MAKALAH
MASYARAKAT SEBAGAI UNSUR NEGARA Disusun untuk memenuhi Matakuliah Konsep Dasar IPS SD Dosen Pengampu: Yoma Hatima, M.Pd. dan Dr. Ratna Sari Dewi, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 6
Revitania Aulia Zahra 2227230039
Hilma Galby 2227230042
Yoga Tri Hermawan 2227230065
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2024
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berisi tentang Masyarakat Sebagai Unsur Negara. Shalawat serta salam tidak lupa disampaikan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya menuju jalan kebahagiaan di dunia dan di akhirat melalui serangkaian dakwah dan pendidikan yang dilakukan tanpa mengenal lelah.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada sumber-sumber materi yang kami ambil sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami meminta kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Serang, 29 Februari 2024
Penyusun
iii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 1
C. Tujuan Penulisan ... 1
BAB II PEMBAHASAN ... 2
A. Keluarga Sebagai Inti Dari Kehidupan Masyarakat ... 2
B. Karakteristik Kehidupan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat ... 2
C. Mayarakat Sebagai Unsur Negara ... 3
D. Urgensi Negara ... 5
E. Pemerintahan Dalam Unsur Negara ... 6
BAB III PENUTUP ... 6
A. Kesimpulan ... 8
DAFTAR PUSTAKA ... 10
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat adalah salah satu kelompok terpenting di negara mana pun. Mereka terdiri dari individu-individu yang tinggal di suatu wilayah tertentu dan mempunyai interaksi sosial serta saling mendukung. Rakyat mempertahankan peran penting dalam pembangunan dan pemerintahan negara melalui partisipasi politik, kepatuhan terhadap hukum, dan kontribusi terhadap perekonomian dan budaya negara yang bersangkutan.
Dengan demikian, masyarakat berperan dalam mengkaji stabilitas dan pembangunan nasional dalam berbagai aspek kehidupan.
Populasi telah berkembang menjadi suatu entitas yang mudah dipahami di wilayah saat ini, dimana individu-individu tersebut berinteraksi, berkolaborasi, dan membentuk struktur sosial yang rumit. Seiring berjalannya waktu, rakyat menjadi tumpuan pembangunan bangsa karena diperlukannya organisasi politik dan hukum yang menjunjung tinggi kehidupan bermasyarakat.
Sebagai sebuah bangsa, masyarakatnya terbagi dalam banyak kelas sosial dan identitas berdasarkan nilai dan keyakinan yang berbeda. Interaksi individu-individu seperti ini menghasilkan norma-norma kemasyarakatan, praktik budaya, dan nilai-nilai yang membentuk ciri khas suatu bangsa. Masyarakat kesulitan memahami legitimasi dan opini pemerintah. Partisipasi massa dalam proses politik, baik melalui perundingan bersama, advokasi, atau pertukaran sosial, merupakan dasar dari sistem demokrasi kontemporer. Oleh karena itu, kesadaran dan dukungan masyarakat sangat penting dalam mendorong stabilitas, kesetaraan, dan kemajuan di bidang tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Keluarga Sebagai Inti Dari Kehidupan Masyarakat?
2. Bagaimana Karakteristik Kehidupan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat?
3. Bagaimana Masyarakat Sebagai Unsur Negara?
4. Bagaimana Urgensi Negara?
5. Bagaimana Pemerintahan Dalam Organisasi Negara?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Keluarga Sebagai Inti Dari Kehidupan Masyarakat?
2. Untuk Mengetahui Karakteristik Kehidupan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat?
3. Untuk Mengetahui Masyarakat Sebagai Unsur Negara?
4. Untuk Mengetahui Urgensi Negara?
5. Untuk Mengetahui Pemerintahan Dalam Organisasi Negara?
2 BAB II PEMBAHASAN
A. Keluarga Sebagai Inti Dari Kehidupan Masyarakat
Keluarga merupakan sistem sosial yang paling dasar. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat yang terbentuk berdasarkan pernikahan dan terdiri dari suami, istri, dan anak yang pada umumnya tersusun dari orang-orang berhubungan darah atau perkawinan (Arsini,2014). Keluarga merupakan unit terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki ikatan perkawinan dan tinggal di rumah yang sama di bawah pengawasan seorang kepala rumah tangga. Dalam keluarga, anggota keluarga selalu berinteraksi satu sama lain. Setiap anggota keluarga memiliki peran masing-masing, diciptakan dengan tujuan untuk mempertahankan suatu budaya.
Keluarga merupakan inti dari kehidupan bermasyarakat karena merupakan unit pertama dimana individu memperoleh pengalaman sosial, moral, dan emosional.
Keluarga yang merupakan inti dari kehidupan bermasyarakat, keluarga memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap bagaimana orang berperilaku dan berinteraksi satu sama lain. Keluarga juga merupakan lingkungan awal dimana orang diperkenalkan pertama kali dengan bahasa dan cara berpikir yang memengaruhi pandangan mereka tentang dunia.
B. Karakteristik Kehidupan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Karakteristik kehidupan keluarga, sekolah, dan masyarakat saling berhubungan dan berdampak pada perkembangan individu. Kehidupan keluarga memainkan peran penting dalam penciptaan nilai-nilai dan identitas individu, sementara itu sekolah menawarkan pendidikan formal dan kesempatan untuk memperoleh keterampilan sosial. Masyarakat sebagai ruang lingkup yang lebih besar berfungsi untuk menetapkan pembentukan standar sosial dan penyediaan peluang untuk partisipasi sosial dan penyediaan peluang untuk partisipasi sosial dan ekonomi. Kita dapat memahami pentingnya ketiga konteks tersebut dalam membentuk identitas sosial individu dengan lebih baik jika kita memiliki pemahaman yang kuat tentang informasi yang mendasari ide-ide mendasar.
3 1. Keluarga
Keluarga adalah unit sosial awal dimana orang berinteraksi satu sama lain.
Orang-orang menerima dasar-dasar penting untuk pengembangan kepribadian, nilai, dan standar sosial mereka dalam keluarga mereka. Ikatan emosional yang kuat antara anggota keluarga seperti antara orang tua dan anak, sangat penting bagi keluarga.
Dalam situasi ini, dukungan emosional, kasih sayang, dan perhatian sangat penting untuk pertumbuhan pribadi. Prinsip-prinsip moral seperti kejujuran, ketekunan, dan kesetiaan juga diajarkan dalam keluarga.
Pola komunikasi di masa depan juga dibentuk oleh interaksi interpersonal di dalam keluarga. Lingkungan keluarga mengajarkan anak-anak cara berkolaborasi dan menangani masalah dengan anggota keluarga lainnya. Identitas pribadi dan perilaku sosial seseorang juga dibentuk oleh lingkungan rumah mereka, yang juga menjadi dasar bagi keterampilan sosial yang dibutuhkan dalam berhubungan dengan dunia luar.
2. Sekolah
Sekolah adalah lingkungan formal dimana individu menghabiskan sebagian besar waktunya selama masa kanak-kanak dan remaja. Karakteristik utama sekolah meliputi struktur formal dari proses pembelajaran, seperti kurikulum, guru, dan peraturan sekolah. Di sekolah, individu tidak hanya belajar materi akademis, tetapi juga keterampilan sosial, seperti kerjasama, kepemimpinan, dan tanggung jawab.
Interaksi teman sebaya di sekolah memainkan peran penting dalam membentuk identitas sosial seseorang. Individu dapat tumbuh secara sosial dan kognitif di sekolah dengan memiliki kesempatan untuk belajar di lingkungan yang terkendali dan mendukung. Selain itu, sekolah juga berfungsi sebagai tempat bagi orang-orang untuk memperluas perspektif mereka tentang dunia, budaya, dan norma-norma sosial.
3. Masyarakat
Suasana di luar rumah dan sekolah disebut masyarakat. Keanekaragaman budaya, konvensi sosial, dan cita-cita kelompok yang membentuk perilaku individu merupakan aspek penting dalam masyarakat. Orang-orang mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri dengan berbagai harapan dan tuntutan sosial melalui interaksi mereka dengan berbagai kelompok dan institusi sosial.
4
Identitas dan tujuan hidup seseorang juga dibentuk oleh posisi mereka dalam masyarakat. Partisipasi dalam berbagai kegiatan sosial, ekonomi, dan politik dimungkinkan oleh masyarakat, dan hal ini memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan masyarakat di berbagai bidang. Oleh karena itu, masyarakat memainkan peran utama dalam menentukan bagaimana seseorang memandang dunia dan bagaimana mereka mengembangkan sikap, nilai, dan perilaku mereka.
C. Masyarakat Sebagai Unsur Negara
Masyarakat adalah salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah negara.
Masyarakat diperlukan bagi negara untuk berfungsi sebagai badan berdaulat dalam beberapa hal, termasuk sebagai sumber daya manusia, sebagai subjek pajak, dan pendapatan pemerintah lainnya. Salah satu komponen yang paling penting dalam pembangunan negara adalah penduduk, seperti yang dibahas dalam buku “Pengantar Ilmu Politik” karya Miriam Budiardjo pada tahun 2012. Penduduk memiliki bahasa, budaya, dan adat istiadat yang sama, sehingga menjadikannya sebuah entitas yang kohesif. Fondasi pembangunan negara adalah basis sumber daya manusianya, yang mencakup penduduk yang besar dan berkualitas tinggi. Menurut Budiardjo (2012), penduduk juga dijelaskan dalam bukunya sebagai sekelompok individu yang bertempat tinggal di dalam batas-batas wilayah suatu negara dan berada dibawah kekuasaan pemerintahan negara tersebut.
