Komunikasi Interpersonal (Studi Pada Orang Tua Dan Anak Yang Kecanduan Game Online) Di Rafif Internet Cafe Jalan Telaga Dewa Kota Bengkulu”, Karya penelitian ini telah berhasil saya selesaikan dan presentasikan. Sahabat dan sahabat saya adalah Siroy Kurniawan, S.Sos , Rustam Efendi, Muhammad Arif, Wanfau, S.Sos, Fathan, S.Sos, Meigy Rosawan, Sandi, S.Sos, Shelly Furqan, S.Sos, Intan Kesuma Bangsawan , S .Sos, Yuliana, S.Sos, Anggun Monaranti, S.Sos, Umi Khairum, S.Sos, Winda Oktaviani, S.Sos, Ika, S.Sos dan Irfan Kaholis, S.Sos.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Rafif online game center merupakan tempat bermain anak-anak di sekitar Telaga Dewa dan dari beberapa daerah di kota Bengkulu. Jadi saat ini warung internet Rafif ramai dikunjungi anak-anak, bahkan banyak anak-anak yang bermain game online dengan berlangganan.6.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
1) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai komunikasi interpersonal pada keluarga anak kecanduan game online. Dapat memberikan kontribusi positif dalam memberikan informasi tentang komunikasi interpersonal pada keluarga dimana anak kecanduan game online kepada masyarakat atau pembaca.
Kajian Penelitian Terdahulu
Aminudin mempunyai kesamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh para peneliti, dimana penelitian ini melihat pengaruh game online. 8 Teuku Romy Syahputra, Dampak Game Online Terhadap Perilaku Komunikasi Remaja (Studi Pada Mahasiswa Pemain Game Online Fakultas Matematika dan Sains Program Studi Ilmu Komputer Universitas Syiah Kuala Banda Aceh).
Sistematika Penulisan
- Karakteristik Komunikasi Antarpribadi
- Hubungan Antarpribadi
- Fungsi Komunikasi Antarpribadi
- Bentuk Komunikasi Antarpribadi
- Tujuan Komunikasi Antarpribadi a. Mengenal diri sendiri dan orang lain
- Efektivitas Komunikasi Antarpribadi
- Proses Komunikasi Antarpribadi
- Kriteria Orangtua Efektif
- Tanggungjawab Orangtua terhadap Anak dalam Keluarga
- Definisi Anak
Mengacu pada model komunikasi Harold Lasswell, komponen-komponen komunikasi interpersonal adalah sebagai berikut. Istilah pengirim-penerima digunakan untuk menekankan bahwa fungsi pengirim dan penerima dilakukan oleh setiap orang yang terlibat dalam komunikasi interpersonal. Dalam komunikasi interpersonal, karena pengirim juga berperan sebagai penerima, maka fungsi pengkodean dilakukan oleh setiap orang yang berpartisipasi dalam komunikasi interpersonal.
Oleh karena itu, kesimpulan dari pengertian komunikasi interpersonal dari sudut pandang komponen, sudut pandang perkembangan, dan sudut pandang hubungan adalah sebagai berikut. Menurut pandangan ini, komunikasi interpersonal diartikan sebagai komunikasi yang terjadi antara dua orang yang mempunyai hubungan jelas di antara mereka. Artinya komunikasi antarpribadi bukan hanya tentang isi pesan yang dipertukarkan, namun juga tentang siapa partner komunikasi kita dan apa hubungan kita dengan partner tersebut.
Komunikasi interpersonal melibatkan partisipan yang saling bergantung (mandiri) dalam proses komunikasi. Pada kenyataannya, persepsi kita sebagian besar merupakan hasil dari apa yang telah kita pelajari tentang diri kita sendiri dan orang lain melalui komunikasi interpersonal. Misalnya dokter, psikiater, psikolog, akuntan, perawat, dll. adalah profesi di mana komunikasi interpersonal terjadi antara dua orang atau sekelompok kecil orang.
Jadi kita dapat mengatakan bahwa kita melakukan komunikasi interpersonal untuk bersenang-senang, untuk membantu orang lain, untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain.
Kajian tentang Kecanduan Game Online 1. Definisi Kecanduan
- Definisi Game Online
Secara umum, game online dapat diartikan sebagai salah satu jenis video game yang hanya dapat dimainkan jika perangkat yang digunakan untuk memainkan game tersebut terhubung dengan jaringan Internet. Oleh karena itu dapat diartikan bahwa game online ini hanya dapat dimainkan jika komputer atau smartphone yang anda gunakan terhubung dengan Internet.38. Adams dan Rollins menjelaskan bahwa game online adalah permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin yang digunakan oleh para pemain tersebut terhubung melalui suatu jaringan (biasanya Internet).39.
