• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI DALAM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KOMUNIKASI DALAM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI DALAM

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Teknologi Pembelajaran Pertemuan 4

(2)

Bahasan Materi Bahasan Materi

(3)

1. Pengertian Komunikasi

Bahasa Latin yaitu communicare yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama dalam hal pengertian dan pendapat antara komunikator dan

komunikan.

Secara etimologis, komunikasi berasal dari kata to communicate.

Communicate adalah upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi dan sebagainya agar diketahui atau dipahami oleh orang lain.

Arti lain dari komunikasi

adalah berbagi (to share) atau bertukar (to exchange)

pendapat, perasaan, informasi dan sebagainya.

Komunikasi menurut KBBI

pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami/ hubungan/ kontak

(4)

Menurut Gurnitowati dan Maliki (2003),

komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain sehingga diperoleh pengertian yang sama.

Menurut Rogers &

Kincaid, 1981 : 55 Komunikasi adalah pertukaran informasi dari beberapa pihak yang menghasilkan pengertian,

kesepakatan, dan tindakan bersama

Menurut Webster’s New Collegiate

Dictionary 1977, komunikasi adalah suatu proses pembentukan, peyampaian,

penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.

Jadi, Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan

pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah.

Jadi, Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan

pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah.

(5)

Penerima/

receiver Penerima/

receiver pengirim/

sender pengirim/

sender

Pesan/

massage Pesan/

massage Media/

medium Media/

medium

Umpan balik/

feedback Umpan balik/

feedback

Proses komunikasi

(6)

Komponen Komunikasi

(7)

Bentuk Komunikasi

• Komunikasi lisan/komunikasi verbal

• Komunikasi nonlisan/komunikasi nonverbal

Disampaikan secara lisan atau verbal melalui apa yang

diucapkan dari mulut. Informasi yang disampaikan secara lisan melalui kata-kata disebut juga berbicara.

Komunikasi ini menggunakan isyarat (gesture), gerak-gerik (movement), cara berpakaian atau sesuatu yang dapat

menunjukan perasaan pada waktu yang sangaat penting, misalnya pada waktu seseorang sedang sakit, gembira, stres dan sebagainya.

(8)

Faktor-faktor yang

mempengaruhi kelancaran komunikasi

• Faktor pengetahuan

• Faktor pengalaman

• Faktor intelegensi

• Faktor kepribadian

• Faktor biologis

• Faktor pengetahuan

• Faktor pengalaman

• Faktor intelegensi

• Faktor kepribadian

• Faktor biologis

(9)

2. Teknologi Komunikasi

• Teknologi komunikasi adalah sarana dan

prasarana struktur kelembagaan dan

nilai-nilai sosial yang dikumpulkan,

disimpan, diolah dan dipertukarkan

informasi sehingga

memungkinkan untuk

terjadinya persamaan

persepsi dan tindakan.

(10)

Dampak teknologi komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu :

Positif

Memberi kemudahan dan

kenyamanan bagi kelangsungan transaksi bisnis

Dalam pendidikan,

memungkinkan seseorang dapat belajar tanpa terikat oleh jarak dan waktu seperti yang dikenal dengan sistem belajar jarak jauh, serta bentuk-bentuk kegiatan pembelajaran lain baik formal maupun nonformal, seperti siaran melalui radio dan televisi

Negatif

Tidak meratanya distribusi informasi

Kurangnya isi pesan yang edukatif

Terjadinya polusi informasi

Timbulnya permasalahan yang berkaitan dengan hak cipta (Zulkarimein Nasution, 1989).

(11)

Komunikasi dipandang sebagai proses penyampaian informasi.

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain

Komunikasi sebagai proses penciptaan arti/makna.

3. Konsep Dasar Komunikasi

(12)

Komunikasi dikatakan efektif bila :

• Pesan yang dikirimkan oleh komunikator identik dengan respon yang diberikan oleh komunikan

• Komunikasi efektif ditentukaan oleh kejelasan komponen komunikasi yaitu : komunikator, pesan,media, komunikan, dan timbal balik

• Komunikasi mengikuti hukum komunikasi.

(13)

Hukum komunikasi efektif disingkat REACH :

hormat dan menghargai lawan bicara

kemampuan menempatkan diri pada situasi/kondisi

yang dihadapi orang lain dapat didengar atau

dimengerti dengan baik

kejelasan dari pesan yang disampaikan

sikap rendah hati atau tidak sombong

(14)

4. Hambatan dalam Komunikasi

status sosial, agama, tingkat pendidikan,

ekonomi, usia

ras, suku, budaya, bahasa,

norma, gaya hidup

sedih, bahagia, bingung,

kecewa, perasaan iri

salah ucap atau salah tulis/ketik

bising kendaraan, keramaian, gemuruh, hujan gangguan

jaringan telepon, tulisan yaang tidak terbaca

(15)

5. Komunikasi dalam Pembelajaran

• Pembelajaran merupakan proses komunikasi.

Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan (Ikhsan, 2006) yang dikutip oleh Warsita (2008 : 127).

• Pembelajaran merupakan proses komunikasi.

Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah

proses komunikasi, yaitu proses penyampaian

pesan dari sumber pesan melalui saluran/media

tertentu ke penerima pesan (Ikhsan, 2006) yang

dikutip oleh Warsita (2008 : 127).

(16)

• Beberapa aspek penting yang perlu

diperhatikan dalam pembelajaran, yaitu 1. pengirim pesan / komunikator

2. pesan 3. Konteks

4. Penyampaian

5. penerima pesan / komunikan.

(17)

Pengirim pesan / komunikator dalam pembelajaran  guru.

• Agar dapat menyampaikan pesan dengan efektif, ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh komunikator :

1. Kepercayaan, guru harus dapat menunjukan keahliannya di depan peserta didik.

2. Keterampilan, kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan berbagai strategi pembelajaran yang menarik.

(18)

Pesan dapat berbentuk ide / gagasan , konsep, fakta, prinsip, prosedur.

• Agar pesan mudah dipahami :

1. Memiliki daya tarik, untuk itu pesan harus dirancang / diorganisasikan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian peserta didik

2. Sesuai dengan kebutuhan peserta didik

3. Dalam lingkup area of experience yang sama dengan peserta didik

4. Peserta didik ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran.

(19)

Konteks diartikan sebagai situasi atau lingkungan.

Lingkungan yang kondusif akan memungkinkan keberhasilan pembelajaran.

Sistem penyampaian berkaitan dengan penggunaan metode dan media pembelajaran. Guru perlu memilih metode yang sesuai untuk mengajarkan materi mata pelajaran/ bidang studi tertentu

Komunikan adalah peserta didik sebagai penerima pesan.

Keberhasilan pembelajaran juga dipengaruhi oleh kemampuan peserta didik, kesadaran akan perlunya belajar dan perhatiannya yang besar pada proses pembelajaran

(20)

6. Membangun Komunikasi Efektif, Santun,

Simpatik dan Empatik

(21)

Membangun Komunikasi Efektif

• Ada lima aspek dalam komunikasi yang efektif, antara lain :

1. Kejelasan : dalam mengemas informasi harus menggunakan bahasa yang jelas, sehingga mudah dipahami dan diterima oleh peserta didik

2. Ketetapan : dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar, dan informasi yang disampaikannya pun juga benar.

3. Konteks / situasi : informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan dimana komunikasi terjadi 4. Alur : bahasa dan informasi yang akan disajikan disusun

dengan alur yang sistematika yang jelas

5. Budaya : berkaitan dengan tata krama dan etika

(22)

Berkomunikasi Santun

• Dalam sebuah komunikasi harus menggunakan cara-cara komunikasi yang santun, yaitu:

1. Menggunakan bahasa persuasif atau membujuk yang tidak memaksakan kehendak salah satu pihak.

2. Tidak memotong pembicaraan orang lain.

3. Menggunakan argumen-argumen yang dapat diterima.

4. Tidak memaksakan salah satu pihak menyetujui kesepakatan.

5. Menaati peraturan yang sudah dibuat

(23)

Berkomunikasi Simpatik

• Simpatik adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain yang sering mempengaruhi kita sehingga memunculkan cara pandang kita terhadap orang tersebut menjadi kurang objektif karena kita terbawa perasaan.

Contoh-contoh Simpatik:

• Menjenguk orang sakit

• Membantu orang tertimpa musibah

• Menolong orang yang kesusahan

• Membantu memecahkan masalah

• Membantu korban bencana alam

• Mengucapkan selamat kepada orang yang sedang berbahagia

• Memberikan sebagian harta kepada orang yang kurang mampu Contoh-contoh Simpatik:

• Menjenguk orang sakit

• Membantu orang tertimpa musibah

• Menolong orang yang kesusahan

• Membantu memecahkan masalah

• Membantu korban bencana alam

• Mengucapkan selamat kepada orang yang sedang berbahagia

• Memberikan sebagian harta kepada orang yang kurang mampu

(24)

Berkomunikasi Secara Empatik

• Empati berarti ikut merasakan suasana hati atau kesenangan orang lain sebagaimana yang dia rasakan dan memahami penyebab yang ia rasakan, tetapi tanpa pernah kehilangan pengakuan bahwa itu adalah seolah- olah saya yang terluka atau sedang bahagia.

Contoh :

Kita memiliki teman yang orang tuanya meninggal,

kalau kita memiliki rasa empati kita juga ikut merasakan kehilangan seperti yang teman kita rasakan. Ikut merasakan disini bukan ikut larut dalam kesedihan namun kita dapat menyarankan hal yang baik seperti menyemangati untuk

bangkit dari kesedihannya Contoh :

Kita memiliki teman yang orang tuanya meninggal,

kalau kita memiliki rasa empati kita juga ikut merasakan kehilangan seperti yang teman kita rasakan. Ikut merasakan disini bukan ikut larut dalam kesedihan namun kita dapat menyarankan hal yang baik seperti menyemangati untuk

bangkit dari kesedihannya

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2.Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3.Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang