• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerusakan dan Pemeliharaan Alam nanda

N/A
N/A
Sri Safarina

Academic year: 2024

Membagikan "Kerusakan dan Pemeliharaan Alam nanda"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Kerusakan dan Pemeliharaan Alam

Alam semesta adalah seluruh ruang dan waktu yang bergerak dan tempat kita berada termasuk energi dan benda yang ada didalamnya. Alam semesta yang menjadi tempat tinggal manusia terdiri atas benda-benda material yang tidak terhitung banyaknya, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa, yang bergerak, yang relatif diam, dan juga beragam energi dalam bentuk panas, cahaya, listrik, dan sebagainya. Semua itu memberi  kita segala macam kenikmatan material.  Sejenak memandang langit, terutama di malam hari, akan memberi kita gagasan tentang betapa luasnya ruang angkasa dan betapa besar kekuatan yang bersama-sama menopang benda-benda langit. Pergantian siang dan malam memberi kita rentang waktu dalam bentuk jam, hari, dan tahun.

Alam semesta ini tidak berada dalam tatanan yang kacau, tetapi berada dalam tatanan hukum reguler yang teratur. Hukum semesta itu mengatur entitas yang paling kecil serupa atom hingga yang paling rumit seperti galaksi. Semua bergerak dalam tatanan hukum yang baku, tidak bergerak bebas dan kacau. Semuanya bekerja tanpa satu pun yang berlawanan dengan hukum. Terbit dan terbenamnya matahari, perubahan-perubahan secara reguler di wilayah terangnya bulan, berbagai posisi bintang di malam hari, gerak elektron-elektron dalam atom, hukum-hukum fisika, kimia, biologi, geologi, dan sebagainya, begitu pula keteraturan dalam urutan kelahiran, pertumbuhan, kemunduran (fisik), dan kematian tumbuhan serta binatang, semua itu merupakan bukti konklusif adanya hukum alam (sunnatullah) yang telah ditentukan sejak azali dan tidak dapat diubah, yang dijelaskan dalam al-Qur’an dengan ungkapan:

“Dan Dialah (Allah) yang menentukan (memprogram) (kadar)-nya kemudian memberinya petunjuk

Dalam ayat al-Qur’an lainnya Allah juga berfirman:

“Dan siapa pun yang ada di langit dan di bumi bersujud kepada Allah dengan sukarela atau terpaksa. Dan mereka berlindung pada pagi maupun sore hari

Jadi alam semesta yang kita kenal saat ini tampaknya merupakan satu kombinasi antara materi, energi, ruang, waktu, dan sistem kehidupan yang rumit. Materi dan energi berinteraksi dalam ruang yang menimbulkan gerakan dan masing-masing gerakan materi semacam itu atau terjadinya suatu peristiwa membutuhkan ruang dan waktu tertentu.

Perusakan alam terlebih yang terjadi pada lingkungan adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat-sifat fisik dan atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan itu tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan yang berkelanjutan.

 

(2)

Dampak Kerusakan Alam Saat Ini

Pada saat sekarang ini kerusakan alam tampaknya sangat memperihatinkan, seperti: kerusakan sumber daya alam, penyusustan cadangan-cadangan hutan, musnahnya spesies hayati, erosi, sungai yang tercemar akibat dari sampah-sampah yang menumpuk. Manusia tidak bisa lepas dari udara, tanah dan air. Ketika udara, tanah dan air yang dijadikan sebagai tumpuan hidup makhluk hidup di bumi telah mengalami polusi, sehingga tidak dapat dikendalikan lagi, maka unsur-unsur yang ada di dalamnya pun dapat masuk ke dalam tubuh manusia yang mengkonsumsinya. Sehingga akan terikat di dalam aliran darah dan inilah yang memicu munculnya berbagai penyakit terutama penyakit kanker.

Kerusakan di darat seperti membangun perumahan di daerah-daerah tempat penyerapan air, sehingga ketika musim hujan tiba menyebabkan terjadinya banjir, tanah longsor, hilangnya mata air, tertimbunnya danau-danau penyimpanan air, penebangan pohon secara liar, pembakaran hutan dan lain sebagainya, itu semua merupakan bencana karena ulah tangan manusia. Demikian pula kerusakan di laut seperti pendangkalan pantai, menghilangkan tempat-tempat sarang ikan, pencemaran air laut karena tumpahan minyak, dan lain sebagainya. Allah telah menghamparkan bumi beserta seluruh isinya sebagai sumber kehidupan. Dijadikannya gunung-gunung dengan iklim yang cocok untuk pertanian, laut dijadikan sebagai sumber pencarian bagi para nelayan. Begitu pula dengan sungai-sungai yang mengalir, tumbuh-tumbuhan bahkan hewan diciptakan Allah untuk kesejahteraan umat manusia. Oleh sebab itu sudah sepantasnya manusia harus bersyukur atas semua nikmat-Nya.

 

Upaya Pemeliharaan Alam Saat Ini

Manusia dan alam merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, manusia memerlukan alam sebagai tempat untuk hidup dan berkehidupan begitupun alam membutuhkan manusia agar kelestarian alam bisa terjaga dengan sempurna. Keserasian hidup antara manusia dan alam dapat terjaga dengan baik apabila ada kesadaran dari manusia sendiri sebagai pemimpin di permukaan bumi untuk menjaga dan merawat alam sebagai tempat manusia itu tinggal . Segala yang ada pada alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhannya. Kesempurnaan manusia dengan diberi kelebihan dari makhluk-makhluk lainnya dimaksudkan agar manusia mampu mengelola dan memelihara alam di muka bumi ini. Lingkungan fisik dan lingkungan biologis seperti air, tanah, udara, tumbuhan dan hewan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia sebagai penghuni muka b umi ini. Tetapi hal yang sangat penting dari pemanfaatan alam itu sendiri yaitu agar keberadaannya tetap ada dan terjaga dengan baik sehingga kelangsungan makhluk hidup yang terdapat di dalamnya dapat berlangsung baik.

(3)

Manusia hidup di bumi tidak sendirian, melainkan bersama-sama makhluk lain, yaitu tumbuhan, hewan. Makhluk hidup yang lain itu bukanlah sekedar kawan hidup yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan hidup manusia itu terkait erat pada mereka. Tumbuhan dan hewan hidup di lingkungan sekitar manusia, sehingga sangat penting sekali peran manusia untuk menjaga dan memelihara keberadaannya. Manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan sehingga manusia dapat beraktifitas dengan tenaga yang kuat. Peran aktif manusia untuk menjaga alamnya berhubungan dengan budaya yang dimiliki oleh manusia itu sendiri. Perilaku manusia terhadap alam bisa dipengaruhi oleh kesadaran pentingnya menjaga alam bagi kelangsungan hidup yang dimiliki oleh tiap individu.

Terdapat nilai-nilai kearifan yang terkandung dalam upaya masyarakat terhadap pelestarian alam. Nilai tanggung jawab masyarakat terhadap pelestarian alam disini tercermin dari contoh aktifitas masyarakat yang memelihara hutan. Hal ini bermakna bahwa tingkat kepedulian dan tanggung jawab masyarakat sudah sangat tinggi untuk melestarikan kelangsungan hidup pohon-pohon yang masih muda. Hal ini juga mengindikasikan terdapat nilai kesadaran alam dari masyarakat dalam pemeliharaan hutan. Berawal dari permasalahan pembuangan sampah yang sembarangan oleh warga, maka para warga bermusyawarah untuk mengatasi hal tersebut. Disini timbulah kesepakatan untuk membuat pembuangan sampah sementara di depan kampung.

Timbulnya kesadaran masyarakat untuk membuat tempat pembuangan sampah sementara di Kampung merupakan satu kebijakan yang memiliki makna mendalam.

Timbulnya inspirasi masyarakat untuk membuat tempat pembuangan sampah sementara mengandung makna bahwa penduduk memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap pemeliharaan alam. Hal ini merupakan suatu kearifan yang dimiliki masyarakat di dalam memelihara alam utamanya pemeliharaan kebersihan lingkungan.

Terdapat nilai tanggung jawab dan nilai kesadaran masyarakat terhadap pemeliharaan alam. Masyarakat merasa bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara kebersihan alam dengan cara membangun tempat pembuangan sampah sementara. Masyarakat bekerja sama memelihara hubungan baik antar warga dan memelihara alam untuk kelestarian hidupnya.

Pelestarian alam merupakan kewajiban seluruh umat manusia. Rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap individu untuk memelihara, menjaga dan melestarikan alam perlu untuk dikembangkan. Tangung jawab yang tinggi terhadap pemeliharaan alam merupakan nilai yang harus dilestarikan dan dimiliki oleh setiap individu. Rasa tanggung jawab terhadap upaya pelestarian alam muncul karena dalam dirinya telah terbentuk nilai-nilai bahwa alam perlu dilestarikan. Masyarakat yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alam maka ia telah memiliki nilai-nilai yang luhur, sehingga program pelestarian alam dapat terlaksana dengan baik.

(4)

Rusaknya alam diakibatkan oleh berbagai macam zat pencemar dan tindakan manusia yang tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap pemeliharaan alam. alam yang terpelihara dan terjaga kelestariannya juga dilatarbelakangi oleh tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memeliharanya. Masyarakat yang memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya alam bagi kehidupan, mereka akan menjaga, memelihara dan melestarikannya. Kesadaran tentang pentingnya alam bagi kehidupan dan berperilaku positif terhadap alam merupakan nilai luhur yang harus terus dikembangkan dalam pemeliharaan dan pelestarian alam

Kesadaran akan alam tidak akan terjadi apabila tidak adanya nilai-nilai peduli pada alam dalam dirinya yang dapat membangkitkan kesadaran seseorang. Nilai-nilai tersebut menyadarkan seseorang mengenai permasalahan yang ada di alam sekitar.

Nilai-nilai yang sudah diyakininya akan meningkatkan kesadaran seseorang terhadap al am. Dengan demikian, tingkat kesadaran seseorang dengan nilai-nilai yang dapat diyakini tersebut memiliki peran tersendiri dalam membentuk tingkah laku pelestarian dan pemeliharaan alam. Nilai-nilai peduli terhadap alam timbul dari kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakat akan pentingnya pemeliharaan dan pelestarian alam.

Dengan demikian peranan manusia di muka bumi adalah selain memanfaatkan segala sumber daya yang ada tetapi juga harus mempunyai moral yang bertanggung jawab terhadap keberadaan sumber daya itu dengan menjaga dan memeliharanya demi kelangsungan hidup yang lestari. Kehidupan di pedesaan dengan kondisi alam yang masih lestari, dimana manusia masih dapat menikmati banyaknya air, udara yang berlum tercemar dan tanah yang masih luas menjadi cermin alam yang ideal untuk ditempati. alam yang baik dapat menjadi daya dukung kehidupan bagi masyarakat yang menghuninya . Selain itu juga sikap terhadap alam sekitar ikut mempengaruhi intensitas campur tangan manusia ke dalam lingkungannya. Sikap masyarakat yang peduli terhadap lingkungannya akan dengan sadar menjaga dan memelihara alam untuk kelangsungan hidupnya di kemudian hari.

 

Pandangan Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Kerusakan dan Upaya Pemeliharaan Alam

 

اهَيفِ لُعَجْتَأَ اولُاقَ ةًفَيلِخَ ضِرْلْأَا يفِ لُعِاجَ ينِّإِ ةًكَئِلَامَلِلُ كَ&بُّرْ لَاقَ ذْإِوَ

لَاقَ كَلُ سُدِّقَنِّوَ كَدِّمَحَبُّ حُبِّسَنِّ نُحَنِّوَ ءَامَدِّلُا كَفَسَيَوَ اهَيفِ دِّسَفَيَ نُمَ

نَومَلِعَتَ لَا امَ مُلِعِأَ ينِّإِ

Artinya:

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi.”  Mereka berkata: “Mengapa

(5)

Engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S Al-Baqarah : 30)

kebanyakan bencana di planet bumi disebabkan oleh ulah perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab. Firman Allah yang menandaskan hal tersebut adalah Q.S. ar- Rum : 41, sebagai berikut :

مُهَقَيَذِيلُ سُا;نَّلُ ىدِّيَأَ تْبِّسَكَ امَبُّ رِحَبِّلُ وَ رِبِّلُ ىفِ دُاسَفَلُ رِهَظَ ٱ ٱ ٱ ٱ نَوعَجَرِيَ مُهَ;لِعَلُ اولِمَعِىذِ;لُ ضَعَبُّ ا۟ ٱ

Artinya:

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).” (Q.S Ar-Rum : 41).

Selanjutnya Allah, berfirman di dalam Q.S. Ali Imran : 182.

 

دِّيبِّعَلِلُ Eمٍ ;لَاظَبُّ سَيلُ هَ;لِلُ ;نَأَوَ مُكَيَدِّيَأَ تْمَ;دِّقَ امَبُّ كَلُJذْ ٱ

Artinya:

 “(Adzab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya.” (Q.S. Ali Imran : 182).

Hadits-hadits yang berkaitan dengan kerusakan dan pemeliharaan alam.

1. Hadits Pertama

a.       H.R. Bukhori dan Muslim

 

  قِيَرِ;طَّلُا ةًعِرْاقَوَ دُرْاومَلُا ىفِ زَارِبِّلُا ثَلَا;ثَّلُا نُعِلَامَلُا اوقَ;تَا لُظَلُاوَ

Artinya: “Hindarilah oleh kalian tiga hal terlaknat; buang air besar di sumber air, tengah jalanan, dan tempat berteduh (H.R.

Abu Daud)”.

2. Hadits Kedua

a.       H.R. Imam Abu Dawud

 

  نُيعَبُّرْأَ اوَرِطَّمَيَ نَأَ نُمَ اهَلِهْأَ ىلُإِ Tبّحَأَ ضِرْلْأَا يفِ مٍاقَيَ Wدِّحَلُ

احَابِّصَ

Artinya: “Sungguh satu sanksi had (hudud) yang ditegakkan di bumi lebih disukai bagi penduduk bumi daripada diturunkannya hujan kepada mereka selama 40 hari (H.R. Abu Dawud)”.

(6)

3. Hadits Ketiga

a.       H.R. Tirmidzi

 

  ةًتَيمَ اضًرْا ىيحَا نُمَ مُ;لِسَوَ هَيلِعِ هَ;لِلُا ى;لِصَ هَTلِلُا لَوسَرْ لَاقَ : هَلُ يهَفِ

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa menghidupkan bumi yang mati maka (bumi) itu menjadi miliknya (H.R. Tirmidzi)”.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan pentingnya pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari dengan detail4. Setelah berdiskusi,

Kaos Savana menawarkan produk kaos yang berbeda dari yang lain dengan bertemakan alam bertujuan untuk memberitahukan masyarakat bahwa pentingnya alam bagi kehidupan kita melalui

Melalui media daring, siswa mampu menyebutkan pentingnya pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari dengan detail.. Melalui

Adapun pengaruh atau dampak positif yang dibawa oleh par a wisatawan a wisatawan terhadap lingkungan alam Bali adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat Bali terhadap lingkungan alam

Kaos Savana menawarkan produk kaos yang berbeda dari yang lain dengan bertemakan alam bertujuan untuk memberitahukan masyarakat bahwa pentingnya alam bagi kehidupan kita melalui

Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan pentingnya pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari dengan detail.. Setelah berdiskusi,

· Pentingnya alam dalam kehidupan manusia · Menciptakan ekosistem yang seimbang · Mensyukuri pemeliharaan Allah atas manusia · Menceritakan pengalaman hidupnya bersama Tuhan

Perubahan iklim sebagai fenomena global mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan sehari-sehari Kesadaran bahwa sumber daya alam seperti air, udara, tanah, dan