Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Defenisi Konsep
Hal ini mendorong perempuan lajang yang sudah bekerja dan tinggal di perkotaan menuju gaya hidup konsumeris. Dalam hal ini dilihat dari sudut pandang fashion, dimana fashion sudah sangat mempengaruhi gaya hidup para wanita lajang. Terdapat perbedaan gaya hidup konsumen antara kelompok remaja putri dan kelompok remaja putri lajang yang sudah bekerja.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, wanita pekerja lajang yang mengikuti perkembangan dan tren fashion sebagian besar memiliki gaya hidup konsumeris. Hal ini memungkinkan perempuan muda perkotaan lajang yang sudah bekerja untuk memiliki kehidupan dan gaya hidup yang mereka inginkan. Oleh karena itu, gaya hidup tercermin dari fashion dan tren yang berkembang di masyarakat, khususnya di kalangan remaja putri.
Jika fashion dan tren di masyarakat berubah, maka gaya hidup harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Hal ini memungkinkan perempuan perkotaan lajang yang sudah bekerja memiliki kehidupan dan gaya hidup yang sesuai dengan keinginannya.
KAJIAN PUSTAKA
Paradigma Perilaku Sosial
Selalu ikuti mode dan tren terkini karena Anda bisa mengetahui di mana informan menghabiskan waktu. Eta kerap mengikuti fesyen dan tren terkini agar tetap modis di mana pun ia berada. Mengikuti fashion dan tren yang ada, Etha memiliki tren (image) tersendiri yang sesuai dengan karakternya.
Artikel mengikuti mode dan tren terkini agar tetap modis di mana pun berada. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan wanita untuk menunjang penampilannya adalah melalui fashion dan tren yang sedang berkembang di masyarakat. Media memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat, khususnya bagi remaja putri lajang melalui fashion dan tren terkini.
Jika barang yang Anda kenakan tidak mengikuti mode dan tren, kepercayaan diri Anda terhadap diri sendiri akan menurun. Bagaimana sebenarnya Anda melihat fashion dan tren di masyarakat saat ini?
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di kota Medan tepatnya di komplek TASBI kecamatan Tanjung Rejo kecamatan Medan Sunggal. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dimana pengaruh kehidupan modern yang datang dari negara-negara maju terus berkembang, begitu pula dengan perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat. Kompleks TASBI I artinya kompleks ini dianggap sebagai komunitas perempuan lajang yang mengikuti gaya hidup khas perkotaan.
Dimana gaya hidup yang cenderung konsumtif, selain menjadi indikator status sosial menengah ke atas, status sosial tersebut juga mendukung dalam mengejar gaya hidup yang diinginkan. Ada berbagai macam tempat yang dikunjungi wanita lajang, seperti mall, pasar atau pasar, dan tempat lainnya. Peneliti merupakan warga kota Medan yang berdomisili di TASBI sehingga memudahkan peneliti dalam mencari informasi yang dibutuhkan dan juga menghemat waktu dan biaya.
Unit Analisis dan Informan
Teknik Pengumpulan Data
Interpretasi Data
Jadwal Kegiatan
Keterbatasan Penelitian
Menurut Dhie, Dhie semakin percaya diri dengan mengikuti fashion dan tren terkini yang sesuai dengan karakternya. Alasan utama Rani mengikuti fashion dan tren terkini adalah karena penampilannya lebih bagus dan enak dipandang. Menurut Dila, mengikuti fashion dan tren terkini membuat Dila semakin percaya diri.
Salah satu cara paling efektif untuk mengajak masyarakat, khususnya wanita lajang, untuk melakukan pembelian adalah dengan menciptakan mode dan tren terkini. Seluruh informan mengaku jika mengikuti mode dan tren terkini maka rasa percaya diri informan akan semakin meningkat dengan barang yang dikenakannya. Hal ini menjadikan para informan selalu menghadapi atau mengikuti situasi fashion dan tren yang berkembang di masyarakat.
Hal ini juga terlihat dari pengaruh media terhadap fashion dan tren yang semakin berkembang di masyarakat. Menurut Anda, mengikuti mode dan tren baru telah mendukung identitas Anda yang sebenarnya.
DESKRIPSI DAN INTEPRETASI DATA
Gambaran Secara Umum Kelurahan Tanjung Rejo
Alasan Dhie mengikuti mode dan tren terkini adalah agar dirinya semakin cantik, menarik, enak dipandang, dan mudah bergaul dengan orang lain. Rani pertama kali mengenal fashion dan tren saat SMA, dan saat masih kuliah, Rani semakin mengikuti perkembangan fashion dan tren terkini. Dila biasanya ingin melihat fashion dan tren terkini dengan melihat gaya teman-teman Dila, mall, barang-barang yang banyak dipakai orang, media seperti televisi dan majalah.
Dila menilai fashion dan tren saat ini bisa dikatakan bagus dan sejalan dengan perkembangan fashion saat ini. Hal ini didukung oleh para wanita yang ingin tampil modis dengan mode dan trend terkini serta dituntut untuk tampil menawan dalam bekerja. Kalau soal belanja, Popy cukup melihat barang-barang yang ada di toko terlebih dahulu untuk mencari tahu apa yang lagi ngetren dan kekinian.
Neni berpendapat, mereka yang mengikuti mode dan tren terkini melakukannya karena ingin merasa lebih keren dan tidak ingin dianggap ketinggalan jaman. Dina baru belajar tentang fashion dan tren setelah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri tanpa bertanya kepada orang lain. Artinya Dina harus mempunyai banyak referensi dengan melihat dan membaca fashion dan tren terkini.
