• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Ruang, Waktu, dan Manusia dalam Sejarah

N/A
N/A
Rosy Datul Azizah

Academic year: 2024

Membagikan "Konsep Ruang, Waktu, dan Manusia dalam Sejarah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Ruang, Waktu, dan Perubahan

Inisiasi Tuton ke- 4

Mata Kuliah Materi dan Pembelajaran IPS SD Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Penulis : Putri Rachmadyanti, S.Pd., M.Pd Email :

Penelaah : Email :

www.ut.ac.id

(2)

Pendahuluan

Konsep waktu, ruang, dan manusia merupakan kesatuan tiga unsur penting dalam peristiwa sejarah. Waktu berjalan linier, ruang sebagai tempat terjadinya peristiwa, dan manusia adalah objek dan subjek dalam peristiwa sejarah.

Konsep waktu, ruang, dan manusia merupakan kesatuan tiga unsur penting dalam peristiwa sejarah. Waktu berjalan linier, ruang sebagai tempat terjadinya peristiwa, dan manusia adalah objek dan subjek dalam peristiwa sejarah.

www.ut.ac.id

(3)

Konsep Waktu dalam Sejarah

www.ut.ac.id

A. Konsep Waktu, Ruang, dan Manusia

Suatu kejadian dapat diamati berdasarkan dimensi ruang, waktu, dan manusia.

Dalam suatu ruang akan berlangsung berbagai peristiwa pada waktu yang bersamaan.

(4)

Konsep Waktu dalam Sejarah

www.ut.ac.id

B. Pentingnya Waktu dalam Sejarah

• Sejarah menjadi pengantar untuk memahami peristiwa masa lalu sebagai pedoman masa kini dan masa yang akan datang.

• Sejarah sebagai ilmu memiliki tugas pokok yakni membuka masa lalu, memaparkan kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan dan mengikuti perkembangannya hingga saat ini.

(5)

Konsep Waktu dalam Sejarah

www.ut.ac.id

C. Keterkaitan Waktu dengan Pembabakan Sejarah

• Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti kelangsungan (continuity) dan satuan atau jangka berlangsungnya

perjalanan waktu (duration).

• Kelangsungan waktu atas kesadaran manusia, terhadap waktu dibagi menjadi tiga dimensi.

Waktu yang lalu

Waktu sekarang

Waktu yang akan datang

(6)

Konsep Waktu dalam Sejarah

www.ut.ac.id

C. Keterkaitan Waktu dengan Pembabakan Sejarah

• Waktu dalam sejarah tidak dapat ditentukan waktu berawal dan berakhir, oleh karena itu dibatasi dengan yang disebut periode atau kurun waktu atau babakan waktu.

(7)

Konsep Waktu dalam Sejarah

www.ut.ac.id

D. Sejarah Lokal dalam Pembelajaran IPS

• Sangat penting dalam membelajarkan sejarah lokal agar siswa memiliki rasa cinta tanah air dan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian budaya daerah. Namun tetap dengan disesuaikan kompetensi dasar.

(8)

Konsep Perubahan dan Dinamika Kebudayaan

www.ut.ac.id

A. Keterkaitan Perubahan dengan Sejarah

• Sejarah mengkaji peristiwa masa lalu kehidupan manusia yang terjadi untuk mengetahui perubahan dan perkembangan agar dapat dijadikan pedoman masa depan.

• Aktivitas manusia tidak terlepas dari pengaruh faktor fisis-

alamiah, sehingga menunjukkan sebab-akibat yakni hubungan timbal balik dengan alam.

(9)

Konsep Perubahan dan Dinamika Kebudayaan

www.ut.ac.id

B. Pengertian Perubahan Sosial-Budaya

• Perubahan sosial-budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.

• Bentuk-bentuk perubahan sosial-budaya diantaranya :

1) Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat

2) Perubahan yang menimbulkan pengaruh kecil dan perubahan yang menimbulkan pengaruh besar

3) Perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki

(10)

Konsep Perubahan dan Dinamika Kebudayaan

www.ut.ac.id

C. Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial dan Budaya

Faktor perubahan

sosial budaya

Faktor dari dalam

Bertambah atau berkurangnya penduduk

Penemuan-penemuan baru

Pertentangan dalam masyarakat Revolusi di masyarakat

Faktor dari luar

Faktor alam peperangan

Kebudayaan lain

(11)

Konsep Perubahan dan Dinamika Kebudayaan

www.ut.ac.id

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Perubahan

Faktor yang Mendorong Jalannya Proses Perubahan

Kontak dengan kebudayaan lain

Sistem pendidikan yang maju

Sikap menghargai karya orang lain dan keinginan untuk maju

Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang

Lapisan masyarakat yang terbuka

Penduduk heterogen

Ketidakpuasan masyarakat

Disorganisasi

Sikap mudah menerima hal baru

Orientasi ke depan

Pandangan perbaikan hidup

Faktor yang Menghalangi terjadinya Perubahan

Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain

Perkembangan Iptek terlambat

Sikap masyarakat tradisional

Kepentingan yang tertanam kuat

Ketakutan akan integrasi budaya

Prasangka terhadap hal baru atau asing

Hambatan ideologi

Menolak inovasi

Pandangan hidup yang tidak dapat diperbaiki

(12)

Konsep Perubahan dan Dinamika Kebudayaan

www.ut.ac.id

E. Dinamika Kubudayaan

• Unsur-unsur kebudayaan meliputi :

Bahasa

Sistem teknologi Sistem ekonomi Sistem sosial

Sistem pengetahuan Sistem religi

Sistem kesenian

(13)

Konsep Perubahan dan Dinamika Kebudayaan

www.ut.ac.id

E. Dinamika Kebudayaan

• Faktor yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan kebudayaan dapat disebabkan oleh dua faktor.

Faktor internal antara lain: discovery, invention, inovasi, dan enkulturasi.

Faktor eksternal meliputi: difusi, akulturasi, dan asimilasi.

(14)

Terima Kasih

www.ut.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Menyajikan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang konsep manusia hidup dalam ruang dan

Dalam konsep berpikir sejarah baik secara diakronik maupun sinkronik akan menguraikan ruang dan waktu saat suatu peristiwa sejarah itu tejadi sehingga akan

Dalam konsep berpikir sejarah baik secara diakronik maupun sinkronik akan menguraikan ruang dan waktu saat suatu peristiwa sejarah itu tejadi sehingga akan

MENGENAL SEJARAH KEHIDUPAN MANUSIA DALAM RUANG DAN WAKTU BERDASARKAN MENGHASILKAN KONSEP BERPIKIR SEJARAH Secara Sinkronis Kronologi periodisasi diakronis MENGHASILKAN ILMU

Mengapa konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah tidak bisa dipisahkan..

Sehingga dalam konsep Diakronis sebuah peristiwa sejarah diuraikan dengan prinsip memanjang dalam waktu, namun menyempit dalam ruang dalam arti dalam konsep diakronik tidak terlalu

Dokumen ini membahas tentang konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa

Konsep ketuhanan telah berkembang sepanjang sejarah manusia, dengan berbagai paham seperti teisme, deisme, panteisme, dan penenteisme, meski belum ada yang