• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Hendrik L Blum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teori Hendrik L Blum"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Te

Teori Hen

ori Hendrik L Blum

drik L Blum

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mewujudkan Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mewujudkan su

sumbmber er dadaya ya mamanunusisia a yyang ang beberkrkuaualitlitas. as. MeMelallalui ui pepembmbanangugunanan n di di bibidadang ng kekesesehahatatann dih

diharaparapkan kan akaakan n semsemakiakin n menmeningingkatkatkan kan tintingkagkat t keskesehaehatan tan masymasyarakarakat at dan dan pelapelayayanannan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai (Dinas Kesehatan, kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai (Dinas Kesehatan, 200!.

200!.

"erhasilnya pembangunan kesehatan ditandai dengan lingkungan yang kondusif, perilaku "erhasilnya pembangunan kesehatan ditandai dengan lingkungan yang kondusif, perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah terjadinya penyakit, pelayanan kesehatan yang berhasil dan berdaya guna tersebar merata di terjadinya penyakit, pelayanan kesehatan yang berhasil dan berdaya guna tersebar merata di selu

seluruh ruh wilwilayaayah h #nd#ndoneonesiasia.$k.$kan an tetatetapi pi padpada a kenykenyataaataanyanya, , pempembanbangugunan nan kesekesehathatan an didi #ndonesia masih jauh dari yang diharapkan. %ermasalahan&permasalahan kesehatan masih #ndonesia masih jauh dari yang diharapkan. %ermasalahan&permasalahan kesehatan masih  banyak terjadi. "eberapa diantaranya

 banyak terjadi. "eberapa diantaranya adalah' penyakit&penyakit seperti D"D, flu adalah' penyakit&penyakit seperti D"D, flu burung, danburung, dan seb

sebagaiagainynya a yanyang g semsemakiakin n menmenyebyebar ar luasluas, , kasukasus&ks&kasuasus s gigii i burburuk uk yanyang g semsemakiakin n marmarak ak  khususnya di wilayah #ndonesia )imur, prioritas kesehatan rendah, serta tingkat pencemaran khususnya di wilayah #ndonesia )imur, prioritas kesehatan rendah, serta tingkat pencemaran lingkungan yang semakin tinggi.

lingkungan yang semakin tinggi.

*ebagian masyarakat berpendapat bahwa kebijakan pemerintah lah yang salah, sehingga *ebagian masyarakat berpendapat bahwa kebijakan pemerintah lah yang salah, sehingga masalah&masalah kesehatan di

masalah&masalah kesehatan di #ndonesia seakan tak ada ujungnya. $kan tetapi, kita tidak bisa#ndonesia seakan tak ada ujungnya. $kan tetapi, kita tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah saja dalam hal ini. Karena bagaimanapun juga, sebenarnya hanya menyalahkan pemerintah saja dalam hal ini. Karena bagaimanapun juga, sebenarnya indi+idu yang menjadi faktor penentu dalam menentukan status kesehatan. Dengan kata lain, indi+idu yang menjadi faktor penentu dalam menentukan status kesehatan. Dengan kata lain, selain pemerintah masih banyak lagi faktor&faktor atau determinan yang mempengaruhi status selain pemerintah masih banyak lagi faktor&faktor atau determinan yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat.

kesehatan masyarakat. B.

B. RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH .

. "agaimanakah teori -endrik  "lum itu /"agaimanakah teori -endrik  "lum itu / 2.

2. "agaimanakah konsep-endrik  "lum itu /"agaimanakah konsep-endrik  "lum itu / .

. "agaimanakah derajat kesehatan itu /"agaimanakah derajat kesehatan itu / 1.

1. "agaimanakah taonomi -endrik  "lum itu /"agaimanakah taonomi -endrik  "lum itu / C.

C. TUJUANTUJUAN .

. 3ntuk mengetahui apa itu definisi dari teori -endrik  "lum.3ntuk mengetahui apa itu definisi dari teori -endrik  "lum. 2.