Ria lebih memilih berbelanja di pusat perbelanjaan karena mengikuti fashion dan tren yang ada sehingga memenuhi keinginan Ria yang selalu ingin tampil modis. Diakui Ria, dirinya termasuk orang yang konsumtif karena ketika ada barang yang sedang modis dan trendi, biasanya Ria langsung membelinya, tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Suka atau tidak suka, Anda harus mengikutinya dan selalu mengikuti perkembangan mode dan tren terkini….(Sumber: Field Research, 2007).”
Apalagi dari segi fashion dan tren yang berdampak, walaupun sudah berkarya tetap mengikuti perkembangan fashion terkini. Fashion dan tren merupakan tindakan yang menunjukkan arah atau tren yang bersifat sementara. Maksud dari faktor-faktor di atas adalah barang-barang yang dibeli diperlukan untuk menunjang lingkungan kerja yang didukung oleh pengaruh fashion dan tren dari berbagai media.
Sejarah Berdirinya Komplek TASBI
Profil Informan
- Profil Rani
- Profil Etha
- Profil Dila
- Profil Popy
- Profil Neni
- Profil Dina
- Profil Ria
- Profil Ibu Rose
- Profil Ibu Agus
Dhie lulus dengan gelar ke-3 dari salah satu perguruan tinggi negeri di Medan, dan setelah lulus Dhie langsung mendapatkan pekerjaan. Dhie kini telah bekerja di salah satu bank BUMN di Medan selama 1 tahun 5 bulan. Rani lulus dari Universitas Negeri Medan dan beberapa bulan kemudian Rani mendapat pekerjaan.
Etha merupakan anak pertama dari 3 bersaudara dan kedua orang tua Etha berprofesi sebagai wiraswasta. Menurut Etha, ia tinggal di komplek TASBI, selain mengikuti orang tuanya, lingkungan tempat tinggal Eta juga sangat dekat dengan tetangganya. Etha lulus Diploma-3 di salah satu universitas swasta di Medan dan beberapa bulan kemudian Etha mendapat pekerjaan.
Etha kini telah bekerja selama 1 tahun 7 bulan di salah satu sektor telekomunikasi Indonesia di Medan. Menurut Dila yang tinggal bersebelahan dengan orang tuanya di kompleks TASBI, lingkungannya juga lebih nyaman. Dila kini telah bekerja di salah satu bank swasta di Medan selama 1 tahun 5 bulan.
Keluarga Popy sudah 15 tahun tinggal di kompleks TASBI. Selain bersama orang tuanya, menurut Popy, lingkungannya juga menyenangkan. Neni sudah kurang lebih 10 tahun tinggal di kompleks TASBI. Selain ikut orang tuanya, fasilitas disini lengkap dan lingkungannya menyenangkan serta asri. Saat ini Dina sudah diterima bekerja di salah satu bank BUMN di Medan.
Ria sudah kurang lebih 15 tahun tinggal di komplek TASBI karena mengikuti orang tuanya dan suasana di komplek ini menjadi tempat yang strategis kemanapun anda pergi. Ria meraih gelar sarjana ekonomi dari sebuah universitas swasta di Medan. Keberuntungan ternyata berpihak pada Ria karena Ria mendapat tawaran pekerjaan di salah satu bank swasta di Medan.
Temuan dan Interpretasi Data
- Rani Mengikuti Mode dan Trend Karena Keuntungannya… 57
- Dila Yang Hangat dan Tampil Modis
- Popy Yang Tidak Mampu Mengontrol Keuangan
- Neni Yang Selalu Pakai Kartu Debit ATM
- Dina Yang Ingin Tahu Perkembangan Mode
- Ria Yang Selalu Pergi Berbelanja dan Gaul
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Konsumtif Perempuan
- Lingkungan Di Tempat Kerja
- Pengaruh Media Dalam Mode dan Trend
- Pemanfaatan Waktu Luang
- Gaya Hidup Konsumtif Perempuan Kota Muda Single Bekerja…
Rani merasa fesyen dan tren terkini sudah mulai bergerak ke arah yang lebih baik dalam hal kesopanan, khususnya pakaian. Kalau ada fashion dan trend baru, biasanya kita lihat di majalah karena lebih kentara... (Sumber: Field Research, 2007).
PENUTUP
Saran
Dalam bidang pendidikan terutama terdapat perkembangan pada ilmu-ilmu sosial, salah satunya sosiologi yang dapat dijadikan referensi sebagai contoh bahan ajar. Hal ini didukung dengan masih minimnya pembahasan dalam perkuliahan untuk memahami atau memahami gaya hidup dan konsumsi spesifik yang diketahui masih belum jelas. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Sumatera Utara) Judul Penelitian : Gaya hidup konsumtif remaja putri yang bekerja di perkotaan.
Terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan sosial, serta penyelesaian tugas akhir (disertasi). Untuk itu saya sangat mengharapkan bantuan anda dalam memberikan informasi dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Bagaimana pandangan Anda terhadap gaya hidup konsumeris yang ada di kalangan perempuan pekerja saat ini?
Informan Ria sedang melihat-lihat barang yaitu sepatu di salah satu toko di pusat perbelanjaan tersebut. Ketika informan Neni dan temannya melihat barang yang cocok, mereka segera menuju toko tersebut untuk melihat barang yang diinginkan dari dekat. Informan Dhie, berpakaian ungu, mencoba sepatu di toko bermerek khusus sepatu dan tas.
Setelah anda pergi ke mall, berkelilinglah mencari dan membeli barang-barang yang anda inginkan seperti baju, tas, sepatu, dan lain-lain. Informan Dila pun mampir ke supermarket di tengah untuk membeli makanan untuk Dila. Seperti toko di atas, toko diskon akan menarik banyak pembeli, salah satunya adalah wanita.
Informan Dhie berada di toko tersebut karena sibuk sehingga peneliti tidak bisa mengikuti kegiatan.
