• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: unnes@unnes.ac.id

Website http://www.unnes.ac.id

Data skripsi mahasiswa Universitas Negeri Semarang

NAMA : SRI ROSDIANA SARI

NIM : 3501406548

PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI FAKULTAS : Ilmu Sosial

EMAIL : tyoNa_20 pada domain yahoo.co.id PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Tri Marhaeni PA, M.Hum.

PEMBIMBING 2 : Kuncoro Bayu Prasetyo, S.Ant., MA.

TGL UJIAN : 2011-01-07

PEMANFAATAN TENAGA KERJA ANAK PADA INDUSTRI BATIK DI KELURAHAN BUARAN KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN (Kasus di Industri Batik Faaro dan Ghinata)

ABSTRAK

Kondisi Ekonomi di Indonesia yang semakin terpuruk yang di barengi

dengan banyaknya sumber daya manusia yang tidak berkualitas menyebabkan semakin banyak penduduk di bawah garis kemiskinan. Dengan keadaan seperti ini, menyebabkan adanya pekerjaan anak. Dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan, yang dimaksudkan pekerjaan anak adalah anakanak yang berusia di bawah 18 tahun. Banyak anak dibawah usia 18 tahun di

kelurahan Buaran menjadi pekerja anak dan tidak meneruskan sekolah karena berasal dari keluarga miskin sehingga memilih bekerja pada Industri batik. Hal ini dimanfaatkan pengusaha batik untuk mempekerjakan pekerja anak dengan waktu yang lebih lama dari peraturan resmi ketenagakerjaan yang seharusnya hanya 4 jam kerja sehari demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) profil anak-anak yang bekerja pada industri batik di Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Selatan Kota

Pekalongan, (2) faktor yang melatarbelakangi bagi pekerja anak menjadi pekerja pada industri batik di Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, (3) dampak apa yang dirasakan bagi anak-anak yang menjadi pekerja pada industri batik di Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif.

Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja anak yang bekerja pada industri batik.

Informan dalam penelitian ini adalah orang tua pekerja anak yang bekerja pada industri batik, pengusaha industri batik yang mempekerjakan anak dan Kepala Kelurahan Buran. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode

observasi, wawancara, dokumentasi dan foto. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi dengan sumber. Analisis data melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/menarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) profil anak-anak yang

(2)

bekerja pada industri batik berasal dari keluarga miskin dan memilih putus sekolah untuk bekerja membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga, mereka bekerja antara lain dalam proses menjahit, mengobras, dan finishing (buang sisa benang, pasang kancing, dan pengemasan). (2) Faktor yang melatarbelakangi anak bekerja pada industri batik sesuai dengan keadaan sebenarnya yang mereka alami, antara lain yaitu: kemiskinan, keinginan untuk mandiri, upah kerja yang menarik, dan tradisi turun temurun, dari faktor-faktor tersebut dilatarbelakangi oleh aspek

ekonomi, aspek sosisal, dan aspek budaya. (3) Dampak yang dirasakan bagi anakanak yang menjadi pekerja pada industri batik sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya mereka alami, antara lain yaitu: menunbuhkan kemandirian ekonomi, hilangnya waktu bermain, hilangnya kesempatan menempuh pendidikan formal, hilangnya kesempatan meningkatkan derajat hidup keluarga, dan memicu terjadinya pernikahan usia muda.

Simpulan penelitian ini adalah di Kelurahan Buaran banyak terdapat anak di bawah usia 18 tahun memanfaatkan adanya prioritas kerja dari industri batik untuk berperan dalam perbaikan taraf ekonomi keluarga. Dilihat dari profil para pekerja anak, sebagian besar mereka berasal dari keluarga miskin. Mereka memilih putus sekolah untuk bekerja demi membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Sebagian anak-anak tersebut memilih bekerja di bidang industri terutama industri batik karena di Kelurahan Buaran banyak terdapat industri batik yang menjadi dominan. Faktor yang melatarbelakangi anak bekerja antara lain yaitu kemiskinan, keinginan untuk mandiri, upah kerja yang menarik, tradisi turun temurun. Dari faktor-faktor tersebut sebenarnya dilatarbelakangi oleh aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek budaya. Dampak yang dirasakan bagi anak-anak yang menjadi pekerja pada industri batik dibedakan menjadi dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya yaitu menumbuhkan kemandirian ekonomi. Sedangkan dampak negatifnya antara lain yaitu hilangnya waktu bermain, hilangnya kesempatan menempuh pendidikan formal, hilangnya kesempatan meningkatkan derajat hidup keluarga, dan memicu terjadinya pernikahan usia muda.

Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) bagi Dinas

Pendidikan, perlu peningkatan pendidikan masyarakat dengan mengintensifkan program kejar paket A, B, dan kejar paket C di wilayah-wilayah yang memiliki banyak pekerja anak, 2) bagi Lembaga Pelindungan Anak, perlu dilakukan

penyuluhan atau sosialisasi terhadap para pekerja anak untuk tetap bersemangat melanjutkan pendidikan dan menunda usia pernikahan sampai usia yang ideal, 3) bagi pengusaha, perlu pertimbangan untuk tidak merekrut pekerja di bawah usia 18 tahun dan memberi jam kerja yang memungkinkan anak tetap dapat bersekolah serta upah yang diberikan pada pekerja anak, sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan dan sesuai dengan UMR (Upah Minimum Regional) yang telah ditetapkan pemerintah.

KATA KUNCI

Pemanfaatan, tenaga kerja, pekerja anak, industri batik

REFERENSI

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:

(3)

Rineka Cipta.

Azizah, Wiwik. 2010. Penyebab Remaja Bekerja di Industri Konveksi (Studi kasus Dukuh Wonosari Cilik Desa Kalimojosari Kecamatan Doro Kabupaten

Pekalongan). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Damsar. 2002. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hendra. 2010. Fenomena Pekerja Anak (studi kasus anak yang bekerja sebagai kuli panggul di pasar Inpres Manonda, Kota Palu). Proposal Penelitian.

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Konvensi ILO No. 128 (diratifikasi Pemerintah Indonesia melalui UU. No. 1 Tahun 2000) mengenai Usia Minimum untuk Diperoleh Bekerja.

Manurung, Dopang. 1998. Mengapa Banyak Anak yang Bekerja. Jakarta: Warta Ketenagakerjaan Volume VI. No. 1 Badan Denpag Depnaker.

Milles, Mathew B. dan Huberman A. Michael. 1999. Analisis Data Kualitatif.

Jakarta: UI Press.

Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Munib, Achmad dkk. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK UNNES.

Pratiwi, Lalita Citra. 2008. Pekerja Anak pada Industri Jeans Desa Pucung Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang.

Ritzer, George dan Goodman, Douglas J. 2007. Teori Sosiologi Modern. 2007.

Jakarta: Kencana.

Sairin, Sjafri dkk. 2002. Pengantar Antropologi Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Salim, Agus. 2003. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Semarang: UNNES Press.

Scott, James C. 1986. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.

Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. 1989. Metode Penelitian Survei (Edisi Revisi). Jakarta: LP3ES.

Tim Penyusun. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

UNNES, FIS. 2008. Panduan Bimbingan, Penyusunan, Pelaksanaan Ujian, dan Penilaian Skripsi Mahasiswa. Semarang.

Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Undang-Undang No. 5 tahun 1984 pasal 1 tentang perindustrian.

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat (2).

http://www.geotgerwon.edu/faculty/rogersc/papers/exploit/pdf diunduh pada tanggal 9 April 2010.

http://www.organisasi.org/pengertian_definisi_industri_di_Indonesia_perekonomia n_bisnis

diunduh pada tanggal 9 April 2010.

http://www.anak_nusantara_opini.com diunduh pada tanggal 18 Juli 2010.

http://www.nasionalkompas.com/penduduk_miskin_di_Indonesia diunduh pada tanggal 19 Januari 2011.

http://www.tempointeraktif.com/hg/2007/04/30/brk.2007 diunduh pada tanggal 19 Januari 2011.

http://www.creasoftwordpress.com/resiko_tinggi_kehamilan_remaja_usia_muda

(4)

diunduh pada tanggal 26 Januari 2011.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi anak terhadap mata pencaharian nelayan di Desa Paputungan Kecamatan Likupang Barat. Metode yang

Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui berapa besar pendapatan pada usaha industri Aliva Kerupuk di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton