• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SDN 3 MOJOREJO MODO LAMONGAN - Etheses IAIN Kediri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SDN 3 MOJOREJO MODO LAMONGAN - Etheses IAIN Kediri"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa, kinerjs guru dalam pembelajaran yang meliputi kegiatan merencanakan pembelajaran, yaitu dalam penyusunan program pembelajaran yang harus di optimalkan, berkenaan dengan hambatan atau kesulitan yang di alami dalam kinerja guru yakni terhadap konsep yang kurang mematuhi perintah yang di perintahkan oleh guru dan kepala sekolah, lalu hambatan lainnya yaitu para guru kurang dalam memahami apa saja bahan yang di gunakan saat mengupayakan peningkatan kinerja guru.

Meningkatkan kinerja guru butuh proses yang sangat ulet, displin, dan kekompakan, pada intinya kepala sekolah ketika melakukan upaya peningkatan kinerja guru, harus memiliki keahlian untuk mngatur bagaimana upaya yang di inginkan bisa terealisasi, kepala sekolah juga harus memiliki jiwa yang bersemangat dalam merealisasikan upaya yang di inginkan, seperti memberikan dorongan kepada bawahannya ( guru dan staff ), bermusyawarah guna untuk memecahkan suatu permasalahan yang Sehingga bisa menghambat beberapa upaya dalam peningkatan kinerja guru.

Kepala sekolah mengupayakan beberapa evaluasi kepada seluruh guru dan staff, guna untuk melihat bagaimana yang harus di optimalkan,

(2)

dan apa saja kendala-kendala yang harus di selesaikan, lalu beberapa rancangan cara yang harus segera di laksanakan. Pada akhirnya mengacu dari hasil penelitian ini adalah tersusunnya modul atau cara bagaimana mengupayakan peningkatan kinerja guru di SDN 3 Mojorejo Modo Lamongan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah di kemukakan, maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Sebagai kepala sekolah seharusnya mengadakan kegiatan evaluasi yang teratur kepada guru dan staff, agar dalam pelaksanaan nya tidak terjadi penghambatan yang sangat besar.

2. Pengembangan kinerja guru dalam pembelajaran melalui sharing/komunikasi antar guru dapat dilakukan memalui optimalisasi kegiatan selama ini sudah di lakukan untuk lebih optimal lagi melalui program pengembangan karir guru, seminar, pertemuan ilmiah, dan lain-lain.

3. Dalam upaya kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru ini, memerlukan beberapa kompetensi, sehingga kompetensi kepala sekolah ini yang dapat merealisasikan semua program kerja guru, sehingga bisa berjalan sesuai dengan apa yang telah di inginkan.

(3)

DAFTAR RUJUKAN

Abbas, Erjati. 2017. Magnet Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru. Jakarta, PT Alex Media Komputindo.

Agustrian, Nyimas Lisa dkk. 2005. 8 Manajemen Program Life Skill di Rumah Singgah Al-Hafidz Kota Bengkulu

Anggito, Albi dan Johan Setiawan, 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Sukabumi: CV Jejak

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Barizi, Ahmad ( 2009 ), menjadi guru unggul. Yogjakarta: Aruzz

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan Pertama Edisi Ketiga.

Fatoni, Abdurrahman. 2006. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta : PT. Rinekha Cipta

Hamalik, Oemar.2010. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta;Bumi Aksara.

http://veronikacloset.files.wordpress.com/2010/06/konstruktivisme.ppt (diakses 20 Januari 2012)

https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/download/403/371/ Jakarta: Balai Pustaka Jakarta: PT. Gramedia Jakarta: Rineka Cipta.

Kartina, 2007. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Dalam Mata Pelajaran TIK Pada Siswa Kelas X Semester Genap Di SMA Negeri Bebandem Tahun Ajaran 2010/2011 (online )

(4)

Kartina, 2007. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Dalam Mata Pelajaran TIK Pada Siswa Kelas X Semester Genap Di SMA Negeri Bebandem Tahun Ajaran 2010/2011 (online)Media.

Muhaimin. 2010. Manajemen Pendidikan : Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/ Madrasah Ed. 1 Cet. 2. Jakarta: Kencana.

Mulyasa, E, (2012), Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta:

Bumi Aksara (2005).

Pidarta, Made. 1995. Peranan Kepala Sekolah Pada Pendidikan Dasar.

Sabirin. 2012. Perencanaan Kepala Sekolah Tentang Pembelajaran, Jurnal Tabularasa PPS Unimed, Vol. 9 No.1.

Sanaky, Hujair.2011.Media Pembelajaran. Yogyakarta:Kauka

Wahjosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan terhadap beberapa guru MTs al-Hikmah dalam melaksanakan tugas di kelas, terlihat bahwa mereka telah mempersiapkan segala sesuatu

Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru PAI di SMP Negeri 1 Selogiri

Guru membuat rancangan untuk melakukan proses belajar mengajar atau yang biasanya disebut dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) agar kegiatan pembelajaran

Sangat tingginya kinerja guru ini terlihat dari kinerjanya dalam (a)merencanakan kegiatan pembelajaran, (b)melaksanakan kegiat- an pembelajaran (c)melaksanakan evaluasi

Strategi di lapangan yang dilakukan Kepala SMA Negeri 1 Yogyakarta dalam supervisi diantaranya yaitu peningkatan mutu kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran yang terdiri dari

Unsur-unsur dalam pengawasan guru PAI meliputi kemampuan merencanakan pembelajaran, kemampuan melaksanakan kegiatan pembelajaran dan kemampuan mengevaluasi

PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1 upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru yaitu: a mengikutsertakan guru dalam

Secara umum kinerja guru baik yang dipimpin oleh kepala sekolah laki-laki maupun kepala sekolah perempuan menunjukkan kinerja yang baik dalam merencanakan program pembelajaran,