1. Urutan keasaman senyawa turunan asam asetat berikut mulai dari yang paling asam adalah ....
A. I > II > III B. I > III > II C. II > III > I D. II > I > III E. III > II > I Pembahasan:
Substituen yang bersifat lebih elektronegatif yang dekat gugus karboksil akan meningkatkan keasaman turunan asam asetat.Substituen yang lebih elektronegatif memberi efek induksi atau memiliki tarikan awan elektron ke arah substituen tersebut dan ini membantu mempermudah lepasnya proton pada asam yang tersubstitusi sehingga lebih kuat karakter asam-nya. O memang lebih elektronegatif dibanding Br tetapi O juga mengikat H sehingga tarikan elektron O ke C menjadi lebih lemah dibanding Br sendiri.
Jawaban : D. II > I > III
2. Pernyataan yang tidak benar mengenai senyawa berikut adalah
A. Mempunyai delapan ikatan σ-antar atom karbon dan empat ikatan rangkap dua yang terkonjugasi.
B. Nama senyawa tersebut adalah 4-vinil-1,3,5-heptatriena.
C. Dapat mengikat delapan atom klor jika direaksikan dengan Cl2/CCl4 berlebih.
D. Mempunyai empat ikatan π (pi) dengan nama 4-propenil-1,3,5-heksatriena E. Mempunyai delapan ikatan σ antaratom karbon, dapat mengalami reaksi adisi
elektrofilik jika direaksikan dengan larutan HBr dalam air.
Pembahasan :
Jumlah 1 ikatan σ terdapat pada ikatan tunggal maupun rangkap, 1 ikatan π terdapat pada ikatan rangkap dua, pada ikatan rangkap tiga terdapat 2 ikatan π.Pada setiap ikatan rangkap memang dapat diadisi dengan Cl2 berlebih. Karena terdapat 4 ikatan rangkap maka jumlah Cl akan masuk pada setiap C yang berikatan rangkap tersebut.Adisi
elektrofilik adalah adisi suatu substituen yang menyerang posisi C dengan muatan parsial negatif akibat pemutusan pada setiap 1 ikatan π menjadi 2 ikatan σ.
Jawaban : D. Mempunyai empat ikatan π (pi) dengan nama 4-propenil-1,3,5-heksatriena 3. Toluena dapat mengalami reaksi substitusi elektrofilik. Di antara kelima pereaksi di bawah
ini yang akan menghasilkan produk pada posisi orto dan para toluena adalah ....
A. CH3MgB B. CH3COCl, FeCl3
C. Zn(Hg), HCl, H2O D. H2N-NH2
E. KMnO4, H2O Pembahasan :
Gugus pengarah orto dan para adalah gugus pendonor elektron; gugus pengarah meta adalah kelompok penarik elektron. Kecuali ion halida, yang merupakan penarik elektron tetapi merupakan gugus pengarah orto/para. Subtitutuen elektrofilik adalah substituen yang suka/menyukai/menyerang bagian yang bermuatan parsial negatif karena dirinya cenderung bermuatan parsial positif. Sering juga disebut spesi yang merupakan asam lewis. Pilihan reagen yang mungkin menghasilkan substituen bermuatan positif hanya ada pada CH3COCl yang melepaskan Cl– menjadi CH3CO+. inilah yang merupakan substituen elektrofilik.
CH3MgBr → reagen yang cenderung nukleofil (dirinya memerankan sebagai basa lewis) H2N-NH2 → donor elektron juga nukleofil
KMnO4 → dapat mengoksidasi lebih lanjut Jawaban: B. CH3COCl, FeCl3
4. Kelarutan molar magnesium hidroksida (Ksp = 8 × 10–12) dalam suatu larutan penyangga dengan pH = 11 adalah ....
A. 1,0 × 10–11 M B. 8,0 × 10–12 M C. 8,0 × 10–9 M D. 8,0 × 10–6 M E. 1,7 × 10-4 M Pembahasan:
pH = 11 → pOH = 14–11 = 3 → [OH–] = 10–3 M Mg(OH)2 ⇌ Mg2+ + 2OH–
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH–]2
8 × 10–12 = [Mg2+][10–3]2 8 × 10–12 = [Mg2+] 10–6
[Mg2+] = 8 × 10–12 /10–6 [Mg2+] = 8 × 10–6 M Jawaban: D. 8,0 × 10–6 M
5. Tatanama yang paling tepat untuk senyawa organik berikut adalah...
A. (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol B. (Z)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol C. (E)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena D. (Z)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena E. ((Z)-1-ol-but-2-enil)sikloheksana
Pembahasan : Nama (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol Jawaban : A. (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
6. Urutan keasaman senyawa turunan asam asetat berikut mulai dari yang paling asam adalah…
..
A. I > II >
III B. I > III
> II C. II >
III > I D. II
> I > III E. III > II > I
Pembahasan :
Substituen yang bersifat lebih elektronegatif yang dekat gugus karboksil akan meningkatkan keasaman turunan asam asetat.Substituen yang lebih elektronegatif memberi efek induksi atau memiliki tarikan awan elektron ke arah substituen tersebut dan ini membantu mempermudah lepasnya proton pada asam yang tersubstitusi sehingga lebih kuat karakter asam-nya.O memang lebih elektronegatif dibanding Br
tetapi O juga mengikat H sehingga tarikan elektron O ke C menjadi lebih lemah dibanding Br sendiri.
