KEMITRAAN PARA PIHAK UNTUK
PENGELOLAAN ALAM BERKELANJUTAN
FGD Pengurangan Ancaman Kehilangan Keanekaragaman Hayati
12 April 2023
Ria Saryanthi
Conservation Partnership Adviser
Status Burung di Indonesia
Priority Areas di Indonesia
228 Important Bird and
Biodiversity Areas (di luar Papua)
>50% di luar kawasan konservasi
Priority Areas di Indonesia
391 Key
Biodiversity Areas di
Wallacea (darat dan laut)
> 50% di luar kawasan konservasi
Cakupan Kerja
SPECIES PROTECTION
SITE AND HABITAT CONSERVATION
PUBLIC
ENGAGEMENT
PERLINDUNGAN SPESIES
Survei/penelitian
Perlindungan di tingkat lokal:
Peraturan Daerah, Peraturan Desa, Peraturan Adat,
Kesepakatan Masyarakat
Penegakan hukum
KONSERVASI TINGKAT TAPAK
Sustainable land-use
Entrepreneurship Planning &
institution Restorasi ekosistem
Pertanian ramah
lingkungan dan lestari
Peningkatan kapasitas
Inisiatif implementasi PES
Kesepakatan Pelestarian Alam Desa
CORPORATE PARTNERSHIP
Survei kehati
Monitoring kehati dan pelayanan alam
Tata kelola dan Pengelolaan
berkelanjutan
Kampanye dan awareness
Agroforestry
Sustainable business
Pembelajaran: Wallacea
Pembelajaran: Jawa
• Membangun unit
Perhutanan Sosial menjadi Tapak yang Lestari:
• Memperkuat pengelolaan dan tata kelola unit PS yang
memiliki nilai kehati tinggi
• Pengembangan monitoring kehati partisipatif
• Kolaborasi dengan pihak
swasta untuk other effective area-based conservation
measures (OECM)
Pembelajaran: Gorontalo
• Community entrepreneurship
• Pertanian ramah lingkungan:
Kakao organik, Jagung konservasi
• Monitoring kehati
• Peningkatan kapasitas
Input/Rekomendasi
• Pengarusutamaan keanekaragaman hayati – konservasi dan pengelolaan untuk target behavior change.
• Membangun “ownership”, tanggung jawab, dan komitmen terhadap konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati bagi semua pihak.
• Konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati baik di kawasan konservasi maupun non-kawasan konservasi
• Pengakuan dan apresiasi terhadap upaya konservasi kehati yang dilakukan setiap orang atau pihak.
• Biodiversity beyond borders – bukan hanya unsur spesies namun termasuk unsur sosial, budaya, adat, ekonomi, bisnis/usaha, dan manusia.