• Tidak ada hasil yang ditemukan

konferensi ilmiah akuntansi ix 2022 - Repository UKRIDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "konferensi ilmiah akuntansi ix 2022 - Repository UKRIDA"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kami diperbolehkan bertemu baik secara langsung maupun online dalam acara KIA IX ini. Ajang KIA IX ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni hari ini dan besok tanggal 23-24. Maret 2022. Serta peran besar tim UPH lainnya sehingga kami dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di ajang KIA IX ini.

Ucapan terima kasih saja tidak cukup untuk membalas keikhlasan dan keikhlasan bapak dan ibu sekalian dalam terwujudnya KIA IX. KIA IX mempertemukan 27 perguruan tinggi yang terdiri dari 1 host dan 26 co-host, dimana 4 diantaranya merupakan co-host yang baru bergabung dengan KIA IX. Dengan terkumpulnya 216 makalah dan 180 makalah yang akan dipresentasikan pada KIA IX, kami berharap kesempatan ini dapat mencerahkan penelitian di bidang akuntansi bagi kita semua.

Pada kesempatan ini kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada 41 aliansi jurnal akuntansi KAPd IAI yang telah mendukung acara KIA IX ini sehingga menjadi wadah penerbitan makalah terpilih. Dalam kesempatan ini tak lupa kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak sponsor dan media partner yang turut menyukseskan dan terlaksananya kegiatan KIA IX ini.

SAMBUTAN

KETUA IKATAN AKUNTAN INDONESIA WILAYAH DKI JAKARTA

Kita kini menyadari bahwa tidak hanya era disruptif yang telah dimulai, namun banyak perubahan juga terjadi akibat kemajuan teknologi yang semakin pesat. Selain itu, kita juga memasuki era VUCA yang merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Era VUCA menggambarkan situasi bisnis yang mengarah pada ketidakpastian dan perubahan; banyak profesi lama yang hilang, namun profesi baru juga bermunculan.

Akuntan harus memiliki strategi, antara lain penguasaan soft skill baik interpersonal maupun intra-personal skill, kemampuan pemahaman bisnis dan kemampuan teknis untuk mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam rangka memberikan analisis dan mengambil keputusan bisnis.

REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN Assalammualaikum Wr.Wb. dan Salam sejahtera untuk kita semua

CHIEF ACADEMIC OFFICER (PROVOST) UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Today is the closing of the annual accounting conference with the theme "Accounting Revolution in the Age of VUCA". This event has been held for the last two days in a hybrid format. During the conference, participants had the opportunity to explore and learn more about volatility, uncertainty, complexity and ambiguity and their impact on the accounting field. This VUCA concept accurately describes what is currently happening with Industrial Revolution 4.0 and advancing economic globalization; continued extensive use of advanced technology, artificial intelligence and mega data; and continuous innovation of business and trading models.

Over the past two days, participants have had the opportunity to actively participate in seminars from both industry experts and academic speakers, as well as presentations of scientific articles in panel discussions. It is hoped that this event will have a positive impact on accounting knowledge and skills in the VUCA era. We expect that these types of conferences will be held again in the future to maintain and build on the knowledge and skills gained over the past two days.

As we close, I would like to thank the internal committee of UPH and the external committee of Ikatan Akuntan Indonesia, and the Accounting Lecturers Forum of DKI Jakarta. I would also like to thank all of you, the participants, for coming to this event.

Chief Academic Officer (Provost), Universitas Pelita Harapan

DEKAN FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Konferensi ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai tantangan utama yang dihadapi profesi akuntansi dan dapat menjadi salah satu upaya kita untuk memahami masa depan. Seperti ungkapan “kita tidak bisa mengendarai mobil hanya dengan melihat ke kaca spion”, artinya kita harus melihat “badai” di depan, itulah tantangan kita sebenarnya. Melalui kesempatan ini, saya selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita Harapan juga mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), partner, co-host, pembicara dan seluruh panitia IX. Konferensi Ilmiah Akuntansi yang dipimpin oleh Ny. Wijaya Triwacananingrum yang turut berkolaborasi menjadikan konferensi ini menjadi momen yang tak terlupakan.

Karena terdapat 216 artikel yang dikirim dan direview panitia, maka loloslah 191 artikel dan diantaranya terpilih 10 artikel terbaik. Untuk itu sekali lagi puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami bersyukur dapat mengembangkan konferensi ini dengan baik dan apabila terdapat kekurangan dari pihak panitia dan penyelenggara Universitas Pelita Harapan mohon dimaafkan agar dapat menjadi pembelajaran bagi kita untuk dapat melakukan hal yang sama. Hal serupa di masa depan akan lebih baik. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan berharap tali silaturahmi yang kita jalin dengan berbagai universitas yang menjadi co-host dapat terus terjalin.

KETUA IKATAN AKUNTAN INDONESIA KOMPARTEMEN AKUNTAN PENDIDIK

KIA IX tahun 2022 merupakan salah satu kegiatan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI–KAPd) Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi DKI Jakarta (FDAPT

Kami berharap penyelenggaraan KIA IX 2022 bermanfaat dan mampu berkontribusi dalam membangun budaya penelitian dan publikasi di perguruan tinggi di Indonesia.

SUSUNAN PANITIA KIA IX - 2022

SUSUNAN REVIEWER

SUSUNAN ACARA

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI IX RABU – KAMIS, 23-24 MARET, 2022

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN RABU, 23 MARET 2022

Guru Besar FEB Universitas Brawijaya

KAMIS, 24 MARET 2022

Penutupan KIA IX Hari Kedua

KIA9_APJK_023 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX AVOIDANCE

DENGAN PANDEMI COVID 19 SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN PANDEMI COVID 19 SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

Jumlah data observasi (48 x 5 tahun) 240

Berdasarkan kriteria pada Tabel 1.1, perusahaan yang menjadi subjek penelitian ini adalah 44 perusahaan yang terdaftar pada sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Pada variabel operasional, setiap variabel dalam penelitian ini akan diuraikan secara rinci dan cara mengukurnya. Menurut Tandean (2015), komite audit adalah komite yang dibentuk oleh suatu perusahaan, dimana komite ini bertanggung jawab kepada direksi dalam membantu tugas dan fungsi dewan direksi.

Komite audit biasanya diketuai oleh seorang komisaris independen yang anggotanya merupakan komisaris atau pelaku profesional di luar perusahaan. Karena komite audit bertanggung jawab kepada dewan direksi, maka anggota komite audit diangkat dan diberhentikan oleh dewan direksi. Variabel kontrol merupakan variabel yang digunakan untuk mengendalikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat agar penelitian ini tidak dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel bebas tersebut.

Multikolinearitas menguji hubungan yang timbul antar variabel independen penelitian yaitu korelasi leverage, pertumbuhan penjualan dan intensitas modal. Uji heteroskedastisitas yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat ketimpangan varians residu antara observasi yang satu dengan observasi yang lain pada model regresi linier. Pada penelitian ini dilakukan uji autokorelasi yang berguna untuk mengukur korelasi model regresi linier pada periode t dengan periode t-1, atau dengan kata lain untuk menguji korelasi antar periode yang berbeda yaitu pada penelitian ini dari tahun 2016. hingga tahun 2020.

Uji F dilakukan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Uji-t bertujuan untuk menunjukkan pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi independen (Ghozali, 2018). Ghozali (2018) menyatakan bahwa koefisien determinasi digunakan untuk menilai seberapa besar tingkat variabilitas variabel dependen dapat menjelaskan variabilitas variabel independen.

Nilai Adjusted R-squared menggambarkan besarnya persentase variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen. Artinya semakin besar nilai persentase Adjusted R-squared maka semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Uji statistik deskriptif pada penelitian ini menunjukkan gambaran masing-masing variabel independen dalam penelitian ini.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara simultan antara variabel independen komite audit, direktur independen, dan komisaris independen dengan variabel dependen penghindaran pajak atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial masing-masing variabel independen yaitu variabel komite audit, direktur independen dan komisaris independen terhadap variabel dependen penghindaran pajak atau tidak. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan, pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel komite audit mempunyai pengaruh negatif terhadap penghindaran pajak dengan sig 0,000 dan beta -0,127 dimana dapat disimpulkan bahwa semakin besar jumlah komite audit pada suatu perusahaan maka semakin rendah tingkat praktik penghindaran pajak pada suatu perusahaan dan sebaliknya semakin sedikit jumlah komite audit pada suatu perusahaan maka akan semakin tinggi pula tingkat praktik penghindaran pajak pada suatu perusahaan.

Dampak komite pengendalian terhadap penghindaran pajak disebabkan oleh peran komite pengendalian yang sangat efektif dalam perusahaan terkait fungsinya, salah satunya adalah pengawasan terhadap kegiatan operasional perusahaan. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan, pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel direktur independen tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak dengan nilai sig sebesar 0,651 sehingga dapat disimpulkan besar kecilnya jumlah direktur independen di perusahaan tidak akan berdampak terhadap kemungkinan terjadinya praktik penghindaran pajak di perusahaan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh direktur independen ditengarai tidak efisien karena tidak dapat mengurangi kemungkinan terjadinya praktik penghindaran pajak.

Hasil penelitian ini sejalan dan didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan (Kurnia et al., 2019) dan (Puspita dan Harto, 2014) yang menyatakan bahwa direktur independen tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan, pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel komisaris independen mempunyai pengaruh terhadap penghindaran pajak dengan nilai sig sebesar 0,009 dan beta sebesar -0,110, dimana dapat disimpulkan bahwa semakin besar komisaris independen yang dimiliki suatu perusahaan, maka semakin rendah tingkat praktik penghindaran pajak pada suatu perusahaan dan sebaliknya, semakin sedikit jumlah komisaris independen pada suatu perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat praktik penghindaran pajak pada suatu perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dan didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ariawan dan Setiawan (2017), Saputra dan Asyik (2017), Diantari dan Ulupui (2016) dan Rani (2017) yang menyatakan bahwa komisaris independen mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. dan berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak.

Hal ini membuktikan bahwa komite audit melakukan pengawasan secara konsisten seperti sebelum pandemi, sehingga mengakibatkan tidak adanya hubungan moderasi antara pandemi Covid 19 dengan dampak komite audit terhadap penghindaran pajak. Dampak Covid-19 terhadap hubungan direktur independen dengan penghindaran pajak Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa Covid-19 tidak memoderasi pengaruh direktur independen terhadap penghindaran pajak dengan nilai sig. Dampak Covid-19 terhadap Hubungan Komisaris Independen dengan Penghindaran Pajak Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa Covid-19 memperkuat dampak negatif komisaris independen terhadap penghindaran pajak dengan nilai sig sebesar 0,011 dan nilai beta sebesar -0,271, hal ini mungkin disebabkan oleh pengawasan yang semakin ketat. Kinerja perusahaan yang dilakukan oleh komisaris independen serta peningkatan aktivitas pengendalian yang dilakukan agar kinerja dan tata kelola perusahaan tetap baik dan tidak menyimpang meski dalam situasi pandemi khususnya terkait penghindaran pajak.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid-19 dalam penelitian ini memperkuat pengaruh negatif komisaris independen terhadap penghindaran pajak. Menambah atau mengganti variabel independen dengan variabel lain yang masih berhubungan dengan penghindaran pajak seperti kepemilikan manajerial dan institusional. Kepemilikan Institusional dan Multinasionalitas dengan Ukuran Perusahaan dan Leverage sebagai Variabel Kontrol Penghindaran Pajak”.

Tabel 1.6  Hasil Uji F
Tabel 1.6 Hasil Uji F

Gambar

14.55 – 14.57  Foto Bersama  14.57 – 15.00  Doa Penutup:
Tabel 1.2  Uji One Sample-KS
Tabel 1.6  Hasil Uji F
Tabel 4.8  Hasil Uji T  Coefficients a

Referensi

Dokumen terkait

consumer review is reliable TRUST4 Overall, I can trust online consumer review 0.771 0.3 Valid Purchase Intention 0.787 0.6 Reliable PI1 I strongly recommend others to shop from