• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum Berbasis Kompetensi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Kurikulum Berbasis Kompetensi"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

Menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan mempunyai “jiwa keilmuan” sebagai modal untuk menjadi individu yang mandiri, profesional dan beretika. Pengembangan pengetahuan melalui interaksi intensif antar akademisi dalam lingkungan “center of excelence”. Dikembangkan untuk menjamin lulusan perguruan tinggi menjadi individu yang kompeten (mandiri dan bertanggung jawab) di bidang studi/keterlibatannya.

Kurikulum merupakan suatu perangkat pedagogi yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai – dimana dalam konteks terkini tujuan kompetensi lulusan yang diumumkan harus dijabarkan secara jelas dalam bentuk capaian pembelajaran atau “learning outcome” . hasil".

COMPETENCE-BASED MOVEMENTCOMPETENCE-BASED MOVEMENT

Kecenderungan Termutakhir

KBK dan Otonomi Kampus

Definisi Kompetensi

Alasan Perubahan

Sekilas Mengenai KBK

Tujuan Pendidikan

Dalam pendidikan diketahui terdapat 3 (tiga) bidang tujuan pendidikan yang harus dicapai melalui kegiatan pembelajaran.

Lebih Lanjut mengenai Kompetensi

Kompetensi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan karakteristik kepribadian yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang tinggi. Pendidikan tidak hanya sekedar mengajarkan dan mempelajari pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan aspek kepribadian lainnya.

Tugas Perguruan Tinggi

Desain Kurikulum

Learning to KNOW

Learning to BE

LIVE TOGETHER

Pilar UNESCO

Sekilas Kurikulum

Kurikulum Berbasis Kompetensi

Karakteristik dan Ciri-Ciri KBK

KURIKULUM PELENGKAP

KURIKULUM INTI

Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan;

Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan Prodi;

Berlaku secara nasional dan internasional;

Lentur dan akomodatif terhadap perubahan;

Kesepakatan bersama antar PT, masyarakat profesi dan pengguna

CATATAN mengenai KURIKULUM INTI

Nama program studi;

Ciri khas kompetensi utama sebagai pembeda antara program studi satu dengan lainnya;

Fasilitas utama yang diperlukan untuk penyelenggaraan program studi;

Persyaratan akademis dosen;

Substansi kajian kompetensi utama yang dikelompokkan menurut elemen kompetensi;

Proses belajar mengajar dan bahan kajian untuk mencapai elemen-elemen kompetensi;

Sistem evaluasi berdasarkan kompetensi;

Kelompok masyarakat pemrakarsa kurikulum inti

Kurikulum Program Studi

Penguasaan Ilmu dan Keterampilan

Landasan Kepribadian

Kemauan Berkarya

Sikap dan Perilaku dalam Berkarya

Pemahaman Kaidah Kehidupan Bermasyarakat

Elemen Kompetensi

MPK MPK MKK MKK MKB MKB MPB MPB

Mata Kuliah Pengembang

Mata Kuliah Keilmuan dan

Mata Kuliah

Keahlian Berkarya

Mata Kuliah Perilaku Berkarya

MBB MBB

Mata Kuliah Berkehidupan

Kelompok Mata Kuliah

Jenis Kompetensi

IDENTIFIKASI PERAN-PERAN OKUPASI

PENGELOMPOKKAN KOMPETENSI

PENENTUAN MATA KULIAH

PENERAPAN PENGAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

IDENTIFIKASI LAPANGAN KERJA

Langkah-Langkah Dasar Penyusunan KurikulumLangkah-Langkah Dasar Penyusunan Kurikulum

Metodologi Penyusunan Kurikulum

Isi / Bahan Kajian

Metoda Pembelajaran

Evaluasi Hasil BelajarMarket Signal

Evaluasi Hasil Belajar Metoda Pembelajaran

Distribusi kedlm SKS Distribusi kedlm SMT

Profil Lulusan Matakuliah KonvensionalAnalisis SWOT

Kemampuan Institusi Tracer Study

Need Assessment Kurikulum Konvensional

Curriculum Mapping

Teknik Re-Desain Kurikulum

KATA PENGANTAR 2. DAFTAR ISI

VISI PROGRAM STUDI B. MISI PROGRAM STUDI

TUJUAN PROGRAM STUDI D. PROFIL LULUSAN

KOMPETENSI LULUSAN F. STRUKTUR KURIKULUM

  • Pemetaan matakuliah sesuai KEPMEN 232/U/2000 dan KEPMEN 045/U/2002
  • Pemetaan strategi pembelajaran matakuliah 3. Pemetaan semester penyajian matakuliah

DOKUMEN GBRP dan KONTRAK PEMBELAJARAN

Rencana Pembelajaran

Mengenai Standar Kompetensi Lulusan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR ISI

STANDAR PROSES

STANDAR SARANA PRASARANA

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PEMBIAYAAN

Paradigma Pembelajaran

Otodidak

Kerja (Karir)

Pengembangan Profesi

Pencapaian Level Kualifikasi

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

KKNI dan Taksonomi Bloom

Konvergensi Kompetensi

Multi-Entry dan Multi-Exit System

Peran KKNI di NKRI

Peraturan Presiden

Penerapan dan Implementasi KKNI

Deskriptor pada KKNI

DESKRIPTOR MENGGAMBARKAN RINCIAN KUALIFIKASI YANG DIMILIKIDESKRIPTOR MENGGAMBARKAN RINCIAN KUALIFIKASI YANG DIMILIKI

DESKRIPTOR MENJELASKAN RINCIAN MEMILIKI KUALIFIKASI DESKRIPTOR MENJELASKAN RINCIAN MEMILIKI KUALIFIKASI DESKRIPTOR MEMILIKI RINCIAN KUALIFIKASI.

Sistem Industri

Fungsi Bisnis

Peta Kompetensi

Pemetaan KKNI

Penetapan Kualifikasi

ASOSIASI PROFESI

BSTANDAR

STANDAR KOMPETENSI

CPROGRAM

PENDIDIKAN AKADEMIK (S1)

GENERIC SKILL (TRANSFERABLE SKILL)

IJASAH

SERTIFIKAT KOMPETENSI

Ijasah dan Sertifikat Kompetensi

Pemetaan sebagai Usaha Sinkronisasi

Ekosistem KKNI

Kerangka KBK-KKNI

BAGIAN DUA

Prinsip Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum

Rumpun Ilmu Informatika dan Komputer

Informatika sebagai Rumpun Ilmu

REPRESENTASI METODA OLAHAN ENTITAS DIGITAL CARA L/T/S simbol matematika operator matematika bilangan dasar dua

Kombinasi “Breadth” dan “Depth”

7 Melaksanakan pekerjaan khusus yang ditugaskan berdasarkan standar yang berlaku dan/atau disepakati oleh pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi melalui penelitian dan pengembangan. 8 Perencanaan/pengorganisasian/perancangan/implementasi/pengembangan konsep/model/produk/jasa baru yang berkaitan dengan sistem teknologi informasi. 9 Menemukan inovasi baru berupa produk/layanan/metodologi terkait proses TI dan representasi sistem teknologi informasi.

Breadth” Keilmuan Informatika dan Komputer

ALGORITMA SEBAGAI ALUR PENGOLAHAN (RULES)ALGORITMA SEBAGAI ALUR PENGOLAHAN (RULES)

PROGRAM (SOFTWARE) SEBAGAI SISTEM OPERASI DAN APLIKASI PROGRAM (SOFTWARE) SEBAGAI SISTEM OPERASI DAN APLIKASI

RANGKAIAN KOMPONEN DIGITAL (HARDWARE) SEBAGAI MESIN (ENGINE)RANGKAIAN KOMPONEN DIGITAL (HARDWARE) SEBAGAI MESIN (ENGINE)

SISTEM HOLISTIK

LOGIS DAN TERSTRUKTURLOGIS DAN TERSTRUKTUR

ORGANISASI DAN ARSITEKTURORGANISASI DAN ARSITEKTUR

Depth” Keilmuan Informatika dan Komputer

KONSEPTUAL

TEKNIKAL

Nomenklatur Program Studi (PUSH)

Computer Science

Ilmu Komputer – (Teknik) Informatika

Jenjang Kualifikasi 6

Jenjang Kualifikasi 8

Jenjang Kualifikasi 9

Software Engineering Rekayasa Piranti Lunak

Computer Engineering Sistem Komputer

Information Technology Teknologi Informasi

Information System Sistem Informasi

Memahami Kebutuhan Pasar (PULL)

