Kisah Nabi Ayyub (AS) merupakan kisah yang paling fenomenal karena beliau termasuk salah satu orang yang Allah SWT berikan ujian yang sangat berat dan beliau berhasil menghadapinya. Tujuan cerita Al-Qur'an bukan hanya untuk menceritakan sebuah kisah saja, namun juga untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT dan membuktikan bahwa manusia dapat berhubungan dengan Allah SWT.2.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Telaah Pustaka
Berdasarkan penelitian terdahulu, belum ada yang memfokuskan secara mendalam pembahasan konsep sabar dalam Al-Qur’an yang menitik beratkan pada kisah Nabi Ayyub as. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas lebih mendalam tentang konsep kesabaran dalam Al-Qur'an, dengan fokus pada kisah Nabi Ayyub seperti dalam beberapa ayat Al-Qur'an.
Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian
- Pendekatan Penelitian a. Historis
- Data dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengolahan Data
- Analisa Data
Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ayat-ayat yang berkaitan dengan sabar dan kaitannya dengan konsep sabar dalam kisah Nabi Ayyub dalam al-Quran. Sumber data dan maklumat berkenaan sabar dalam al-Quran dari pelbagai sumber dalam apa jua bentuk.
Sistematika Pembahasan
Penelitian ini menggunakan metode deskripsi yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan fakta, keadaan atau fenomena yang terjadi tanpa membuat keputusan atau kesimpulan umum. Penulis akan menyajikan analisis tentang keyakinan yang mendasari sikap sabar Nabi Ayyub (as) dan tindakan sabar serta manfaat sabar yang dilakukan Nabi Ayyub (as) menurut Al-Qur'an.
Kisah (Qaṣas)
Pengertian Kisah (Qaṣaṣ)
Qaṣaṣ al-Qur'an adalah risalah al-Qur'an tentang orang-orang lampau, nabi-nabi lampau dan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Quraish Shihab, Kaidah Tafsir: Syarat, Syarat dan Peraturan Yang Wajib Anda Ketahui Untuk Memahami Ayat-ayat Al-Quran (Tangerang: Lentera Hati.
Faedah Kisah dalam Al-Qur’an
Kisah-kisah yang berkaitan dengan peristiwa yang berlaku pada masa lampau dan orang-orang yang tidak disahkan kenabian. Kisah-kisah yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang berlaku pada zaman Rasulullah, seperti Perang Badar dan Perang Uhud, Perang Hunain dan Tabuk, Perang Ahzab, kisah hijrah Rasulullah SAW dan lain-lain 17.
Sabar
Pengertian Sabar
23 Sukino, “Konsep Kesabaran dalam Al-Qur’an dan Kontekstualisasinya dalam Tujuan Hidup Manusia Melalui Pendidikan,” Majalah Ruhama, Vol. 24 Ulfa Muaziroh & Zukhrifa „Amilatun Sholiha, “Update Konsep Sabar Dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian Sejarah Nabi Ayyub),” Jurnal at-Tibyan, Volume 3, No.
Macam-Macam Sabar
Kedua, dia melakukan ibadah mengikut ketentuan, mengikut tatacara, urutan, agar hatinya tidak lalai kepada Allah SWT dan tidak malas. Allah SWT amat menyayangi hamba-hamba-Nya dalam ketaatan kepada-Nya sebagai orang-orang yang sentiasa mampu menjaga diri dan mengawal diri dalam kesucian diri dengan menjauhi segala keburukan kemaksiatan dan mampu berbuat baik kepada diri sendiri. Tingkah laku yang ikhlas mendorong seseorang untuk taat kerana mengharapkan keredhaan dan ganjaran daripada Allah SWT juga melalui orang lain terhadapnya, tetapi sebaliknya dia mampu bersabar dan taat dengan penuh keikhlasan berlandaskan nilai-nilai akidah Islam dengan mengharapkan cinta Allah. baginya menurut firman Allah SWT dalam Q.S.
Sabar dalam ketaatan mempunyai nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT seperti memaafkan orang yang menzalimi diri sendiri kerana ganjaran yang Allah SWT berikan kepada orang yang melakukannya dengan sabar kerana mengharapkan keredhaan Allah sangat besar. Jika tidak sengaja atau sengaja, segeralah bertaubat, memohon ampun kepada Allah SWT. Mendekatkan diri kepada Allah SWT, pencipta alam semesta beserta isinya, agar musibah tersebut dapat diatasi dengan mendapatkan jalan keluar dari-Nya, karena pada hakikatnya bersama dengan permasalahan terdapat kemudahan sebagaimana yang terdapat dalam Q.S.
