yang diharapkan
1. Media pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, mencakup materi-materi yang relevan dengan topik-topik IPS.
2. Media pembelajaran yang interaktif dan menarik yang dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPS.
3. Mendukung berpikir kritis siswa dan mendukung kolaborasi/diskusi antar siswa.
4. Media pembelajaran yang mudah diakses oleh guru dan siswa, baik secara online maupun offline.
5. Kombinasi berbagai media seperti teks, gambar, audio atau video yang dapat membantu siswa memahami konsep-konsep IPS secara mendalam.
6. Memberikan konteks nyata dan relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari.
D. Rencana pembuatan media
1. Media pembelajaran IPS berbasis permainan monopoli
2. Materi bab 4 sikap kepahlawanan dan patriotisme, tema tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia
3. Kelas 4 SD semester 2 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial/IPAS
MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS PERMAINAN MONOPOLI
1. Penjelasan
Monopoli merupakan salah satu permainan papan terkenal di dunia yang tujuan permainannya untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan. Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya dan apabila dia mendarat di petak yang belum dimiliki pemain lain, ia dapat membeli petak tersebut sesuai harga yang tertera, namun bila petak tersebut sudah dibeli pemain lain, maka ia harus membayar uang sewa yang jumlahnya sudah ditetapkan. Pemenang permainan ini adalah pemain yang memiliki jumlah uang yang paling banyak (Kristiani, 2015).
Spesifikasi produk media pembelajaran berbasis permainan monopoli ini berbentuk pengembangan media visual yang disusun semenarik mungkin dengan desain yang bertema pahlawan Indonesia. Adapun komponen- komponen hasil spesifikasi produk berbasis permainan monopoli IPS meliputi Cover, Papan Permainan, Kartu Hak Milik, Kartu Doorprize, Kartu Pertanyaan, Uang Mainan, Pion, Dadu dan Kartu Aturan Permainan.
2. Desain produk
Cover Papan Permainan