Melalui keterlibatan politik secara langsung dalam acara-acara seperti pemilihan umum atau melalui aksi-aksi politik seperti unjuk rasa dan demonstrasi, warga negara juga memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan-kebijakan pemerintah. Untuk membuat pilihan dan membuat kebijakan, pemerintah harus mempertimbangkan keinginan dan kepentingan penduduk. Selain itu, penduduk suatu negara berfungsi sebagai fondasi kekuatan politik. Karena penduduk adalah sumber legitimasi pemerintah, mereka memegang kekuasaan politik. Legitimasi negara dan durasi kekuasaan politiknya bergantung pada dukungan rakyat. Sebagai sumber kekuatan, sumber daya manusia, dan pengambil keputusan, penduduk dapat dianggap sebagai komponen penting dalam pembentukan sebuah negara. Sebuah negara yang mendapat dukungan dari warganya dan mampu mempertimbangkan tuntutan dan kepentingan penduduknya dianggap kuat.
5 D. Urgensi Negara
Urgensi negara adalah pentingnya kesadaran nasional dalam mengatasi permasalahan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat. Suatu negara mempunyai peran penting dalam memberikan keamanan, menegakkan kebijakan publik, membina hubungan antarpribadi dan kelompok, dan menilai kualitas hidup di suatu wilayah tertentu. Di negara mana pun, masyarakat pada akhirnya akan mengalami ketidakstabilan, konflik, dan kurangnya rasa hormat terhadap hukum. Oleh karena itu, urgensi nasional menuntut adanya otoritas yang dapat diberlakukan, menegakkan hukum, serta memberikan pelayanan dan fasilitas publik bagi warganya.
1. Pengaturan dan Perlindungan
Ancaman baik internal maupun eksternal, melindungi warga secara bersama dengan kerangka kerja yang tersedia untuk mengatur kehidupan masyarakat. Hal ini mencakup kebijakan publik, peraturan hukum, dan organisasi penegakan hukum untuk menegakkan hak dan kepentingan masyarakat umum.
2. Penyediaan Kesejahteraan
Negara berkomitmen untuk menyediakan pelayanan dan fasilitas publik yang penting bagi kesejahteraan umum, seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, infrastruktur, dan perlindungan sosial. Hal ini membantu memastikan bahwa setiap anggota masyarakat memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan waktu.
3. Penegakan Hukum dan Keadilan
Setiap bangsa berhak menjunjung tinggi hukum dan menjamin kesejahteraan warga negaranya. Hal ini termasuk menjaga martabat manusia, meningkatkan kesehatan, menyelesaikan konflik, dan memberikan setiap orang akses terhadap sistem politik yang aman dan terbuka.
4. Pembangunan Ekonomi dan Sosial
Negara membantu memfasilitasi pembangunan ekonomi dan sosial melalui kebijakan yang mendukung pertumbuhan aktivitas ekonomi, mencegah perilaku gila kerja, membangun infrastruktur, dan meningkatkan akses terhadap sumber daya dan layanan yang diperlukan.
5. Pemeliharaan Identitas dan Kebudayaan
Setiap bangsa mempunyai hak untuk melindungi dan memajukan nilai-nilai nasional, agama, dan nilai-nilai lain yang penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Hal ini melemahkan pendidikan mengenai sejarah dan agama nasional, perlindungan
6
terhadap konflik agama, dan perlindungan terhadap sejarah dan adat istiadat setempat.
6. Membangun Hubungan Antara Individu dan Kelompok
Negara memberikan pengalaman kerja yang diperlukan untuk menjalin hubungan antara individu, kelompok, dan komunitas dalam masyarakat. Ini mencakup peraturan, regulasi, dan organisasi yang memfasilitasi kerja tim, komunikasi, dan interaksi yang saling menguntungkan.
Secara umum, kepentingan nasional adalah tindakannya sebagai sarana untuk mengkoordinasikan dan memitigasi kepentingan komunitas kolektif serta menyediakan tenaga kerja yang diperlukan untuk kehidupan yang stabil, sejahtera, dan penuh kasih sayang.
E. Pemerintahan Dalam Organisasi Negara
Pemerintah adalah organisasi penting yang mengawasi semua hal yang menjadi perhatian umum. Pemerintahan ini dipimpin oleh orang yang paling berkuasa di suatu negara, kadang-kadang disebut sebagai kepala negara atau presiden. Pemerintahan saat ini juga mempunyai sistem kekuasan cabang yudikatif, legislatif, dan eksekutif. Salah satu cara untuk memandang administrasi sebagai suatu mekanisme yang sepenuhnya terfokus pada pembangunan dan kemajuan suatu bangsa adalah melalui administrasi.