Sebagai hamba yang beriman harus yakin bahwa musibah ini tidak akan terjadi secara nyata, melainkan karena takdir dan kehendak Allah SWT.
Manfaat Sabar dalam al-Qur’an
Seandainya seseorang itu ditimpa musibah, dia seharusnya dapat mengawal emosinya dan berusaha dengan ikhlas untuk terus hidup agar tidak berprasangka buruk terhadap Allah dan tidak menyalahkan orang lain. Allah menyuruh umat Islam supaya sentiasa bersabar dalam mendisiplinkan diri, tidak terbawa-bawa oleh hawa nafsu, dan bertaqwa apabila berhadapan dengan sikap manusia biasa, malah mengharapkan musibah yang lebih besar apabila umat Islam ditimpa musibah. Mereka itulah yang mendapat keberkatan dan rahmat yang sempurna dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bala bencana), dan beramal soleh; mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar. Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu pada saat itu juga, nescaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang membawa tanda. Jika kamu bersabar menghadapi lawan dan melaksanakan perintah Allah dan RasulNya, nescaya Allah menolong kamu dengan pertolongan yang nyata.51.
Mereka tidak menjadi lemah karena musibah yang menimpa mereka di jalan Allah, dan mereka tidak menjadi lelah dan tidak menyerah (kepada musuh).
Riwayat Hidup Nabi Ayyūb as
Nabi Ayyub adalah salah seorang nabi yang mendapat wahyu dari Allah SWT, sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu, sebagaimana Kami telah wahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudian, dan Kami wahyukan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Menurut Hamka dalam kitab tafsirnya: "Kami telah memberikan wahyu kepadamu, sebagaimana kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudian." Dalam ayat ini dijelaskan bahawa Allah memberikan wahyu kepada rasul-rasul dari Nuh kepada nabi-nabi selepasnya.
Kemudian Nabi Ibrahim, baik Bani Israil mahupun Arab mengiktiraf Nabi Ibrahim sebagai utusan selepas Nabi Nuh. Antara Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim ada Nabi Hud, Nabi Shalih dan Nabi Syuaib. Nama-nama nabi seperti Nabi Isa, Nabi Ayyub, Nabi Yunus, Nabi Hārūn, Nabi Sulaiman dan Nabi Dawud disebut secara khusus kerana nabi-nabi ini semuanya dikenali oleh orang Yahudi. 57.
Dikatakan bahwa Nabi Ayyub (a.s.) dipilih menjadi nabi oleh Allah dan dianugerahi kekayaan duniawi yang melimpah.
Kehidupan Nabi Ayyūb as
Sementara itu, Anas berpendapat bahwa Nabi Ayyub (a.s.) menanggung cobaan ini selama tujuh tahun beberapa bulan. Demikianlah berita keagungan Nabi Ayyub (a.s.) tersebar di kalangan para malaikat di seluruh langit dan bumi. Setelah itu, setan pergi menemui Nabi Ayyub (a.s.) dengan meniru penampakan salah satu penggembala unta.
Beliau menjawab seperti yang pertama, namun Nabi Ayyub (a.s.) juga tetap menjawab seperti jawaban yang pertama. Setelah itu, setan datang menemui Nabi Ayyub sebagai orang yang tertinggal dari bangunan yang runtuh. Nabi Ayyub (as) menggaruk dengan kukunya, namun kukunya terlepas dan terus terasa gatal.
Sekali lagi dikatakan bahwa Nabi Ayyub (a.s.) biasa mengadu kepada Allah SWT dan dengan rendah hati meminta pertolongan.
Permohonan Nabi Ayyūb as
Al-Qur'an tidak menjelaskan bentuk kesulitan dan siksaan yang dialami Nabi Ayyub (a.s.). Oleh karena itu, Nabi Ayyub (as) tetap mandi, meski selama ini sulit mandi karena airnya sulit. Namun suatu hari Nabi Ayyub (as) terlambat bersama istrinya, sehingga Allah SWT memberinya wahyu tersebut.
Hal ini karena Nabi Ayyub (a.s.) pernah marah kepada istrinya atas perbuatan yang dilakukannya. Namun Nabi Ayyub (a.s.) melihat satu perubahan pada istrinya, yaitu rambutnya yang panjang. Fasilitasi dan pemberian nikmat ini merupakan balasan atas kesabaran Nabi Ayyub (as) dalam menerima cobaan dan ketaatannya.
