OBJEK KAJIAN PENELITIAN KUALITATIF GEOGRAFI
METODE PENELITIAN KUALITATIF
OLEH KELOMPOK 3
NADIFA HANUN FATIMAH
1411623061 1411623057
ANGGOTA
AUDIA RATU
IMTIYAZ WARADANA
PENDAHULUAN
Geografi merupakan ilmu untuk menunjang kehidupan di mana lingkup bidang kajiannya memungkinkan manusia memperoleh jawaban atas pertanyaan dunia sekelilingnya yang menekankan pada aspek spasial dan ekologis dari eksistensi manusia. Bidang kajian geografi meliputi bumi, aspek dan proses yang membentuknya, hubungan spasial manusia dengan lingkungan, serta interaksi manusia dengan tempat atau wilayah. Sebagai suatu disiplin integratif, geografi memadukan dimensi alam fisik dengan dimensi manusia dalam menelaah keberadaan dan kehidupan manusia di tempat dan lingkungannya.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menjelaskan secara rinci fenomena yang terjadi di masyarakat dengan mengumpulkan data secara rinci dan lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa integritas dan kedalaman data yang diselidiki sangat penting dalam penelitian ini. Menurut Rachmat Kriyantono, semakin dalam dan teliti data yang diperoleh, semakin tinggi kualitas survei yang dilakukan. Dalam prakteknya, jumlah objek yang akan disurvei biasanya sedikit karena kedalaman data lebih penting daripada jumlah data. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan sumbangan substansial terhadap para peneliti yang memiliki objek kajian geografi dengan segala komponen-komponen metodologisnya.
RUMUSAN MASALAH
Apa konsep dasar penelitian kualitatif dalam geografi?
1.
Metode apa saja yang digunakan dalam penelitian kualitatif di bidang geografi?
2.
Apa kriteria pemilihan objek penelitian kualitatif dalam geografi?
3.
PENGERTIAN PENELITIAN KUALITATIF
Menurut Kartono (1983) penelitian merupakan penyelidikan dan pengujian yang kritis dan teliti guna menanggapi dan memecahkan masalah. Sedangkan Donal Slesinger (1993) menjelaskan tentang penelitian adalah sebagai suatu usaha ilmiah yang dengan menggunakan metode-metode yang logis dan sistematis bertujuan untuk menemukan fakta-fakta baru atau membuktikan kebenaran fakta-fakta lama, serta menganalisis urutan-urutan, hubungan-hubungan, penjelasan-penjelasan kausal, dan hukum-hukum alam yang melingkupinya.
Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap, keyakinan, dan persepsi. Subjek penelitian dengan pendekatan kualitatif mencakup semua aspek atau bidang kehidupan manusia, yakni manusia dan semua yang dipengaruhi olehnya. Metode kualitatif tidak secepat dalam menganalisis data seperti halnya penelitian kuantitatif. Dalam studi kuantitatif, data mentah dapat segera diproses.
Namun, data dalam studi kualitatif membutuhkan proses sistematis yang lebih dalam
PENGERTIAN PENELITIAN KUALITATIF
Konsep Dasar Penelitian Kualitatif
Penelitian berawal dari permasalahan penelitian, yaitu suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan atau kesenjangan antara harapan dan kenyataan (Mantra, 1998). Gejala tertentu yang memerlukan jawaban ilmiah untuk menjelaskannya (Yunus, 2010). Usaha untuk mempelajari suatu permasalahan secara sistemik dan obyektif dengan maksud menarik prinsip-prinsip umum (Theodorson et al., 1970), adalah sebagai berikut:
Sistemik : Prosesnya terstruktur dan dirancang sesuai prosedur yang sama.
Obyektif : Mengamati gejala sesuai realitas tanpa dipengaruhi oleh pendapat pribadi peneliti.
Ukuran obyektif : Seluruh peneliti berkesimpulan sama pada gejala yang diteliti.
Sifat-Sifat Penelitian Kualitatif
Sifat-sifat penelitian geografi mencakup beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas pendekatan geografi dalam memahami fenomena alam dan manusia.
Berikut adalah sifat-sifat utama penelitian geografi:
Ilmiah 1.
Penelitian geografis dilakukan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan menggunakan metode ilmiah, seperti observasi, pengumpulan data, dan analisis.
2. Berdasarkan penemuan
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hal-hal baru, seperti fenomena alam yang sebelumnya belum diketahui.
Sifat-Sifat Penelitian Kualitatif
3. Berbasis Pengembangan
Hasil dari penelitian geografis sering digunakan untuk mengembangkan konsep, teori, atau solusi baru yang lebih baik terkait fenomena geografi.
