Kesimpulan
Perpindahan massa merupakan fenomena penting yang serupa dengan perpindahan panas, dimana aliran massa terjadi akibat adanya perbedaan konsentrasi, seperti halnya aliran panas disebabkan oleh perbedaan temperatur.
Perpindahan massa terjadi ketika suatu spesies kimia berpindah dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah, baik melalui mekanisme difusi maupun konveksi. Hukum Fick digunakan untuk menjelaskan laju difusi massa, yang sebanding dengan gradien konsentrasi dan koefisien difusi spesies dalam medium tertentu. Dalam kondisi tunak, hubungan matematika untuk difusi massa menyerupai hukum Fourier pada perpindahan panas. Selain itu, difusi massa juga dapat terjadi dalam bentuk transien dan melalui media dengan geometri berbeda, seperti bidang datar, silinder, atau bola. Konveksi massa memperhitungkan efek aliran fluida dan menjadi penting dalam banyak aplikasi teknik. Banyak fenomena dalam rekayasa melibatkan perpindahan panas dan massa secara simultan, terutama pada proses yang melibatkan perubahan fase seperti penguapan, pengeringan, atau kondensasi. Pemahaman yang baik terhadap prinsip- prinsip perpindahan massa memungkinkan perancangan sistem teknik yang efisien dan berkelanjutan dalam berbagai bidang industri.
Perpindahan massa didorong oleh perbedaan konsentrasi, serupa dengan perpindahan panas yang dipicu oleh perbedaan suhu.
Difusi massa mengikuti hukum Fick, di mana laju difusi sebanding dengan gradien konsentrasi. Hukum ini merupakan dasar matematis dari transfer massa.
Terdapat analogi kuat antara hukum Fourier (konduksi panas) dan hukum Fick (difusi massa), serta antara hukum Newton untuk viskositas dan hukum Ohm untuk konduksi listrik.
Transfer massa dapat terjadi antar gas, cairan, dan padatan, baik dalam satu fase (gas-gas) maupun antarfase (gas-cair, padat-cair).
Laju difusi sangat bergantung pada suhu, tekanan, ukuran molekul, dan sifat medium seperti difusivitas dan kelarutan.
Melibatkan difusi dan gerakan fluida curah. Persamaan laju konveksi massa serupa dengan hukum Newton untuk pendinginan dalam perpindahan panas.
Untuk menyelesaikan persoalan transfer massa secara matematis, diperlukan kondisi batas yang sesuai (seperti konsentrasi yang diketahui atau fluks spesifik di antarmuka).
Transfer massa sangat penting dalam banyak proses industri, seperti pengeringan, penyerapan, reaksi kimia, pelapisan logam, dan pemurnian.