KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 - KELAS XI
PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN
WIRAUSAHA KERAJINAN LIMBAH
BERBENTUK BANGUN DATAR
Pe r t a n y a a n Pe m a n t i k :
Jika kalian diminta untuk memulai sebuah usaha, apa usaha yang akan ada ciptakan?
Kemudian kenapa ada memilik usaha tersebut?
WIRAUSAHA KERAJINAN LIMBAH
BERBENTUK BANGUN DATAR
A. Tujuan Pembelajaran
• Memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran.
• Menyusun perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
(sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber
daya, administrasi dan pemasaran
Pe t a
Ko n s e p
Usaha Kerajinan
Bahan Limbah Bangun
Datar
A.
Perencanaan
Usaha
Sistem B.
Produksi
Perumusan C.
Titik Impas
(BEP) Strategi D.
Promosi Hasil Produksi E. Laporan
Kegiatan
Usaha
1. Latar Belakang
Kerajinan limbah dapat menjadi pilihan menarik bagi wirausahawan, dikarenakan hanya membutuhkan modal yang tidak begitu besar. Kemudian bidang usaha ini dapat menjadi salah satu solusi mengatasi limbah yang masih menjadi masalah di masyarakat.
2. Ide Kerajinan Limbah
• Limbah adalah hasil atau sisa produksi maupun kegiatan manusia yang umumnya sudah tidak terpakai.
• seorang wirausahawan/pengerajin dituntut supaya mampu mengembangankan ide dan gagasan dengan kreatif dalam mengelolah limbah yang sudah tidak terpakai, menjadi produk yang memiliki nilai jual.
• Limbah menjadi benda/sampah yang tidak terpakai dan mengotori lingkungan, jika limbah tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga memiliki nilai jual dan memperoleh keuntungan, juga membantu menjaga kebersihan lingkungan.
3. Analisi Peluang Usaha
Sebelum melaksanakn rencana usaha, wirausahaan perlu menganalisi usaha tersebut agar mengetahui kondisi, resiko, kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha.
A.
Perencanaan
Usaha
Strength/Kekuatan Contoh : banyak bahan baku, banyak perajin ahli.
Strength/Kekuatan Contoh : banyak bahan baku, banyak perajin ahli.
Weaknes/Kelemahan Contoh : bahan baku sulit
ditemui.
Weaknes/Kelemahan Contoh : bahan baku sulit
ditemui.
Oppurtunity/Peluang Contoh : sedikitnya pesaing, masyarakat
tertarik.
Oppurtunity/Peluang Contoh : sedikitnya pesaing, masyarakat
tertarik.
Weaknes/Ancaman Contoh : muncul produk sejenis dan penjulan turun
Weaknes/Ancaman Contoh : muncul produk sejenis dan penjulan turun Analisis
SWOT Analisis
SWOT
4. Pengelolaan Sumber Daya Pendukung
Pelaksanaan usaha kerajinan perlu pengelolaan yang baik dalam perencanaan produksi yang terdiri dari sumber daya pendukung proses produksi. Adapun sumber daya pendukung tersebut adalah 6M, yakni : Man
& Women (Manusia sebagai faktor produksi utama), Material (bahan baku), Machine (mesin), Methods (cara atau metode produksi), Money (uang) dan Market (segmen pasar yg menjadi tujuan produk)
5. Karktersiktik Bahan Limbah, Pembagian bahan dilimbah, terdiri dari :
• Limbah Organik (sampah basah) : limbah yg mudah hancur/lapuk (kertas, limbah sayur dll.)
• Limbah anorganik (sampah kering) : limbah yg tidak mudah hancur (logam, besik, kaleng.)
• Sampah Berbahaya: sampah yg diperlukan penangan khusus agar menetralisir akibat pencemaran lingkungan (pecahan gelas, sisa bhan kimia dll).
A.
Perencanaan
Usaha
1. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Limbah
• Estetika kerajinan limbah dapat terlihat dari keindahan pada ornamen yang digunakan dalam produk.
• Ergonomis pada kerajinan berkaitan dengan hubungan antara kerajinan dan konsumen, produk kerajinan yg dihasilkan harus mampu memberikan kenyamanan pada konsumen. Kenyamanan produk dapat dilihat dari faktor-faktor sebagai berikut: Kegunaan (Utility), Kenyamanan (Comfortable), Keluwesan (Flexibility), Keamanan (Safety), Keindahan (Estetik).
2. Teknik Pembuatan Kerajinan Limbah, dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan: Anyam, Ukir, Bentuk, Jahit dan Kolase (menyatukan benda dengan lem).
Sistem B.
