PENGARUH KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN, DAN RESIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI MENGGUNAKAN FINANCIAL
TECHNOLOGY (FINTECH) PERBANKAN SYARIAH PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
Pada Program Studi Akuntansi
Oleh :
Fadillah Luqmayanti NPM : 19102010039
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2023
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto :
“Kalau backingannya Tuhan, mau sesulit apapun masalah, mau sesulit apapun hidupmu pasti akan terjamin aman sampai finish, selalu libatkan Tuhan dalam semua urusanmu karna kita hanya bisa berencana Tuhan yang menentukan akhirnya”
(Ustadz Hanan Attaki)
Kupersembahkan karya ini untuk :
1. Allah SWT yang telah melindungi, menjaga, mendengarkan dan mengabulkan semua doa-doa ku.
2. Ibuk yang selalu mendokanku, bapak yang telah memberikan sumbangan materi, serta adikku yang selalu menyemangatiku
3. Kepada bu mar’atus solikah dan bu hestin sri widyawati yang telah memberikan bimbingan dan saran selama penulisan
4. Sahabat-sahabatku yang telah membantu dalam penelitian dan selalu memberikan semangat
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah yang dilimpahkanNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.
Skripsi dengan judul “ Pengaruh Kemudahan, Kepercayaan, Dan Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Financial Technology (Fintech) Perbankan Syariah Pada Masyarakat Di Kabupaten Kediri” ini ditulis guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak, penulis tidak akan menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Zainal Afandi, M.Pd. selaku Rekrot Universitas Nusantara PGRI Kediri.
2. Bapak Dr. Subagyo, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri.
3. Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak., selaku Kepala Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri.
vi
4. Ibu Mar’atus Solikah, M.Ak selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan arahan kepada saya dalam penyusunan dan menyelesaikan skripsi
5. Ibu Hestin Sri Widiawati, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan saran serta masukkan dalam penyusunan dan menyelesaikan skripsi
6. Seluruh dosen yang pernah mengajar saya selama menjadi mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri
Demikian pengantar dari penulis dan mohon maaf bila dalam penulisan skripsi masih jauh dari sempurna. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dengan kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
Kediri, 06 Juli 2023
FADILLAH LUQMAYANTI NPM. 19.1.02.01.0039
vii Abstrak
Fadillah Luqmayanti: Pengaruh Kemudahan, Kepercayaan, dan Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Financial Technology (Fintech) Perbankan Syariah Pada Masyarakat Di Kabupaten Kediri., Skripsi, Akuntansi, FEB UNP Kediri, 2023.
Kata kunci: kemudahan, kepercayaan, risiko, minat, Fintech syariah.
Penelitian ini dilatarbelakangi pengaruh kemudahan, kepercayaan, dan risiko terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kemudahan terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah, bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah, bagaimana pengaruh risiko minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah, bagaimana pengaruh kemudahan, kepercayaan, dan risiko terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Kediri. Penulis menetapkan 100 responden, jenis penentuan sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan beberapa ketentuan kriteria yang telah ditetapkan oleh penulis. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner melalui google form kepada responden. Sedangkan dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kuisioner (angket) dengan metode google form. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemudahan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah (2) Kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah (3) Risiko memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah (4) kemudahan, kepercayaan, dan risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech perbankan syariah.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
Abstrak………..vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 7
C.Pembatasan Masalah ... 7
D.Rumusan Masalah ... 8
E.Tujuan Penelitian... 8
F.Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 11
A.Kajian Teori ... 11
B.Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 27
C.Kerangka Berpikir ... 38
D.Kerangka Konseptual... 42
E.Hipotesis ... 43
ix
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
A.Variabel Penelitian ... 44
B.Pendekatan Dan Teknik Penelitian ... 48
C.Tempat Dan Waktu Penelitian ... 49
