Oleh karena itu penulis memilih Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka karena kitab Tafsir ini merupakan salah satu kitab Tafsir yang muncul di era modern. Untuk mengetahui bagaimana membangun keluarga sakinah, penulis akan melakukan penelitian yang berjudul “KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM PENAFSIRAN AL-AZHAR OLEH BUYA HAMKA”. Yaitu analisis data dengan menjelaskan beberapa data yang bersifat umum kemudian menarik kesimpulan yang khusus darinya.9 Dalam konteks ini konsep keluarga sakinah akan diuraikan secara umum kemudian diarahkan secara khusus pada pembahasan.
Bab kedua yaitu biografi Buya Hamka, kiprah dan latar sosial politik Buya Hamka, serta tafsir al-Azhar yang menjelaskan tentang motivasi penyusunan Tafsir al-Azhar, sistematika penyusunan Tafsir al-Azhar. Azhar, dan latar belakang penulisan Tafsir al-Azhar. Bab Keempat, Analisis bagaimana upaya membangun keluarga sakinah di era modern menurut Buya Hamka dalam tafsir al-Azhar.
تاَ ِيللا
Proses Terbentuknya Keluarga Sakinah
Kualitas terpenting yang dicari pria dalam diri seorang wanita adalah sifat mulia, mampu melindungi diri sendiri, dan religius. Arti “laki-laki sebagai pemimpin” dalam ayat ini bukan berarti perempuan lebih rendah derajatnya dibandingkan laki-laki. Dan jangan jadikan anakmu sendiri sebagai beban bagi laki-laki lain yang akan menggantikanmu.
Seorang istri berhak mendapat perlakuan yang baik dari suaminya, hal ini wajar karena faktor fisik dan psikis perempuan berbeda dengan laki-laki. Dalam ayat ini sangat penting bagi perempuan untuk mempunyai hak selain menjalankan kewajiban, sebagaimana halnya laki-laki mempunyai hak dan kewajiban. Dan laki-laki punya gelar tersendiri', itu hal yang lumrah dalam rumah tangga yang ingin kuat.
Maka bagi perempuan atau istri yang taat, kepemimpinan laki-laki akan lancar dan pergaulannya bahagia.67 2) Dia bisa membahagiakan suaminya.
Tujuan Perkawinan
Artinya: 'Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menciptakan di antaramu rasa kasih dan sayang. Rakyat yang masih berani membuka mulut menyatakan bahaya kepada anak cucu kelak diejek dan ditertawakan. Jika yang melakukan ini adalah orang yang sudah berkahwin, rumah tangga akan hancur kerana penderaan yang dilakukan oleh suami atau isteri akan menyebabkan pertengkaran antara suami isteri.
Nabi Zakaria kemudian berdoa: "dia berkata: Wahai Tuhanku, kurniakanlah kepadaku zuriat keturunan yang baik dari sisiMu." Saya sudah tua, tuhan saya. Apabila dia melihat Maryam membesar dengan baik, dia ingin memberinya zuriat yang sama baiknya. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa".
Dia meneruskan dengan doa di mana dia memohon kepada Allah untuk menjadikannya imam dari kalangan orang-orang yang soleh. Alangkah luar biasa bagi seorang suami atau bapa untuk menggalakkan anak-anak dan isterinya untuk berbakti kepada Tuhan, jika dia sendiri tidak boleh menjadi contoh. 83. Dalam Islam, dosa ialah perbuatan atau perbuatan yang menyalahi hukum atau syariat yang ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa pada orang yang belum menikah, tindakannya seringkali dipengaruhi oleh emosi sehingga membuatnya kurang stabil dan kurang bertanggung jawab. Begitu pula dalam penggunaan hartanya, orang yang menikah lebih efektif dan hemat, karena mengingat kebutuhan keluarga di rumah.87. Pernikahan sebenarnya merupakan cara atau sarana paling tepat yang dapat ditujukan untuk mencapai kesehatan yang baik bagi mereka yang terlibat.