4. Berdasarkan Kebenaran
Penelitian geografis fokus pada fakta dan data yang akurat untuk menghasilkan pengetahuan yang benar dan dapat dipercaya.
5. Memecahkan Masalah
Penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan solusi atas masalah-masalah lingkungan, sosial, atau ekonomi yang berkaitan dengan geografi, seperti perubahan iklim.
Dasar (Basic) Fenomenologi Verifikasi
Deskripsi Eksplorasi Etnografi
JENIS-JENIS PENELITIAN KUALITATIF
Studi Kasus Terapan
Metode Historis Naratif
Tindakan
Evaluasi
TUJUAN PENELITIAN KUALITATIF GEOGRAFI
Tujuan penelitian merupakan suatu sub bagian yang sangat
penting dalam penelitian karena berisi tentang arah dari
penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian kualitatif
geografi, tujuan penelitian adalah untuk memahami
fenomena geografis secara mendalam dengan
mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan lingkungan
yang mempengaruhi suatu wilayah atau kelompok
masyarakat tertentu.
Strategi Penelitian adalah rencana dan metodologi spesifik yang diuraikan dalam proyek penelitian untuk mengatasi tujuan dan pertanyaan penelitian, memajukan bidang tersebut, dan mengatasi hambatan terhadap kemajuan. Dalam penelitian kualitatif geografi, strategi penelitian yang digunakan meliputi pendekatan studi kasus, fenomenologi, etnografi, serta analisis naratif.
STRATEGI PENELITIAN
KUALITATIF GEOGRAFI
MODEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF GEOGRAFI
Model analisis dalam penelitian kualitatif geografi merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk memahami, mengelola, dan menganalisis data yang dikumpulkan. Model ini mencakup beberapa pendekatan utama dalam analisis data kualitatif:
a. Model Miles dan Hubberman
Model ini menekankan tiga tahapan utama dalam analisis data, yaitu:
Data Reduction Data Display
Conclusion Drawing/Verification
Model ini cocok digunakan dalam penelitian geografi yang melibatkan berbagai data kompleks untuk mengidentifikasi pola spasial dan hubungan sosial dalam suatu wilayah.
MODEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF GEOGRAFI
b. Model Spradley
Model ini digunakan dalam penelitian etnografi dan melibatkan beberapa tahap analisis:
Analisis Domain
Analisis Taksonomi
Analisis Komponensial Analisis Tema Budaya
Model ini sering digunakan dalam penelitian geografi manusia untuk memahami
bagaimana budaya dan kebiasaan masyarakat berinteraksi dengan lingkungan
geografis mereka.
MODEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF GEOGRAFI
c. Model Strauss dan Corbin (Grounded Theory)
Model ini bertujuan untuk mengembangkan teori berdasarkan data yang dikumpulkan. Tahapannya meliputi:
Pengkodean Terbuka Pengkodean Berporos Pengkodean Selektif
Dalam konteks penelitian geografi, model ini membantu dalam mengidentifikasi teori
yang muncul dari data lapangan, misalnya teori tentang persepsi masyarakat
terhadap bencana alam atau dampak perubahan lingkungan.
MODEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF GEOGRAFI
d. Model Analisis Isi Philip Mayring
Model ini mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam
analisis dokumen, transkrip wawancara, dan media lainnya untuk menemukan
pola atau tema utama dalam penelitian. Dalam geografi, model ini dapat
digunakan untuk menganalisis dokumen kebijakan lingkungan, wacana media
tentang perubahan iklim, atau persepsi masyarakat terhadap pembangunan
wilayah.
KESIMPULAN
Penelitian kualitatif dalam geografi berperan penting dalam memahami fenomena geografis dari perspektif sosial, budaya, dan lingkungan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti menggali interaksi manusia dengan ruang serta dampak faktor geografis terhadap kehidupan sosial. Berbagai strategi penelitian seperti studi kasus, fenomenologi, dan etnografi digunakan untuk memahami fenomena secara holistik, sementara metode penelitian melibatkan pengumpulan, klasifikasi, analisis, dan validasi data guna memastikan keakuratan hasil. Selain itu, beberapa model analisis data, seperti Miles & Huberman, Spradley, Strauss & Corbin (Grounded Theory), serta Analisis Isi Philip Mayring, digunakan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dengan demikian, penelitian kualitatif geografi memberikan wawasan yang lebih mendalam dibandingkan pendekatan kuantitatif dan dapat menjadi referensi bagi akademisi serta peneliti yang tertarik dalam studi ini.
TERIMA KASIH
Apakah ada pertanyaan?