2. 3ntuk mengetahui bagaimana konsep dari -endrik  "lum.3ntuk mengetahui bagaimana konsep dari -endrik  "lum. .

. 3ntuk mengetahui apa itu derajat kesehatan.3ntuk mengetahui apa itu derajat kesehatan. 1.

(2)

BAB II PEMBAHASAN A. Teori Hendrik L Blum

Konsep hidup sehat -.."lum sampai saat ini masih rele+an untuk diterapkan. Kondisi sehat secara holistik bukan saja kondisi sehat secara fisik melainkan juga spiritual dan sosial dalam  bermasyarakat. 3ntuk menciptakan kondisi sehat seperti ini diperlukan suatu keharmonisan dalam menjaga kesehatan tubuh. -. "lum menjelaskan ada empat faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Keempat faktor tersebut merupakan faktor  determinan timbulnya masalah kesehatan.

Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku4gaya hidup (life style!, faktor lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya!, faktor pelayanan kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya! dan faktor genetik (keturunan!. Keempat faktor tersebut saling berinteraksi yang mempengaruhi kesehatan perorangan dan derajat kesehatan masyarakat. Diantara faktor  tersebut faktor perilaku manusia merupakan faktor determinan yang paling besar dan paling sukar ditanggulangi, disusul dengan faktor lingkungan. -al ini disebabkan karena faktor   perilaku yang lebih dominan dibandingkan dengan faktor lingkungan karena lingkungan

hidup manusia juga sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat.

Di aman yang semakin maju seperti sekarang ini maka cara pandang kita terhadap kesehatan  juga mengalami perubahan. $pabila dahulu kita mempergunakan paradigma sakit yakni kesehatan hanya dipandang sebagai upaya menyembuhkan orang yang sakit dimana terjalin hubungan dokter dengan pasien (dokter dan pasien!. 5amun sekarang konsep yang dipakai adalah paradigma sehat, dimana upaya kesehatan dipandang sebagai suatu tindakan untuk  menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan indi+idu ataupun masyarakat (*KM dan masyarakat!.

Dengan demikian konsep paradigma sehat -.. "lum memandang pola hidup sehat seseorang secara holistik dan komprehensif. Masyarakat yang sehat tidak dilihat dari sudut  pandang tindakan penyembuhan penyakit melainkan upaya yang berkesinambungan dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. %eranan *arjana Kesehatan Masyarakat dalam hal ini memegang kendali dominan dibandingkan peranan dokter. *ebab hubungan dokter dengan pasien hanya sebatas indi+idu dengan indi+idu tidak secara langsung menyentuh masyarakat luas. Ditambah lagi kompetensi dalam memanagement  program lebih dikuasai lulusan *KM sehingga dalam perkembangannya *KM menjadi ujung

tombak program kesehatan di negara&negara maju.

3ntuk negara berkembang seperti #ndonesia justru, paradigma sakit yang digunakan. Dimana kebijakan pemerintah berorientasi pada penyembuhan pasien sehingga terlihat jelas peranan dokter, perawat dan bidan sebagai tenaga medis dan paramedis mendominasi. %adahal upaya semacam itu sudah lama ditinggalkan karena secara financial justru merugikan 5egara. $nggaran $%"5 untuk pendanaan kesehatan di#ndonesiasemakin tinggi dan sebagian besar  digunakan untuk upaya pengobatan seperti pembelian obat, sarana kesehatan dan  pembangunan gedung. *eharusnya untuk meningkatan derajat kesehatan kita harus menaruh  perhatian besar pada akar masalahnya dan selanjutnya melakukan upaya pencegahannya. 3ntuk itulah maka upaya kesehatan harus fokus pada upaya pre+entif (pencegahan! bukannya curati+e (pengobatan!.

 5amun yang terjadi anggaran untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui program  promosi dan pre+entif dikurangi secara signifikan. $kibat yang ditimbulkan adalah  banyaknya masyarakat yang kekurangan gii, biaya obat untuk puskesmas meningkat,

(3)

 pencemaran lingkungan tidak terkendali dan korupsi penggunaan askeskin. Dampak  sampingan yang terjadi tersebut dapat timbul karena kebijakan kita yang keliru.

