• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keluarga besar ku yang telah banyak memberikan dukungan moril maupun materil

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Keluarga besar ku yang telah banyak memberikan dukungan moril maupun materil"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Era modernisasi yang semakin cepat memperbesar tantangan global dalam dunia usaha, sehingga secara langsung dan tidak langsung banyak lahir wirausahawan di Kabupaten Lombok Timur. Seperti di desa Selagek Kabupaten Lombok Timur yang termasuk dalam wilayah kecamatan Terara dengan luas 1,8 km2 dan jumlah penduduk 3.286 jiwa.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Alasan peneliti memilih lokasi ini karena ada permasalahan menarik terkait pengusaha konveksi yang membuang limbah kain jahit secara sembarangan sehingga secara tidak langsung mencemari lingkungan.

Telaah Pustaka

Sedangkan tesis yang peneliti tulis yaitu tentang baik buruknya membuang limbah tekstil bagi masyarakat dan pengusaha yang membuang sisa potongan kain apakah pengusaha merasa rugi atau tidak. 7Ninik Fitriana, “Pengolahan limbah cair pembuatan tahu yang ramah lingkungan dan pemanfaatannya sebagai bahan bakar pengganti kayu pada proses pemasakan (Studi kasus UD.

Kerangka Teori

Ulama ushul fiqh sangat berhati-hati dan memberikan syarat yang sangat ketat apabila menggunakan maslahah mursalah sebagai dalil. 14 Hendri Hermawan dan Mashudi, “Al-Maslahah Al-Mursalah dalam Penentuan Hukum Islam”, Jurnal Sains Ekonomi Islam Jld 4, bil.

Metode Penelitian

Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari buku, laporan penelitian, jurnal dan liputan media massa. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data pustaka dan literatur, dokumen yang berkaitan dengan limbah tekstil dan pengelolaannya, buku, majalah, artikel, berita atau website. Penggunaan teknik wawancara dalam penelitian dimaksudkan agar peneliti dapat mengkonstruksi informasi tentang orang, lembaga, peristiwa, perilaku, aktivitas, motivasi, harapan, kebutuhan, dll.25 Dengan demikian, peneliti dapat melakukan analisis berdasarkan data yang diperoleh.

Dokumentasi adalah perolehan data yang diperoleh melalui dokumen berupa data, arsip dan gambar atau dalam bentuk lainnya.26 Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil dokumentasi dalam bentuk Editing yaitu pengecekan kembali terhadap semua data yang diperoleh terutama untuk kelengkapan , kejelasan makna dan konsistensi antara data yang ada dan relevansinya dengan penelitian. Masyarakat sekitar konveksi serta beberapa referensi yang peneliti gunakan dalam menyusun penelitian ini. Pengorganisasian adalah penyusunan kembali data yang diperoleh dalam penelitian yang diperlukan dalam suatu kerangka yang disusun dengan merumuskan masalah secara sistematis.

Triangulasi data adalah teknik pengumpulan data yang memadukan beberapa teknik pengumpulan data yang sudah ada dan sumber data yang biasa disebut dengan teknik triangulasi sumber data. 28 Arikunto, Metodologi Penelitian A Proposal Approach, (Jakarta: PT. ditemukan di lapangan.

foto  yang  digunakan  sebagai  data  tambahan  untuk  memperkuat  data  observasi dan wawancara yang diambil
foto yang digunakan sebagai data tambahan untuk memperkuat data observasi dan wawancara yang diambil

Sistematika Pembahasan

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Tabel di atas menjelaskan bahwa tingkat pendidikan tertinggi di Desa Selagek adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Potret Usaha Konveksi di Desa Selagek Kecamatan Terara

Makripudin melakukan pendekatan kepada yang bersangkutan melalui keluarga agar mau menjual tanah sawahnya kepada masyarakat Desa Selagek seluas 10 hektar untuk nantinya digunakan sebagai lokasi pembangunan kantor desa. Yang bersangkutan setuju dengan pernyataan bahwa 9 hektar akan dijual dan 1 hektar akan disumbangkan. AGUS PRAYITNO dari unsur masyarakat Desa Selagek yang saat ini dipekerjakan oleh Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Timur. Penerbitan SK Akhir Setelah hampir 1 (satu) tahun sebagai Desa Persiapan, diterbitkan Peraturan Bupati Lotim tentang kelayakan Persipan Desa Selagek menjadi Desa Akhir sehingga Desa Selagek resmi terpisah dari Desa Suradadi Induk.