D.Populasi Dan Sampel ... 50
E.Instrumen Penelitian... 51
F.Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data ... 55
G.Teknik Analisis Data ... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64
A.Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 64
B.Deskripsi Data Variabel ... 69
C.Analisis Data ... 74
D.Pengujian Hipotesis ... 81
E.Pembahasan ... 83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 88
A.Simpulan ... 88
B.Saran….. ... 89
DAFTAR PUSTAKA ... 91
LAMPIRAN ... 94
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tabel Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 36
Tabel 3.1 Variabel Kemudahan ... 45
Tabel 3.2 Variabel Kepercayaan ... 46
Tabel 3.3 Variabel Risiko ... 47
Tabel 3.4 Variabel Minat ... 48
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Angket Penelitian ... 52
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas... 53
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 55
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 66
Tabel 4.3 Karakteristik Responden penggunaan Bank Syariah ... 67
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Rentan Waktu Menjadi Nasabah Bank Syariah ... 68
Tabel 4.5 Hasil Analisis SPSS Mean Kemudahan ... 69
Tabel 4.6 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kemudahan ... 69
Tabel 4.7 Hasil Analisis SPSS Mean Kepercayaan ... 70
Tabel 4.8 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kepercayaan ... 70
Tabel 4.9 Hasil Analisis SPSS Mean Risiko ... 71
Tabel 4.10 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Risiko ... 72
Tabel 4.11 Hasil Analisis SPSS Mean Minat ... 73
Tabel 4.12 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Minat... 73
xi
Tabel 4.13 Uji Nomalitas ... 75
Tabel 4.14 Uji Multikolinearitas ... 76
Tabel 4.15 Uji Heteroskedastisitas ... 77
Tabel 4.15 Uji Autokorelasi ... 78
Tabel 4.15 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ... 79
Tabel 4.16 Hasil Uji t ... 81
Tabel 4.17 Hasil Uji f ... 83
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka konseptual Penelitian ... 42
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran :
1. Kisi – Kisi Instrumen Penelitian 2. Kuisioner Penelitian
3. Link kuisioner pada Google Form 4. Tabulasi Data Kuisioner
5. Hasil Pengujian Validitas 6. Hasil Pengujian Reliabilitas 7. Karakteristik Responden
8. Hasil Analisis Diskriptif Variabel 9. Output Analisi Data SPSS
10. Kartu Bimbingan
1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Pada era modern sekarang teknologi berkembang sangat pesat, apalagi di jaman digitalisasi ini semakin banyak teknologi yang mempermudah manusia dalam membantu kegiatan sehari – hari. dengan menggunakan teknologi semua kegiatan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien serta dapat mempersingkat waktu. Dengan adanya teknologi, masyarakat dapat terbantu dalam hal mendapatkan sebuah layanan. Begitupun dalam bidang keuangan atau finansial juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan . Perkembangan teknologi salah satunya adalah perkembangan di bidang keuangan atau biasanya di sebut dengan Fintech (Financial Technology).
Fintech merupakan pemanfaatan dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanan jasa keuangan dan perbankan dengan sentuhan teknologi, aplikasi, internet dan komunikasi yang bertujuan untuk menghasilkan produk, meningkatkan efisiensi, keamanan, keandalan dan stabilitas sistem pembayaran. (Riadi,Muchlisin 2022)
Munculnya Fintech dilatarbelakangi oleh masalah yang terjadi di masyarakat khususnya masalah di bidang pelayanan keuangan oleh lembaga yang berwenang, salah satu masalah yang muncul adalah keterbatasan industri perbankan dalam melakukan pelayanan keuangan pada masyarakat
2
di daerah tertentu. Masyarakat yang tinggal di daerah pelosok dan terpencil biasanya jauh dari lokasi atau akses perbankan, jarak tempuh yang jauh menyebabkan sulitnya masyarakat menggunakan layanan perbankan. Tak hanya masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari lembaga perbankan, banyak juga masyarakat dari kalangan pebisnis atau pekerja yang tidak ada waktu datang ke unit perbankan sering kesulitan dalam melakukan transaksi keuangan dikarnakan minimnya waktu yang dimikili. Hal ini menyebabkan kurang efektifnya pelayanan manual pada unit perbankan.
Dengan adanya Fintech, masyarakat yang hidupnya terpencil dapat menggunakan layanan keuangan yang berbasis teknologi ini tanpa harus melakukan perjalanan jauh untuk bisa mendapatkan layanan keuangan. Juga para pebisnis dan pekerja yang memiliki waktu minim pun bisa melakukan transaksi serta mendapatkan layanan keuangan dengan mudah tanpa harus datang ke unit lembaga keuangan.
Jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan survei yang di lakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada bulan Januari 2023, mencatat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,19 persen pada 2023 atau menembus 215.626.156 jiwa dari total populasi yang sebesar 275.773.901 jiwa. dibandingkan dengan survei periode sebelumnya, tingkat penetrasi internet Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 1,17 persen. (apjii.or.id)
3
Berdasarkan Survei Nasional Keuangan Inklusif yang di laksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November 2022, tingkat inklusi keuangan di Indonesia pun terus mengalami tren peningkatan. Pada tahun 2021, sebanyak 65,4% orang dewasa telah memiliki akun lembaga keuangan formal, meningkat dibandingkan 55,7% pada tahun 2018 dan 61,7% pada tahun 2020. Sementara itu, pada tahun 2021 sebanyak 83,6%
orang dewasa pernah menggunakan produk atau layanan lembaga keuangan formal. Meningkat dibandingkan 78,8% pada tahun 2018 dan 81,4% pada tahun 2020. Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa lebih dari setengah masyarakat indonesia sudah menggunakan layanan keuangan seperti Bank, dengan adanya Fintech ini maka pelayanan di bidang keuangan akan lebih efektif dan efisien bagi masyarakat. (ojk.go.id).
Di Indonesia banyak perusahaan yang sudah menggunakan jasa keuangan berbasis teknologi atau Fintech yang dikenal lebih baik dibandingkan dengan industri keuangan lain dimana industri keuangan lain biasanya memiliki aturan yang kaku dan tidak praktis. Fintech dalam penggunaannya sudah menggunakan teknologi, software dan data yang lebih efektif dan efisien.
Perkembangan Fintech juga terjadi di bidang industri perbankan syariah. Perkembangannya menunjukan ke nilai positif dan signifikan. Hal ini dapat terjadi karna industri perbankan syariah sudah mampu bersaingan dengan industri perbankan konvensional lainnya yang telah melibatkan teknologi dalam pelayanan keuangannya. Pada umumnya fasilitas fintech
4
yang dapat digunakan dan sudah disediakan oleh bank syariah antara lain SMS-banking, e-banking, m-banking serta ATM. (Nofalia, 2019)
Perkembangan perbankan syariah dari tahun ke tahun semakin menunjukan ke tingkat yang positif. Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menjelaskan bahwa “berdasarkan data proyeksi OJK dalam pertemuan tahunan jasa keuangan 2021 dan riset internal BSI, industri perbankan syariah akan tumbuh double digit”. Menurut data yang di keluarkan oleh Bank BSI menyatakan bahwa “Secara nasional pertumbuhan ekonomi syariah tumbuh 2,4-3,7%. Dari sisi pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga diperkirakan tumbuh 13-18%, sedangkan dari sisi kualitas pembiayaan diproyeksi pada posisi 3-3,5%”.
(bankbsi.co.id).
Perkembangan Fintech pada perbankan syariah di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kemudahan, kepercayaan, serta risiko, dimana faktor – faktor tersebut mendorong minat masyarakat untuk menggunakan teknologi keuangan berbasis syariah. (Nurdin et al., 2020). Secara umum minat merupakan suatu bentuk perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan, minat juga merupakan suatu keinginan dan dorongan dalam diri seseorang pada objek tertentu. Kemudahan berarti keyakinan individu bahwa menggunakan sistem teknologi informasi tidak akan merepotkan atau membutuhkan usaha yang besar pada saat digunakan. Setiap teknologi diciptakan guna mempermudah aktivitas setiap individu, semakin mudah teknologi maka individu semakin berminat menggunakannya.
5
Menurut hasil penelitian Nurdin et al., (2020) menyimpulkan bahwa Faktor kemudahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat bertransaksi mahasiswa. Semakin tinggi kemudahan untuk digunakan dan mudah untuk dipahami maka semakin tinggi minat untuk bertransaksi menggunakan Fintech.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh mauliya & hasanah (2022) menyimpulkan bahwa Kepercayaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat masyarakat berinvestasi pada Fintech lending syariah, maka dengan semakin meningkatnya kepercayaan akan cenderung meningkatkan minat masyarakat berinvestasi pada Fintech lending syariah.
Risiko merupakan suatu hal yang ditimbulkan oleh adanya tindakan dari pengambilan keputusan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Nurdin et al., (2020) dapat disimpulkan bahwa variabel risiko berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan Fintech. Hal ini menunjukkan semakin tinggi ketidakpastian dan konsekuensi yang diterima oleh seseorang maka semakin rendah minat untuk bertransaksi menggunakan Fintech atau bahkan akan cenderung untuk menghindarinya.
Sama halnya dengan hasil penelitian dari Fadzar et al.,(2020) dimana Risiko tidak memiliki pengaruh positif terhadap minat bertransaksi menggunakan financial technology lending syariah. Hal ini dikarenakan memang belum banyak risiko yang terjadi kepada konsumen atau nasabah yang melakukan transaksi menggunakan fintech lending baik syariah
6
maupun konvensional selama mereka membayar kewajiban pinjaman sebelum jatuh tempo.
