• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keunggulan dan Kelemahan DCS

N/A
N/A
Ricky Roland

Academic year: 2024

Membagikan "Keunggulan dan Kelemahan DCS "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Keunggulan dan Kelemahan DCS

istributed Control System atau DCS merupakan suatu platform untuk suatu sistem dengan kontrol dan operasi otomatis atau proses industri [1]. Dalam arti lain, DCS merupakan “otak” dari sistem kendali. DCS menggabungkan dan mengintegrasikan Human Machine Interface (HMI), kontroler, historian, database dan manajemen alarm ke dalam sistem otomatis tunggal. DCS diciptakan untuk mengendalikan beberapa pengendali yang saling terpisah yang bekerja pada berbagai operasi yang bersifat kontinyu. Semuanya terkoneksi menggunakan protokol

komunikasi berkecepatan tinggi.

Pada 1980-an, industri mulai melihat DCS sebagai lebih dari sekadar kontrol proses dasar.

Implementasi pertama DCS dengan kontrol digital langsung diselesaikan pada tahun 1981-82 oleh perusahaan Australia bernama Midac dengan perangkat keras yang dikembangkan oleh RTec Australia [2]. Sistem yang dipasang di University of Melbourne menggunakan jaringan komunikasi serial yang menghubungkan gedung kampus ke ruang kendali “front-end”. Setiap unit kendali jarak jauh menjalankan dua mikroprosesor Z80, sedangkan “front-end” menjalankan sebelas Z80 dalam konfigurasi pemrosesan paralel dengan halaman memori bersama untuk berbagi tugas, dan mengendalikan hingga 20.000 objek kontrol dapat berjalan secara bersamaan.

DCS tersusun dari beberapa bagian atau peranti. Beberapa diantaranya seperti komputer pusat, komputer umum, komputer atau kontroler lokal, display, database dan jalur data. Komputer pusat merupakan komputer utama yang terhubung dengan semua yang terkait dengan sistem operasi.

Komputer umum merupakan unit kendali yang digunakan untuk melakukan optimasi, pengaturan lanjutan dan sebagainya. Komputer lokal digunakan untuk mengendalikan secara langsung suatu proses, yang biasanya, berbasis PID. Display berfungsi untuk menampilkan suatu grafik atau analisis dari suatu proses. Database berfungsi untuk menyimpan dan mengumpulkan data- data. Dan yang terakhir, jalur data merupakan saluran transmisi data digital yang

menghubungkan semua peranti-peranti dalam sistem. Hubungan dari setiap sistem dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Cara Kerja Distributed Control System (DCS)Jika Distributed Control System yang dipasang menggunakan smart devices, maka proses kontrol bisa langsung dikirim tanpa harus dikumpulkan. Seluruh proses kontrol tersebut akan dianalisa dan menghasilkan output berdasarkan control logic di dalam masing-masing controller

.

Berikut Langkah Proses pada dcs di computer

(2)

istem kendali terdistribusi ( DCS ) adalah jenis sistem kendali yang menggunakan pengontrol terdesentralisasi untuk mengendalikan pabrik proses yang kompleks.

DCS memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis sistem kendali lainnya, antara lain:

1. Kontrol proses yang ditingkatkan : DCS menggunakan algoritma kontrol tingkat lanjut, seperti kontrol PID, untuk memberikan kontrol proses yang tepat dan akurat.

2. Skalabilitas : DCS dapat dengan mudah diperluas untuk mengontrol proses yang lebih besar dan kompleks.

3. Akses jarak jauh : DCS dapat diakses dari jarak jauh menggunakan komputer atau perangkat seluler, yang

memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses dari jarak jauh.

4. Redundansi : DCS sering kali memiliki komponen yang berlebihan, seperti pengontrol dan server, sehingga meningkatkan keandalan sistem dan membantu mencegah downtime.

5. Fleksibilitas : DCS dapat dengan mudah dikonfigurasi untuk

mengontrol berbagai proses dan dapat digunakan dengan berbagai perangkat input dan output.

(3)

6. Peningkatan pengumpulan dan analisis data : DCS dapat mengumpulkan dan menyimpan data proses dalam jumlah besar, yang dapat digunakan untuk analisis dan optimalisasi proses.

7. Peningkatan keselamatan : DCS dapat digunakan untuk

menerapkan interlock keselamatan dan alarm untuk meningkatkan keselamatan proses.

8. Integrasi : DCS dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem lain, seperti sistem SCADA , PLC, dan sistem MES, untuk

memberikan solusi kontrol dan pemantauan yang komprehensif.

9. Perawatan Mudah : DCS sering kali memiliki desain modular, yang memudahkan pemeliharaan, peningkatan, atau penggantian bagian sistem.

10. Hemat biaya : DCS adalah solusi hemat biaya untuk mengotomatisasi dan mengendalikan proses yang besar dan kompleks, DCS lebih hemat biaya dibandingkan sistem kontrol tradisional yang sudah tertanam.

Kekurangan DCS

Meskipun sistem kontrol terdistribusi (DCS) memiliki banyak kelebihan, sistem ini juga memiliki beberapa kelemahan, termasuk:

1. Biaya awal yang tinggi : DCS bisa mahal untuk dibeli, dipasang, dan dipelihara.

2. Kompleksitas : DCS dapat berupa sistem yang kompleks dengan banyak komponen, sehingga membuatnya sulit untuk dipahami dan dioperasikan.

3. Pelatihan : DCS memerlukan pelatihan khusus untuk

mengoperasikan dan memeliharanya, yang mungkin memerlukan biaya yang mahal.

4. Ketergantungan pada perangkat lunak dan perangkat keras : DCS mengandalkan komponen perangkat lunak dan

perangkat keras, yang membuatnya rentan terhadap bug perangkat lunak dan kegagalan perangkat keras.

5. Ketergantungan jaringan : DCS mengandalkan jaringan untuk berkomunikasi antara pengontrol dan server, jika jaringan mati maka seluruh sistem tidak akan berfungsi.

6. Keamanan siber : DCS rentan terhadap serangan siber, yang dapat menyebabkan sistem tidak berfungsi atau mati.

7. Kompatibilitas terbatas : DCS tidak selalu kompatibel dengan sistem lain, sehingga sulit untuk mengintegrasikannya ke dalam proses yang ada.

8. Skalabilitas terbatas : Beberapa DCS memiliki skalabilitas terbatas, sehingga menyulitkan perluasan sistem seiring dengan berkembangnya proses.

(4)

9. Visualisasi data terbatas : DCS mungkin tidak memiliki

kemampuan visualisasi data tingkat lanjut, sehingga menyulitkan analisis dan pemahaman proses data.

10. Mobilitas terbatas : Beberapa DCS memiliki mobilitas terbatas, sehingga menyulitkan akses dan kontrol sistem dari jarak jauh.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Pendidikan Jarak Jauh pada umumnya menggunakan akses internet yang mampu memungkinkan peserta didik dengan tutor yang lokasinya berjauhan.. Namun ada juga

Fungsi-fungsi pengendalian dan pemantauan kondisi PLC dapat dilakukan dengan memberikan instruksi yang sesuai kepada PLC target yang diberikan oleh komputer menggunakan

Dalam makalah ini penulis akan menyoroti tentang perkembangan ICT, Perangkat lunak komputer kependidikan (Educational Computer Software/ECS), Pendidikan jarak jauh

tampilan web server yang telah dibuat dan dapat diakses melalui IP Publik sehingga akses web server dapat dilakukan menggunakan internet dari jarak jauh dengan menampilkan

Nah Microsoft Windows 7 Profesional dengan salah satu fitur utamanya yaitu Remote Desktop yang memungkinkan kita mengacces komputer dari jarak jauh tanpa harus

Dengan jalur Bluetooth di dalam sebuah ponsel pintar, memungkinkan penerapan teknologi kendali jarak jauh ini untuk mengendalikan perangkat yang menjadi objek

IoT adalah teknologi yang memungkinkan sebuah perangkat terhubung ke jaringan internet untuk dimonitor atau dikendalikan dari jarak jauh oleh pengguna. Teknologi ini

Salah satu cara penghematan yang diusulkan pada penelitian ini adalah sistem pemantauan dan pengendalian beban listrik yang dapat dilakukan dari jarak jauh