• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESA GANTIMULYO KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DESA GANTIMULYO KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR "

Copied!
123
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Ha adalah : Terdapat pengaruh metode pengajaran keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Dengan demikian, terdapat pengaruh metode pengajaran keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Kondisi keluarga di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur untuk mengetahui pola asuh dalam keluarga.

Pengaruh Metode Pendidikan Keluarga terhadap Kemampuan Bersosialisasi Anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten.

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah adalah “Adakah pengaruh metode pendidikan keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur?”. 6 beradaptasi dengan baik pada keluarga dan lingkungan serta dapat diterima di masyarakat.

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORITIK

Sosialisasi

  • Pengertian Sosialisasi

Sosialisasi primer mengacu pada proses di mana seorang anak manusia belajar atau menerima pengetahuan, sikap, nilai, norma, perilaku, dan harapan penting untuk berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat dan menjadi anggota masyarakat. Dalam sosialisasi sekunder, anak memahami lingkungan di luar keluarganya, ketika seseorang belajar untuk menghormati guru, menyayangi teman, menghormati tetangga, maka terjadilah sosialisasi sekunder. , keterampilan sosial, seperti berbicara, bersosialisasi, berpakaian, dll. Sejak usia dini, anak mengalami proses sosialisasi dimana mereka harus mempelajari pengetahuan, sikap,

Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal.

Pendidikan Keluarga

  • Pengertian Pendidikan Keluarga
  • Pengaruh Metode dalam Pendidikan Keluarga terhadap

Keluarga merupakan pendidikan tertua dan pertama yang dialami anak dan bersifat informal, orang tua bertanggung jawab membesarkan, mengasuh dan melindungi anak dalam lingkup sosialisasinya agar dapat mengendalikan diri dan berjiwa sosial serta mendidik anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, karena orang tualah yang menjadi anaknya, baik atau tidak. Saat memberikan hadiah agar anak lebih termotivasi untuk meningkatkan apa yang telah dicapai dan dicapai, kelemahan metode ini adalah ketergantungan pada orang tua. Berdasarkan pendapat di atas, orang tua atau ayah dan ibu memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah keluarga, terutama dalam pendidikan anak-anaknya.

Oleh karena itu, orang tua harus mengajarkan pendidikan dan interaksi yang baik dengan orang lain, terutama keluarga, teman sebaya dan orang lain untuk mempersiapkan anak-anaknya hidup dalam masyarakat yang baik.

Hipotesis Penelitian

Keluarga merupakan wadah yang sangat penting bagi individu dan merupakan kelompok sosial pertama di mana anak-anak menjadi anggotanya.30 Dengan demikian bentuk pendidikan yang pertama terdapat dalam kehidupan keluarga. Baik atau buruknya pendidikan keluarga terhadap anaknya akan sangat besar pengaruhnya terhadap sosialisasinya baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sekitarnya. Rumusan hipotesis yang baik harus: (a) menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih, (b) dinyatakan dalam bentuk pernyataan, (c) dirumuskan secara singkat, tepat dan jelas, dan (d) dapat diuji secara empiris.

Adapun yang dimaksud dengan hipotesis adalah “Sebagai jawaban sementara terhadap suatu masalah penelitian, sampai dapat diuji melalui data yang terkumpul”. dibuktikan melalui penelitian. Jika asumsi tidak sesuai dengan kenyataan, maka hipotesis ditolak, dan jika asumsi sesuai dengan kenyataan, maka hipotesis yang diajukan dapat diterima. Ho adalah : Tidak ada pengaruh metode pendidikan keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

29 Sehubungan dengan hal tersebut maka hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh metode pendidikan dalam keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Rancangan Penelitian
  • Definisi Oprasional Variabel
  • Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
    • Teknik Pengambilan Sampel
  • Metode Pengumpulan Data
    • Angket
    • Observasi
    • Dokumentasi
  • Instrumentasi Penelitian
    • Rancangan/Kisi-Kisi Instrumen
    • Pengujian Instrumen
  • Tehnik Analisis Data

Berdasarkan pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa anggota penelitian ini adalah seluruh anak Dusun 5 Desa Ganmulyo yang berusia 10-12 tahun. Berdasarkan pernyataan diatas maka penelitian ini menggunakan sampel populasi, hal ini dikarenakan jumlah anak usia 10 sampai 12 tahun di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur sebanyak 55 anak yang berarti kurang dari 100 maka penelitian ini merupakan survei populasi. Jadi sampel yang akan diambil adalah seluruh anak usia 10 sampai 12 tahun yang ada di Desa Ganmulyo.

