See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/341219582
Konsep, Penggunaan, Perbandingan, dan Implikasi Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Sinta Dwi Cahyanti
Article · May 2020
CITATIONS
0
READS
602 4 authors, including:
Sinta Dwi Cahyanti Jakarta State University 2PUBLICATIONS 0CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Sinta Dwi Cahyanti on 07 May 2020.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
KONSEP, PENGGUNAAN, PERBANDINGAN, DAN IMPLIKASI DARI MODEL PEMBALAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)
Sinta Dwi Cahyanti
Program Studi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan FT Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta, Indonesia Email: [email protected]
Konsep model pembelajaran langsung atau Direct Instruction merupakan pembelajaran yang berpusat pada guru. Menurut Arends (Astuti 2018) model pembelajaran langsung adalah pendekatan mengajar yang di susun untuk membantu proses belajar siswa yang kaitannya dengan pengetahuan deklaratif dan prosedural yang diajarkan dengan pola kegiatan selangkah demi selangkah. Model pembelajaran juga menekankan pada konsep dan perilaku dengan pendekatan deduktif (Fakhrah, dkk 2014). Ciri-ciri model pembelajaran langsung yaitu: (1) modifikasi dan keterampilan secara langsung; (2) orientasi pada tujuan;
(3) materi dan lingkungan belajar sudah terstruktur; (4) berpusat pada guru dimana guru memiliki peran dalam menentukan segala proses pembelajaran (Fakhrah, dkk 2014).
Langkah-langkah model pembelajaran langsung menurut Nur (2011) meliputi: Klarifikasi tujuan dan memotivasi siswa, mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan keterampilan, memberikan latihan terbimbing, mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, dan memberikan latihan.
Penggunaan model pembelajaran langsung ini lebih dominan dilaksanakan di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Hal ini karena pada model pembelajaran langsung sangat efektif digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar secara kognitif, mempertahankan fokus siswa untuk tercapaikan pembelajaran, dan efektif dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan faktual secara keseluruhan dalam waktu yang singkat. Kemudian penggunaan model pembelajaran ini mampu dalam mengetahui perilaku siswa, karena guru dapat mengontrol keadaan kelas dan dapat diatur dengan sederhana (Wulandari, 2013).
Terdapat perbandingan model pembelajaran langsung dengan beberapa model pembelajaran lainnya seperti perbandingan model pembelajaran langsung, model pembelajaran learning cycle dan model pembelajaran problem based learning, dimana model pembelajaran langsung guru menjadi sumber dari pembelajaran dan hasil belajar siswa terbatas dari penguasaan guru, serta siswa merasa nyaman saat proses belajar aktif dalam mengikuti instruksi guru. Sedangkan model pembelajaran learning cycle siswa dapat mengeksplor kemampuan pengetahuan dan guru hanya sebagai fasilitator (Anwar, 2016).
Lalu model pembelajaran problem based learning siswa senang dan menikmati belajar dengan caranya mereka sendiri dan interaksi dalam pemecahan masalahnya (hadiansah 2017). Pada model pembelajaran Grasha-Reichmaan memiliki metode yang hampir sama dengan model pembelajaran langsung yaitu ceramah (Suryaman, 2015).
Implikasi dari model pembelajaran langsung, seperti model pembelajaran berbantu media gambar dapat meningkatkan pemahaman siswa Kelas IV-B SDN 5 Panarung dan siswa tunarungu SLB Veteran Sidoarjo. Pada siswa Kelas IV-B SDN 5 Panarung dengan keterampilan menulis tahap I memperoleh nilai rata-rata 67 dengan ketuntasan 33,33%
kemudian tahap II mengalami kenaikan nilai rata-rata 72 dengan ketuntasan klasikal 87,5%
(Astuti, 2018). Lalu pada siswa tunarungu SLB Veteran Sidoarjo dengan keterampilan tata boga dari tahap I ke tahap II terdapat peningkatan dari hasil tes pengetahuan (tahap I = 60%, tahap II = 90%) dan hasil tes kinerja (tahap I = 70%, tahap II = 100%) (Utari, 2016). Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran langsung mampu meningkatkan pemahaman belajar siswa, meningkatkan hasil belajar siswa, dan juga mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti instruksi dari guru.
Daftar Pustaka
Anwar, R. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung dan Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Teknik
Nur, H., Jonni., & Syampurna, H. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung dalam Meningkatkan Penguasaan Teknik Dasar Sepaktakaw. Jurnal Performa, 4, 1.
Arbaatin, N., & Supriyono. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema Permainan pada Siswa Kelas I SDN Mojogeneng Mojokerto. Jurnal PGSD, 03.
