• Tidak ada hasil yang ditemukan

komparasi hasil belajar matematika mengunakan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "komparasi hasil belajar matematika mengunakan"

Copied!
177
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Adakah perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Counting Heads (NHT) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Untuk mengetahui hasil belajar sistem koordinat kartesius siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif kepala bernomor (NHT) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa pada sistem koordinat Kartesian dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)

Pembelajaran kolaboratif tipe Think Pair Share (TPS) pada awalnya dikembangkan oleh Frank Lyman, dkk dari University of Maryland pada tahun 1985. Ciri-ciri model Think Pair Share, siswa dibimbing secara mandiri, berpasangan dan berbagi untuk memecahkan masalah. . Model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) merupakan model pembelajaran kooperatif yang efektif untuk memvariasikan suasana pola diskusi.

Prosedur yang digunakan dalam model TPS dapat memberikan siswa lebih banyak waktu untuk berpikir, menanggapi, dan saling membantu. Dengan demikian, model pembelajaran TPS sangat ideal bagi guru dan siswa yang baru mengenal pembelajaran kolaboratif. Teknik pembelajaran berpasangan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri maupun bekerja sama dengan orang lain.

Teknik ini memberi setiap siswa lebih banyak kesempatan untuk diakui dan menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain. Pada fase ini, guru meminta siswa untuk berpasangan dengan siswa lain untuk mendiskusikan apa yang mereka pikirkan pada fase pertama.

Tabel  langkah-langkah  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Think  Pair  Share (TPS)
Tabel langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)

Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) 19

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat memotivasi setiap siswa untuk siap, mampu berdiskusi dengan serius dan siswa yang pandai dapat mendidik siswa yang kurang pandai. Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) menuntut seluruh siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dalam pelaksanaannya tidak hanya siswa yang pintar saja yang aktif, tetapi siswa yang pasif akan termotivasi untuk aktif. Penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) berhasil meningkatkan minat belajar dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

Model pembelajaran ini harus dilaksanakan dengan pemberian penomoran agar setiap siswa dalam tim memiliki nomor yang berbeda-beda, tergantung jumlah siswa dalam kelompok. Guru memanggil nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya cocok harus mengangkat tangan dan berusaha menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. Dalam pembelajaran kooperatif TPS, siswa terlebih dahulu diberikan kesempatan untuk berpikir secara individu, kemudian siswa berdiskusi untuk berbagi pengetahuan dan pemahaman yang diperolehnya dengan seluruh kelas.

Dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT, siswa terlebih dahulu diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan kelompok yang ditentukan oleh guru, kemudian pada akhir diskusi dilakukan presentasi. Metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan kinerja dan keaktifan siswa, hal ini dikarenakan adanya interaksi multi arah yang berlangsung sehingga siswa menjadi aktif, kreatif dan komunikatif di dalam kelas.

Tabel 2.3 Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Numbered Heads  Together (NHT)
Tabel 2.3 Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT)

Materi

Penelitian Relevan

Hasil penelitian Amriani (2011) menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Makassar. Dengan skor rata-rata hasil belajar setelah diberikan perlakuan dengan model kooperatif tipe NHT yaitu 71,30, sedangkan skor rata-rata hasil belajar setelah diberikan pelatihan dengan model kooperatif tipe TPS yaitu 79,33. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Abdul Rais J (2018) di kelas X SMA Negeri 8 Gowa yaitu penelitian dengan penerapan model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) mencapai kriteria efektif dengan diperolehnya rata-rata skor siswa 81. Hasil belajar tercapai 75, keaktifan mencapai 78,91%, dan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran lebih dari 75% yaitu 79,06%, dan keterlaksanaan pembelajaran dikategorikan sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Azizah (2008) bahwa: (1) Keaktifan siswa selama proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) paling dominan pada aspek ketiga yaitu mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dengan persentase Hasil tes matematika seluruh siswa kelas IV sebelum dilaksanakan intervensi melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) menunjukkan tingkat hasil belajar rata-rata. Terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar matematika anak tunarungu kelompok IV sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS). Hasil penelitian Ita Susanti (2015) menyatakan bahwa model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa.

Hal ini tercermin dari hasil belajar siswa, dimana ketuntasan siswa kelas eksperimen sebesar 53,33%, sedangkan ketuntasan siswa kelas kontrol sebesar 66,7%, dimana penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. siswa kelas VIII mata pelajaran matematika. di MTs Muhammadiyah 2 Palembang.

Kerangka Pikir

Terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dan model pembelajaran kooperatif Head Count (NHT). Tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Berikut akan dipaparkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) (kelas eksperimen I) dan melalui Counted. Model pembelajaran kooperatif tipe Heads Together (NHT) (kelas eksperimen II) pada siswa kelas VIII SMPN 2 Galesong Selatan.

Rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen I setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) adalah 88. Sedangkan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen II setelah diajar dengan menggunakan kooperatif Numbered Heads Together. Model Teaching is Learning (NHT) 82. Hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) lebih tinggi dibandingkan dengan yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT).

Terdapat perbedaan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Galesong Selatan. Model Pembelajaran Kolaboratif Think, Pair, Share untuk Kegiatan Belajar Anak Tunarungu dan Hasil Belajar Matematika.

Gambar 2.7 Bagan Kerangka Pikir Proses Pembelajaran
Gambar 2.7 Bagan Kerangka Pikir Proses Pembelajaran

Hipotesis Penenlitian

METODE PENELITIAN

Variabel Penelitian dan Desain Penenlitian

Populasi dan Sampel

Hasil belajar matematika merupakan hasil belajar sistem koordinat yang diperoleh siswa setelah pembelajaran model kooperatif Think Pair Share (TPS) dan Numbered Heads Together (NHT) yang dapat diukur dengan tes. Tes hasil belajar digunakan untuk menunjukkan hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran menggunakan model kooperatif dengan dua tipe yang berbeda yaitu tipe Think Pair Share (TPS) untuk kelas eksperimen I dan tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk kelas eksperimen II. Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika antara kelas eksperimen 1 dan 2.

Dari hasil analisis deskriptif sebagaimana terlampir pada Lampiran D, statistik hasil belajar matematika siswa VIII. Kelas sebelum perlakuan (pretest) dan sesudah perlakuan (posttest) pada mata pelajaran sistem koordinat kartesius disajikan pada tabel 4.1 berikut ini. Selain itu, jika hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dikelompokkan menjadi lima kategori, maka diperoleh tabel hasil distribusi frekuensi dan persentase, yang dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.2. Tabel 4.3 di bawah ini. . Selain itu, data hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran TPS yang dikategorikan berdasarkan kriteria ketuntasan dapat dilihat pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.5.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII sebelum diterapkan model TPS sangat rendah. Dari hasil analisis deskriptif yang terlampir pada Lampiran D, statistik hasil belajar matematika siswa Kelas VIII B sebelum perlakuan (pre-test) dan sesudah perlakuan (post-test) pada pokok bahasan Sistem Koordinat Kartesian disajikan pada Tabel 4.6 di bawah ini. Sumber : Lampiran D diolah data Berdasarkan tabel 4.6 terlihat bahwa rata-rata skor hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Sistem Koordinat Kartesius sebelum diberi perlakuan (pre-test) adalah 43 dari skor ideal 100 yang mampu dicapai siswa. , sedangkan nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah diberi perlakuan (posttest) adalah 82 dari nilai ideal 100 yang dapat dicapai siswa.

Selain itu, data hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran NHT yang dikategorikan berdasarkan kriteria ketuntasan dapat dilihat pada Tabel 4.9 dan Tabel 4.10. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII. kelas sebelum menggunakan model pembelajaran NHT tergolong sangat rendah. Dengan demikian, dalam penelitian ini terdapat perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan model TPS dan model NHT di Kelas VIII SMPN 2 Galesong Selatan pada proses pembelajaran sistem koordinat Cartesian.

Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah diberi perlakuan dengan model kooperatif NHT yaitu 66,25 sedangkan nilai rata-ratanya adalah -. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap aktivitas siswa dan hasil belajar matematika anak tunarungu kelas IV SDLB – B Karya Mulia I Surabaya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Pembelajaran matematika melalui penerapan model TPS lebih tinggi dari model NHT terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Galesong Selatan”.

Dari hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa skor hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran matematika melalui aplikasi setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terlihat bahwa p- (say 2-tailed)) adalah 0,003 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti rata-rata skor hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Galesong Selatan sebesar. Perbandingan hasil belajar matematika antara siswa yang belajar melalui model kooperatif tipe numbered-heads-together (NHT) dan kooperatif tipe thinking-part (TPS) pada siswa kelas XI MA. Daring), Volume 4, Nomor 1, (https://docplayer.info/32661654-Model-learning-cooperative-type-think-pair-share-for-student-activities-and-results-learning-mathematics-children- deaf.html diakses.

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Antara Pembelajaran Siswa Melalui Model Kooperatif Think Pair Share (TPS) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Cenrana Kabupaten Maros.

Tabel 3.2 Kategori Standar hasil belajar siswa
Tabel 3.2 Kategori Standar hasil belajar siswa

Defenisi Operasional Variabel

Prosedur Penelitian

Gambar

Tabel 2.1 Langkah-langkah pembelajaran kooperatif
Tabel  langkah-langkah  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Think  Pair  Share (TPS)
Tabel 2.3 Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Numbered Heads  Together (NHT)
Gambar 2.1 Peta alamat rumah Bu Badiah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka disusun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah Ada Pengaruh Metode