Nama : Faradila Agustin NIM : 1314619038 Statistika 2019 KUIS PIE
A. Pilihan Ganda 1. C 2. B
3. A 4. C 5. B 6. C 7. D 8. A
9. A (pertama ) dan B (kedua) 10. B
11. B 12. B 13. B 14. C 15. A 16. C 17. A 18. B 19. C 20. A 21. B 22. B 23. B 24. A 25. C 26. A 27. C 28. B 29. C 30. B
B. Essay
1. Production Function
a. Jelaskan perbedaan pengertian jangka waktu produksi (produksi jangka pendek dan jangka panjang) berdasarkan perspektif akuntansi dan perspektif ekonomi.
Jawab:
Produksi jangka pendek terjadi bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah. Misalnya saat produsen A ingin meningkatkan banyaknya hasil produksi perusahaannya dalam jangka pendek, maka yang bisa ia lakukan adalah menambah jumlah tenaga kerjanya. Ia tidak bisa menambah alat-alat seperti mesin, karena ini hanya dalam jangka pendek atau tidak akan selamanya. Jangka panjang suatu proses produksi tidak dapat diperkirakan akan berjalan 10 tahun, 25 tahun, atau bahkan sampai 50 tahun. Sehingga dalam kurun waktu ini semua faktor produksi yang digunakan bersifat variabel atau tidak ada faktor produksi tetap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.
b. Jelaskan mengapa dalam jangka pendek, jika jumlah tenaga kerja ditambah secara terus menerus, produktivitas tenaga kerja awalnya meningkat, sampai pada ttik tertentu kemudian menurun.
Jawab:
Jika hanya satu input factor produksi yang dapat diubah secara terus menerus, maka akan berlaku suatu kondisi di mana pertambahan outputnya akan semakin berkurang secara terus menerus. Kondisi ini disebut dengan hukum hasil lebih yang semakin berkurang atau the law of diminishing return. The law of diminishing return menyatakan bahwa jika salah satu factor produksi ditambah terus menerus, maka produksi total akan bertambah terus (dengan pertambahan semakin mengecil) sampai total produksi mencapai tingkat maksimum dan bila ditambah lagi, maka produksi total akan semakin berkurang.
2. Production Cost
a. Jelaskan mengapa kurva AC jangka panjang sering disebut sebagai kurva perencanaan.
Jawab:
Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input yang akan digunakannya. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan antara biaya tetap dan biaya berubah. Di dalam jangka panjang tidak ada biaya tetap, semua jenis biaya yang dikeluarkan merupakan biaya berubah. Ini berarti bahwa perusahaan-perusahaan bukan saja dapat menambah tenaga kerja tetapi jugamenambah jumlah mesin dan peralatan produksi lainnya, luas tanah yang digunakan (teutama dalam kegiatan pertanian) dan luasnya bangunan/pabrik yang digunakan. Kurva AC jangka panjang sering disebut sebagai kurva perencanaan karena dalam produksi jangka panjang perusahaan dapat memperluas kapasitas produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik (plant size) yang akan meminimumkan biaya produksinya. Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata (AC). Dengan demikian analisis mengenai bagaimana produsen menganalisis kegiatan produksinya dalam usahanya meminimumkan biaya dapat dilakukan dengan memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda-beda.
b. Gambarkanlah kurva AC jangka panjang yang menggambarkan kondisi skala ekonomis dan skala disekonomis yang dihadapi oleh perusahaan. Jelaskan pula pengertian dari skala ekonomis serta factor yang menjadi penyebab bagi terjadinya skala ekonomis.
