Kesehatan Masyarakat Intermediate 2020 ADANG

INTERMEDIATE P.H

Orientasi Outcomes

Koordinator MK:

Adang Bachtiar 0816 115 7925

adang@post.harvard.edu

WELCOME

ALL FUTURE LEADERS

BACKGROUND

 Public Health sebagai keilmuan sangat luas

• Setidaknya ada 7 Dep di FKMUI, 11-12 Peminatan di Indonesia

 Isyu public health kompleks, menyentuh seluruh aspek kehidupan

• MDG menuju SDG; PIS-PK dan Germas HS

• SDG adalah untuk pemenuhan health needs

• AdapKeBaru memaksa disruptif dalam layanan kesehatan

 Ratusan SYAHID mungkin karena Public Health kita

Sistem kelola sumber daya Virtual &

Real utk mata ajaran

Ekspektasi Luaran yang dirasakan lgs masy

PROSES MATA AJARAN

Interaktif-Blended-Self Learning-Group working- Pipelining= MANDIRI

Tata Kelola MK yg Efektif Adaptif

Fasiltator &

experts

Dinamika Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Politik Kesehatan Lokal-Nasional-Global

Scientific Journey & Breakthrough

Hubungan kausalitas Umpan Balik

DISRUPTIF UNTUK PANDAI DI ERA ADAPKEBARU

Adaptasi dari: E. Ostrom (2007).

5 MANFAAT ILMU

 DARI PALING RENDAH KE TINGGI

1. Publikasi ilmiah – Wajib utk kelulusan

2. Peer development

3. Specific health policy change

4. Broaden health policy changes

5. Broad social welfare changes

Intelektualisme Diharapkan Mel Disruptif

Dimensi Konvensional

FUTURE LEADERS

Fokus diri Sekolah vs masy Link & Match: Menuju policy changes Lingkup Masing2 keilmuan terkotak2 IPE pipelining menuju tesis bermanfaat Waktu Paket mata ajaran konvensional SCL; blended; pipelining – self actualized Metode belajar Fokus di kelas mengejar kognitif Interaktif kelas dan policy reform process

Klien Mhsw sendiri Mhs dan policy maker menuju menfaat

Tempat ilmu bertumbuh

Di kampus Di kampus kmd di masy menuju perubahan

kebijakan sbg outcome (OBE) Urutan

kemanfaatan keilmuan

1. Segera lulus

2. Implementasi oleh lulusan 3. Inovasi & perubahan kebijakan

1. Implementasi oleh mhsw selagi sekolah 2. Inovasi sbg hasil pendidikan

3. Perubahan kebijakan sec dinamis Model pendidikan Spesialistik, terkotak2, non IPE Terintegrasi dg ketrampilan spesifik &

mendalam

TEORI PEMBELAJARAN DIGUNAKAN



Berdasarkan “keluasan ilmu Kesmas” dan MA ini adalah “Intermediate”, maka proses pembelajaran TERSTRUKTUR SESUAI SILABUS FAKULTAS, menggunakan pendekatan:

• Problem Based Learning for solution (PBL) dengan tema spesifik (Thematic Learning); menuju luaran yg dirasakan manfaatnya (OBE)

• Student Centred Learning (SCL)

• Kerja bareng sbg ciri kesmas (TEAM WORK LEARNING IN THE FIELD)

• Memanfaatkan prior experiences (ADAPTIVE LEARNING)

• Menuju ke penyelesaian program studi (disertasi individu) (PIPELINING)