Taksonomi Bloom vs. Computing Curricula

Tiga Domain Kompetensi

Enam Level Kompetensi Kognitif

Lima Level Kompetensi Affective

Receiving

Responding to

Internalising Values

Tujuh Level Kompetensi Psycho-Motoric

Pemetaan Tingkat Kompetensi pada KKNI

Memiliki keterampilan dalam memimpin tim penelitian dan proyek pengembangan perangkat keras digital untuk produksi massal. S1 (Pascasarjana) Memiliki pengetahuan yang memadai tentang bagaimana membangun sistem informasi berdasarkan metodologi standar yang digunakan secara internasional. S3 (PhD) Kemampuan membangun sistem informasi yang besar dan kompleks serta menggambarkan hubungan.

Memiliki keahlian dalam memimpin tim peneliti dan proyek pengembangan sistem informasi berskala besar dengan tingkat kompleksitas yang cukup tinggi. Mampu membuat prototype model sistem informasi dengan kinerja handal yang dapat disimulasikan pada sistem komputer dengan menggunakan program aplikasi pemodelan sistem. Terampil dalam memimpin tim penelitian dan proyek pengembangan aplikasi perangkat lunak berskala besar yang kompleks.

D2 (Diploma 2) Untuk mengetahui cara kerja sistem teknologi informasi dalam suatu organisasi seperti perusahaan. D3 (Diploma 3) Anda memiliki pengetahuan yang cukup untuk merancang dan mendefinisikan teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. S1 (Sarjana) Memiliki pengetahuan yang memadai tentang arsitektur sistem teknologi informasi dan komponen-komponennya serta hubungan timbal balik di antara keduanya.

S3 (PhD) Memiliki kemampuan mengembangkan arsitektur teknologi informasi yang terintegrasi dan holistik sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi semua yang mengadopsinya. Memiliki keterampilan dalam memimpin tim penelitian dan proyek pengembangan perangkat teknologi informasi yang belum ada di pasaran.

BIDANG STUDI

STUDI

Konvergensi antara Push dan Pull

PULL)

PUSH)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

MINIMUM STANDAR

KAMPUS

Evolusi Kurikulum Informatika dan Komputer

2008-2014 Kurikulum Berbasis Satuan Pendidikan & Multi-Source Learning

Dinamika Kurikulum Inti/Nasional

The development of a computer science curriculum must be sensitive to changes in technology, new developments in pedagogy, and the importance of lifelong learning. Computing curricula must go beyond units of knowledge to offer substantial guidance regarding individual course design. Computing curricula should seek to identify the basic skills and knowledge that all computing students must possess.

Computer science curricula should include discussions of implementation strategies and tactics along with high-level recommendations.

Prinsip Pengembangan Kurikulum

Paradigma Rumpun Ilmu Inter-Disiplin

Pemangku Kepentingan Internal-Eksternal

Evolusi Ruang Lingkup Keilmuan

Semula ditujukan bagi mereka yang ingin memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam penerapan ilmu komputer dan informatika di dunia nyata, seperti pada badan usaha dan organisasi komersial lainnya. Ditujukan bagi mereka yang ingin mempelajari landasan teori komputasi dan implementasinya dalam kaitannya dengan komponen teknologi perangkat keras dan perangkat lunak. Spektrum bidang ilmu ini sangat luas, mulai dari yang sangat bernuansa matematika dan algoritma, hingga yang sangat aplikatif dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya.

Berasal dari bidang elektronika, ditujukan bagi mereka yang ingin berkonsentrasi pada ilmu dan penerapan teknologi digital (atau perangkat keras). Di sejumlah institusi masih menjadi bidang peminatan teknik elektronika, sedangkan di beberapa tempat sudah menjadi program studi tersendiri.

