• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERAJAAN SAMU DRA PASAI

N/A
N/A
Mhmd Rvldooo

Academic year: 2023

Membagikan " KERAJAAN SAMU DRA PASAI"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

KERAJAAN SAMU DRA PASAI

Nama Kelompok

- Anisa Jalilah - Deviana Safitri - Wike Sekar ayu

imaninda

(2)

Topik Bahasan:

1. Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudra Pasai

2. Perkembangan Kerajaan Samudra Pasai

3. Runtuhnya Kerajaan Samudra Pasai

4. Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

(3)

Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudra Pasai

Samudera Pasai, adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia.

Berdasarkan berita Marcopolo 1292 dan Ibnu Batutah abada ke-13, pada tahun 1267 telah berdiri kerajaan islam di Indonesia yaitu kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya batu nisan makam Sultan Malik Al-Saleh (1297), Raja pertama Samudra Pasai.

Berdasarkan Hikayat Raja-raja Pasai, diceritakan tentang pendirian Pasai oleh Marah Silu, setelah sebelumnya ia menggantikan seorang raja yang bernama Sultan Malik al-Nasser.

Marah Silu ini sebelumnya berada pada satu kawasan yang disebut dengan Semerlanga kemudian setelah naik tahta bergelar Sultan Malik as-Saleh,

Sejak abad ke-9 sampai ke-11 Masehi, berita-berita pelayaran dan geografi arab juga telah menambah sumber-sumber sejarah.

Hal ini membuktikan bahwa islamisasi telah ada sebelum kerajaan Samudra Pasai didirikan. Oleh karena itu, sejak abad ke-7 sampai ke-11 Masehi di daerah pesisir Selat Malaka tumbuh

komunitas-komunitas muslim akibat islamisasi.

(4)
(5)

Perkembangan Kerajaan Samudra

Pasai

A. Pemerintahan Kerajaan Samudra Pasai

Pusat pemerintahan Kesultanan Pasai terletak diantara Krueng Jambo Aye (Sungai Jambu Air) dengan Krueng Pase (Sungai Pasai), Aceh Utara.

Menurut Ibn Batuthah , menyebutkan bahwa kerajaan ini tidak memiliki

benteng pertahanan dari batu, namun telah memagari kotanya dengan kayu.

Pada kawasan inti kerajaan terdapat masjid, dan pasar serta dilalui oleh sungai tawar yang bermuara ke laut.

Dalam struktur pemerintahan terdapat istilah menteri, syahbandar dan kadi.

Sementara anak-anak sultan baik lelaki maupun perempuan digelari dengan Tun, begitu juga beberapa petinggi kerajaan. Kesultanan Pasai memiliki

beberapa kerajaan bawahan, dan penguasanya juga bergelar sultan.

(6)
(7)

Kemajuan Kerajaan Samudra Pasai

1.Perekonomian

Merupakan salah satu kemajuan Pasai dalam meraih kejayaannya, dan perekonomian Pasai telah terbantu dengan adanya perdagangan dan pelayaran, serta pajak dagang yang

dikenakan bagi pedagang,

Tercatat, selama abad 13 sampai awal abad 16, Samudera Pasai dikenal sebagai salah satu kota di wilayah Selat Malaka dengan bandar pelabuhan yang sangat sibuk. Bersamaan

dengan Pidie, Pasai menjadi pusat perdagangan internasional dengan lada sebagai salah satu komoditas ekspor utama.

Saat itu Pasai diperkirakan mengekspor lada sekitar 8.000- 10.000 bahara setiap tahunnya, selain komoditas lain seperti sutra, kapur barus, dan emas yang didatangkan dari daerah pedalaman. Bukan hanya perdagangan ekspor impor yang maju. Sebagai bandar dagang yang maju, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang sebagai alat pembayaran. Salah satunya yang terbuat dari emas dikenal sebagai uang dirham.

Kemajuan-kemajuan Kerajaan Samudera Pasai Pada Masa Puncak Kejayaannya di Sekitar Awal Abad ke 16 antara lain:

(8)

Agama dan Budaya

Kehidupan masyarakat Samudera Pasai diwarnai oleh agama dan kebudayaan Islam. Pemerintahnya bersifat Theokrasi (berdasarkan ajaran Islam) rakyatnya sebagian besar memeluk agama Islam,

walau pengaruh Hindu dan Buddha juga turut mewarnai masyarakat ini. Dari catatan Ma Huan dan Tomé Pires, telah membandingkan dan menyebutkan bahwa sosial budaya masyarakat Pasai mirip dengan Malaka, seperti bahasa, maupun tradisi pada upacara kelahiran, perkawinan dan kematian.

Kemungkinan kesamaan ini memudahkan penerimaan Islam di Malaka dan hubungan yang akrab ini dipererat oleh adanya pernikahan antara putri Pasai dengan raja Malaka sebagaimana diceritakan dalam Sulalatus Salatin. Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Samudera Pasai diatur menurut aturan – aturan dan hukum – hukum Islam.

Di sisi budaya Kerajaan Samudera Pasai berkembang sebagai penghasil karya tulis yang baik.

Beberapa orang berhasil memanfaatkan huruf Arab yang dibawa oleh agama Islam untuk menulis karya mereka dalam bahasa Melayu, yang kemudian disebut dengan bahasa Jawi dan hurufnya disebut Arab Jawi. Selain itu juga berkembang ilmu tasawuf yang diterjemahkan ke

dalam bahasa Melayu.

Kemungkinan kesamaan ini memudahkan penerimaan Islam di Malaka dan hubungan yang akrab ini dipererat oleh adanya pernikahan antara putri Pasai dengan raja Malaka sebagaimana diceritakan dalam Sulalatus Salatin.