Meskipun pengguna layanan fintech perbankan syariah sudah mengalami peningkatan namun masih banyak juga yang belum menggunakan layanan ini. Berdasarkan survei awal peneliti masih banyak menjumpai masyarakat yang lebih memilih menggunakan layanan fintech dari bank konvensional dari pada menggunakan layanan fintech dari bank syariah. Dikarnakan hal tersebut maka dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat di Kabupaten Kediri dalam menggunakan layanan fintech perbankan syariah.
Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan, maka hal ini menarik peneliti untuk mengadakan penelitian untuk melihat pengaruh kemudahan, kepercayaan dan risiko terhadap minat bertransaksi masyarakat pada penggunaan fintech perbankan syariah di Kabupaten Kediri.
Berkaitan dengan latar belakang di atas maka penelitian ini akan mengambil judul “PENGARUH KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN, DAN RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI MENGGUNAKAN FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) PERBANKAN SYARIAH PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KEDIRI”.
7
Identifikasi Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang yang telah di kemukakan di atas maka identifikasi masalah adalah :
1. Dalam menggunakan suatu teknologi masyarakat perlu mempertimbangkan faktor – faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan berinvestasi dengan menggunakan suatu teknologi seperti faktor kemudahan, kemudian nilai kepercayaan serta faktor rIsiko yang mungkin dapat ditimbulkan dari pengambilan keputusan penggunaan tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari.
Karna banyak dari masyarakat yang menggunakan fintech syariah tanpa tau pasti penggunaan teknologi tersebut.
2. Pihak perusahaan keuangan syariah hendaknya mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang di ambil oleh masyarakat dalam menggunakan teknologi keuangan (fintech) yang berbasis syariah untuk mengambil keputusan pengembangan teknologi ini agar menguntungkan dan menarik minat investor, serta tidak gegabah mengambil keputusan jangka panjang.
A. Pembatasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar bahasan dalam suatu penelitian tidak melebar ke masalah yang tidak sesuai dengan obyek yang diteliti.
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian dibatasi pada :
8
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam bertransaksi Menggunakan teknologi keuangan (fintech) pada perbankan syariah ditinjau dari kemudahan, kepercayaan, dan risiko.
2. Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Kediri.
Rumusan Masalah
1. Apakah kemudahan berpengaruh signifikan pada minat bertransaksi menggunakan teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah?
2. Apakah kepercayaan berpengaruh signifikan pada minat bertransaksi menggunakan teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah?
3. Apakah risiko berpengaruh signifikan pada minat bertransaksi menggunakan teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah?
4. Apakah kemudahan, kepercayaan, dan risiko secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh kemudahan pada minat bertransaksi menggunakan teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah
2. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan pada minat bertransaksi menggunakan teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah
3. Untuk menganalisis pengaruh risiko pada minat bertransaksi menggunakan teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah
9
4. Untuk menganalisis kemudahan, kepercayaan, dan risiko berpengaruh secara simultan terhadap minat bertransaksi menggunakan teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah
Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak antara lain :
1. Manfaat Praktis a. Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan adanya penelitian ini masyarakat memiliki pandangan mengenai faktor yang mempengaruhi penggunaan fintech syariah sehingga masyarakat tau bagaimana tindakan yang akan diambil selanjutnya agar penggunaan teknologi tersebut memberikan manfaat yang efektif dan efisien.
b. Bagi Perusahaan
Diharapkan dengan adanya penelitian ini memberikan sumbangsih fikiran kepada perusahaan dimana setelah mengatahui bagaimana pengaruh faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih penggunaan fintech syariah dapat dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan jangka panjang yang akan memberikan hasil yang menguntungkan bagi perusahaan perbankan syariah sendiri.
10
2. Manfaat Teoritis a. Bagi Peneliti
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kemudahan, kepercayaan, dan risiko terhadap minat bertransaksi masyarakat pada teknologi keuangan (fintech) perbankan syariah.
b. Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan hasil dari penelitian dapat memberikan sumbangan yang positif pada perkembangan pendidikan khususnya pada ilmu akuntansi dan juga dapat menambah pengetahuan serta wawasan yang lebih mendalam pada dalam bidang akuntansi keuangan dan diharapkan bisa menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya agar dapat lebih baik dan semakin dapat di percaya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Nurdin, N., Azizah, W. N., & Rusli, R. (2020). Pengaruh Pengetahuan,Kemudahan dan Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Finansial Technology (Fintech) Pada Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. In Jurnal Perbankan dan Keuangan Syaria. Jurnal Perbankan Dan Keuangan Syariah, 2(2). https://www.bi.go.id
Fadzar, A. N., Ramdan Hidayat, A., & Manggala Wijayanti. (n.d.). Prosiding Hukum Ekonomi Syariah. https://doi.org/10.29313/syariah.v6i2.23089
Pambudi, R. D. (2019). Perkembangan fintech di kalangan mahasiswa UIN Walisongo. Harmony, 4(2), 74–81.