Evolusi Program Studi Informatika dan Komputer

Sistem Informasi

Manajemen Informatika

Sistem Komputer

Teknik Komputer

Teknologi Informasi

Ilmu Komputer

Teknik Informatika

Rekayasa Perangkat Lunak

Komputerisasi Akuntansi, Multimedia, Animasi,

PAKAR SOFTWARE (Akademik dan Profesi)

PAKAR HARDWARE (Akademik dan Profesi)

Akademik)

PAKAR MANAJEMEN INFORMASI (Akademik dan Profesi)

PAKAR INTEGRASI TEKNOLOGI (Akademik dan Profesi)

PAKAR APLIKASI TEKNOLOGI (Vokasi dan Profesi)

Taksonomi Curricula Computing 2005

Domain Pemetaan Strategi dan Kekuatan

Lima Domain Utama Bidang Ilmu

Meliputi kajian mengenai perangkat keras, perangkat lunak, teknologi komunikasi dan interaksi antar komponen tersebut. Kurikulum berfokus pada teori, prinsip, dan praktik terapan elektronika dan matematika, untuk kemudian diimplementasikan dalam bentuk desain komputer atau teknologi digital lainnya. Teknik Komputer, Sistem Komputer, Teknik Perangkat Keras, Otomasi Digital, Ilmu Komputer Digital, Teknik Komputer, dan sebagainya.

Kurikulum akan sangat kaya akan pengetahuan yang berkaitan dengan logika matematika, komputasi dan algoritma – yang diekspresikan dalam model-model yang berguna dalam pengembangan program komputer.

Ilmu Komputer/(Teknik) Informatika

Fokus pada teknik mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis sehingga kebutuhan informasi organisasi dapat terpenuhi. Penekanan pada “informasi” sebagai sumber daya penting dalam produksi, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan internal perusahaan. Kurikulum harus menekankan bagaimana memastikan bahwa teknologi dan sistem informasi yang dimiliki selaras dengan strategi bisnis.

Sistem informasi, manajemen informasi, sistem informasi manajemen, manajemen sistem informasi, manajemen informasi dan sebagainya. Berbeda dengan sistem informasi yang menekankan pada “informasi”, pendidikan teknologi informasi menitikberatkan pada aspek “teknologi”. Fokus pada pengembangan model yang sistematis dan andal untuk digunakan sebagai panduan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak.

Selain perangkat lunak aplikasi, juga mencakup pengetahuan tentang cara membangun perangkat lunak sistem (system software) dan perangkat lunak pendukung (utility software). Selain itu juga dibekali dengan pengetahuan terkait seluk beluk infrastruktur di satu sisi dan sistem informasi di sisi lain – karena kedua komponen ini merupakan entitas penting dalam kerangka pengembangan perangkat lunak.

Rekayasa Piranti Lunak

Karakteristik Khusus Informatika dan Komputer

  • Karena perubahan kebutuhan dan teknologi yang terjadi sangatlah cepat, maka model kurikulum yang dikembangkan haruslah adaptif ;
  • Karena kondisi Indonesia yang sangat heterogen , maka perlu disusun model kurikulum yang kaya dan bervariasi
  • Karena masing-masing perguruan tinggi memiliki ciri khas dan potensi kekuatan yang berbeda-beda, maka model penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan harus dapat mengembangkan potensi yang dimaksud;
  • Karena sebagai sebuah unsur penyelenggara pendidikan tinggi perlu diperhatikan strategi manajemen agar terjadi proses kerja yang berkesinambungan dan kontinyu dari masa ke masa (baca: sustainable ), maka program
  • Karena setiap perguruan tinggi bercita-cita untuk selalu mengembangkan institusi pendidikannya (baca: scalable ), maka model kurikulum yang ada haruslah mudah direplikasi;
  • Karena unsur kualitas harus tetap menjadi aspek yang diperhatikan secara sungguh-sungguh, maka pendekatan pembuatan kurikulum juga perlu memperhatikan kaidah-kaidah pedagogis yang dapat dipertahankan (baca
  • Karena era globalisasi ini terjadi persaingan yang ketat berbasis lintas negara, maka kurikulum yang dikembangkan harus mampu menghasilkan lulusan yang siap berpartisipasi dalam lingkungan kerja internasional

Karena perubahan kebutuhan dan teknologi terjadi sangat cepat, maka model kurikulum yang dikembangkan harus adaptif; harus bisa beradaptasi. Karena kondisi Indonesia yang sangat heterogen, maka perlu dikembangkan model kurikulum yang kaya dan bervariasi. Karena setiap perguruan tinggi mempunyai karakteristik dan kekuatan potensi yang berbeda-beda, maka model penyelenggaraan pendidikan harus mampu mengembangkan potensi yang dimaksud; penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki;