Jawab:
Skala ekonomis adalah fenomena turunnya biaya produksi perunit (average cost) yang terjadi bersamaan dengan meningkatnya jumlah produksi (ouput) suatu perusahaan. Semakin besar perusahaan, semakin rendah biaya produksi per unit produk yang dihasilkan. Factor utama terjadinya skala ekonomis yaitu biaya-biaya tetap dalam produksi, seperti biaya pembelian gedung, mesin atau infrastruktur produksi lainnya. Peningkatan hasil produksi memungkinkan suatu perusahaan untuk
mengalokasikan biaya-biaya tetap tersebut dalam komponen-komponen biaya produksi per unit. Komponen biaya tetap per unit akan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah produksi. Pada saat yang sama, biaya variabel tidak berubah.
Sumber – sumber umum skala ekonomis adalah pembelian (Sebagian besar membelibahan melalui kontrak jangka panjang), manajemen (meningkatkan spesialisasi manajer),keuangan (memperoleh beban bunga yang lebih rendah saat meminjam dari bank dan memiliki akses ke berbagai instrumen keuangan yang lebih besar), pemasaran(mengalokasikan biaya iklan selama rentang yang lebih besar di pasar media output), dan teknologi (mengambil keuntungan dari hasil skala dalam fungsi produksi).
3. Perfect Competition/Pure Competition Market
a. Tabel di bawah ini menunjukkan data sebuah perusahaan yang terdapat di pasar persaingan sempurna.
AVC 50
Q 200
AC 140
P 55
Berdasarkan data tersebut,
i. Hitunglah keuntungan dan biaya tetap total dari perusahaan tersebut Jawab :
Keuntungan PROFIT = TR - TC
TR = P.Q TR = 55.200 TR = 11.000
TC = AC.Q TC = 140.200 TC = 28.000
PROFIT = TR - TC
PROFIT = 11.000 - 28.000
PROFIT = -17.000
Biaya tetap total AC = AVC + AFC 140 = 50 + AFC AFC = 90
TFC = AFC x Q
TFC = 90 x 200 = 18000
ii. Jelaskanlah apa yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai profit maksimum (terus beroperasi atau berhenti beroperasi) serta berikan alasannya
Jawab :
Untuk mencapai profit maksimum, perusahaan harus memperhatikan output yang akan ditawarkan (kuantitas produk) lalu agaimana memproduksi output tersebut (teknik/teknologi produksi apa yang akan digunakan).
iii. Gambarkanlah kurvanya.
b. Gambarkanlah kurva keseimbangan (maksimalisasi profit) jangka panjang dari perusahaan yang berada di pasar persaingan sempurna berikanlah penjelasan dari kurva tersebut.
Jawab:
Keseimbangan industri terjadi di titik E
0di mana tingkat harga P
0dan jumlah output O0. Sedangkan keseimbangan perusahaan terjadi di titik E (SMC, LMC, SAC, DAN LAC berpotongan di satu titik, yaitu titik E) dengan output Q*.
4. Monopoly
a. Apakah perusahaan yang berada dalam pasar monopli melakukan produksi secara efisien? Jelaskan alasan anda. Gunakan kurva untuk membantu penjelasan anda.
Jawab:
Karena tidak ada pesaing, perusahaan monopoli dapat menjalankan operasionalnya secara lebih efisien, dan mereka juga leluasa dalam mengembangkan ide serta inovasi yang dibutuhkan tanpa ada gangguan dari kompetitor.
Pada gambar terlihat bahwa kurve permintaan perusahaan monopoli bersifat
turun dari kiri atas ke kanan bawah karena pengusaha monopoli dapat
menentukan harga sesuai dengan jumlah produk yang dijual.
b. Jelaskan mengapa pada pasar monopoli, marginal revenue tidak sama dengan tingkat harga. Gunakan kurva untuk membantu penjelasan anda.
Jawab:
Karena kurva permintaan bagi komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Dalam hal ini monopolis akan memperoleh harga jual yang tinggi bila produksinya sedikit dan harga yang semakin rendah bila produksinya semakin banyak. Maka dalam padar monopoli, marginal revenue lebih rendah daripada harga yang berlaku pada tingkat produksi terkait (kecuali pada waktu produksi mencapai satu unit, marginal revenue = harga).
Kurva Permintaan Monopolistik