B. KONSEP BLUM

*emua 5egara di dunia menggunakan konsep "lum dalam menjaga kesehatan warga negaranya. 3ntuk 5egara maju saat ini sudah fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. *ehingga asupan makanan anak&anak mereka begitu dijaga dari segi gii sehingga akan melahirkan keturunan yang berbobot. Kondisi yang berseberangan dialami#ndonesiasebagai 5egara agraris, segala regulasi pemerintah tentang kesehatan malah fokus pada penanggulangan kekurangan gii masyarakatnya. "ahkan dilematisnya banyak  masyarakatkotayang mengalami kekurangan gii. %adahal dari hasil penelitian membuktikan wilayah#ndonesiapotensial sebagai lahan pangan dan perternakan karena wilayahnya yang luas dengan topografi yang mendukung.$daapa dengan pemerintah/. *atu jawaban yang  pasti seringkali dalam analisis kesehatan pemerintah kurang mempertimbangkan pendapat

ahli kesehatan masyarakat (public health! sehingga kebijakan yang dibuat cuma dari sudut  pandang kejadian sehat&sakit.

Dalam konsep "lum ada 1 faktor determinan yang dikaji, masing&masing faktor saling keterkaitan berikut penjelasannya '

. %erilaku masyarakat

%erilaku merupakan faktor kedua yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat karena sehat atau tidak sehatnya lingkungan kesehatan indi+idu, keluarga dan masyarakat sangat tergantung pada perilaku manusia itu sendiri. Di samping itu, juga dipengaruhi oleh kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, pendidikan sosial ekonomi, dan perilaku&  perilaku lain yang melekat pada dirinya.

%erilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan sangat memegang peranan penting untuk  mewujudkan #ndonesia *ehat 200. -al ini dikarenakan budaya hidup bersih dan sehat harus dapat dimunculkan dari dalam diri masyarakat untuk menjaga kesehatannya. Diperlukan suatu program untuk menggerakan masyarakat menuju satu misi #ndonesia *ehat 200. *ebagai tenaga motorik tersebut adalah orang yang memiliki kompetensi dalam menggerakan masyarakat dan paham akan nilai kesehatan masyarakat. Masyarakat yang berperilaku hidup  bersih dan sehat akan menghasilkan budaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

%embuatan peraturan tentang berperilaku sehat juga harus dibarengi dengan pembinaan untuk  menumbuhkan kesadaran pada masyarakat. *ebab, apabila upaya dengan menjatuhkan sanksi hanya bersifat jangka pendek. %embinaan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. )okoh&tokoh masyarakat sebagai role model harus diajak turut serta dalam menyukseskan program&program kesehatan.

2. ingkungan

ingkungan memiliki pengaruh yang dan peranan terbesar diikuti perilaku, fasilitas kesehatan dan keturunan. ingkungan sangat ber+ariasi, umumnya digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu yang berhubungan dengan aspek fisik dan sosial. ingkungan yang berhubungan dengan aspek fisik contohnya sampah, air, udara, tanah, ilkim, perumahan, dan sebagainya. *edangkan lingkungan sosial merupakan hasil interaksi antar manusia seperti kebudayaan,  pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

"erbicara mengenai lingkungan sering kali kita meninjau dari kondisi fisik. ingkungan yang memiliki kondisi sanitasi buruk dapat menjadi sumber berkembangnya penyakit. -al ini jelas membahayakan kesehatan masyarakat kita. )erjadinya penumpukan sampah yang tidak dapat dikelola dengan baik, polusi udara, air dan tanah juga dapat menjadi penyebab. 3paya

(4)

menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk itulah perlu kesadaran semua pihak.