Zaenuri Zam Zami resmi terpilih sebagai pemimpin pertama Desa Selagek dengan Bahkti periode 2011-2017. Dari sejarah terbentuknya desa selagek, usaha konveksi di desa selagek sebenarnya sudah ada dari sebelum adanya pemekaran desa, dimana usaha konveksi pertama kali berdiri ± tahun 1966 yang berdiri secara turun temurun yang hingga saat ini memiliki perusahaan bernama Karya Jaya yang merupakan generasi kedua pada tahun 1985 serta UD Hamizan Konveksi yang merupakan generasi kedua pada tahun 1985. Si. melakukan kunjungan kerja ke Tailor Center di Desa Selagek Kabupaten Lombok Timur pada Rabu 16 Juni 2021.

Ia berharap para penjahit khususnya Desa Selagek dapat terus berkreasi dan berinovasi agar produk yang dihasilkan dapat berdaya saing dengan tetap berpegang pada pelestarian warisan budaya. Dan dengan adanya kegiatan dan dukungan dari pemerintah, usaha konveksi di desa Selagek kini mulai berkembang dengan jenis pakaian yang dijualnya. Jenis pakaian yang diproduksi antara lain seragam sekolah, pakaian dinas, olahraga dan lain-lain.

Praktik Pembuangan Limbah Tekstil Sisa Kain Jahit di Desa

Selain itu, dari analisis maslahah mursalah penghilangan sisa potongan kain jahit, seperti yang dikemukakan oleh Bpk. Sebagai pemilik perusahaan konveksi, peneliti juga menanyakan bagaimana sebaiknya limbah scrap tersebut diolah atau dimanfaatkan. Disini saya mengumpulkan potongan kain tersebut dengan tas karena ada yang ingin membeli potongan kain tersebut dan saya membuang potongan kain tersebut di halaman belakang rumah dengan membuat lubang di tanah dan menumpuknya disana.

Namun menggunakan karung untuk mengumpulkan sisa barang karena ada yang ingin membeli barang potongan dan jumlahnya sangat kecil. Saya tidak tahu di mana Pak. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pemilik konveksi, karyawan, masyarakat, kepala dusun dan kepala desa Selagek, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemilik usaha konveksi memanfaatkan sisa barang sebanyak mungkin. Namun, ada permasalahan yang sama di antara para pemilik perusahaan konveksi yaitu masih ada yang membuang potongan kain yang sangat kecil dengan melubangi pekarangannya, yang dijadikan tempat pembuangan sisa limbah kain tersebut. pencemaran udara yang disebabkan oleh pembakaran tumpukan sampah, barang dan beberapa orang yang nekat membuangnya ke sungai.

Karena sisa kain bekas jahit tidak sepenuhnya diproses oleh pemilik usaha, sebagian akan dibuang begitu saja tanpa melalui prosedur yang benar. Sehingga limbah sisa potongan kain dapat mencemari lingkungan yang secara tidak langsung berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar konveksi. Dan jika sisa kepingan debu dibakar, maka udara menjadi kotor dan dapat menyebabkan penyakit pernafasan pada orang yang menghirup udara asap pembakaran tersebut.

ANALISIS MASLAHAH MURSALAH TERHADAP

Analisis Maslahah Mursalah Dari Nilai Hifdzu An-Nafs Pada

Segala bentuk perilaku, termasuk makan dan minum, yang mengancam jiwa dan kehidupan orang atau orang lain sama sekali tidak dibenarkan oleh Tuhan. Dalam hal ini pemeliharaan jiwa meliputi pemenuhan kebutuhan dasar mulai dari sandang, pangan, papan, mempertahankan hidup dengan menjaga kesehatan, menjaga diri sendiri dan orang lain agar tidak merugikan. Upaya ini sejalan dengan nilai-nilai Hifdzu an-Nafs yaitu memelihara kehidupan dan melarang hilangnya nyawa orang lain.

Hal ini sesuai dengan nilai Hifdzu an-Nafs, yaitu menyediakan kebutuhan pokok, makanan, minuman dan lain-lain. Sehingga upaya penyediaan makan siang bagi karyawan sejalan dengan konsep Hifdzu an-Nafs yang mewajibkan setiap orang untuk selalu menjaga diri sendiri dan orang lain. Sehingga dalam pengelolaan sampah sisa potongan kain jahit desa selagek sesuai dengan nilai Mursalah Maslahah Hifdzu an-Nafs karena dapat memenuhi kebutuhan pokok, menopang kehidupan diri sendiri dan orang lain, seperti menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, sehingga tidak menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Dengan penghasilan dari kegiatan ini, mereka memperoleh penghasilan tambahan yang dapat mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan gaji yang terjamin, mereka dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan pangan karyawan, serta mengalokasikan gaji untuk ditabung. Sehingga dalam menangani limbah konveksi Desa Sekagek sesuai dengan Maslahah Mursalah dari nilai Hifdzu an-Nafs, karena memenuhi kebutuhan pokok, menopang kehidupannya sendiri dan.

