MANAJEMEN
ک ک ŁŁ
MANAJEMEN
=
ADMINISTRASI
=
PENGELOLAAN
ADMINISTRASI Arti sempit:
Administratie
Pekerjaan yang berhubungan dengan tata-tulis (ketatausahaan/ketatalaksanaan), misal: surat- menyurat, kearsipan, dll
Arti luas:
Administration: dimaknai sinonim dengan pengertian manajemen
M A N A J E M E N
Proses pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
organisasi
indikator keberhasilan aktivitas manajemen:
o
melakukan dengan tepat atau berusaha melakukan dengan benar sehingga tujuan organisasi tercapai.
(TEPAT WAKTU & TUJUAN)o
melakukan dengan benar atau
mendapatkan hasil yang banyak dari
masukkan yang sedikit.
(HEMAT)MAU EFEKTIF ATAU
EFISIEN?
ORIENTASI:
: (+) tujuan sesuai rencana, (-) usaha & biaya
boros
: (+) usaha & biaya rendah, (-) tujuan
lambat
Dengan usaha yang sekecil-kecilnya
mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
Manajemen membimbing masing2 bagian (satuan) untuk menyelenggarakan kegiatannya
Scientific
Management General
Adm. Theory Quantitative Approach
Organization Behavior
Contingency Approach
System Approac h
1900
sekarang Quality
Management
Manajemen Ilmiah -1911 Manajemen Ilmiah -1911 Dipelopori oleh FW Taylor Dipelopori oleh FW Taylor
Penggunaan metode ilmiah untuk Penggunaan metode ilmiah untuk
menentukan ‘satu-satunya cara menentukan ‘satu-satunya cara
terbaik’ untuk menyelesaikan terbaik’ untuk menyelesaikan
pekerjaan.
pekerjaan.
4 prinsip manajemen ilmiah:
4 prinsip manajemen ilmiah:
Pengembangan ilmu tiap unsur Pengembangan ilmu tiap unsur pekerjaan
pekerjaan
Pendidikan dan latihanPendidikan dan latihan
Penjaminan pekerjaan sesuai dengan Penjaminan pekerjaan sesuai dengan prinsip-prinsip pekerjaan
prinsip-prinsip pekerjaan
Pembagian kerja dan imbal jasaPembagian kerja dan imbal jasa
1856-1915
Contoh Penerapan Manajemen Ilmiah
Percobaan Besi Gubal (Pig Iron)
Para pekerja memuat besi berbobot 41,7 kg ke sejumlah kereta. Hasil rata-rata
harian= 12,5 ton. Taylor menganalisis pekerjaan tersebut secara ilmiah untuk menentukan “satu-satunya cara terbaik”
untuk memuat besi. Hasilnya dapat
ditingkatkan menjadi 47 – 48 ton/hari.
Manajemen Mutu -1990 Manajemen Mutu -1990
Dipelopori oleh WE Demings Dipelopori oleh WE Demings
Filosofi manajemen yang didorong Filosofi manajemen yang didorong
oleh perbaikan yang berkelanjutan dan oleh perbaikan yang berkelanjutan dan
tanggapan terhadap kebutuhan dan tanggapan terhadap kebutuhan dan
harapan pelanggan.
harapan pelanggan.
6 prinsip manajemen mutu:
6 prinsip manajemen mutu:
Fokus pada pelangganFokus pada pelanggan
Perbaikan berkelanjutanPerbaikan berkelanjutan
Fokus pada prosesFokus pada proses
Perbaikan mutu segala aktivitas Perbaikan mutu segala aktivitas organisasi
organisasi
Pengukuran yang tepatPengukuran yang tepat
Memberdayakan para karyawanMemberdayakan para karyawan
1856-1915
PENDIDIKAN
ک ک ŁŁ
“usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”
(UU SPN No. 20 Th. 2003)
unsur esensial
dalam pengertian pendidikan:
1. Pembinaan, pengembangan, peningkatan, dan tujuan.
2. Terjalin hubungan antara dua pihak.
3. Proses sepanjang hayat.
4. Berlangsung di dalam keluarga,
masyarakat, dan sekolah.
Sistem:himpunanunsuryangsatusama lain saling berkaitan secara fungsional jadi suatu kesatuan yang bulat dan utuh untuk mencapai suatu tujuan
Contoh sistem?
Sistem pendidikan: terdiri dari berbagai kegiatan berkaitan dengan perbuatan mendidik, dan sistem penyelenggaraan aktivitas mendidik
Contoh sistem pendidikan?
