KOMUNIKASI DALAM
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Teknologi Pembelajaran Pertemuan 4
Bahasan Materi Bahasan Materi
1. Pengertian Komunikasi
Bahasa Latin yaitu communicare yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama dalam hal pengertian dan pendapat antara komunikator dan
komunikan.
Secara etimologis, komunikasi berasal dari kata to communicate.
Communicate adalah upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi dan sebagainya agar diketahui atau dipahami oleh orang lain.
Arti lain dari komunikasi
adalah berbagi (to share) atau bertukar (to exchange)
pendapat, perasaan, informasi dan sebagainya.
Komunikasi menurut KBBI
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami/ hubungan/ kontak
Menurut Gurnitowati dan Maliki (2003),
komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain sehingga diperoleh pengertian yang sama.
Menurut Rogers &
Kincaid, 1981 : 55 Komunikasi adalah pertukaran informasi dari beberapa pihak yang menghasilkan pengertian,
kesepakatan, dan tindakan bersama
Menurut Webster’s New Collegiate
Dictionary 1977, komunikasi adalah suatu proses pembentukan, peyampaian,
penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.
Jadi, Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan
pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah.
Jadi, Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan
pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah.
Penerima/
receiver Penerima/
receiver pengirim/
sender pengirim/
sender
Pesan/
massage Pesan/
massage Media/
medium Media/
medium
Umpan balik/
feedback Umpan balik/
feedback
Proses komunikasi
Komponen Komunikasi
Bentuk Komunikasi
• Komunikasi lisan/komunikasi verbal
• Komunikasi nonlisan/komunikasi nonverbal
Disampaikan secara lisan atau verbal melalui apa yang
diucapkan dari mulut. Informasi yang disampaikan secara lisan melalui kata-kata disebut juga berbicara.
Komunikasi ini menggunakan isyarat (gesture), gerak-gerik (movement), cara berpakaian atau sesuatu yang dapat
menunjukan perasaan pada waktu yang sangaat penting, misalnya pada waktu seseorang sedang sakit, gembira, stres dan sebagainya.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kelancaran komunikasi
• Faktor pengetahuan
• Faktor pengalaman
• Faktor intelegensi
• Faktor kepribadian
• Faktor biologis
• Faktor pengetahuan
• Faktor pengalaman
• Faktor intelegensi
• Faktor kepribadian
• Faktor biologis
2. Teknologi Komunikasi
• Teknologi komunikasi adalah sarana dan
prasarana struktur kelembagaan dan
nilai-nilai sosial yang dikumpulkan,
disimpan, diolah dan dipertukarkan
informasi sehingga
memungkinkan untuk
terjadinya persamaan
persepsi dan tindakan.
Dampak teknologi komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu :
Positif
• Memberi kemudahan dan
kenyamanan bagi kelangsungan transaksi bisnis
• Dalam pendidikan,
memungkinkan seseorang dapat belajar tanpa terikat oleh jarak dan waktu seperti yang dikenal dengan sistem belajar jarak jauh, serta bentuk-bentuk kegiatan pembelajaran lain baik formal maupun nonformal, seperti siaran melalui radio dan televisi
Negatif
• Tidak meratanya distribusi informasi
• Kurangnya isi pesan yang edukatif
• Terjadinya polusi informasi
• Timbulnya permasalahan yang berkaitan dengan hak cipta (Zulkarimein Nasution, 1989).
Komunikasi dipandang sebagai proses penyampaian informasi.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain
Komunikasi sebagai proses penciptaan arti/makna.
3. Konsep Dasar Komunikasi
Komunikasi dikatakan efektif bila :
• Pesan yang dikirimkan oleh komunikator identik dengan respon yang diberikan oleh komunikan
• Komunikasi efektif ditentukaan oleh kejelasan komponen komunikasi yaitu : komunikator, pesan,media, komunikan, dan timbal balik
• Komunikasi mengikuti hukum komunikasi.
Hukum komunikasi efektif disingkat REACH :
hormat dan menghargai lawan bicara
kemampuan menempatkan diri pada situasi/kondisi
yang dihadapi orang lain dapat didengar atau
dimengerti dengan baik
kejelasan dari pesan yang disampaikan
sikap rendah hati atau tidak sombong
4. Hambatan dalam Komunikasi
status sosial, agama, tingkat pendidikan,
ekonomi, usia
ras, suku, budaya, bahasa,
norma, gaya hidup
sedih, bahagia, bingung,
kecewa, perasaan iri
salah ucap atau salah tulis/ketik
bising kendaraan, keramaian, gemuruh, hujan gangguan
jaringan telepon, tulisan yaang tidak terbaca
5. Komunikasi dalam Pembelajaran
• Pembelajaran merupakan proses komunikasi.
Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan (Ikhsan, 2006) yang dikutip oleh Warsita (2008 : 127).
• Pembelajaran merupakan proses komunikasi.
Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah
proses komunikasi, yaitu proses penyampaian
pesan dari sumber pesan melalui saluran/media
tertentu ke penerima pesan (Ikhsan, 2006) yang
dikutip oleh Warsita (2008 : 127).
• Beberapa aspek penting yang perlu
diperhatikan dalam pembelajaran, yaitu 1. pengirim pesan / komunikator
2. pesan 3. Konteks
4. Penyampaian
5. penerima pesan / komunikan.
Pengirim pesan / komunikator dalam pembelajaran guru.
• Agar dapat menyampaikan pesan dengan efektif, ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh komunikator :
1. Kepercayaan, guru harus dapat menunjukan keahliannya di depan peserta didik.
2. Keterampilan, kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan berbagai strategi pembelajaran yang menarik.
Pesan dapat berbentuk ide / gagasan , konsep, fakta, prinsip, prosedur.
• Agar pesan mudah dipahami :
1. Memiliki daya tarik, untuk itu pesan harus dirancang / diorganisasikan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian peserta didik
2. Sesuai dengan kebutuhan peserta didik
3. Dalam lingkup area of experience yang sama dengan peserta didik
4. Peserta didik ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran.
• Konteks diartikan sebagai situasi atau lingkungan.
Lingkungan yang kondusif akan memungkinkan keberhasilan pembelajaran.
• Sistem penyampaian berkaitan dengan penggunaan metode dan media pembelajaran. Guru perlu memilih metode yang sesuai untuk mengajarkan materi mata pelajaran/ bidang studi tertentu
• Komunikan adalah peserta didik sebagai penerima pesan.
Keberhasilan pembelajaran juga dipengaruhi oleh kemampuan peserta didik, kesadaran akan perlunya belajar dan perhatiannya yang besar pada proses pembelajaran
6. Membangun Komunikasi Efektif, Santun,
Simpatik dan Empatik
Membangun Komunikasi Efektif
• Ada lima aspek dalam komunikasi yang efektif, antara lain :
1. Kejelasan : dalam mengemas informasi harus menggunakan bahasa yang jelas, sehingga mudah dipahami dan diterima oleh peserta didik
2. Ketetapan : dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar, dan informasi yang disampaikannya pun juga benar.
3. Konteks / situasi : informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan dimana komunikasi terjadi 4. Alur : bahasa dan informasi yang akan disajikan disusun
dengan alur yang sistematika yang jelas
5. Budaya : berkaitan dengan tata krama dan etika
Berkomunikasi Santun
• Dalam sebuah komunikasi harus menggunakan cara-cara komunikasi yang santun, yaitu:
1. Menggunakan bahasa persuasif atau membujuk yang tidak memaksakan kehendak salah satu pihak.
2. Tidak memotong pembicaraan orang lain.
3. Menggunakan argumen-argumen yang dapat diterima.
4. Tidak memaksakan salah satu pihak menyetujui kesepakatan.
5. Menaati peraturan yang sudah dibuat
Berkomunikasi Simpatik
• Simpatik adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain yang sering mempengaruhi kita sehingga memunculkan cara pandang kita terhadap orang tersebut menjadi kurang objektif karena kita terbawa perasaan.
Contoh-contoh Simpatik:
• Menjenguk orang sakit
• Membantu orang tertimpa musibah
• Menolong orang yang kesusahan
• Membantu memecahkan masalah
• Membantu korban bencana alam
• Mengucapkan selamat kepada orang yang sedang berbahagia
• Memberikan sebagian harta kepada orang yang kurang mampu Contoh-contoh Simpatik:
• Menjenguk orang sakit
• Membantu orang tertimpa musibah
• Menolong orang yang kesusahan
• Membantu memecahkan masalah
• Membantu korban bencana alam
• Mengucapkan selamat kepada orang yang sedang berbahagia
• Memberikan sebagian harta kepada orang yang kurang mampu
Berkomunikasi Secara Empatik
• Empati berarti ikut merasakan suasana hati atau kesenangan orang lain sebagaimana yang dia rasakan dan memahami penyebab yang ia rasakan, tetapi tanpa pernah kehilangan pengakuan bahwa itu adalah seolah- olah saya yang terluka atau sedang bahagia.
Contoh :
Kita memiliki teman yang orang tuanya meninggal,
kalau kita memiliki rasa empati kita juga ikut merasakan kehilangan seperti yang teman kita rasakan. Ikut merasakan disini bukan ikut larut dalam kesedihan namun kita dapat menyarankan hal yang baik seperti menyemangati untuk
bangkit dari kesedihannya Contoh :
Kita memiliki teman yang orang tuanya meninggal,
kalau kita memiliki rasa empati kita juga ikut merasakan kehilangan seperti yang teman kita rasakan. Ikut merasakan disini bukan ikut larut dalam kesedihan namun kita dapat menyarankan hal yang baik seperti menyemangati untuk
bangkit dari kesedihannya