Ibnu Jarir dan ahli sejarah lainnya mengatakan bahwa ketika beliau wafat, Nabi Ayyub (as) berusia 93 tahun. Namun ada juga ulama yang menyatakan bahwa Nabi Ayyub hidup lebih lama dari itu (93 tahun). Dan putra Nabi Ayyub AS yang mereka yakini sebagai nabi meninggal dunia pada usia 70 tahun.
Keyakinan yang Mendasari Sikap Sabar Nabi Ayyūb as
Untuk keluarga menyediakan makanan yang halal dan membina kehidupan berlandaskan peraturan yang Allah swt. mengajar mereka melalui Nabi Muhammad saw. 88. Baginda telah diberi ujian yang berat oleh Allah SWT dalam bentuk kemiskinan dan ia diikuti dengan kematian beberapa ahli keluarganya. Ujian yang menimpa Nabi Ayyub dianggap sebagai bentuk kecintaan Allah SWT kepadanya sebagai hamba yang taat dan hamba yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyebarkan dakwah kepada umatnya.
Ayat di atas menjelaskan betapa pentingnya ujian dari Allah SWT terhadap ketabahan seseorang dan kebenaran cita-citanya dalam berperang. Orang yang beriman teguh akan diberikan ujian oleh Allah SWT dan suatu saat akan lulus ujian itu. Berdasarkan ayat di atas, Nabi Ayyub (a.s.) diberi ujian sesuai dengan tingkat kemampuan dan keimanannya karena beliau adalah orang yang bertakwa.
Berbeda dengan kita, ketika kita diberi ujian oleh Allah SWT, ada yang mengeluh bahkan menganggap Allah SWT tidak mencintai kita, padahal kita hanya harus bertahan sedikit lagi untuk mendapatkan sesuatu yang istimewa dari Allah SWT, Nabi Ayyub ( sebagai) selalu menanggungnya.
Tindakan-Tindakan Kesabaran Nabi Ayyūb as
Pada ayat di atas, Nabi Ayyub berdoa kepada Allah SWT yang menunjukkan bahwa beliau adalah hamba yang hina dan tidak mampu berbuat apa pun tanpa pertolongan-Nya. Berdasarkan sabdanya, Nabi Ayyub (a.s.) tidak mengeluh atau menyatakan bahwa apa yang dideritanya berasal dari Allah, melainkan dari setan. Nabi Ayyub (as) menjadi marah setelah hal ini dilaporkan oleh istrinya, sehingga dia bersumpah jika dia sembuh, dia akan memukul istrinya.
Dan mereka mengatakan bahwa setan meniupkan nafas ke dalam tubuh Nabi Ayyub (saw) setelah dia menguasainya, dan itu jauh dari itu. Karena Allah SWT bisa membuat tubuh Nabi Ayyub (as) sakit tanpa Allah menggunakan kekuatan setan, bahkan Allah hanya bisa mengucapkan sepatah kata pun. Selain itu, Setan menjelaskan kepada istri Nabi Ayyub (as) bahwa harta milik Nabi Ayyub (as) telah hilang dan keluarganya telah hilang di sebuah lembah, yaitu.
Jika semua itu dilihat oleh istri Nabi Ayyub (a.s.), maka bisa dipastikan dia mengetahui bahwa semua itu hanyalah sihir, sama seperti kita sebagai orang awam bisa mengatakan bahwa itu adalah sihir.
Manfaat Sabar Nabi Ayyūb as
Ayat di atas memberikan hikmah bagi orang-orang yang berpikir dan bertakwa, bahwa Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang berdoa, berusaha, bersabar dan bertawakal. Allah SWT memberikan solusinya yaitu dengan mengambil seikat rumput yang berjumlah seratus helai rumput lalu memukul istrinya sebanyak satu kali hingga ia menuntaskan nadzarnya. Inilah pembebasan dan jalan keluar bagi orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepada Allah SWT.98.
Dengan adanya ayat di atas, Allah SWT memberinya jalan keluar dengan maksud mencegah Nabi Ayyub (as) melanggar sumpahnya dengan mengambil ikat rumput sebanyak yang telah disumpahnya. Dalam menjalankan perintah Allah SWT, jangan menjadikan apapun sebagai penghalang untuk tidak menaati perintah dan menghindari larangan Allah SWT. Ketika anda dalam keadaan kekurangan harta atau kehilangan sanak saudara, anda harus yakin bahwa semua itu terjadi karena Allah SWT telah menetapkannya.102 Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S.
Hal ini harus kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari ketika menghadapi cobaan dari Allah SWT.
Kesimpulan
Saran
Al-Qur'an bukanlah "Buku Sejarah": Seni, Sastra dan Moralitas dalam Kisah-kisah Al-Qur'an, trans.