KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG
ARTIKEL ILMIAH
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
(Strata I)
DESRI YULITA NPM 10080247
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2015
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG
Oleh
Desri Yulita1, Wirsal Chan2, Putri Dian Afrinda3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (STKIP) PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini diantaranya adalah bahwa kemampuan menulis siswa masih rendah. Dalam proses belajar permasalahan yang muncul adalah siswa kurang paham dengan teks eksposisi sehingga sulit untuk menulis teks eksposisi. Siswa kurang memahami mengenai struktur teks eksposisi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang yang terdaftar pada tahun 2014/2015 yang berjumlah 264 orang.
sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling atau teknik persentase secara acak yang berjumlah 24 orang. Data penelitian ini berupa hasil tes unjuk kerja siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Teknik pengumpulan data dengan cara memberi tes menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model. Teknik analisis data menggunakan skor penilaian, rumus, persentase dan skala. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk keseluruhan indikator dengan nilai rata-rata 81,5 tergolong baik berada pada rentangan 76 – 85%.
Kata kunci: teks eksposisi – meniru model
ABILITY OF WRITING EXPOSITION TEXT BY USING TECHNIQUE MODEL AT SEVENTH GRADE IN SMP 12 PADANG
by
Desri Yulita1 , Wirsal Chan2 , Putri Dian Afrinda3 1 ) Students STKIP PGRI West Sumatra
2 ) 3 ) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia ( STKIP ) PGRI West Sumatra
ABSTRACT
The aim of this study was to describe the ability to write exposition text using techniques modeled after the seventh grade students of SMP N 12 Padang. This type of research is quantitative descriptive method. The study population was the seventh grade students of SMPN 12 Padang registered in 2014/2015 which amounted to 264 people. Samples were taken by using proportional random sampling technique or techniques percentage of randomly numbered 24 people. Data from this study is the result of the test results of students. The instrument used in this study is to test the performance. Data collection techniques by providing text descriptions written test using modeling techniques. Data were analyzed using assessment score, formula, percentage and scale. Based on the research capability of exposition text using techniques modeled after the seventh grade students of SMPN 12 columns for the overall indicator with an average value of 81.5 is classified as both are in the range of 76-85%.
Keywords: exposition text - model
A. PENDAHULUAN
Kemampuan menulis mengandalkan berbahasa yang bersifat aktif untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui berbahasa. Karena untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam menulis dilakukan secara tertulis. Sehingga pengungkapannya harus secara cermat dan disusun secara sistematis agar tulisan mudah dipahami.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang penting dikembangkan di sekolah di tingkat SMP/MTsN dan SMA. Hal ini sesuai dengan yang terdapat pada kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Menulis tulisan eksposisi sangat penting dikuasai siswa. Untuk itu, siswa harus terampil terutama menulis karangan eksposisi. Keterampilan menulis paragraf eksposisi yang terdapat pada Kompetensi Inti (KI) 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar (KD) 4.2 menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Dengan indikator menulis teks eksposisi.
Menurut Mahsun (2014:31) teks eksposisi adalah teks tipe ini berisi paparan gagasan atau usulan yang bersifat pribadi. Priyatni (2014:91) juga mengungkapkan teks yang digunakan untuk meyakinkan pembaca terhadap opini yang dikemukakan dengan sejumlah argumen pendukung disebut dengan teks eksposisi.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dengan guru bidang studi bahasa Indonesia yaitu Nofri Undra, S. Pd. pada hari Jumat, tanggal 5 Desember 2014 di SMP Negeri 12 Padang bahwa kemampuan menulis siswa masih rendah. Dalam proses belajar permasalahan yang muncul adalah siswa kurang paham dengan teks eksposisi sehingga sulit untuk menulis teks eksposisi. Selain itu, Siswa kurang memahami mengenai struktur teks eksposisi.
Berdasarkan permasalahan di atas, siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang masih mengalami kesulitan dalam menulis teks eksposisi, sehingga diperlukan solusi untuk pemecahannya. Dalam penelitian ini cara pemecahannya adalah dengan menggunakan teknik pembelajaran untuk menarik minat siswa menulis. Salah satu satu teknik yang akan dapat digunakan dalam penelitian ini adalah teknik meniru model. Teknik ini dapat digunakan dalam pembelajaran menulis. Kegiatan menulis dengan menggunakan teknik meniru model akan lebih optimal bila dibandingkan dengan menulis.