%uskesmas sendiri memiliki program kesehatan lingkungan dimana berperan besar dalam mengukur, mengawasi, dan menjaga kesehatan lingkungan masyarakat. namun dilematisnya di puskesmas jumlah tenaga kesehatan lingkungan sangat terbatas padahal banyak penyakit yang berasal dari lingkungan kita seperti diare, demam berdarah, malaria, )"6, cacar dan sebagainya.

Disamping lingkungan fisik juga ada lingkungan sosial yang berperan. *ebagai mahluk sosial kita membutuhkan bantuan orang lain, sehingga interaksi indi+idu satu dengan yang lainnya harus terjalin dengan baik. Kondisi lingkungan sosial yang buruk dapat menimbulkan masalah kejiwaan.

. %elayanan kesehatan

%elayanan kesehatan merupakan faktor ketiga yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat karena keberadaan fasilitas kesehatan sangat menentukan dalam pelayanan  pemulihan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit, pengobatan dan keperawatan serta

kelompok dan masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan. Ketersediaan fasilitas dipengaruhi oleh lokasi, apakah dapat dijangkau atau tidak. 7ang kedua adalah tenaga kesehatan pemberi pelayanan, informasi dan moti+asi masyarakat untuk mendatangi fasilitas dalam memperoleh pelayanan serta program pelayanan kesehatan itu sendiri apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memerlukan.

Kondisi pelayanan kesehatan juga menunjang derajat kesehatan masyarakat. %elayanan kesehatan yang berkualitas sangatlah dibutuhkan. Masyarakat membutuhkan posyandu,  puskesmas, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya untuk membantu dalam mendapatkan pengobatan dan perawatan kesehatan. )erutama untuk pelayanan kesehatan dasar yang memang banyak dibutuhkan masyarakat. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang kesehatan juga mesti ditingkatkan.

%uskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat sangat besar   perananya. sebab di puskesmaslah akan ditangani masyarakat yang membutuhkan edukasi

dan perawatan primer. %eranan *arjana Kesehatan Masyarakat sebagai manager yang memiliki kompetensi di bidang manajemen kesehatan dibutuhkan dalam menyusun program&  program kesehatan. 3tamanya program&program pencegahan penyakit yang bersifat pre+entif 

sehingga masyarakat tidaka banyak yang jatuh sakit.

"anyak kejadian kematian yang seharusnya dapat dicegah seperti diare, demam berdarah, malaria, dan penyakit degeneratif yang berkembang saat ini seperti jantung karoner, stroke, diabetes militus dan lainnya. penyakit itu dapat dengan mudah dicegah asalkan masyarakat  paham dan melakukan nasehat dalam menjaga kondisi lingkungan dan kesehatannya.

1. 8enetik 4 Keturunan (-eriditas!

*eperti apa keturunan generasi muda yang diinginkan ///. %ertanyaan itu menjadi kunci dalam mengetahui harapan yang akan datang. 5asib suatu bangsa ditentukan oleh kualitas generasi mudanya. 9leh sebab itu kita harus terus meningkatkan kualitas generasi muda kita agar mereka mampu berkompetisi dan memiliki kreatifitas tinggi dalam membangun  bangsanya.

Dalam hal ini kita harus memperhatikan status gii balita sebab pada masa inilah  perkembangan otak anak yang menjadi asset kita dimasa mendatang. 5amun masih banyak 

saja anak#ndonesiayang status giinya kurang bahkan buruk. %adahal potensi alam#ndonesiacukup mendukung. oleh sebab itulah program penanggulangan kekurangan gii dan peningkatan status gii masyarakat masih tetap diperlukan. 3tamanya program

(5)

%osyandu yang biasanya dilaksanakan di tingkat :)4:;. Dengan berjalannya program ini maka akan terdeteksi secara dini status gii masyarakat dan cepat dapat tertangani.

%rogram pemberian makanan tambahan di posyandu masih perlu terus dijalankan, terutamanya daeraha yang miskin dan tingkat pendidikan masyarakatnya rendah. %engukuran  berat badan balita sesuai dengan kms harus rutin dilakukan. -al ini untuk mendeteksi secara dini status gii balita. "ukan saja pada gii kurang kondisi obesitas juga perlu dihindari. "agaimana kualitas generasi mendatang sangat menentukan kualitas bangas #ndonesia mendatang.

