• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISAH ASHA>B AL-KAHFI DALAM TAFSIR AL-MISBA>H

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KISAH ASHA>B AL-KAHFI DALAM TAFSIR AL-MISBA>H"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Kisah merupakan salah satu komponen wahyu Al-Qur'an yang sangat penting karena sebagian besar isinya berisi cerita. Para ulama umumnya sepakat tentang tujuan dakwah dalam kisah-kisah al-Qur'an, namun mereka berbeda pandangan dalam mengklasifikasikan kisah-kisah al-Qur'an. Di antara persoalan yang mendasari perbedaan mereka adalah sisi sejarah kisah al-Qur'an, yaitu benar-benar tentang persoalan data dan fakta sejarah yang berkaitan langsung dengan sejarah yang ada.

Kisah 8$$/ menurut Quraish Shihab yang dikaji dalam kajian ini didasarkan pada kajian terhadap kisah-kisah sejarah dalam Al-Qur'an yang telah dilakukan oleh beberapa ulama. Untuk merancang kajian sejarah 8$$/, ditentukan tiga isu utama: pertama, bagaimana interpretasi Quraish Shihab tentang sejarah 8$$/ dalam tafsirnya, Tafsir al-Misbah; kedua, apa arti sejarah dan akhirnya sejauh menyangkut masyarakat modern. Menurut Qurejsh Shihab, kisah 8$$/i dijelaskan dengan analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan secara komprehensif pandangan Qurejsh Shihab tentang 8$.

Poin-poin analisis ditetapkan mengenai pentingnya cerita ini bagi masyarakat modern dan akhirnya makna dari cerita tersebut. Untuk menyeimbangkan interpretasi, penelitian ini mencoba menggunakan pendekatan sejarah yang mengungkapkan kesimpulan dari interpretasi Quraish Shihab dalam cerita 8$. Dengan demikian, berdasarkan sejarah kisah dalam Al-Qur'an, akan tercipta pemahaman holistik tentang kisah 8$$/ menurut Quraish Shihab.

Dari data arkeologi yang digunakan oleh Quraish Shihab untuk menjelaskan kisah 8$$/, terlihat bahwa ia menggunakan perspektif sejarah dalam menafsirkan kisah tersebut.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian
  • Telaah Pustaka
  • Metode Penelitian
    • Metode Pengumpulan Data
    • Metode Pengolahan Data
    • Metode Penarikan Kesimpulan
  • Sistematika Pembahasan

Kebuntuan data inilah yang menjadi cikal bakal munculnya berbagai spekulasi tentang kisah di dalam Al-Qur'an. Ketika Muhammad Ahmad Khalafullah menulis disertasi berjudul al-fann al –qas{s{asi>{ fi>> al-qur'a>n al-Kari>m, Khalafullah menegaskan dalam karya ini bahwa kisah dalam Al-Qur'an tidak cukup berisi cerita yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Jad al-Maula mengatakan bahwa semua kisah dalam Al-Qur'an diceritakan dengan kata-kata yang jelas, usbul yang kuat, lafadz yang indah diceritakan dengan kata-kata yang jelas, usbul yang kuat, lafadz yang indah.

3 Muhammad Ahmad Khalafullah, AL-Fann Al-Qas{s{as{i>fi> al-Qur'a>n al-Kari>m (Kaherah: . Maktabal al-Misriyyah, 1972), Dalam penyelidikan ini penulis menggunakan edisi Indonesia terjemahan ke dalam al-Qur'an bukan buku sejarah, Pent. Kisah al-Quran tidak lain hanyalah realiti dan fakta sejarah yang dicurahkan dengan gaya yang menarik. 5. Seseorang boleh berkata apa sahaja tentang kebenaran kisah di dalam al-Quran asalkan ia disokong dengan hujah yang kukuh dengan data dan fakta yang mencukupi.

Mengenai kisah As{h{a>b al-Kahfi dalam Al-Qur'an yang terdapat dalam Surat al-Kahfi, mufassir pada umumnya, baik dari mufassir bi. Kuraish Shihab, Keajaiban Al-Qur'an: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Tanda-tanda Ilmiah dan Pemberitahuan Ghaib (Bandung: Mizan, 1997), hlm. Mengenai sejarah dalam al-Qur'an, terdapat sejumlah karya ilmiah yang cukup menarik yang membahas topik ini, baik secara teoritis maupun terapan secara kasuistis.

Dalam penelitian ini, beliau menjelaskan bahawa Sayyid Qutb menganggap kisah-kisah dalam al-Quran adalah subordinat dan berkaitan dengan tujuan agama yang ingin disampaikannya. 12 Ade Alimah, “Kisah-Kisah Dalam Al-Quran: Kajian Perbandingan Pandangan Sayyid Qutb dan Muhammad Ahmad Khalafullah”, Tesis Ushuluddin Fakulti: IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003, hlm. Karya akademik yang menerangkan sejarah secara casuistic-applicative adalah, contohnya, "The Story of Jesus in the Qur'an"13 oleh Sakiyem.

Penulis karya ini mencoba menggali kisah Isa dalam Alquran, baik dari asal muasalnya, risalah yang dibawanya maupun respon masyarakat sebagai objek risalahnya. 13 Sakiyem, “Kisah Isa dalam Alquran”, Skripsi Fakultas Adab: IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1996, hlm. 14 Mustofa, “Kisah As{h{a>b al-Kahfi dalam Tarjuman al-Qur'an oleh Maulana Abul Kalam Azad”, Skripsi Fakultas Ushuluddin: IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003, hlm.

Quraish Shihab tentang kisah-kisah dalam Al-Qur'an, khususnya tentang kisah As{h{a>b al-Kahfi. Bab ini membahas, pertama, konsep storytelling dalam Al-Qur'an secara umum, baik makna dan tujuan cerita serta tinjauan teori tentang kisah sejarah dalam Al-Qur'an.

PENUTUP

Kesimplan

Karena itu, Quraish Shihab menandaskan secara langsung bahwa kisah-kisah As{ha>b al-Kahfi pemuda itu benar-benar terjadi dalam sejarah peradaban manusia dan bukan kisah imajiner atau fiktif yang tidak ada presedennya dalam sejarah. Sama pentingnya, Quraish Shihab menafsirkan, seperti yang dilakukan para komentator klasik, bahwa pemuda As{ha>b al-Kahfi sedang tidur. Pentingnya kisah As{ha>b al-Kahfi dalam kehidupan saat ini sangat mirip dalam hal pemeliharaan iman dan kehidupan, kekuatan iman, rahmat dan anugerah Allah yang mereka terima.

Sesungguhnya manusia adalah tempat lupa, maka tanamlah hakikat ini dalam hati dan ingatlah Tuhanmu jika kamu lupa berkata dan hubungkan langkahmu dengan menyebutnya kemudian segera kaitkan langkahmu dengan Tuhan. Apabila remaja itu membesar dalam naungan al-Quran, hidup dalam naungan agama, maka pahalanya di hari kiamat ialah mendapat perlindungan dari Yang Maha Pemurah.

Saran-saran

Penutup

Narasi dalam Al-Qur'an: "Studi Perbandingan Pandangan Sayyid Qutb dan Muhammad Ahmad Khalafullah", Disertasi Fakultas Ushuluddin: IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003. Mustofa, "Kisah Ashab al-Kahfi dalam Tarjuman al-Qur'an oleh Maulana Abul Kalam Azad”, Skripsi Fakultas Ushuluddin: IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003. Madzahibut Tafsir: Peta Metodologi Tafsir Al-Qur'an dari Masa Klasik ke Masa Kontemporer, Yogyakarta: Nun Pustaka, 2003.

Tafsir al-Qur'an: Studi Perbandingan Antara Tafsir Tradisional dan Modern, al-Jami'ah No. Tafsir Fi Zhilalil Qur'an: Di Bawah Naungan Al-Qur'an, Jilid 14, Jakarta: Gema Manusia, 2004. Quraish Shihab Tentang Ayat Setan Dalam Tafsir al-Misbah, Disertasi Fakultas Ushuluddin: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.

Referensi

Dokumen terkait

Kisah Nabi Yusuf disebut kisah yang paling baik dalam al-Qur‟an (ahsanul qashash), sebab kisah tersebut terkumpul menjadi satu dalam surat Yusuf. Untuk mengisahkan