Widyastuti. (n.d.). Pengaruh Kemudahan Transaksi Dan Kepercayaan Terhadap Minat Konsumen Menggunakan Transaksi Financial Technology (Fintech) Di Surakarta Dengan Resiko Sebagai Variabel Moderating. 73–83.
Linda, M., Marlina, N., Purba, B., Akuntansi, P. S., & Batam, U. P. (2020). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penggunaan Teknologi Finansial Di Kota Batam. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(1), 922–934.
Mauliya, S., & Hasanah, N. (2022). Pengaruh Pengetahuan, Kepercayaan, dan Return terhadap Minat Masyarakat Berinvestasi pada Fintech Lending Syariah. Prosiding SNAM PNJ, 1–13. www.ojk.go.id,
Balqis, T. (2021). Pengaruh Kemudahan Transaksi Dan Kepercayaan Terhadap Minat Konsumen Menggunakan Transaksi Financial Technology (Fintech) Di Surakarta Dengan Resiko Sebagai Variabel Moderating. In Frontiers in Neuroscience (Vol. 14, Issue 1).
Nasution, T. A. (2020). Pengaruh Kemudahan Dan Kepercayaan Terhadap
12
Keputusan Pembelian Online Di Shopee Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Skripsi.
Novita dan Wulandari (2020) Efektivitas Strategi Media Sosial Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Berzakat Di Lazismu Diy. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Marisa, O. (2020). Persepsi kemudahan penggunaan, efektivitas, dan risiko berpengaruh terhadap minat bertransaksi menggunakan financial technology.
Jurnal Administrasi Kantor, 8(2), 139–152. http://www.ejournal- binainsani.ac.id
Misissaifi, M. (2020). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Fintech Syariah (Studi Empiris di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). 1–
112.
Rifqi Muhammad, Rima Lanaula. (2019). Challenges of Islamic Supervisory in The Islamic Financial Technology Industry. UIN Walisongo Semarang.
Nofalia, I. (2019). Kelebihan dan Kekurangan Fintech. Finansialku.Com.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
PT Alfabet.
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang
Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller.(2016). Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1 & 2.Jakarta: PT. Indeks.
Duli, N. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif : Beberapa Konsep Dasar untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Slameto. (2015). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Cetakan Keenam. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. 2013. Organizational Behavior Edition 15. New Jersey: Pearson Education
13
Reni Saptati D.I. 2023. Fintech Syariah Bantu Puluhan Ribu UMKM Indonesia.
(online).
Tersedia:https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/fintech- syariah-bantu-puluhan-ribu-umkm-indonesia. Di akses tanggal 06 juni 2023 Otoritas jasa keuangan. 2022 Yuk Mengenal Fintech! Keuangan Digital Yang
Tengah Naik Daun. (online). Tersedia :
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10468 di akses tanggal 25 Mei2023
Fintech indonesia. 2019. Asosiasi fintech indonesia. (online). Tersedia : https://fintech.id/id di akses tanggal 25 Mei2023
Fintech syariah. 2019. Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI). (online).
Tersedia : https://fintechsyariah.id/id di akses pada tanggal 25 Mei 2023 Siti Julianingsih Nurfitriyani. 2019. Mengenal Perbedaan Fintech Syariah dan
Fintech Konvensional. (online). Tersedia :
https://sis.binus.ac.id/2019/09/26/mengenal-perbedaan-fintech-syariah-dan- fintech-konvensional/ di akses pada tanggal 27 Mei 2023
Bisnis.com. 2023. Survei APJII Pengguna Internet di Indonesia Tembus 215 Juta Orang. (online). Tersedia : https://apjii.or.id/berita/d/survei-apjii-pengguna- internet-di-indonesia-tembus-215-juta-orang di akses pada tanggal 02 juni 2023
Muchlisin Riadi. 2022. Fintech (Financial Technology). (online). Tersedia : https://www.kajianpustaka.com/2022/04/fintech-financial-technology.html di akses pada tanggal 23 Mei 2023
Bank BSI. 2021. Bank Syariah Indonesia. (online). Tersedia :
https://ir.bankbsi.co.id/corporate_history.html di akses pada tanggal 23 Mei 2023