Produksi
1. Perumusan Titik Impas
Titik impas adalah suatu analisi dalam menentukan jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yg timbul serta mendapatkan profit. Komponen dalam menyusun BEP, adalah sebagai berikut:
1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC) Contoh : Biaya sewa, Biaya pembelian alat produksi.
2. Biaya variabel Total (Total Variable Cost = TVC) Contoh : Biaya gaji, Biaya listrik Biaya bahan baku, 3. Biaya Total (Total Cost = TC) TC = TFC + TVC
4. Price/ Harga (P) Produk yang dihasilkan 5. Quantity/ Jumlah (Q) Produk yang dihasilkan 6. Total Revenue (Penerimaan Total = TR) TR =P x Q
7. Keuntungan / kerugian (π), Laba adalah perbedaan antara TR dengan TC.
Jika TR>TC maka laba Jika TR<TC maka rugi
8. Titik impas / tidak laba dan tidak rugi (Break Even Point = BEP) apabila diperoleh TR sama dengan (=) TC 9. laba maksimum dan Kerugian minimum. Jumlah Marginal Revenue sama dengan jumlah Marginal Cost
Perumusan
C.
Titik Impas
3. Proses Produksi Kerajinan Limbah
Sistem B.
Produksi
Produksi Ide Ide
Produksi Seleksi Seleksi Desain Awal Desain
Awal Prototype Prototype Test Test
Desain Akhir Desain
Akhir Produksi Pantau Produksi
Pantau Implementasi Implementasi Tolak Tolak
1. Jenis-jenis Promosi
Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan banyak orang tentang produk yg dihasilkan individu, organisasi atau rumah tangga.
2. Macam-macam Promosi
a. Promosi penjualan Sales Promotion) : aktivitas menawarkan hasil produksi dengan menggunakan pemikat (seperti potongan harga, bonus pembelian dan pelayanan tambahan.
b. Periklanan (Advertising) : aktivitas menawarkan hasil produksi secara umum melalui media masa (cetak/digital)
c. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) : aktivitas menawarkan hasil produksi secara personal, sehingga terjadi komunikasi yg erat antara penjual dan pembeli.
d. Publisitas (Publicity) : aktivitas memperkenalkan produk kepada masyarakat secara umum dalam bentuk berita dengan perantara radio atau televisi serta pelaksanaannya tidak dibayar oleh sponsor.
3. Teknik Promosi dan Pemasaran
Strategi D.
Promosi
Hasil
Produksi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 3.1 Memahami dan menyusun perencanaan usaha
kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
Ide dan peluang usaha
Analisa peluang usaha
Sumber daya yang di butuhkan
Administrasi dan pemasaran
Komponen perencanaan usaha
Langkah-langkah penyusunan perencanaan/proposal usaha 3.2 Menganalisis sistem produksi dan memproduksi
kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
Jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan
Macam-macam kerajinan berdasarkan inspirasi budaya lokal
Teknik produksi kerajinan
Tahapan proses produksi kerajinan
Jenis dan kegunaan bahan kemas
Teknik penyajian dan pengemasan 3.3 Memahami perhitungan titik impas (Break Even
Point) dan menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/
pasar lokal
Pengertian BEP
Biaya tetap dalam usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/ pasar lokal
Biaya variabel usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/ pasar lokal
Perhitungan BEP usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/ pasar lokal
3.4 Menganalisis dan merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar local
Fungsi dan tujuan promosi
bentuk-bentuk media promosi produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal
pemilihan media promosi yang tepat
pembuatan media promosi produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi dan memasarkan untuk kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal
System konsinyasi
Cara dan proses konsinyasi
3.6 Memahami dan menyusun perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
Ide dan peluang usaha
Analisa peluang usaha
Sumber daya yang di butuhkan
Administrasi dan pemasaran
Komponen perencanaan usaha
Langkah-langkah penyusunan perencanaan/proposal usaha 3.7 Menganalisis sistem produksi dan
memproduksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global dengan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
Jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan
Macam-macam kerajinan berdasarkan kebutuhan dan keinginan pasar global
Teknik produksi kerajinan
Tahapan proses produksi kerajinan
Jenis dan kegunaan bahan kemas
Teknik penyajian dan pengemasan 3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha dan
menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar global
Komponen evaluasi hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global
Permasalahan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global dan solusinya
Pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global
3.9 Menganalisis dan merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global
Macam- macam media promosi
Fungsi media promosi
Cara membuat media promosi 3.10 Menganalisis sistem konsinyasi
dan memasarkan kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global
System konsinyasi
Cara dan proses konsinyasi
M a t e r i P r a k a r y a K e l a s X I I