C. Der!" Ke#e$"n M#%rk"

Menurut -endrik ."lum (<1!, terdapat empat faktor utama yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu ' lingkungan, perilaku manusia, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Keempat faktor tersebut saling terkait dengan beberapa faktor lain, yaitu sumber  daya alam, keseimbangan ekologi, kesehatan mental, sistem budaya, dan populasi sebagai satu kesatuan. ingkungan mempunyai pengaruh paling besar terhadap derajat kesehatan masyarakat (8umilar, 2001!. 8ambar  menjelaskan hubungan antara faktor lingkungan,  perilaku manusia, pelayanan kesehatan, dan keturunan terhadap derajat kesehatan

masyarakat.

*elain itu -endrik  "lum juga menyebutkan 2 indikator yang berhubungan dengan derajat kesehatan, yaitu '

! ife spam' yaitu lamanya usia harapan untuk hidup dari masyarakat, atau dapat juga dipandang sebagai derajat kematian masyarakat yang bukan karena mati tua.

2! Disease or infirmity' yaitu keadaan sakit atau cacat secara fisiologis dan anatomis dari masyarakat.

! Discomfort or ilness' yaitu keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan somatik, kejiwaan maupun sosial dari dirinya.

1! Disability or incapacity' yaitu ketidakmampuan seseorang dalam masyarakat untuk  melakukan pekerjaan dan menjalankan peranan sosialnya karena sakit.

=! %articipation in health care' yaitu kemampuan dan kemauan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dirinya untuk selalu dalam keadaan sehat.

>! -ealth beha+iour' yaitu perilaku manusia yang nyata dari anggota masyarakat secara langsung berkaitan dengan masalah kesehatan.

! ?cologic beha+iour' yaitu perilaku masyarakat terhadap lingkungan, spesies lain, sumber  daya alam, dan ekosistem.

@! *ocial beha+iour' yaitu perilaku anggota masyarakat terhadap sesamanya, keluarga, komunitas dan bangsanya.

<! #nterpersonal relationship' yaitu kualitas komunikasi anggota masyarakat terhadap sesamanya.

0! :eser+e or positi+e health' yaitu daya tahan anggota masyarakat terhadap penyakit atau kapasitas anggota masyarakat dalam menghadapi tekanan&tekanan somatik, kejiwaan, dan sosial.

! ?ternal satisfaction' yaitu rasa kepuasan anggota masyarakat terhadap lingkungan sosialnya meliputi rumah, sekolah, pekerjaan, rekreasi, transportasi.

2! #nternal satisfaction' yaitu kepuasan anggota masyarakat terhadap seluruh aspek kehidupan dirinya sendiri.

Aaktor&faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat

Menurut -endrik . "loom ada empat faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyakarat yaitu lingkungan , perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.

(6)

Dari bagian tersebut dapat dilihat bahwa faktor yang paling mempengaruhi derajat kesehatan adalah faktor lingkungan, kemudian disusul oleh faktor perilaku pelayanan kesehatan dan terakhir keturunan.

3raian faktor B faktor tersebut adalah ' . ingkungan hidup

a! Aisik ' sampah, air, udara, perumahan dsb.

 b! *osial ' kebudayaan , pendidikan, ekonomi ( interaksi manusia ! c! "iologi ' hewan , jasad remik, tetumbuhan.

2. %erilaku

a! Merupakan adat atau kebiasaan dari masyarakat.

 b! *ehat tidaknya lingkungan dan keluarga tergantung perilaku. . %elayanan kesehatan

%eranan pelayanan kesehatan adalah '

a! Menentukan dalam pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan penyakit pengobatan, dan  perawatan kesehatan.

 b! Dipengaruhi oleh faktor lokasi atau jarak ke tempat pelayanan kesehatan sumber daya manusia, informasi kesesuaian program pelayanan kesehatan dengan kebutuhan masyarakat. 1. Keturunan

Aaktor keturunan adalah faktor yang telah ada dalam diri manusia yang dibawa sejak lahir. *ebagai contoh ' diabetes mellitus, asma, epilepsy, retardasi mental, hipertensi, buta warna dll.

3paya&upaya kesehatan masyarakat . %romotif 

$dalah usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan ,meliputi usaha&usaha untuk   peningkatan gii, pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan kesehatan lingkungan ,

olahraga teratur dan istirahat cukup sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal. 2. %re+entif 

$dalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit meliputi usaha&usaha  pemberian imunisasi (bayi, anak, bumil!. %emeriksaan kesehatan berkala untuk mendeteksi  penyakit secara dini.

. Kuratif 

$dalah nusaha yangditujuikan kepada orang yang sakit untuk diobati secara tepat dan adekuat sehinga kesehatan pulih.

1. :ehabilitati+e

$dalah nusaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya ,untuk memperbaiki kelemahan pisik mental dan sosial pasien sebagai akibat dari  penyakit yang dideritanya meliputi latihan&latihan terpogram pisioterafi.

D. TA&ONOMI BLOOM

)aksonomi berasal dari bahasa7unani tassein berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang  berarti aturan. )aksonomi berarti klasifikasi berhirarkhi dari sesuatu atau prinsip yang

mendasari klasifikasi. *emua hal yang bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian&sampai  pada kemampuan berpikir dapat diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi. Konsep )aksonomi "loom dikembangkan pada tahun <=> oleh "enjamin "loom, seorang  psikolog bidang pendidikan. Konsep ini mengklasifikasikan tujuan pendidikan dalam tiga

(7)

:anah kognitif meliputi fungsi memproses informasi, pengetahuan dan keahlian mentalitas. :anah afektif meliputi fungsi yang berkaitan dengan sikap dan perasaan. *edangkan ranah  psikomotorik berkaitan dengan fungsi manipulatif dan kemampuan fisik. :anah kognitif 

menggolongkan dan mengurutkan keahlian berpikir yang menggambarkan tujuan yang diharapkan. %roses berpikir mengekspresikan tahap&tahap kemampuan yang harus siswa kuasai sehingga dapat menunjukan kemampuan mengolah pikirannya sehingga mampu mengaplikasikan teori ke dalam perbuatan. Mengubah teori ke dalam keterampilan terbaiknya

sehinggi dapat menghasilkan sesuatu yang baru sebagai produk ino+asi

 pikirannya. Konsep tersebut mengalami perbaikan seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman serta teknologi. *alah seorang murid "loom yang bernama orin $nderson mere+isi taksonomi "loom pada tahun <<0. -asil perbaikannya dipublikasikan pada tahun 200 dengan nama :e+isi )aksonomi "loom. Dalam re+isi ini ada perubahan kata kunci,  pada kategori dari kata benda menjadi kata kerja. Masing&masing kategori masih diurutkan

secara hirarkis, dari urutan terendah ke yang lebih tinggi. %ada ranah kognitif kemampuan  berpikir analisis dan sintesis diintegrasikan menjadi analisis saja. Dari jumlah enam kategori  pada konsep terdahulu tidak berubah jumlahnya karena orin memasukan kategori baru yaitu

creating yang sebelumnya tidak ada.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

3ntuk mencapai status kesehatan yang baik, baik fisik, mental maupun kesejahteraan sosial, setiap indi+idu atau kelompok harus mampu mengidentifikasi setiap aspirasi, untuk  memenuhi kebutuhan, dan mengubah atau mengantisipasi keadaan lingkungan agar menjadi lebih baik. Kesehatan, sebagai sumber kehidupan sehari&hari, bukan sekedar tujuan hidup. Kesehatan merupakan konsep yang positifyang menekankan pada sumber&sumber sosial dan  personal. Dengan teori "lum ini kita dapat memperbaiki kondisi lingkungan yang buruk, dan  juga hal&hal yang dapat mempengaruhi status kesehatan. *eperti dengan cara memperbaiki 1 aspek utama determinan kesehatan, yaitu genetik, lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan.