Buya Hamka
- Biografi Buya Hamka
- Hasil Karya Buya Hamka
- Setting Sosial Politik
Pada bab ketiga ini akan dibahas persoalan-persoalan terkait Buya Hamka dan tafsir al-Azhar, antara lain biografi, karya, kerangka sosial politik, latar belakang penulis tafsir al-Azhar, serta sistematika penyusunan tafsir al-Azhar. Setelah istrinya meninggal pada tahun 1971, sekitar 6 tahun kemudian, ia menikah lagi dengan Hajah Siti Chadijah, yang meninggal beberapa tahun setelah Buya Hamka meninggal. Pada tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Ketua Utama Yayasan Pondok Pesantren Al-Azhar selama dua periode.94.
Topik yang dibahas mencakup berbagai bidang, ada yang mengkaji agama Islam, filsafat sosial, tasawuf, roman, sejarah, tafsir Al-Qur'an, dan otobiografi. Karya tulis Hamka yang paling fenomenal adalah tafsir Al-Qur'an 30 juz yang berjudul Tafsir Al-Azhar. Tafsiran ini sendiri bersumber dari ceramah subuh yang diberikan Hamka di Masjid Agung al-Azhar, Jakarta sejak tahun 1959.
Kuliah Hamka selepas solat subuh di masjid al-Azhar yang mengupas tafsir al-Quran kerap dimuatkan dalam majalah ini. Dia ditahan sejurus selepas memberi syarahan kepada kira-kira 100 wanita di masjid al-Azhar. Dalam kalangan orang Batak yang ketika itu kebanyakannya terdiri daripada penganut Berbegu yang meninggalkan agama mereka untuk memeluk Islam, mereka dikatakan telah menukar "kebangsaan" atau "etnik" mereka kepada Melayu.
Demikian pula orang di Sumatera yang masuk Islam disebut orang Melayu. Orang Indonesia yang menyekolahkan anaknya ke sekolah Belanda atau sekolah Melayu-Jawa yang didirikan pemerintah Belanda sering dituduh memaksa anak-anak tersebut masuk Kristen. Fatwa yang sama juga dikeluarkan mengenai pakaian orang Indonesia yang mengenakan pakaian ala Eropa yang dianggap meniru orang Eropa atau Belanda yaitu Kristen, dan terkadang juga dianggap kafir.
Tafsir al-Azhar
- Latar Belakang penulisan Tafsir al-Azhar
- Sistematika Penyusunan Tafsir al-Azhar
Penamaan tafsir Hamka dengan nama Tafsir al-Azhar berkait rapat dengan tempat lahirnya tafsir iaitu Masjid Besar Al-Azhar. Hamka memulakan Tafsir Al-Azhar dari Surah al-Mukminun kerana dia berpendapat mungkin dia tidak sempat untuk menyempurnakan tafsir Tafsir yang lengkap semasa hayatnya. Salah satu tujuan segera penyusunan Tafsi Al-Azhar adalah untuk meninggalkan warisan yang semoga ada nilainya untuk ditinggalkan bagi umat Islam dan masyarakat Indonesia, jika seruan Allah pasti datang kepada Buya Hamka kelak.
Niat telah tercipta sejak kali pertama dikarang. Saya berharap karya Buya Hamka akan memenuhi harapan Al-Azhar terhadapnya, sebagaimana Hamka memenuhi kehendaknya. Mulai tahun 1962, pengajian tafsir yang dibentangkan di Masjid al-Azhar telah diterbitkan dalam jurnal Panji Masyarakat. Ketika menulis tafsir al-Azhar, Hamka menggunakan susunan tafsir ayat-ayat Uthmaniyyah secara berturut-turut berdasarkan susunan Mushaf Uthmaniyyah.
Keistimewaan penjelasan ini adalah diawali dengan pendahuluan yang banyak membahas tentang ilmu-ilmu Al-Qur'an, seperti Pengertian Al-Qur'an, Maki dan Madani, Nuzul al-Qur'an, Pembukuan Mushaf, Saya 'Saya dan banyak lagi. Lagi. Beliau menggabungkan ayat 1–5 dan memberi judul “Kesalehan dan Iman” sebelum memberikan penafsirannya terhadap ayat-ayat tersebut.110. Meskipun Hamka menggunakan metode tahlili dalam menafsirkan Al-Qur'an, Hamka tidak menafsirkan ayat-ayat tersebut seperti yang terlihat dalam beberapa tafsir klasik.