• ONE MORE (!): POSITIONING YOURSELF IN THE FUTURE AS LEADER

SESI M.A

JUDUL MAKALAH

1 DETERMINAN KESEHATAN

2 KEBIJAKAN KESEHATAN

3 HAK ASASI MANUSIA DAN KESEHATAN MASYARAKAT &ETIKA DALAM KESEHATAN

4 SISTEM INFORMASI DAN INTELIGENSIA KESEHATAN

5 PENDEKATAN EPIDMIOLOGI DALAM KESEHATAN

6 PENDEKATAN BIOSTATISTIK DALAM KESEHATAN

7 PENDEKATAN ILMU SOSIAL DALAM KESMAS

8 KESEHATAN LINGKUNGAN-KERJA DAN KES GLOBAL

9 MASALAH KESEHATAN UTAMA : GIZI, PTM, EMERGING DAN REEMERGING DISEASES

10 PENCEGAHAN DAN KONTROL BAHAYA KES PUBLIK

11 INTERVENSI PADA KELOMPOK KHUSUS

12 FUNGSI FUNGSI KESEHATAN MASYARAKAT

DARI SESI MENUJU PENDALAMAN

 DETERMINAN KESEHATAN

 KEBIJAKAN KESEHATAN

 HAK ASASI MANUSIA DAN KESEHATAN MASYARAKAT &ETIKA DALAM KESEHATAN

 SISTEM INFORMASI DAN INTELIGENSIA KESEHATAN

 PENDEKATAN EPIDMIOLOGI DALAM KESEHATAN

 PENDEKATAN BIOSTATISTIK DALAM KESEHATAN

 PENDEKATAN ILMU SOSIAL DALAM KESMAS

 KESEHATAN LINGKUNGAN-KERJA DAN KES GLOBAL

 MASALAH KESEHATAN UTAMA : GIZI, PTM, EMERGING DAN REEMERGING DISEASES

 PENCEGAHAN DAN KONTROL BAHAYA KES PUBLIK

 INTERVENSI PADA KELOMPOK KHUSUS

 FUNGSI FUNGSI KESEHATAN MASYARAKAT

TUGAS MHSW S2 DAN S3 (TERMASUK YG SIT IN)

ADALAH MENYUSUN POIN2 SEBAB MASALAH DAN

DAMPAK MASALAH SESUAI

DG TOPIK TESIS/DIS SESUAI

DENGAN TOPIK SESI

Contoh : Pemodelan Penanggulangan Stunting

1. DETERMINAN KESEHATAN

2. KEBIJAKAN KESEHATAN

3. HAK ASASI MANUSIA DAN KESEHATAN MASYARAKAT &ETIKA DALAM KESEHATAN

4. SISTEM INFORMASI DAN INTELIGENSIA KESEHATAN

5. PENDEKATAN EPIDMIOLOGI DALAM KESEHATAN

6. PENDEKATAN BIOSTATISTIK DALAM KESEHATAN

7. PENDEKATAN ILMU SOSIAL DALAM KESMAS

8. KESEHATAN LINGKUNGAN-KERJA DAN KES GLOBAL

9. MASALAH KESEHATAN UTAMA : GIZI, PTM, EMERGING DAN REEMERGING DISEASES

10. PENCEGAHAN DAN KONTROL BAHAYA KES PUBLIK

11. INTERVENSI PADA KELOMPOK KHUSUS

12. FUNGSI FUNGSI KESEHATAN MASYARAKAT

1. Determinan stunting 2. Kebijakan terkait 3. Hak Ibu dan anak

4. Sistem informasi terkait stunting 5. Pendekatan epid dan bios analitik

stunting menuju aplikasi bagi masy

6. Sosial Budaya stunting 7. Efek global thd stunting 8. Kebijakan prioritas stunting 9. Stunting di DTPK

10. Stunting dan 5-level PH

KUMULASI KOGNITIF MENUJU KONATIF SKILLS

Kerangka Fikir Pembelajaran

.

. . .

Confucius, Ancient Chinese

Philosopher

Tell me, I'll forget

Show me, I may remember

involve me and I'll understand

MIRACLE

Public Health is a complex concept and so we need to develop a meaningful

identifiable BRAND

Hugh H. Tilson MD, DrPH, Public Health Leadership Program, UNC School of Public Health and Member of the Panel, IOM, 2008

M

MANAGING PUBLIC HEALTH POLICY & PROGRAM EFFORTS

I

INNOVATING APPROACHES – NOVELTIES

R

RESEARCHING COMPREHENSIVE EVIDENCES FOR PH DECISIONS

A

APPRENTICING (OBSESSION) FOR PERFECTION TO BEST NOVELTY

C

COMMUNITARIAN (LIVE WITH-FROM-FOR-BY): FROM DATA TO POLICY

L

LEADING FOR A PUBLIC HEALTH VISION (5-LEVEL BENEFITS)