Metode angket langsung digunakan untuk mencari informasi tentang permasalahan yang berkaitan dengan sosialisasi anak pada masyarakat di Desa Gantimulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Penulis menggunakan metode tersebut sebagai metode pendukung untuk memperoleh data guna menentukan status keluarga, anak dan masyarakat di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Dokumentasi adalah “mencari informasi tentang hal/variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya.13 Metode ini digunakan penulis sebagai metode pendukung untuk memperoleh data terkait sejarah berdirinya Ganmulyo Desa, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, struktur organisasi.

Dalam hal ini penulis telah menyusun skema desain berupa grid untuk menunjukkan pengaruh pola asuh keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Langkah-langkah untuk mengetahui validitas instrumen dengan menggunakan rumus di atas dimulai dengan penyebaran 15 angket uji untuk variabel X dan Y yang diberikan kepada 55 responden di Desa Margomulyo untuk mengetahui apakah hasil angket uji tersebut valid atau tidak valid. Setelah dilakukan perhitungan uji validitas mengenai dukungan sosial orang tua, diketahui jika r-hitung lebih besar dari 0,800 maka butir soal dinyatakan valid.

40 kemudian dilakukan perhitungan uji validitas mengenai pembentukan moralitas remaja, didapatkan jika r-number lebih besar dari 0,800, maka soal dinyatakan valid. Langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan menguji dan mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan keluarga terhadap sosialisasi anak pada masyarakat di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur maka penulis menggunakan rumus Chi Square sebagai berikut.

Tabel 2  Kisi-Kisi Instrumen
Tabel 2 Kisi-Kisi Instrumen

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
  • Pengujian Hipotesis

Adapun untuk mengukur atau mencari derajat pengaruh pola asuh dalam keluarga dengan mengambil skor dimana setiap item diberi skor yaitu alternatif jawaban a diberi skor 3, alternatif jawaban b diberi skor 2, alternatif c diberi skor 1. Hasil Penyebaran Kuesioner Data praktik pengasuhan keluarga di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. 54 Berdasarkan data di atas, dilakukan analisis untuk mencari nilai baik, cukup, buruk terkait praktik pengasuhan keluarga dengan terlebih dahulu menghitung mean (µ) dan standar deviasi (.

55 Setelah mengetahui rata-rata dan standar deviasi hasil kuesioner, langkah selanjutnya adalah mengetahui metode pengajaran keluarga, kategori pengukuran pada subjek penelitian dibagi menjadi tiga (baik, cukup, kurang) dengan sebagai berikut rumus. Data hasil penyebaran angket keterampilan sosialisasi anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan data di atas, maka analisis untuk mencari nilai baik, cukup, kurang tentang keterampilan sosial anak adalah dengan terlebih dahulu mencari mean (µ) dan standar deviasinya.

Setelah diketahui nilai rata-rata dan standar deviasi dari hasil kuesioner, langkah selanjutnya adalah mengetahui penggunaan media audiovisual, kategori pengukuran pada subjek penelitian dibagi menjadi tiga (baik, cukup, kurang) dengan rumus sebagai berikut :. 1) Baik. 61 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, terlihat bahwa 55 anak yang menjadi sampel penelitian keterampilan sosial, dengan 5 kategori kurang baik, 23 kategori sedang dan 27 kategori baik. Hipotesis pertama yang akan dibuktikan kebenarannya dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh metode pendidikan dalam keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur”. Proses pengolahan dan analisis data secara manual seperti yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Chi-square.