Karena rakyat dan wilayah bersama dengan pemerintah, salah satu unsur terpenting dalam suatu negara.
Pemerintah adalah sekelompok orang atau organisasi yang diberi wewenang untuk menetapkan dan menegakkan hukum dalam suatu wilayah tertentu. Pemerintah adalah suatu organisasi atau badan publik yang berdedikasi untuk memajukan tujuan nasional. Organisasi juga diberikan kesempatan untuk melakukan pengelolaan dan koordinasi pemerintahan serta pembinaan masyarakat umum dari berbagai organisasi tempatnya ditempatkan.
Ada empat fungsi pemerintah, yaitu:
1. Layanan
Mencakup layanan publik dan swasta yang mengedepankan keselamatan.
Pemerintah pusat melakukan peradilan, keuangan, agama, keamanan, dan keamanan sebagai pemerintahanan.
7 2. Pengaturan
Menciptakan undang-undang yang mengatur hak-hak individu yang memperkuat ikatan kemanusiaan dalam masyarakat untuk mendorong cara hidup yang lebih harmonis dan menyenangkan.
3. Pembangunan
Peran pemerintah sebagai pemacu pembangun infrastruktur, termasuk pembangunan pemukiman di dalam wilayahnya.
4. Pemberdayaan
Upaya pemerintah untuk meningkatkan otonomi setiap daerah agar setiap daerah dapat menentukan rata-rata hariannya dalam jumlah yang minimal.
8 BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai unit sosial pertama di mana individu dibentuk oleh norma, nilai, dan pengalaman sosial yang membentuk kepribadiannya, keluarga merupakan unit mendasar dari masyarakat. Selain itu, anggota keluarga memberikan dukungan emosional, ekonomi, dan sosial yang penting kepada anggotanya, serta membantu dalam mewariskan adat dan tradisi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan cara ini, kelompok bekerja untuk mengembangkan identitas individu dan menjunjung tinggi pentingnya menjaga stabilitas sosial dan kesejahteraan umum masyarakat.
Karakteristik kehidupan keluarga, sekolah, dan masyarakat mencakup aspek penting untuk pertumbuhan pribadi dan stabilitas sosial. Keluarga memberikan dukungan emosional, identitas, dan landasan. Sekolah menyediakan pendidikan formal serta lingkungan belajar untuk pertumbuhan akademik dan sosial. Masyarakat menciptakan interaksi sosial yang terbuka, menjunjung tinggi nilai-nilai bersama, dan menetapkan norma-norma yang berdampak negatif pada setiap individu dalam komunitas. Segala sesuatu di sini sangat penting untuk mengembangkan individu dan membina kesejahteraan sosial.
Masyarakat merupakan kelompok penting dalam setiap bangsa karena merupakan kumpulan individu-individu yang memiliki identitas, kebutuhan, dan kepentingan bersama. Masyarakat memberikan landasan bagi pengembangan hukum dan adat istiadat, serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan adat, hukum, dan prinsip-prinsip yang menjadi pilar struktur sosial dan politik nasional. Oleh karena itu, pemahaman dan pemenuhan kebutuhan dan aspirasi masyarakat umum sangat penting bagi keberhasilan pemerintah dalam menciptakan negara yang stabil dan menyatu.
Urgensi negara tercermin dalam upaya memberikan pengalaman kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggotanya dalam hal perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan. Negara menyediakan layanan hukum, infrastruktur, dan publik yang penting untuk menjaga stabilitas sosial, menyelesaikan konflik, dan mendorong pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan memperkuat ikatan antara
9
individu dan kelompok dalam masyarakat, suatu negara juga dapat menjadi sumber daya berharga untuk menghasilkan keputusan kolektif yang mempengaruhi arah dan durasi suatu krisis.
Pemerintahan adalah suatu lembaga dalam suatu negara yang mempunyai komitmen penuh dalam melaksanakan kebijakan dan prosedur serta rutinitas sehari-hari guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Negara menjunjung tinggi hak rakyat atas keadilan sosial, menjunjung tinggi ketertiban umum, memberikan pelayanan dasar kepada warga negara, dan menjamin keselamatan dan keamanan seluruh warga negara.
Oleh karena itu, kualitas dan efektivitas pelayanan pemerintah sangat penting dalam membangun bangsa yang stabil, dan sejahtera.
10
DAFTAR PUSTAKA
Almahdali, Humairah. 2023. Ilmu Negara. Padang: CV. Gita Lentera.
Arliman, Laurensius. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.
Budiardjo, Miriam. 2012. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiardjo, Miriam. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.