• Tidak ada hasil yang ditemukan

kontrol optimal pada model rehabilitasi kenakalan remaja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kontrol optimal pada model rehabilitasi kenakalan remaja"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

KONTROL OPTIMAL PADA MODEL REHABILITASI KENAKALAN REMAJA

Nama Mahasiswa : Dewi Ratnasari

NIM : 02181011

Dosen Pembimbing Utama : Irma Fitria, S.Si, M.Si.

Dosen Pembimbing Pendamping : Annisa Rahmita Soemarsono, S. Si., M.Si.

ABSTRAK

Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang banyak ditemui di masyarakat. Kenakalan remaja adalah remaja berusia 10 - 18 tahun yang melakukan suatu perbuatan di luar batas atau melanggar aturan yang berlaku di suatu wilayah, sehingga mengganggu bahkan merugikan orang lain maupun remaja itu sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya pencegahan dan pengendalian kenakalan remaja. Upaya- upaya yang dapat dilakukan dapat berupa program preventif atau kegiatan pencegahan dan program intervensi atau pengubahan serta perbaikan. Dalam penelitian ini, dikaji upaya pengendalian dengan memodelkan permasalahan kenakalan remaja dengan pemberian variabel kontrol. Pada model dibentuk 5 variabel, yaitu subpopulasi rentan melakukan kenakalan, subpopulasi pelanggar yang bersekolah, subpopulasi pelanggar yang tidak sekolah, subpopulasi kenakalan berat, dan subpopulasi program preventif.

Pada penelitian ini terdapat penambahan kontrol 𝑢1 berupa pendidikan karakter, 𝑢2 berupa bimbingan dari lembaga masyarakat, dan 𝑢3 berupa pemberian sanksi edukatif dengan tujuan penambahan kontrol tersebut dapat mengurangi remaja yang melakukan pelanggaran dan kenakalan berat. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan kontrol optimal pada penelitian ini, yaitu Prinsip Minimum Pontryagin.

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah pemberian kontrol optimal pada model rehabilitasi kenakalan remaja dapat mengurangi individu yang melakukan pelanggaran dan kenakalan berat.

Kata kunci : Kenakalan Remaja, Kontrol Optimal, Prinsip Minimum Pontryagin.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kekhusyukan dalam salat dengan kontrol diri pada kenakalan

Hubungan Kontrol Diri dan Konformitas dengan Kenakalan Remaja Hasil penelitian uji regresi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kontrol diri

Dampak yang terjadi pada remaja ketika mereka melanggar norma atau melakukan kenakalan yang tidak menimbulkan korban sering kehilangan kontrol diri seperti yang terjadi pada tiga

Kenakalan remaja merupakan penyimpangan tingkah laku atau pelanggaran terhadap norma- norma yang ada. Kecerdasan emosi mampu membantu remaja mengontrol sikap dan

Adapun penyebab munculnya perilaku kenakalan remaja yang dikemukakan oleh (Willis, 2008) salah satunya adalah pengetahuan remaja tentang religiusitas yang rendah dapat membuat

Pada tahun 2015 terdapat kasus kenakalan remaja sebanyak 3 kasus, dan pada tahun 2016 kasus kenakalan remaja ini mengalami peningkatan menjadi 10

Kontrol optimal untuk meminimalkan jumlah individu terinfeksi dengan menggunakan prinsip maksimum pontryagin berupa

kenakalan anak remaja adalah perbuatan-perbuatan yang melanggar norma- norma kesopanan, kesusilaan dan pelanggaran-pelanggaran norma-norma hukum, tetapi anak tersebut tidak sampai