Karena sebagai salah satu unsur penyelenggara pendidikan tinggi perlu memperhatikan strategi manajemen agar proses kerja berlangsung terus menerus dan berkesinambungan dari waktu ke waktu (baca: stabil), maka program-program agar proses kerja tersebut stabil dan berkesinambungan. waktu. tepat waktu (baca: berkelanjutan), maka program yang dikembangkan harus menarik minat calon mahasiswa; Karena setiap perguruan tinggi bercita-cita untuk selalu mengembangkan lembaga pendidikannya (baca: skalanya), maka model kurikulum yang ada harusnya mudah ditiru; maka model kurikulum yang ada harus mudah ditiru; Karena unsur mutu harus tetap menjadi aspek yang diperhatikan secara serius, maka pendekatan pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan prinsip-prinsip pedagogi yang dilindungi (baca: prinsip-prinsip pedagogi yang dilindungi); Dan.

Karena di era globalisasi ini terdapat persaingan yang ketat antar negara, maka kurikulum yang dikembangkan harus mampu menghasilkan lulusan yang siap berpartisipasi dalam lingkungan kerja internasional.

Tujuh Tantangan Utama Pengembangan Kurikulum

Anatomi Taksonomi Kurikulum 2008

  • Data System (DS) – terkait dengan pengetahuan yang mempelajari sistem ke-“data”-an sebagai atom konteks terkecil dalam sebuah lingkungan berbasis informatika;
  • Algorithm (AL) – terkait dengan pengetahuan berfikir secara logis dan terstruktur dalam rangka memecahkan permasalahan tertentu atau mencapai obyektif tertentu;
  • Program Building (PB) – terkait dengan kemampuan membangun program sebagai suatu perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi spesifik tertentu;
  • Computer Application (CA) – terkait dengan pengetahuan dan kemampuan menggabungkan sejumlah modul-modul program dalam rangka membuat sebuah aplikasi dengan fitur-fitur yang diinginkan;
  • Information System (IY) – terkait dengan pengetahuan membangun sebuah sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen yang terkait satu dengan lainnya dalam sebuah lingkungan yang holistik;
  • System Integration (SI) – terkait dengan kemampuan membangun sebuah sistem terpadu yang terdiri dari berbagai jenis sistem informasi yang berbeda-beda dalam sebuah lingkungan yang sama;
  • Computer and Device (CD) – terkait dengan pemahaman terhadap cara kerja mesin komputasi beserta piranti lain pendukungnya;
  • Computing Resource (CR) – terkait dengan pengetahuan mengenai cara kerja setiap komponen-komponen atau sumber daya-sumber daya komputasi;
  • Network and Communication (NC) – terkait dengan pengetahuan mengenai seluk beluk jejaring komputer beserta mekanisme protokol komunikasinya;
  • Human Machine Interaction (HM) – terkait dengan pengetahuan merancang dan membangun sistem antarmuka yang menghubungkan manusia dengan “mesin komputasi” (baca: komputer); dan
  • Intelligent System (GS) – terkait dengan pemahaman dalam merancang dan membangun sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan aktivitas kehidupan manusia yang memberikan nilai tambah

Sistem Data (DS) - terkait dengan pengetahuan yang mempelajari sistem "data" sebagai atom konteks terkecil dalam lingkungan berbasis ilmu komputer; berbasis ilmu komputer; Algoritma (AL) – berkaitan dengan pengetahuan berpikir logis dan terstruktur untuk memecahkan masalah tertentu atau mencapai tujuan tertentu; mencapai tujuan tertentu; Program Building (PB) – terkait dengan kemampuan membangun suatu program sebagai perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi spesifik tertentu; hal-hal spesifik tertentu;

Aplikasi komputer (CA) – terkait dengan pengetahuan dan kemampuan menggabungkan sejumlah modul program untuk membuat aplikasi dengan fungsionalitas yang diinginkan; membuat aplikasi dengan fungsionalitas yang diinginkan; Sistem Informasi (IY) – berkaitan dengan pengetahuan membangun sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan dalam lingkungan yang holistik; terhubung dalam lingkungan holistik; Integrasi Sistem (SI) – terkait dengan kemampuan membangun sistem terintegrasi yang terdiri dari berbagai jenis sistem informasi berbeda dalam lingkungan yang sama; berbeda dalam lingkungan yang sama.