DISKUSI
1. Apakah sesuatu yang efektif pasti efisien, dan sebaliknya? Beri contoh!
2. Mengacu pada definisi pendidikan, apakah elearning termasuk aktivitas pendidikan?
Jelaskan!
3. Apakah makna “saling berkaitan secara fungsional” pada definisi sistem? Beri contoh!
4. Apakah beda dan hubungan objek manajemen pendidikan dg proses manajemen? Beri contoh!
JALUR, JENJANG, DAN JALUR, JENJANG, DAN
JENIS PENDIDIKAN JENIS PENDIDIKAN
JALUR PENDIDIKAN
JENJANG
PENDIDIKAN FORMAL
JENIS PENDIDIKAN
PEND. FORMAL
NONFORMAL
INFORMAL
PEND. DASAR
PEND. MENENGAH
PEND. TINGGI
UMUM KEJURUAN AKADEMIK PROFESI
VOKASI KEAGAMAAN
KHUSUS
P dsr-men -pluasn pngthuan ke jnjng brktny Dikmen -bkerja
PT -pnguasaan dspln ilmu
PT stlh S1 -mmiliki pkjaan dg keahlian khss PT -keahlian trapan
P dsr-tnggi -pnguasaan ajrn agm Bg PD bkbthn khss
JENIS PENDIDIKAN
UMUM KEJURUAN AKADEMIK PROFESI
VOKASI KEAGAMAAN
KHUSUS
Akademi: vokasi – satu/sebagian cabang ilmu
Politeknik: vokasi – sejumlah bidang ilmu
Sekolah tinggi: vokasi/akademik – satu disiplin ilmu
Institut: akademik/vokasi – sekelompok disiplin ilmu
Universitas: akademik/vokasi – sejumlah disiplin
ilmu
Diploma I (D1) Diploma II
(D2) Diploma III
(D3)
TK Al Qur’an Taman Kanak-kanak Madrasah
Tsanawiyah
Sekolah Menengah Pertama Sekolah Dasar Madrasah
Ibtidaiyah
Jenjang Pendidikan Nasional
Usia:
5- 6 thn Usia:
7-15 thn
Pra Sekolah Pendidikan Dasar Usia:
16-18 thn
Pendidikan Menengah Pendidikan Tinggi Usia:
19-22 thn
© slametles
MANAJEMEN PENDIDIKAN
ک ک ŁŁ
dalam proses pendidikan, agar segala
sesuatunya dapat berjalan dengan efektif dan efisien diperlukan manajemen
pendidikan yang tepat
manajemen pendidikan: proses
pengelolaan sumber daya organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien
MASUKAN MENTAH
(Siswa)
MASUKAN LINGKUNGAN
Dukungan Orangtua Dukungan Masyarakat
Dukungan Pemerintah
Melanjutkan Pendidikan
Bekerja KELUARAN
Kognitif Afektif Psikomotor Hubungan Personal
HASIL Organisasi
Kurikulum Fasilitas Guru & Staf
Dana
MASUKAN INSTRUMENTAL
©SlametL
SISTEM MANAJEMEN SEKOLAH
karaktersitik fisik & psikis
faktor yang sengaja dirancang
faktor lingkungan & soisial
Ditinjau dari proses manajemen:
1. Perencanaan/Planning
2. Pelaksanaan/Implementing 3. Penilaian/Evaluating
Ditinjau dari level manajemen:
1.MP. Makro/Nasional 2.MP. Messo/Regional 3.MP. Mikro/Institusi
Ditinjau dari level manajemen:
1.MP. Makro/Nasional 2.MP. Messo/Regional 3.MP. Mikro/Institusi
Ditinjau dari objek garapan:
1. Manajemen Kesiswaaan 5. Manajemen Fasilitas
2. Manajemen Personel 6. Manajemen Ketatausahaan 3. Manajemen Kurikulum 7. Manajemen Organisasi 4. Manajemen Pembiayaan 8. Manejemen Humas
Ditinjau dari objek garapan:
1. Manajemen Kesiswaaan 5. Manajemen Fasilitas
2. Manajemen Personel 6. Manajemen Ketatausahaan 3. Manajemen Kurikulum 7. Manajemen Organisasi 4. Manajemen Pembiayaan 8. Manejemen Humas
Slamet Lestari
Slamet Lestari 3131
