• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUNJUNGAN RUMAH KASUS BUMIL KEK

N/A
N/A
PUSKESMAS PORSEA

Academic year: 2023

Membagikan "KUNJUNGAN RUMAH KASUS BUMIL KEK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KUNJUNGAN RUMAH KASUS BUMIL KEK

SOP

No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

UPT PUSKESMAS PORSEA

dr. Patar P. Silaen

NIP. 197311032009031001

1. Pengertian Kunjungan kerumah ibu hamil KEK sejak kehamilan muda dan terutama sejak umur kehamilannya 34-36 Minggu bagi ibu hamil tidak pernah memeriksakankehamilan karena beberapa alasan

2. Tujuan Deteksi olehtenaga kesehatan pada ibu hamil resiko tinggi sehingga

dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 004/2015 tentang pelayanan klinis 4. Referensi Buku KIA

5. Prosedur Alat dan bahan :

 Pengukur antropometri

6. Langkah -langkah

1. Menerima laporan adanya ibu hamil KEK baik dari masyarakat, Kader maupun Bidan desa / Nakes

2. Memvalidasi data kesasaran oleh petugas gizi dan Bidan desa (umur, BB, TB dan LILA).

3. Bersama dengan validasi melakukan kunjungan ibu hamil KEK

/penyelidikan Epidemiologi dengan wawancara dan pengamatan.

4. Petugas gizi / Bidan desa merujuk kasus ibu hamil KEK tersebut ke Puskesmas dengan tujuan mendapatkan diagnosis dari dokter / tenaga medis.

5. Mencatat dan melaporkan kasus ibu hamil KEK ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

7. Hal-hal yang perlu diperhatika n

Mengklasifikasikan kriteria ibu hamil KEK dan segera diberikan pengobatan sesuai kebutuhan

8. Unit Terkait 1. Dokter Puskesmas 2. Bidan Desa

3. Petugas Gizi 9. Dokumen

Terkait 1. Laporan LB3 Gizi 2. Catatan Tindakan

▸ Baca selengkapnya: contoh kunjungan rumah

(2)

10. Rekaman Historis

Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan 1

Referensi

Dokumen terkait

Persalinan sehat merupakan suatu hal yang diharapkan semua ibu hamil, dengan adanya kebijakan dari pemerintah dalam menjamin kesehatan rakyat khususnya ibu hamil dan bayi

Ibu hamil yang memiliki status gizi normal kemungkinan besar akan melahirkan bayi sehat, cukup bulan dan berat badan normal sedangkan ibu hamil yang mempunyai

Dampak dari masalah tersebut apabila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia, resiko pada saat melahirkan, melahirkan dengan bayi dengan berat

Perawatan kehamilan adalah upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak selama hamil sehinga dapat menjaga kehamilannya dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat dan

Penelitian ini menemukan beberapa hal, yaitu Pada komponen Kesehatan, terdapat perubahan perilaku khususnya perilaku sehat bagi ibu hamil, melahirkan, perawatan bayi dan

Ibu yang hamil tanpa ada komplikasi dapat melahirkan bayi yang sehat dan normal, Selain itu bayi lahir dengan BBLR juga dapat dialami oleh ibu yang tidak mengalami

Ibu hamil yang memiliki status gizi normal kemungkinan besar akan melahirkan bayi sehat, cukup bulan dan berat badan normal sedangkan ibu hamil yang mempunyai

Faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kematian bayi FAKTOR IBU Usia ibu berpengaruh pada kesehatan bayi: - Ibu di bawah 20 tahun berisiko melahirkan bayi prematur, berat badan