Komputer dan Perangkat (CD) – berkaitan dengan pemahaman tentang cara kerja mesin komputasi dan perangkat pendukung lainnya; Computing Resource (CR) – terkait dengan pengetahuan tentang cara kerja setiap komponen atau sumber daya komputasi; komputer;. Network and Communications (NC) – terkait dengan pengetahuan tentang seluk beluk jaringan komputer dan mekanisme protokol komunikasinya; komunikasi;

Human Machine Interaction (HM) – berkaitan dengan pengetahuan merancang dan membangun sistem antarmuka yang menghubungkan manusia dengan “mesin komputasi” (baca: komputer); dan orang-orang dengan “mesin komputasi” (baca: komputer); Dan. Intelligent System (IS) – terkait pemahaman dalam perancangan dan konstruksi sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan aktivitas kehidupan manusia yang memberikan nilai tambah.

Domain Utama (Kompetensi Umum)

Domain Keahlian (Kompetensi Pendukung)

Interpersonal Skills (INSK) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi afektif dan psiko-motorik seseorang (baca

Tanda Tangan Industri (INSI) - merupakan kumpulan berbagai modul ilmiah yang berasal dari bentuk atau format yang mewakili dunia industri TI, atau keterkaitan antara mahasiswa dan karyanya dengan perguruan tinggi eksternal, seperti: Kerja Praktek (pelatihan), tesis , Sertifikasi informatika atau hubungan antara mahasiswa dan karyanya dengan perguruan tinggi eksternal, seperti: Magang, tesis, sertifikasi profesi, manajemen proyek mandiri, laboratorium industri, seminar/konferensi dan sebagainya.

Domain Khusus (Kompetensi Khusus)

IY Information System 3 SI System Integration 3 CD Computer & Device 3 CR Computing Resource 3 CS2 Automation System 3. GS Intelligent System 3 CS11 Artificial Intelligence 4 CS12 Management Science 2 CS13 System Integration 3 CS14 Quality Management 3. IY Information System 3 SI System Integration 3 CD Computer & Device 3 CR Computing Resource 3 IS2 Information Management.

IY Information System 3 SI System Integration 3 CD Computer & Device 3 CR Computing Resource 3 IT2 IT Applications Model 3. GS Intelligent System 3 IT11 System Engineering 4 IT12 Teknologipolitik 2 IT13 E-Business System 3 IT14 Kvalitetsstyring 3.

Variasi Kurikulum antar Kampus

BAGIAN KETIGA Kesimpulan

Paradigma Penyusunan Kurikulum

Langkah-Langkah Penyusunan Kurikulum

Tetapkan, pahami, dan pelajari prinsip serta kerangka konseptual penyusunan kurikulum berbasis KBK dan KKNI beserta instrumen

Definisikan capaian pembelajaran program (studi) informatika dan komputer yang setara dengan KKNI – kompetensi umum/inti,

Tentukan portofolio mata kuliah dan sistem alur pemenuhan capaian pembelajaran program

Definisikan capaian pembelajaran masing-masing mata kuliah yang ada, dan tentukan pokok bahasan yang harus dikuasai

Pastikan setiap pokok bahasan memiliki capaian pembelajarannya 6. Tentukan syarat sumber daya dan fasilitas/sarana prasarana yang

Kembangkan GBRP dan SAP sebagai bentuk strategi pembelajaran pada masing-masing mata kuliah

Adopsi berbagai inovasi dan inisiatif pemenuhan capaian pembelajaran seperti RPL, PJJ/E-Learning, Credit Trasfer/Earning, dan lain sebagainya

Strategi Perkuliahan

TERIMA KASIH

Diskusi dan Tanya Jawab

Referensi

Dokumen terkait

Differences in Learning Outcomes of Alternative Energy Subthemes Through STEM Science, Technology, Engineering, and Mathematics Approach Approach with Project Based Learning Model,