Diplan., & Astuti, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Peserta Didik Kelas IV-B SDN 5 Panarung Tahun Pelajaran 2016/2017. Tunas Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4, 1, 7-10.
Utari, N K S E. (2016). Peningkatan Pemahaman Siswa Tunarungu Menggunakan Model Pembelajaran Langsung Bermedia Gambar.
Riadin, A., & Nisa, U. (2017). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Menerapkan Model Pembelajaran Langsung Menggunakan Media Mobil Garis Bilangan Tahun Pelajaran 2016/2017. Pedagogik Jurnal Pendidikan, 12, 2, 28-33.
Fakhrah., Muhibbuddin., & Sarong, M A. (2014). Peningkatan Pemahaman Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction). Jurnal biotik, 2, 2, 77-137.
Muttaqin, N H., Yamtinah, S., & Utomo, S B. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Disertai Diskusi dan Media Hyperchem untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Ikatan Kelas X 1 SMA Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Kimia, 7, 1, 62-68.
Rahayu, D W. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar. Proceedings of The ICECRS, 1, 3, 137-142.
Hasmah. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dengan Teknik Multilevel Learning pada Peserta Didik Kelas X MIA SMA Negeri 12 Makassar. Jurnal Pendidikan Fisika, 5, 3, 250-264.
Hadiansah, E N., Widiyanti., & Bangun, D. (2017). Uji Banding Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Saintifik dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Langsung pada Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Bubut di Kelas XI SMKN 1 Trenggalek. Jurnal Teknik Mesin, 1, 51-58.
Manto, S S., Mamu, H D., & Sakung, J S. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat. Jurnal Kreatif Online, 5, 3, 170-180.
Panjaitan, D J. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Pembelajaran Langsung. Jurnal MATEMATICS PAEDAGOGIC, 1, 1, 83-90.
Sultan, A D., & Bancong, H. (2017). Pengaruh Pendekatan Multiple Intelligences Melalui Model Pembelajaran Langsung terhadap Sikap dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Makassar. Jurnal Pendidikan Fisika, 5, 1, 51-60.
Putri, N E., Zulyadaini., & Relawati. (2019). Studi Perbandingan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Model Pembelajaran Langsung di Kelas VII SMPN 6 Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Matematika, 3, 2, 91-97.
Sugesti, I J., Simamora, R., & Yarmayani, A. (2018). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Menggunakan Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Langsung Siswa Kelas VIII SMPN 2 Kuala Tungkal. Jurnal Pendidikan Matematika, 2, 1, 14-22.
Anggaeni, I., Puspita, D., & Astuti, S. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Langsung dan Mniat Menulis terhadap Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Pringseweu Tahun Pelajaran 2015/2016.
Suciati, D., Simamora, R., & Dewi, S. (2018). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Melalui Model Pembelajaran Improve dan Model Pembelajaran Langsung pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Muaro Jambi. Jurnal Pendidikan Matematika, 2, 2, 97-93.
Liu, F., Du, L., Zhang, D., & Gao, J. (2017). Direct Learning Hidden Excitde State Interaction Patterns from ab initio Dynamics and its Implication as Alternative Molecular Mechanism Models.
Simanjuntak, D., Napiyulu, E E., Manullang, M., Manula, R., & Sinambela, L. (2018). The Enchancement Difference od Student Mathematical Problem Solving Ability between Guided Discovery Learning Model and Direct Learning Model. American Journal of Educational Research, 6, 12, 1688-1692.
Fatmawati., Fayanto, S., Sukariasih, I., & Retnawati, H. (2019). Investigating the Effectiveness of Inquity Learning and Direct Learning Models toward Physics Learning. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 317.
Zhang, Y., Wang, H., Li, G., & Liu, F. (2017). One-bit in-phase obsercation for direct learning-based digital predistortion with modified frequency-domain delay estimation and alignment.
Koten, A N., Setyosari, P., & Degeng, I N S. (2016). The Effects on Problem Based Learning Strategy, Direct Learning and Learning Activeness Towards Learning Academic Skills Five Grader of SDK STA. Maria Assumpta Kupang. International Conference On Education.
Wulandari, E., Daryati., & Neolaka, A. (2013). Perbedaan Hasil Belajar antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Model Pembelajaran Konvensional Plus pada Mata Pelajararan Statika.
Suryaman., Iriani, T., & Handoyo, S S. (2015). Studi Analisis Gaya Belajar Siswa yang Mengacu Model Grasha-Reichmann pada Mata Pelajaran Kelompok Kejuruan Kelas X SMK Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Jurnal PenSil FT UNJ, III, 2, 28-40.
View publication stats