Jawaban: D. II > I > III
7. Dalam reaksi BF3 + NH3 → NH3BF3, BF3 bertindak sebagai….
A. basa Bronsted-Lowry B. basa Lewis
C. asam Lewis
D. asam Bronsted-Lowry E. asam Arrhenius Pembahasan :
Menurut teori asam – basa Lewis :
• asam : spesi yang bertindak sebagai penerima pasangan elektron bebas (akseptor PEB)
• basa : spesi yang bertindak sebagai pendonor pasangan elektron bebas (donor PEB) Reaksi antara NH3 dengan BF3 digambarkan sebagai berikut :
Dari gambar di atas, terlihat bahwa NH3 bertindak sebagai basa Lewis (donor PEB) dan BF3 bertindak sebagai asam Lewis (penerima PEB)
Jawaban: C. asam Lewis
8. Serbuk Fe dan serbuk Pb dimasukkan ke dalam suatu larutan yang mengandung Fe2+ dan Pb2+ dengan konsentrasi masing-masing 1,0 M. Dari data E° Fe = -0,44 volt dan E° Pb = 0,13 volt, maka akan terjadi reaksi…
A. yang menghasilkan Fe2+ dan Pb2+
B. yang menghasilkan Fe2+ dan Pb C. yang menghasilkan Fe dan Pb D. yang menghasilkan Fe dan Pb2+
E. pengendapan Fe dan Pb Pembahasan :
Oleh karena E°Fe < E°Pb, maka Fe cenderung mengalami oksidasi dan Pb2+ cenderung mengalami reduksi. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Fe + Pb2+ → Fe2+ + Pb
Jawaban : B. yang menghasilkan Fe2+ dan Pb
9. Senyawa yang mempunyai jumlah atom nitrogen paling banyak adalah…
A. K3CO(NO2)3
B. K4Fe(CN)6
C. Cu(NH3)4Cl
D. CuSO3.5H2O
E. Pb(NO3)2 Pembahasan :
Jumlah atom nitrogen terbanyak terdapat pada senyawa K4Fe(CN)6 = 6 atom nitrogen Jawaban : B. K4Fe(CN)6
10. Jika glukosa sebanyak 0,1 mol dibakar sempurna. Maka jumlah uap air yang dihasilkan…
A. 3,61 × 1023 B. 3,61 × 1024 C. 7,21 × 1023 D. 7,21 × 1024 E. 1,44 × 1025 Pembahasan :
C6H12O6 + 6O2 → 6H2O + 6CO2
Mol H2O = 0,1 × 6 = 0,6 mol
Jumlah Partikel = 0,6 × 6,02 . 1023 = 3,612 × 1023 Jawaban : A. 3,61 × 1023
11. Laju reaksi Laju reaksi suatu gas dinyatakan dengan v = k [A]2 [B]. Bila volume diperkecil menjadi kali volume semula, maka laju reaksi jika dibandingkan dengan laju reaksi mula- mula adalah…
A. 4 kali D. 32 kali B. 8 kali E. 27 kali C. 16 kali
Pembahasan :
Volume menjadi kali = Konsentrasi menjadi 8 kali v = k [A]2 [B]
= k [3]2 [3]
= 27 k Jawaban : D. 27 kali
12. Tetapan hasil kali kelarutan magnesium hidoksida adalah 2 × 10-11. Jika pH dari suatu MgCl2 dengan konsentrasi 2× 10-3 molar dinaikkan maka akan mulai terjadi endapan pada pH…
A. 8 B. 9 C. 10 D. 11 E. 12 Pembahasan :
Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH- Ksp = (Mg2+) (OH-) 2× 10-11 = (2 × 10-3) (OH-) (OH-) =
10-4 pOH = 4 pH = 10 Jawaban : C. 10
13. Laju reaksi Laju reaksi suatu gas dinyatakan dengan v = k [A]2 [B]. Bila volume diperkecil menjadi kali volume semula, maka laju reaksi jika dibandingkan dengan laju reaksi mula-
mula adalah…
A. 4 kali D. 32 kali B. 8 kali E.
64 kali C. 16 kali Pembahasan :
Volume menjadi kali = Konsentrasi menjadi 8 kali v = k [A]2 [B]
= k [4]2 [4]
= 64 k Jawaban : D. 64 kali
14. Pada reaksi kesetimbangan dari : CO + H2O ⇄ CO2 + H2 harga K= 0,80. Untuk menghasilkan 4 mol H2 per liter dari 6 mol H2O per liter , jumlah gas CO yang ditambahkan adalah… A. 20 mol/l B. 14 mol/l C. 16 mol/l D. 10 mol/l
E. 12 mol/l Pembahasan :
CO + H2O ⇄ CO2 + H2
Awal = x 6 - - Reaksi = 4 4 4 4 Setimbang = x - 4 2 4 4
Kc= [CO2][H2]
[CO][H2O]
0,80 =
x-4 = 10 x = 14
Jawaban : B. 14 mol/L
15. Gas amoniak dapat dihasilkan melalui persamaan reaksi berikut:
(NH4)2SO4 (aq) + 2KOH (aq) → 2NH3(g) + 2H2O(l) + K2SO4 (aq)
Reaksi berlangsung pada 0°�, 1 atm.Volume gas amoniak, NH3, yang dihasilkan setelah 33 gram (NH4)2SO4 (Mr = 132) bereaksi adalah…
A.5,6 liter D. 11,2 liter B.2,8 liter E. 22,4 liter
C.12,0 liter Pembahasan :
Reaksi :
(NH4)2SO4 (aq) + 2KOH (aq) → 2NH3(g) + 2H2O(l) + K2SO4 (aq) 1 : 2 : 2 : 2 : 1
(NH4)2SO4 mula mula = 33 𝑔𝑟𝑎�
132 𝑔/�𝑜�
= 0,25 mol (NH4)2SO4 bereaksi = 1× 0,25 mol = 0,25 mol NH3 yang terbentuk : × 0,25 = 0,5 mol Vgas STP = 0,5 × 22,4 liter = 11,2 liter Jawaban : D. 11,2 liter