38 Pengertian Game Online, https://www.mastekno.com/id/definisi-game-online/ diakses 2 Desember 2019 pukul 20:20 WIB. Kecanduan game online merupakan salah satu jenis kecanduan yang disebabkan oleh teknologi Internet, atau lebih dikenal dengan Internet Addiction Disorder.40 Internet dapat menyebabkan kecanduan, salah satunya adalah kecanduan game komputer (excessive gaming). Game online adalah bagian dari Internet yang sering dikunjungi dan sangat populer serta dapat membuat ketagihan.
40Andri Arif Kustiawan, Andy Widhiya Bayu Utomo, Saya Tidak Suka Game Online (Jawa Timur: AE Media Graphics, 2018) hal. 7. Selain masalah yang mungkin timbul akibat bermain game online secara berlebihan, masalah tersebut mencakup isolasi sosial, kehilangan kendali atas waktu, dan mengalami masalah dalam pernikahan, keuangan, performa kerja, kesehatan, dan fungsi.
Waktu dan Lokasi Penelitian
Informan Penelitian
Dalam penelitian ini, informan yang dianggap relevan dan memenuhi kriteria informan adalah orang tua dan anak. Orang tua yang terlibat dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak yang kecanduan game online.
Profil Informan
Revaldi Ari Saputa merupakan seorang anak yang kecanduan game online dan telah bermain game online sejak tahun 2017, mulai dari kelas 3 SD hingga sekarang. Muhammad Al Fahri, laki-laki, 19 tahun, merupakan salah satu anak pecandu game online yang bermain sejak tahun 2018. Ia adalah seorang anak yang kecanduan game online dan telah memainkannya sejak tiga tahun lalu hingga sekarang.
Muhammad Ferly Ardiansyah merupakan salah satu anak dari pecandu game online, Ferly berusia 18 tahun dan telah bermain game online selama 2 tahun terakhir. Ferly menempuh pendidikan SD, SMA dan saat ini sedang menyelesaikan pendidikannya di SMK 2 Kota Bengkulu. Riski Arwana adalah seorang cowok yang kecanduan game online, Riski tinggal di Jalan Panggeran Natadirja Kota Bengkulu.
Zulyana merupakan orang tua dari anak kecanduan game online, mengenyam pendidikan di SMP Ngulak, Sumatera Selatan. Trio Darma Putra merupakan salah satu anak pecandu game online kelahiran Kota Manna, Bengkulu Selatan.
Sumber Data Penelitian
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak yang bermain di Rafif Internet Cafe Jalan Telaga Dewa Kota Bengkulu.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan bersifat terstruktur, karena pengumpul data atau peneliti sudah mengetahui informasi apa saja yang diperoleh. Oleh karena itu, pada saat melakukan wawancara, pengumpul data atau peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan.
Teknik Analisis Data
Dengan data kualitatif, kita dapat mengikuti dan memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab akibat dalam kerangka penelitian.50. Menurut Iskandar, analisis data penelitian kualitatif dengan model analisis Miller dan Humberman dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut. Penyajian data, data yang diperoleh disajikan dalam bentuk daftar kategori untuk setiap data yang diperoleh dalam bentuk naratif.
Tinjauan sejawat melalui diskusi dilakukan dengan menonjolkan hasil antara atau hasil akhir dalam bentuk. Rekan-rekan yang diajak berdiskusi tentang keabsahan data penelitian ini adalah peneliti yang sudah memahami penelitian kualitatif.52. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan memverifikasi tingkat kredibilitas informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.
Bandingkan apa yang dikatakan orang-orang yang berada dalam situasi pasokan dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
Deskripsi Wilayah
- Lokasi dan Demografi Telaga Dewa V Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
- Jumlah Penduduk
- Sejarah Berdirinya Warnet Rafif
- Deskripsi Warnet Rafif
Online Gaming Center atau yang lebih populer dengan sebutan Warnet bernama Rafif merupakan salah satu Warung Internet Ren yang terletak di Jalan Telaga Dewa V Kota Bengkulu yang berdiri sejak tahun 2015. Warnet Rafif juga berlokasi strategis di dekat kampus IAIN Bengkulu. dan beberapa sekolah sehingga semakin diminati masyarakat khususnya pelajar SMA dan mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas dan tugas di warnet online ini. Semakin canggihnya teknologi mendorong Warung Internet Rafif berinovasi agar Warung Internet lainnya tidak ketinggalan.