Tabel 1.5 Upaya dan Bentuk Pemeliharaan Jiwa   No   Upya Pemeliharaan Jiwa  Bentuk Pemeliharaan  Jiwa  1  Terdapat  Pembagian  Jam
Tabel 1.5 Upaya dan Bentuk Pemeliharaan Jiwa No Upya Pemeliharaan Jiwa Bentuk Pemeliharaan Jiwa 1 Terdapat Pembagian Jam

Analisis Maslahah Mursalah Dari Nilai Hifdzu Al-Mal Pada

Analisis Maslahah Mursalah Berdasarkan Nilai Hifdzu Al-Mal Pada Perusahaan Konveksi Di Desa Selagek Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Barang bekas garmen dijual ke pengepul, konveksi ini menghasilkan rata-rata 4kg limbah kain bekas, jadi jika ditambah dengan pengerjaan sebulan dengan konveksi bisa menghasilkan kain bekas hingga 120kg. Meski uang hasil penjualan sisa potongan tidak seberapa, namun pembagian untuk infak dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang diberikan oleh Tuhan dan agar setiap kegiatan operasional yang dilakukan oleh pemilik konveksi selalu mendapat kemudahan.

Upaya mempertahankan harta dengan mengalokasikan dana atau uang hasil penjualan sisa tahu sejalan dengan nilai-nilai Hifdzu al-Mal yang menggunakan hartanya sesuai dengan syariat dan tidak menggunakannya untuk berjudi atau perbuatan buruk lainnya. Tujuannya agar karyawan juga bisa merasakan hasil dari penjualan sisa benang jahit tersebut. Dengan sisa kain bekas jahit tersebut, masyarakat sekitar Desa Selagek juga mencontohkan penanganan dan pemanfaatan sisa kain jahit.

Adapun salah satu masyarakat setempat, karena setelah melakukan wawancara dengan warga setempat, ada beberapa warga yang memiliki kreatifitas untuk mengolah sisa kain bekas menjadi produk jadi seperti keset pintu, bros, ikat kepala, masker, sambungan masker dan lain sebagainya. . memiliki nilai jual, sehingga dengan adanya usaha konveksi ini dapat memberikan peluang usaha baru atau sampingan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Dan sisa potongan pakaian tersebut juga bisa dijual kepada orang-orang yang berkeliling untuk membeli sisa potongan pakaian tersebut. Kepada pemilik usaha konveksi agar lebih memaksimalkan pengolahan sisa potongan kain, dan masyarakat Desa Selagek khususnya yang berada di sekitar konveksi agar lebih mengoptimalkan pemanfaatan sisa potongan kain.

Tabel 1.6 Upaya dan Bentuk Pemeliharaan Harta  No   Upaya Pemeliharaan Harta  Bentuk Pemeliharaan Harta  1  Pendapatan  Tambahan  Bagi
Tabel 1.6 Upaya dan Bentuk Pemeliharaan Harta No Upaya Pemeliharaan Harta Bentuk Pemeliharaan Harta 1 Pendapatan Tambahan Bagi

PENUTUP

Kesimpulan

Dampak Lingkungan Masyarakat Dari Kegiatan Konveksi di Desa Selagek Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur ada dampak negatif dan ada juga dampak positifnya. Efek negatifnya adalah asap yang dihasilkan selama pembakaran mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan konveksi. Sedangkan dampak positifnya adalah warga bisa membuat sesuatu yang berfungsi seperti masker, tikar dan bros.

Dari nilai Hifdzu an-Nafs dalam pengelolaan limbah konveksi yaitu pemenuhan kebutuhan pokok, menjaga kehidupan diri sendiri dan orang lain seperti menjaga kesehatan diri sendiri sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Dari nilai Hifdzu al-Mal pada pengelolaan limbah konveksi yaitu memperoleh harta dengan cara yang baik seperti jual beli, menggunakan hartanya sesuai syariah, tidak mengambil harta orang lain.

Saran-saran

Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Ramah Lingkungan sebagai Bahan Bakar Pengganti Kayu.

Gambar

foto  yang  digunakan  sebagai  data  tambahan  untuk  memperkuat  data  observasi dan wawancara yang diambil
Tabel 1.1 Batas-Batas Wilayah
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kepada para pengrajin agar tetap secara berkesinambungan dalam menggeluti usaha kerajinan tangan ini dan kalau bisa untuk melek teknologi agar nantinya pemasaran tidak hanya sekitar