MAKALAH BAHASA INDONESIA
“Komponen Artikel”
Dosen Pengampu: Hudzaifah Rahman, S.Pd
Disusun Oleh:
Ikrimah Dila Fitri Andre Luqman
Qolby
MADRASAH ALIYAH SALAFUL MUHAJIRIN TAHUN AJARAN 2024/2025
I
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Komponen Artikel” pembuatan makalah dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia Bpk. Hudzaifah Rahman, S.Pd yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini, orang tua yang selalu mendukung kelancaran tugas kami, serta pada anggota tim yang selalu kompak dan konsisten dalam penyelesaian tugas ini.
Akhirnya penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi tim penulis khususnya dan pembaca yang budiman pada umumnya. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Singkut 16 Januari 2024
Penyusun
II DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. RUMUSAN MASALAH ... 1
BAB II ... 2
PEMBAHASAN ... 2
A. PENGERTIAN ARTIKEL ... 2
B. BERDASARKAN PENULISNYA, ARTIKEL DIBEDAKAN MENJADI 2 MACAM : .... 3
C. BERDASARKANFUNGSINYA ATAU KEPENTINGANNYA, ARTIKEL JUGA DIBEDAKAN MENJADI 2 MACAM, ANTARA LAIN : ... 3
D. CIRI-CIRI SEBUAH ARTIKEL, YAKNI : ... 3
E. KOMPONEN KOMPONEN ARTIKEL ... 5
F. LANGKAH LANGKAH DALAM MENUIS ARTIKEL ... 8
BAB III PENUTUP ... 10
A. KESIMPULAN ... 10
B. SARAN... 10
DAFTAR PUSTAKA ... 11
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Masyarakat luas menganggap semua tulisan di media cetak (koran, majalah, tabloid, buletin, jurnal, dan news letter) sebagai artikel. Dalam dunia jurnalistik, biasanya artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. Tehnik penulisan artikel di dunia jurnalistik lazimnya menggunakan tehnik deduktif - induktif atau sebaliknya.
Selain menganggap semua tulisan di media cetak sebagai artikel, biasanya masyarakat juga tidak bisa membedakan antara artikel, opini, dan kolom. Padahal ketiga jenis tulisan tersebut berbeda. Opini biasanya lebih mengutamakan pendapat pribadi (buah pikiran) si penulis. Sementara kolom adalah artikel, opini, esai atau tulisan lain oleh penulis tetap, yang diberi ruang (rubrik) yang tetap pula.
B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Artikel
2. Apa Saja Komponen Komponen Artikel
2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Artikel
Masyarakat luas menganggap semua tulisan di media cetak (koran, majalah, tabloid, buletin, jurnal, dan news letter) sebagai artikel. Dalam dunia jurnalistik, biasanya artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. Tehnik penulisan artikel di dunia jurnalistik lazimnya menggunakan tehnik deduktif - induktif atau sebaliknya.
Selain menganggap semua tulisan di media cetak sebagai artikel, biasanya masyarakat juga tidak bisa membedakan antara artikel, opini, dan kolom. Padahal ketiga jenis tulisan tersebut berbeda. Opini biasanya lebih mengutamakan pendapat pribadi (buah pikiran) si penulis. Sementara kolom adalah artikel, opini, esai atau tulisan lain oleh penulis tetap, yang diberi ruang (rubrik) yang tetap pula.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang arti artikel, berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian dari artikel:
Menurut Ichtiar Baru, artikel adalah karangan prosa dalam media massa yang membahas pokok masalah secara lugas. Sehingga yang terpenting dalam sebuah artikel adalah isi yang benar dan aktual, susunannya rapi, dan hemat dengan kata- kata.
Di dalam buku The America Heritage Desk Dictionary dikatakan bahwa artikel adalah bagian tulisan nonfiksi yang berbentuk bebas, bagian dari penerbitan seperti laporan dan esai.
Dalam Longman Pitman Office Dictionary dikatakan bahwa artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah majalah, koran, dan lain-lain.
Artikel merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita, surat kabar, dan sebagainya (KBBI 2002: 66).
Pengertian artikel adalah sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas (Tartono 2005:84).
3
Artikel merupakan karya tulis atau karangan, karangan non fiksi, karangan tak tentu panjangnya, karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur, sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dsb, wujud karangan berupa berita atau “kharkas” (Pranata 2002: 120).
Dari keseluruhan pendapat, dapat di simpulkan bahwa artikel merupakan karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
B. Berdasarkan Penulisnya, Artikel Dibedakan Menjadi 2 Macam : 1. artikel redaksi
Artikel redaksi ialah tulisan yang di garap oleh redaksi dibawah tema tertentu yang menjadi isi penerbit.
2. Artikel umum
artikel umum merupakan tulisan yang ditulis oleh umum
C. Berdasarkan Fungsinya Atau Kepentingannya, Artikel Juga Dibedakan Menjadi 2 Macam, Antara Lain :
1. Artikel khusus
Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi.
2. Artikel sponsor
Artikel sponsor ialah artikel yang membahas atau memperkenalkan sesuatu.
D. Ciri-Ciri Sebuah Artikel, Yakni :
1) Lugas, yaitu penulisan langsung menuju persoalan.
2) Logis, yaitu segala keterangan yang dipaparkan, memiliki dasar dan alasan yang logis (masuk akal) dan dapat diuji kebenarannya.
3) Tuntas, yaitu masalah dikupas secara mendalam.
4) Obyektif, yaitu keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada.
5) Cermat, yaitu berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun.
4
6) Jelas dan padat, yaitu keterangan yang dikemukakan dapat dipahami pembaca dan tidak bertele-tele.
7) Tidak melibatkan emosi berlebihan, seperti rasa haru, marah, benci atau kagum yang diungkapkan secara berlebihan.
8) Terbuka dan tidak egois, yaitu menerima kemungkinan pendapat baru dan tidak merasa diri paling benar.
9) Memperhatikan bahasa baku dan mengikuti kaidah tanda baca yang diakui.
Tujuan penulisan artikel, meliputi : 1. Tujuan Penugasan
Misalnya seorang siswa sekolah yang diberi tujuan untuk menulis sebuah artikel.
2. Tujuan Informasi
Artikel yang tujuannya semata-mata untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sebuah hal.
3. Tujuan Persuasi (membujuk)
Artikel yang mengulas sesuatu hal yang didalamnya terkandung muatan pembujukan kepada pembaca untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu barang. Misalnya artikel tentang diabetes yang terselip materi promosi akan suatu produk bebas gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Secara tidak langsung, ini menjadi sanggahan akan ciri obyektif sebuah artikel yang telah disebutkan diatas.
4. Tujuan Entertainmen
Artikel yang tujuannya untuk menghibur pembaca.
5. TujuanEksistensi
Artikel yang ditulis untuk menjadi penegasan diri atau untuk menyatakan eksistensi diri penulis kepada pembaca
6. Tujuan Kreatif
Artikel yang ditulis untuk penyaluran suatu ide.
7. Tujuan Pemecahan masalah
5
Yakni artikel yang ditulis dengan tujuan membantu pembaca memecahkan permasalahan yang dihadapi.
E. Komponen Komponen Artikel a) Judul Artikel Ilmiah
Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic).
b) Nama dan Alamat Penulis
Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks.
Contoh:
DUNIA SIMBOLIK PENGEMIS KOTA BANDUNG THE SYMBOLIC WORLD OF BEGGARS IN BANDUNG Engkus Kuswamo Universitas Padjadjaran Program Doktor Ilmu Komunikasi e-mail: [email protected] c) Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Keywords)
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan.
Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian.
Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis
6
dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata yang dilengkapi dengan 3 – 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel.
d) Pendahuluan (Introduction)
Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan permasalahan untuk men”justifikasi” dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis.
Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut.
e) Metode (Methods)
Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui sebelumnya, maka acuan pustakanya harus dicantumkan. Jika penelitian terdiri dari beberapa eksperimen, maka metode untuk masing-masing eksperimen harus dijelaskan.
f) Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan.
Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian.
Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain.
7
.Dalam Pembahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya.
g) Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion)
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.
h) Ucapan Terimakasih (Acknowledgement)
Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim promotor/tim pembimbing, dan fihak – fihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana.
i) Daftar Pustaka (References)
Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka.
Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi naskah artikel (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang.
Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi
8
berkala (lihat lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.
j) Lain-Lain
Catatan kaki (footnotes): ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai informasi program studi dan alamat penulis. Dalam bidang ilmu sosial, catatan kaki merupakan keterangan atau penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada bagian bawah halaman teks tulisan yang bersangkutan dan diberi tanda tertentu. Penulisan catatan kaki sebaiknya dibatasi dan biasanya menggunakan ukuran huruf yang lebih kecil daripada huruf dalam teks.
F. Langkah Langkah Dalam Menuis Artikel 1. Kuasai Topik Artikel yang akan ditulis
Untuk menulis sebuah artikel, terlebih dahulu kuasai topiknya. Misalnya : Jika ada seorang teknik mesin, tentu sangatlah menguasai tentang mesin.
Untuk membahas tentang mesin mobil terbaru misalnya, tidaklah sulit untuk menuliskannya dan ide akan terus mengalir.
2. Buat Judul Yang Menarik Perhatian Orang Untuk Membacanya
Sebuah tulisan rata-rata yang dibaca pertama kali adalah Judul. Jika Judulnya menarik perhatian, hampir dapat dipastikan orang pasti akan membaca keseluruhan isinya.
3. Buat Garis Besar Tulisan
Untuk membuat agar artikel tetap sesuai dengan judul, buatlah point–point garis besarnya, sehingga artikel tidak sampai melenceng terlalu jauh.
4. Buat Tulisan yang Langsung pada Point
Banyak orang tidak punya banyak waktu untuk membaca di internet. Oleh karena itu, buatlah tulisan yang langsung mengena sesuai dengan judul yang dibahas dan jangan terlalu bertele-tele.
5. Hindari “me oriented”, dan ganti dengan “you oriented”
Target dari artikel adalah untuk pengunjung. Cara ini akan membuat akan pembaca artikel merasa bahwa merekalah yang sedang diajak bicara.
9
Merekalah yang menjadi perhatian tulisan. Pada prinsipnya adalah pikirkan bahwa mereka pasti dapat keuntungan dari tulisan itu.
6. Buat sebuah kesimpulan di akhir artikel
Konklusi atau kesimpulan adalah sebagai penutup dari semua pembahasan. Mungkin sebagian pembaca tidak mengerti arah dari pembahasan artikelnya. Oleh karena itu perlu disimpulkan di akhir maksud dari seluruh pembahasan tersebut.
7. Cantumkan sumber tulisan
Jika menuliskan sebuah artikel dengan mencuplik beberapa kalimat dari sumber lain, maka cantumkan alamat sumber tersebut di bagian bawah tulisan.
Hal ini untuk menghindari tuduhan sebagai “pencuri” ide/pikiran orang lain.
Tidak enak bukan jika seandainya pemilik artikel itu berkomentar dan menanyakan dari mana sumber tulisan tersebut. Nah, Jadilah seorang penulis yang profesional dan jujur. Pembaca tentu akan lebih sangat menghargai tulisan tersebut.
10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Pengertian artikel adalah sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat serta bisa juga sebagai karya tulis atau karangan, karangan non fiksi, karangan tak tentu panjangnya.
Artikel berfungsi untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur, sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dsb, dengan wujud karangan berupa berita atau “kharkas”.
Sehingga dengan adanya fungsi diatas serta dengan adanya artikel dapat mengkritik para sastrawan atau penulis untuk membuat karya sastra yang lebih sempurna.
B. Saran
Dalam penulisan makalah yang membahas Artikel ini memilki beberapa saran untuk pembaca, yang diantaranya:
a. Makalah ini dapat digunakan oleh para pembaca sebagai penulisan karya tulis yang baik.
b. Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca menyadari bahwa artikel sangat diperlukan dalam sebuah karya sastra dan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Para pembaca yang mungkin menganggap karya sastranya telah sempurna, maka belum sempurna lagi kalau belum membuat sebuah artikel.
11
DAFTAR PUSTAKA Diakses dari :
http: //carapedia.com http: //jasa artikel.com http: //www.anneahira.com http://jawaposting.blogspot.com http://requestartikel.com
https://yunuzaku.blogspot.com/2012/12/artikel-makalah-di-susun- untuk.html
Pada Tanggal 16 Januari pukul 16.29 WIB