Selain itu, dapat menulis teks eksposisi dengan bahasa sendiri sesuai dengan gambaran yang telah dapatkan dari teks tang dijadikan sebagai model. Menurut Tarigan (1986: 194) meniru model guru mempersiapkan suatu karangan model yang akan dijadikan sebagai contoh dalam menyusun karangan baru. Karangan siswa tidak persis sama dengan karangan model. Struktur karangan memang sama tetapi berbeda dalam isi. Berdasarkan uraian di atas, penelitian tentang kemampuan menulis teks eksposisi perlu dilakukan. Maka penelitian ini dapat dideskripsikan “Kemampuan Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Teknik Meniru Model Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang”.
B. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang yang terdaftar pada tahun 2014/2015 yang berjumlah 264 orang. sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling atau teknik persentase secara acak yang berjumlah 24 orang. Data penelitian ini berupa skor unjuk kerja siswa. Arikunto (2006:136) menjelaskan instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Teknik pengumpulan data dengan cara memberi tes menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap-tahap berikut. Pertama, memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan skor.
Kedua, mencatat skor yang diperoleh siswa. Ketiga, menentukan nilai masing-masing siswa dengan
menggunakan rumus persentase. Keempat, mendeskripsikan kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model pada siswa kelas VII SMP N 12 Padang berdasarkan rata- rata hitung (M). Kelima, mengelompokkan hasil tes siswa dengan menggunakan skala 10. Keenam, membuat histogram kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Ketujuh, membahas dan menyimpulkan hasil analisis rata- rata.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Kemampuan Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Teknik Meniru Model Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk Indikator 1 (Tesis/Pernyataan Pendapat)
gambaran Kemampuan Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Teknik Meniru Model Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 1 secara lengkap adalah sebagai berikut ini..
pertama, Siswa yang penguasaannya 100% dengan kualifikasi sempurna (S) berjumlah 20 orang (83%). Kedua, Siswa yang penguaasaannya 66,7% dengan kualifikasi lebih dari cukup (ldc) berjumlah 4 orang (17%). Jadi, Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menggunakan teknik meniru model untuk indikator 1 (tesis/pernyataan pendapat) tergolong baik sekali (bs) dengan mean 94,5 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86 - 95%).
2. Kemampuan Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan teknik meniru model Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang Untuk Indikator 2 (Argumentasi/Alasan)
Gambaran kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 2 secara lengkap adalah sebagai berikut ini.
Pertama, Siswa yang penguasaanya 100% dengan kualifikasi sempurna (S) berjumlah 14 orang (58%). Kedua, Siswa yang penguasaannya 66,7& dengan kualifikasi lebih dari cukup (Ldc) berjumlah 7 orang (29%). Ketiga, Siswa yang penguasaannya 33,3% dengan kualifikasi kurang sekali (Ks) 3 orang (13%). Jadi, kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menggunakan teknik meniru model untuk indikator 2 (argumentasi/alasan) baik (b) dengan mean 81,9 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (76 - 85%).
3. Kemampan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang dengan Menggunakan Media Audio visual Untuk Indikator 3 (Penegasan Ulang)
Gambaran kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 3 secara lengkap adalah sebagai berikut ini.
Pertama, siswa yang penguasaan 100% dengan kualifikasi sempurna (S) berjumlah 7 orang (29%).
Kedua, siswa yang penguasaan 66,7% dengan kulifikasi lebih dari cukup (Ldc) berjumlah 10 orang (42%). Ketiga, siswa yang penguasaan 33,3% dengan kulifikasi kurang sekali (Ks) berjumlah 7 orang (29%). Jadi, kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model untuk indikator 3 (penegasan ulang) tergolong lebih dari cukup (Ldc) dengan means 66,7 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (66 - 75%).
D. PENUTUP 1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa bahwa hasil menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model diperoleh hasil penelitian tentang kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menggunakan teknik meniru model untuk gabungan ketiga indikator tergolong baik (76 – 85%).
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis data berikut ini. Pertama, Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menggunakan teknik meniru model untuk indikator 1 (tesis/pernyataan pendapat) tergolong baik sekali (bs) dengan mean 94,5 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86 - 95%). Kedua, kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menggunakan teknik meniru model untuk indikator 2 (argumentasi/alasan) baik (b) dengan mean 81,9 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (76 - 85%). Ketiga, kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik meniru model untuk indikator 3 (penegasan ulang) tergolong lebih dari cukup (Ldc) dengan means 66,7 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (66 - 75%).
2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan teknik pembelajaran untuk mewujudkan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Hal ini disebabkan bahwa teknik pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.
Kedua, disarankan pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar lebih ditingkatkan keaktifan dan minat belajar.
Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan menulis, terutama kemampuan menulis teks eksposisi.
E. KEPUSTAKAAN
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakara: Gramedia.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers.
Priyatni, Endah tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta:
Bumi Aksara.
Tarigan, Hendri Guntur. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.