Setelah menerjemahkan ayat tersebut, Hamka memulai penafsiran ayat tersebut secara luas dan terkadang menghubungkannya dengan peristiwa terkini sehingga pembaca dapat menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman sepanjang masa. 111. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang upaya membangun keluarga sakinah di era modern menurut Buya Hamka dalam tafsir al-Azhar. Dalam tafsir al-Azharnya, Buya Hamka mengemukakan pemikirannya tentang konsep keluarga di era modern berdasarkan pemahaman dan tafsir surat al-Rūm ayat ke-21.
Taat kepada Allah
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat bukti-bukti yang hakiki (keagungan Allah) bagi orang-orang yang berpikir.” Datangnya cobaan yang menerpa kehidupan berumah tangga justru akan dijadikan momen untuk mengukur seberapa kuat keimanan mereka.
Didirikan di atas landasan ibadah
Terdapat Qudwah (Teladan) yang Nyata
Peringatan yang sungguh-sungguh bagi mereka yang telah membuat pengakuan iman supaya mereka benar-benar menjaga diri dan tidak menjadi pendusta.115. Kedudukan setiap ahli keluarga mengikut tuntunan syarak. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. Dan janganlah kamu lebih iri hati terhadap apa yang dianugerahkan Allah kepada sebahagian kamu daripada sebahagian yang lain.
Kerana) bagi lelaki ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan dan mohonlah kepada Allah bahagian dari karunia-Nya.
Terbiasa tolong menolong dalam menegakan adap-adap Islam
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” Dalam ayat ini Allah memberi peringatan dan nasihat supaya tolong-menolong dalam kebaikan dan melarang tolong-menolong atas dosa dan permusuhan.
Rumah kondusif bagi terlaksananya aturan aturan islam
Karena tidak lain adalah niat Allah agar terbentuknya rumah tangga yang Islami, rumah tangga yang aman dan tenteram, dilandasi ketaatan, bebas dari perilaku tercela atau penyakit hati yang serius. Rumah yang tidak kondusif secara fisik artinya ada suasana, ada semangat, ada semangat, ada nasehat, ada motivasi, ada senyuman, ada kebaikan yang ditabur lalu tumbuh. Ada iklim yang baik. untuk tumbuhnya sunnah hasananah, kebiasaan baik, budi pekerti dan perkembangan.
Menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan ruh Islam
Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, yang nampak atau yang tersembunyi, dan perbuatan yang keji, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan saksi untuknya, dan (menghentikan) rekaan. terhadap Allah, apa yang tidak kamu ketahui." Dalam ayat ini Allah menyuruh Rasul-Nya menyampaikan bahawa tidak haram berhias atau sekadar makan dan minum. Dalam ayat ini juga terdapat enam larangan yang makruh iaitu lahir. batin, dosa dalam hati, dosa penganiayaan, terhadap orang lain, pergaulan dengan Tuhan, menganggap peraturan agama yang dikatakan datang daripada Tuhan, sedangkan ia hanya datang dari khayalannya.124.
Harus ada pembersihan dalam rumah tangga kita dari segala unsur yang mengganggu kemurnian aqidah, kesucian ibadah, kekuatan akhlak, kebugaran jasmani, penguatan ilmu dan penyucian jiwa. Maka Anda lebih tahu apa itu.
Berperan dalam Pembinaan Masyarakat
- Terbentengi dari Pengaruh Lingkungan yang buruk
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu; malaikat penjaga adalah kasar, keras dan tidak menderhaka kepada Allah terhadap apa yang diperintahkanNya dan sentiasa melakukan apa yang diperintahkan". Ada perkara yang perlu kita fikirkan, ada perkara yang perlu kita rancang, ada perkara yang perlu kita lakukan berbincang .
PENUTUP
Kesimpulan
- Pengertian Keluarga
- Analisis terhadap konsep Keluarga Sakinah Menurut Buya Hamka Dalam tafsir al-Azhar, Buya Hamka menuangkan gagasan mengenai
Saran
Pertama, perlu adanya kajian terhadap tafsir al-Azhar dan pengkajian lebih lanjut terhadap karya Buya Hamka>, bagi para ahli tafsir yang ingin mengetahui lebih mendalam. Kedua, wajib bagi para ahli untuk menjelaskan tafsir Buya Hamka terhadap Al-Azhar untuk mendukung dalilnya.