(9)

3. Politik

Pemerintahan Samudra Pasai berkembang pesat dan terus menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan Islam di India maupun Arab.

Bahkan melalui catatan kunjungan Ibnu Batutah seorang utusan dari Sultan Delhi tahun 1345 dapat diketahui Samudra Pasai merupakan pelabuhan yang penting dan istananya disusun dan diatur secara India dan patihnya bergelar Amir.

Kerajaaan memiliki sikap terbuka dalam berhubungan dengan negara lain. Misalnya hubungan kerajaan dengan Sultan Delhi dari India. Pada pemerintahannya, Ibnu Bttuta seorang penembara asal Maroko pernah datang ke kerajaan.

(10)

4. Perdagangan Internasional

Keterlibatan Pasai dengan jaringan perdagangan intenasional, tidak terlepas dari letak kerajaan Samudra Pasai yang strategis untuk menjadi salah satu peserta dalam

jaringan perdagangan internasional. Malaka sebagai pusat perdagangan internasional sudah dimulai sejak awal abad Masehi.

Sejak masa pra-sejarah, semenanjung Melayu telah mempunyai kedudukan penting dalam adanya jaringan perdagangan dengan menjadi jalur lalu lintas perdagangan internasional. Menurut Ibnu Batutah, Samudra Pasai memiliki armada dagang yang kuat. faktor yang mendorong berkembangnya samudra pasai:

• Letaknya yang strategis

• Melemahnya Kerajaan Sriwijaya•

• Kekayaan alam yang melimpah.

(11)

Runtuhnya Kerajaan Samudra Pasai

• Runtuhnya kekuatan Kerajaan Pasai sangat berkaitan dengan perkembangan yang terjadi di luar Pasai, tetapi lebih dititikberatkan dalam kesatuan zona Selat Malaka.

•Walaupun Kerajan Islam Pasai berhasil ditaklukan oleh Sultan Asli Mughayat Syah,

peninggalan dari kerajaan kecil tersebut masih banyak dijumpai sampai saat ini di Aceh bagian utara.

• Diserang oleh kerajaan Siam, karena tidak adanya data sejarah yang lengkap,maka runtuhlah kerajaan Samudra Pasai.

• Menjelang masa-masa akhir pemerintahan Kesultanan Pasai, terjadi beberapa pertikaian di Pasai yang mengakibatkan perang saudara. Sulalatus Salatin menceritakan Sultan Pasai meminta bantuan kepada Sultan Melaka untuk meredam pemberontakan tersebut.

• Namun Kesultanan Pasai sendiri akhirnya runtuh setelah ditaklukkan oleh Portugal tahun 1521 yang sebelumnya telah menaklukan Melaka tahun 1511, dan kemudian tahun 1524 wilayah Pasai sudah menjadi bagian dari kedaulatan Kesultanan Aceh.

(12)

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Ada banyak sekali peninggalan kerajaan Samudra Pasai yang masih bisa kita temui di sekitar kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Demikian masih ada beberapa peninggalan sejarah yang masih terawat hingga saat ini, diantaranya:

1. Makam Sultan Malik Al-Saleh

Makam ini terletak di Desa Beuringin, Kec Samudera letaknya kurang lebih 17km

sebelah timur kota Lhokseumawe.

2. Stempel Kerajaan

Stempel ini diduga milik Sultan Muhamad Malikul Zahir oleh Tim peneliti Sejarah Kerajaan Islam. Di temukan Desa Kuta Krueng, Kec Samudera, Kabupaten Aceh

Utara. Saat ditemukan stempel dalam keadaan patah pada bagian gagangnya.

(13)

3. Mata Uang Emas

Uang yang dipergunakan untuk berdagang

4. Hikayat

Adalah surat tulisan Sultan Zainal Abidin pada tahun 923H atau 1518M, naskah

atau surat ini ditujukan kepada Kapitan Moran

5. Cakra Donya

Adalah sebuah lonceng yang berbentuk stupa buatan negeri

Cina pada tahun 1409 M.

Ukurannya tinggi 125cm

sedangkan lebarnya 75cm. Pada bagian luar Cakra Donya terdapat

beberapa hiasan serta simbol- simbol kombinasi aksara Cina dan

Arab. Aksara Cina bertuliskan Sing Fang Niat Tong Juut Kat Yat

Tjo, sedangkan aksara Arab sudah tidak terbaca lagi.

(14)

T E R I M A K A S I

H

Referensi

Dokumen terkait

tetapi juga sebagai media untuk menarik minat remaja mempelajari sejarah Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di nusantara serta

Adalah satu hal yang logis, kalau saling rebut pengaruh dan kekuasaan antara Sunni dan Syiah yang telah berkecamuk dalam kerajaan Islam Peureulak dan Peureulak Samudra Pasai,

i. Memberikan input kepada JKR yang merupakan salah satu jabatan teknikal utama kerajaan yang terlibat sepenuhnya dalam pembinaan bangunan-bangunan kerajaan. Penggunaan

Sebagai salah satu bentuk kejayaan maritim masa lalu di Nusantara, khususnya dalam bidang perdagangan antarpulau, penciptaan alat tukar berupa mata uang emas yang dikenal

1 Salah satu raja Kerajaan Sriwijaya yang mencapai puncak kejayaannya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan adalah.. Pahlawan yang berasal dari Kalimantan

Candi Kidal adalah salah satu candi warisan dari kerajaan Singasari.Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati, Raja kedua dari Singhasari,

Pada salah satu yupa yang ditemukan di kawasan kerajaan Kutai, didapat sebuah informasi yang menyebutkan bahwa cikal bakal dari lahirnya kerajaan kutai adalah

Pada akhir abad ke-16 wilayah Kerajaan Makassar sudah menjadi daerah Islam.Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan..