KONSEP IBADAH DALAM ISLAM
PENGERTIAN
Ibadah secara bahasa berasal dari kata ‘abd
yang artinya abdi, hamba, budak, atau pelayan.
Jadi ibadah berarti pengabdian, penghambaan, pembudakan, kekuatan, atau merendahkan diri.
Sedangkan secara istilah ibadah adalah semua yang mencakup segala perbuatan yang disukai dan diridhai oleh Allah swt, baik berupa
perkataan maupun perbuatan, baik terang-
terangan maupun tersembunyi dalam rangka mengagungkan Allah swt dan mengharapkan pahala-Nya.
KEWAJIBAN BERIBADAH
Allah SWT berfirman dalam surah Az- Zariyat : 56
ِنوُدُبْعَيِل للِإ َسْنِ ْلاَو لنِجْلا ُتْقَلَخ اَمَو
Artinya: “ Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka beribadah kepada-Ku.”
Arti ibadah disini adalah bahwa jin dan
manusia dalam hidupnya harus tunduk
dan patuh terhadap aturan dan hukum
Allah.
Ada beberapa hal yang mewajibkan manusia untuk beribadah kepada-Nya antara lain:
1. Karena tugas manusia di bumi ini hanyalah untuk beribadah kepada Allah swt semata.
2. Sebagai tanda syukur kepada-Nya atas
segala nikmat yang tak terhingga besarnya dan tak terhitung jumlahnya.
3. Untuk memperoleh rahmat Allah.
4. Karena beribadah kepada Allah merupakan sesuatu yang menjadi tugas para rasul
untuk diajarkan kepada manusia.
5. Karena Allah yang paling tepat untuk diibadahi (disembah).
MACAM-MACAM IBADAH
Ibadah Mahdhah (khusus) : Ibadah yang sudah ditentukan Allah secara terperinci tentang jenis dan tatacaranya.
Contoh : Shalat, puasa, wudhu, tayammum, haji, umrah, dsb.
Ibadah Ghairu Mahdhah (umum) : Segala amal (hati, lisan, perbuatan) yang diizinkan Allah. Membutuhkan keterlibatan orang lain, tidak hanya sekedar
menyangkut hubungan dengan Allah, tetapi juga menyangkut hubungan sesama makhluk.
Contoh : Zakat, infaq, sedekah, menuntut ilmu, bekerja, berkarya, dsb.
PRINSIP-PRINSIP IBADAH
1.
Ada perintah dan ketentuan.
2.
Meniadakan kesukaran dan tidak banyak beban.
3.
Yang berhak disembah hanyalah Allah.
4.
Ibadah tanpa perantara.
5.