B. SARAN

Melihat kondisi kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, maka perlu peran aktif semua pihak dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat,.%enyedia layanan

(8)

kesehatan, masyarakat, pemerintah dan perusahaan perlu menjabarkan peta jalan  pengembangan kesehatan masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan. Mengingat wilayah #ndonesia sangat luas, dibutuhkan kerjasama dalam merumuskan dan mengembangkan  program kesehatan masyarakat sesuai karakteristik daerah setempat sehingga tahap  perubahan menuju masyarakat sehat dalam pengelolaan kesehatan masyarakat menjadi  bagian kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan pada akhirnya memiliki self belonging  bahwa kesehatan merupakan milik dan tanggung jawab bersama. *elain itu, pola penyegaran,  pembinaan, pemberdayaan dan penguatan jaringan organisasi %uskesmas, %oskesdes, %osyandu, 3K*43K8* dan %M: sangatlah penting didalam mengembangkan sistem kesehatan masyarakat dengan tujuan menuju masyarakat sehat dan sejalan dengan melibatkan masyarakat semaksimal mungkin. Dengan partisipasi semaksimal mungkin dari organisasi aktif yang berada di masyarakat seperti Kader %osyandu, %KK, )aruna Karya, %ramuka, *arjana %enggerak %edesaan dan organisasi lainnya serta didukung oleh M3*%#D$ setempat.

DA'TAR PUSTAKA

*lamet, Culi *oemirat. 2002. Kesehatan ingkungan. 7ogyakarta' 8adjah Mada 3ni+ersity %ress.

?ffendy, 5asrul. <<@. Dasar&Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Cakarta' ?86.

?kasari, Mia Aatma, dkk. 200@. Keperawatan Komunitas 3paya Memandirikan Masyarakat untuk -idup *ehat. Cakarta' )rans #nfo Media.

8o 5ursing. 200@. Keperawatan Keluarga *ebuah %engantar. http'44ilmukeperawatan.wordpress.com4200@401404keperawatan&keluarga&sebuah&pengantar4. 0<&0&200.

Diposkan oleh #rma Marisa di >.2>

Kirimkan #ni lewat ?mail"log)his"erbagi ke )witter"erbagi ke Aacebook"agikan ke %interest

( komen"r) .

(9)

artikelnya bagus dan mudah di pahami oleh para pembaca,,makasih atas sharing ilmu dan pengetahuannya.bermanfaat,keren.$rtikel kesehatan

"alas

2.

 Ade Ridwan Nugraha< Maret 20> <.10

)#%* M?58-?5)#K$5 K?6$5D3$5 *M$:)%-95?

http'44indonugraha.blogspot.co.id420>4024tips&menghentikan&kecanduan& smartphone.html

Referensi

Dokumen terkait

Kesemuanya berhubungan dengan keadaan keadaan ibu dalam hal kesehatan (fisik dan mental), status gizi, pendidikan umum, pengetahuan tentang pengasuhan yang baik, peran dalam

Pola pengasuhan tersebut berhubungan dengan keadaan ibu dalam hal kesehatan (fisik dan mental), status gizi, pendidikan umum,pengetahuan tentang pengasuhan anak yang baik,

Definisi kesehatan kerja menurut WHO tahun 1950 adalah kesehatan kerja adalah suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat kesejahteraan fisik, mental dan sosial

 usaha pengawasan terhadap semua factor yang ada dalam lingkungan fisik yang memberi pengaruh atau mungkin memberi pengaruh buruk thd kesehatan fisik, mental dan kesejahteraan

Konseling rehabilitasi adalah suatu proses sistematis yang membantu orang dengan kecacatan fisik, mental, perkembangan, kognitif, dan emosi untuk mencapai tujuan

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan

Manfaat berjalan 10.000 langkah sehari bagi kesehatan fisik dan mental Jalan kaki merupakan aktivitas sederhana yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan, baik fisik maupun mental..