E

EDUCATING ALL (NOVELTY TO WELFARE)

A FOUR PHASE SKILLS MODEL



PHASE 1 – COMPETENCIES DEVELOPMENT

Units Participating MA IPH; Pembimbing S2-S3; Departemen msg2

Who Participates Mahasiswa; Fasilitator IPH; Pembimbing; “Field-Lab”

What IPH skills (lihat silabus) Where Campus and “Field lab”

PHASE 1

PROSES FASE KE-1

 Mahasiswa belajar mandiri

• Tujuan dalam silabus dipenuhi melalui proses

 Belajar mandiri (SCL approach)

 Cari refs lain dari Perpust dan/atau Internet

 Interaksi dari awal dengan system owner di

lapangan

PROSES FASE KE-1

 Mahasiswa belajar mandiri

 Interaksi di kelas melalui proses pengembangan masalah kesehatan yg dipilih

 Segera ke “FIELD” terpilih untuk mendiskusikan topic TESIS/DISERTASI

 Kaitkan dengan teori dari buku/refs yang dibaca

 Interaksi whatsapp group dan interaksi daring batasi

karena boros paket data dan seringkali oneways

PROSES FASE KE-1

 Mahasiswa belajar mandiri

• Baca dan terjemahkan ref terkait topik mata ajaran

• Baca hasil riset terdahulu

 Melihat health needs, demands, policy reforms

• Baca laporan dan hasil riset terkait topik masing2

 Litrev menuju SR

 Referat modelling

A FOUR PHASE SKILLS MODEL



PHASE 2 – INDIVIDUAL & GROUP PROBLEM BASED LEARNING

Units MA IPH

Who Peserta IPH; Health Programmer dan policy makers

What Case report on health situation in the field (Problem tree etc) Where Class; Field data collection; Field FGD for problem identification

PHASE 2 PHASE 1

PROSES FASE KE-2

JUDUL MAKALAH

CONTOH LITREV MENUJU TESIS/DIS.

1 DETERMINAN

KESEHATAN

Peran RS menuju sehat; kesembuhan dan pemulihan;

Faktor terkait LOS;

2 KEBIJAKAN KESEHATAN

Peran pemerintah dalam regulasi RS; sistem rujukan efektif; Pengembangan jejaring FKTP-FKTRL; Biaya RS versus INA-CBG; Fraud; Hospital Debt era JKN

3 HAM &ETIKA DALAM KESEHATAN

Etika profesi manajerial RS; Penanganan kasus litigasi hukum di RS;

4 SI DAN INTELIGENSIA KESEHATAN

SIRS yang memberdayakan; pengembangan jejaring sosial media bagi RS; sistem keputusan berbasis SIRS (DSS);

Pengembangan SIRS untuk mutu RS; Jejaring SR kes di

wilayah

PROSES FASE KE-2

JUDUL MAKALAH

CONTOH LITREV MENUJU TESIS/DIS.

5 PENDEKATAN

EPIDEMIOLOGI Sistem surveilens RS; Pengendalian HAIs; MRSA di RS;

6 PENDEKATAN

BIOSTATISTIK Pemodelan prediksi pasien atau provider

7 PENDEKATAN ILMU

SOSIAL Health belief model dalam kepatuhan; healthy consumerism

8 KESEHATAN LINGKUNGAN

Sistem limbah RS

PROSES FASE KE-2

JUDUL MAKALAH

CONTOH LITREV MENUJU TESIS/DIS.

9 MASALAH KESEHATAN UTAMA

Beban RS thd penyakit PTM, TB-MDR; Program HIV-AIDS RS

10 BAHAYA KES PUBLIK Kesiapan RS dalam bencana

11 INTERVENSI PADA KELOMPOK KHUSUS

Pemberdayaan kelompok diabetes (Prolanis) dll

12 FUNGSI FUNGSI KESEHATAN MASYARAKAT

PKMRS dan Health Promoting Hospital

SUSUNAN MAKALAH

 Pendahuluan

 Pokok Bahasan:

•

a. Konsep Umum dari substansi yang sedang dibahas,

•

b. Bagaimana Situasi Analsisi di negara lain,

•

c. Masalah yang ada, dan akar masalah (Problem tree/K-Teori/K-Konsep

•

d. Upaya mengatasi masalah yang sudah dan dapat dilakukan di Indonesia

 Penutup:

•

Rencana Tindak Lanjut

 Daftar Pustaka

•

Daftar Pustaka pakai cara Harvard

PETUNJUK PENULISAN

 Isi Makalah dibatasi sebanyak 15 halaman. Sepuluh halaman ini TIDAK TERMASUK Halaman Sampul Depan dan halaman Daftar Pustaka,

 Halaman Paling Depan:

•

Tuliskan Judul Makalah, Nama anggota Kelompok , NPM, justifikasi tengah.

•

Jangan menampilkan logo UI atau FKM pada halaman sampul depan.

•

Jangan diberi sampul plastik.

•

Berkas di staple di Kiri Atas, posisi miring.

 Makalah kelompok di ketik rapih satu setengah spasi - font times new roman 11 ( sebelas) - justified - pakai batas halaman margin level moderate Word 2007dpl: batas atas dan bawah = 2,54 cm, batas kiri dan kanan=1.91 cm.

SUSUNAN MAKALAH Sebagai Cetak Biru Tesis/Dis

 Pendahuluan

 Pokok Bahasan:

•

a. Konsep Umum

•

b. Situasi Analsis

•

c. Masalah yang ada, dan akar masalah

•

d. Upaya atasi masalah (FGD dll)

 Penutup:

•

Rencana Tindak Lanjut

 Daftar Pustaka

•

Daftar Pustaka pakai cara Harvard

 Latar Belakang Tesis

 Tinjauan Pustaka (a dan b)

 Kerangka Teori& K-Konsep (c)

 Pembahasan (d)

 Kesimpulan dan Saran

PROSES FASE KE-2

 Setiap mahasiswa wajib menyusun makalah individu sesuai pilihan rencana tesis/disertasi nya, yang kemudian di

konsolidasi kedalam laporan kelompok

• Laporan kelompok, merupakan:

 Laporan yang menjadi dasar penilaian kemampuan ahli kesmas utk bekerja dlm kelompok (Teamwork capabilities)

 Laporan dibukukan (e-file) untuk disebarkan seantero

negeri

A FOUR PHASE SKILLS MODEL



PHASE 3 – ANALYTICAL INDIVIDUAL REPORTS (eg Early form of thesis)

Units MA IPH dan PA/PT

Who Peserta IPH kmd berinteraksi dengan PA/PT

What Evidence based descriptions and analytical solutions Where PH unit (s)

PHASE 2 PHASE 1eqa

PHASE 3

A FOUR PHASE SKILLS MODEL



PHASE 4 – SUSTAINABLE TRANSLATION & DISTRIBUTION

Units MA IPH – Dep masing2

Who Policy makers – Scientific Community What Transcript of scientific evidences

Where Seminar; Dec Making Meeting di unit PH; publikasi

PHASE 2 PHASE 1 PHASE 3

PHASE 4

STAKEHOLDER TERLIBAT

....

OBE:

(SCL-PBL-TW) PH programmer

Policy Makers Tim Promotor

SCL=student Centred Learning PBL=Problem Based Learning TW=Team work facilitation

PROSES FASE KE-4

 READ THIS(!)

• Susun rencana webinar nasional sebagai UTS

• Susun rencana webina internasional sebagai UAS

 Hidden agenda

• YOUR OWN STRATEGIC POSITION DURING &

AFTER GRADUATION.

INDIKATOR KEBERHASILAN

 Indikator Input:

• Rencana pembelajaran yg terstruktur

• Komitmen utk sukses (penyelesaian studi dll)

 Indikator Proses:

• Interaksi di kelas; di kelompok; di lapangan

• Kemampuan menyerap pengetahuan baru

 Indikator output

• Draf bab tinjauan pustaka tesis/disertasi masing2

PROSES & MONEV PESERTA

 Interaksi maksimum melalui berbagai cara komunikasi dan upaya monev online (offline hanya bila otorisasi okey):

• Weekly review di kelas

• Random check kesiapan kelompok, weekly

• Fasilitasi di lapangan

• Whatsapp grp yg dimonitor