• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konseling Kesehatan Klien di Sekolah

N/A
N/A
moch sofyani

Academic year: 2024

Membagikan "Konseling Kesehatan Klien di Sekolah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KONSELING KESEHATAN

KLIEN DI SEKOLAH

(2)

Oleh : Moch. Sofyani (202001579022)

(3)

Definisi Konseling Kesehatan Klien di Sekolah

Konseling kesehatan klien di sekolah adalah suatu upaya pemberian bantuan (pelayanan) psikis yang dilakukan oleh guru pembimbing atau konselor berkaitan dengan kesehatan klien di sekolah (siswa) untuk mencapai hidup sehat yaitu kondisi sejahtera, baik secara fisik, mental, maupun sosial yang bermuara pada tercapainya tujuan akhir dari konseling yaitu dari KES-T menjadi KES.

Soekidjo, Anwar, Ella dan Tri (2012: 71) menjelaskan pelayanan kesehatan di sekolah harus dipusatkan pada pencegahan dan intervensi dini sehingga siswa dapat memelihara kesehatan mereka. Pelayanan kesehatan di sekolah harus dapat menolong dalam menghadapi isu-isu kesehatan dasar. Para siswa harus mendapat akses terhadap palayanan yang tidak hanya mencakup penilaian kesehatan saja, tapi juga menajemen dan investasinya untuk mengerangi perilaku beresiko, termasuk kekerasan, pencegahan kecelakaan, dan sebagainya.

Kesehatan siswa di sekolah oleh WHO (dalam Soekidjo, Anwar, Ella dan Tri, 2012) bertujuan untuk meningkatkan status kesehatn peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah dengan cara membantu sekolah untuk memobilisasi dan meningkatkan kegiatan keshatan dan pendidikan baik pada tingkat local, nasiaonal, regional maupun global.

(4)

Materi Konseling Kesehatan Klien di Sekolah

Soekidjo, Anwar, Ella dan Tri (2012: 5) yaitu: bahan-bahan atau informasi yang disampaikan kepada siswa melalui kegiatan promosi kesehatan adalah semua informasi yang dapat menstimulasi perilaku hidup sehat, dinataranya:

 Penyakit-penyakit menular yang mencakup tanda-tanda penyakit,

penyebabnya, cara menular, cara pencegahan, pertolongan pertama kasus dan sebagainya. Dari materi tersebut konselor dapat memberikan materi tentang pentingnya mengetahui, mencegah penyakit menular.

 Kebersihan diri sendiri, dari materi tersebut konselor dapat memberikan materi tentang pentingnya menjaga kesehan diri.

 Kesehatan lingkungan, dari materi ini konselor dapat memberikan meteri

tentang cintailah lingkungan yang sehat.

(5)

Konseling Kesehatan Melalui Pendidikan

Anwar, Ella dan Tri (2012: 71) menjelaskan pelayanan kesehatan di sekolah harus dipusatkan pada pencegahan dan intervensi dini sehingga siswa dapat memelihara kesehatan mereka.

Pelayanan kesehatan di sekolah harus dapat menolong dalam

menghadapi isu-isu kesehatan dasar. Para siswa harus

mendapat akses terhadap palayanan yang tidak hanya

mencakup penilaian kesehatan saja, tapi juga menajemen dan

investasinya untuk mengerangi perilaku beresiko, termasuk

kekerasan, pencegahan kecelakaan, dan sebagainya.

(6)

PELAYANAN KESEHATAN DI SEKOLAH

Pelayanan Kesehatan di Sekolah Melalui UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dengan menerapkan prinsip diantaranya:

• Mengikutsertakan peran serta semua warga sekolah.

• Kegiatan yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan di puskesmas

• Melakukan rujukan apabila kesehatan tidak teratasi di sekolah

• Kolabaorasi tim / lintas sektoral.

(7)

PERAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN

• Memberikan layanan Bimbingan dan Konseling oleh guru BK

• Sekolah Mengadakan kegiatan kerohanian

• Memberikan ekstrakurikuler yang mendidik dan membangun mental

• Sekolah mengembangkan minat dan bakat

(8)

PERMASALAHAN UMUM KESEHATAN DI SEKOLAH

Campak Penyakit campak adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus campak. Penularannya terjadi melalui udara ataupun kontak langsung dengan penderita. Virus

campak menyebar lewat percikan ludah penderita. Virus cacar air bisa pindah ke tubuh orang sehat lewat bersentuhan langsung dengan cacarnya. Untuk itu maka penderita campak dan cacar air

dilarang masuk sekolah.

Mumps (Gondong) Penyakit gondong adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus gondong.

Penularannya terjadi melalui udara. Gejala-gejalanya adalah demam 3-5 hari, pembengkakan di daerah pipi yang berdekatan dengan telinga bagian bawah, rasa kurang enak badan, nyeri kepala dan rasa sakit bila menelan atau mengeluarkan air liur. Komplikasi paling sering adalah radang otak dan radang buah pelir atau kandung telur (14-35%) yang dapat mengakibatkan kemandulan.

Penyakit rubela atau campak jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubela.

Penularannya adalah melalui udara. Gejala-gejala yang khas adalah demam, timbulnya bercak merah di kulit (hampir serupa dengan campak), pembesaran kelenjar getah bening di leher dan bagian belakang kepala.

Komplikasi rubela adalah artritis (radang sendi) dan neuritis (radang syaraf).

Cacar air atau varisela memang merupakan penyakit anak-anak yang sudah ratusan tahun dikenal orang.

Diawali dengan gejala melemahnya kondisi tubuh, pusing, demam yang kadang-kadang diiringi batuk, dalam waktu 24 jam timbul bintik-bintik yang berkembang menjadi lesi (mirip kulit yang terangkat karena terbakar) dan terakhir menjadi benjolan-benjolan kecil berisi cairan.

(9)

UPAYA BIMBINGAN DAN KONSELING

Layanan yang dapat diberikan konselor kepada siswa berkaitan dengan konseling kesehatan adalah:

a. Layanan informasi

Prayitno dan Erman Amti (2004: 259) menjelaskan layanan informasi bermaksud memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk melakukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Meteri materi di atas dapat diberikan oleh konselor melalui layanan informasi.

b. Bimbingan kelompok

Materi tentang konseling kesehatan dapat diberikan oleh konselor kepada siswa melalui bimbingan kelompok.

Gazda (dalam Prayitno dan Erman Amti, 2004) menjelaskan bimbingan kelompok di sekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membentu mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat. Dalam bimbingan kelompok siswa akan mengemukakan pendapatnya tentang pentingnya menjaga kesehatan.

(10)

Alhamdulilah

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KESEHATAN MENTAL SISWA MAN 12

Juga diharapkan kita mampu menerapkan pemahaman psikologi kita terhadap proses konseling karena dengan memahami proses mental dari klien akan membantu terhadap

Kesehatan Kerja bertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis

Secara umum tujuan bimbingan dan konseling dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah adalah untuk membantu para siswa agar mencapai tahap

Menurut WHO ( World Health Organization ) Kesehatan adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau

Kesehatan Kerja Menurut WHO/ILO (1995), Kesehatan Kerja bertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi

ILO dan WHO (1995) menyatakan kesehatan kerja bertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi

3ntuk mencapai status kesehatan yang baik, baik fisik, mental maupun kesejahteraan sosial, setiap indi+idu atau kelompok harus mampu mengidentifikasi setiap aspirasi,