Pada tahun 2017 Warnet Rafif fokus menjadi tempat bermain game online saja karena semakin banyak anak-anak yang suka bermain game online di komputer. Rafif Internet Cafe terletak di Jalan Telaga Dewa V RT 15 RW 03, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, tepat di belakang kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Fungsi pencarian; Rafif Internet Cafe pada awalnya merupakan tempat untuk mencari berbagai bentuk kegiatan dengan menggunakan media internet, dimana pengunjung dapat mencari referensi atau sumber seperti bahan perkuliahan, perkantoran atau ilmu dll.
Fungsi hiburan; Seiring berjalannya waktu, Rafif Internet Cafe fokus pada tempat bermain game online, seperti Pubge, Free Fire, Point Blank dan game lainnya.
Hasil Penelitian
- Komunikasi Antar pribadi Transaksional a. Orang Tua dengan Anak
Apalagi bermain bersama teman. 71 (Selain sekolah, saya biasanya membantu orang tua saya di rumah, saya bisa melakukan apa saja untuk membantu mereka. 73 Wawancara dengan Revaldi Ari Saputra, 6 Desember 2019 di Jalan Sumur Dewa... 74 Wawancara dengan Muhammad Al Fahri 30 Mei 2020 Sabtu minggu Tapi kalau aku menjelaskannya dan pergi bersama teman-teman yang orang tuanya aku kenal, mereka pasti tahu apa yang aku lakukan.
75 Wawancara Zahra Kesya Kria, 30 Mei 2020 di Pekan Sabti. Diam saja biar gak tambah marah, soalnya kalau aku jawab bakal lama.76. Bahkan ketika orang tua sudah mengetahui apa yang akan dilakukan anaknya, orang tua akan mengatakan sesuatu dengan marah karena tidak ada seorang pun kecuali anak yang mau keluar dan bermain-main dengan teman-temannya. Dari hasil data wawancara dengan informan Zulyana selaku orang tua dari anak kecanduan game online menyatakan bahwa :.
82 Wawancara Zulyana, 8 Juni 2020 di Jalan Panggeran Natadirja. Tidak apa-apa, gara-gara game ini kamu lupa makan, lupa makan, lupa pulang, lupa belajar. Fokus saja pada permainannya. Namun ada juga orang tua yang kurang setuju jika anaknya bermain game online, karena jika menyukai game maka akan lupa waktu, namun mau tidak mau anak juga membutuhkan hiburan.
Pembahasan
- Menilai diri sendiri
- Komunikasi Transaksional
Menurut hasil wawancara dengan peneliti di bidang tersebut, anak yang kecanduan game online memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan dalam hidupnya. Kelebihan anak yang kecanduan game online adalah dapat melakukan reparasi mobil atau yang sering disebut automobil, anak-anak ini sangat menyukai mobil selain bermain game online. Anak yang kecanduan game online lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah untuk bermain bersama teman, baik bermain game maupun berkumpul bersama teman.
Bagi anak-anak yang sudah kecanduan game online, mereka punya banyak cara untuk mencari waktu luang untuk bermain game online bersama teman-temannya. Sehingga para orang tua berharap anaknya tidak lagi kecanduan game online. Komunikasi antar anak kecanduan game online terjadi ketika mereka bermain game bersama, pesan yang disampaikan biasanya berupa kata-kata yang kurang baik untuk dipelajari dan ditiru.
Nilailah sendiri berdasarkan pro dan kontra anak yang kecanduan game online. Komunikasi interpersonal bersifat transaksional antara orang tua dan anak yang kecanduan game online, yaitu bersifat timbal balik langsung atau simultan.
Saran
Untuk yang terakhir, peneliti mengajak para pembaca, baik orang tua, maupun anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang belum menikah untuk menjadi individu yang lebih baik dengan memilih lingkungan yang baik. Karena kebiasaan yang baik akan melahirkan kebaikan bagi generasi penerus keluarga kita. Pengaruh game tarung terhadap perilaku agresif siswa di Medresah Ibtidaiyah Negeri Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah.
Mengasuh anak dengan bimbingan. Peran Orang Tua Dalam Optimalisasi dan Pemberdayaan Potensi Anak, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