Pengolahan Data Skor Hasil Kuisioner Metode Pendidikan Keluarga terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak di Desa Ganmulyo Kecamatan. Frekuensi data diperoleh pada metode angket pengajaran keluarga tentang kemampuan sosialisasi anak di desa Ganmulyo.

Tabel Kerja untuk Menghitung   2  Pengaruh Metode Pendidikan dalam  Keluarga terhadap Kemampuan Bersosialisasi Anak di Desa Gantimulyo
Tabel Kerja untuk Menghitung  2 Pengaruh Metode Pendidikan dalam Keluarga terhadap Kemampuan Bersosialisasi Anak di Desa Gantimulyo

Pembahasan

Berdasarkan keterangan pada tabel di atas, diketahui bahwa terdapat korelasi sedang atau cukup antara metode pendidikan dalam keluarga, seperti memberikan contoh yang baik bagi anak, yang dapat membuat anak meniru perbuatan baik, seperti yang ditunjukkan oleh orang tuanya, latihan membentuk. kebiasaan yang dapat mengajarkan anak untuk selalu melakukan kebiasaan yang baik, memberi nasehat agar anak tidak melakukan suatu perbuatan yang dianggap buruk, memberikan perintah yang baik agar anak selalu patuh dan melakukan perbuatan tersebut. 68 kebaikan, memuji anak ketika anak berbuat baik atau mendapatkan sesuatu yang dibanggakan, melarang sesuatu yang dianggap menyimpang, memarahi dan menegur ketika anak berbuat jahat agar anak mengerti kesalahannya, hukuman ketika anak berbuat sangat buruk. hal yang sama-sama mencegah anak melakukan hal-hal yang tidak baik, hal ini berkaitan dengan keterampilan sosial anak baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Keterkaitan antara metode pendidikan keluarga dan sosialisasi anak ditegaskan oleh pernyataan bahwa keluarga mempengaruhi metode dan isi sosialisasi dalam keluarga.

Dengan kata lain, bakat, potensi dan kompetensi yang mereka miliki berkembang tidak jauh dari yang dimiliki keluarga. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode pendidikan keluarga berpengaruh terhadap keterampilan sosial yang berarti Ha yang mengatakan: Terdapat pengaruh metode pendidikan keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Lampung Timur. Kabupaten” diterima dan Ho yang berbunyi “Tidak ada pengaruh metode pendidikan keluarga terhadap keterampilan sosial anak di Desa Ganmulyo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur” ditolak.69 Berdasarkan pembahasan di atas, angket terkecil adalah angket nomor 7 dengan angka 0,789 yang berbunyi “Apakah anda selalu mengajarkan anak anda pelajaran yang baik untuk bergaul dengan orang lain?”.

Namun angka 0,789 tersebut masih berada di atas taraf signifikan yang artinya meskipun angka 0,789 merupakan yang terkecil namun masih tergolong baik karena masih berada di atas taraf signifikan.

Simpulan

Saran

Adakah anda perlu bertanya khabar kepada ahli keluarga apabila anda pergi dan pulang dari perjalanan? Adakah anda sentiasa memberi pengajaran yang baik kepada anak anda apabila bergaul dengan orang lain. Adakah anda selalu melarang anak anda melakukan perkara yang tidak baik dalam kehidupan seharian?

Selalu kenakan jilbab (wanita) atau celana panjang (pria) saat keluar rumah. Katakan halo kepada orang tua Anda ketika Anda pulang dan kembali.

Foto Penelitian
Foto Penelitian

Gambar

Tabel 2  Kisi-Kisi Instrumen
Tabel Kerja untuk Menghitung   2  Pengaruh Metode Pendidikan dalam  Keluarga terhadap Kemampuan Bersosialisasi Anak di Desa Gantimulyo
Foto salah seorang responden laki-laki AHK sedang mengisi angket terkait  kemampuan bersosialisasi
Foto Penelitian
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemaparan tersebut ternyata terdapat kesenjangan yang terjadi antara keharmonisan keluarga dengan kesehatan mental anak, dimana harapannya ketika keluarga tersebut harmonis