• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kimdas PEMBUATAN ESTER

N/A
N/A
Alfredo Sinabutar

Academic year: 2023

Membagikan " Kimdas PEMBUATAN ESTER"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Ester dengan asam lemak rantai panjang yang berasal dari minyak nabati/lemak hewani yang digunakan sebagai bahan bakar solar (biodiesel). Salah satu metode reduksimetri adalah iodometri, larutan standar yang digunakan adalah natrium tiosulfat (Na2S2O3) yang mengalami oksidasi pada saat titrasi. Penambahan zat aktivator/penguraian larutan, perluasan pori-pori dilakukan dengan pemanasan dan bahan aktivator yang digunakan sebagai aktivator adalah CO2.

Hasil yang diperoleh seperti metanol, asam asetat dan arang bergantung pada bahan baku yang digunakan dan metode penyulingan. Bahan kimia yang digunakan sebagai aktivator adalah: hidroksida logam alkali, garam karbonat, klorida, sulfat, fosfat logam alkali tanah dan khususnya ZnCl2, asam anorganik seperti H2SO4 dan H3PO4. Arang aktif dalam bentuk butiran diperoleh dari bahan baku yang mempunyai struktur keras, seperti tempurung kelapa, tulang dan batu bara.

Serbuk karbon aktif umumnya dihasilkan dari kayu berupa serbuk gergaji, limbah produksi kertas atau dari bahan baku yang mempunyai kepadatan rendah dan struktur buruk. Kristalisasi merupakan suatu metode pemisahan untuk memperoleh padatan terlarut. Metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perubahan titik beku. Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu, kapasitas penyerap bahan penyerap dan volatilitas (daya penguapan).

Contoh pelarut yang termasuk dalam kategori ini adalah aseton [(CH3)2C=O] dan etil asetat (CH3CO2CH2CH3). Contoh pelarut dalam kategori ini adalah benzena (C6H6), karbon tetraklorida (CCl4) dan dietil eter (CH3CH2OCH2CH3). Senyawa yang memiliki ion dengan afinitas berbeda terhadap resin yang digunakan dapat dipisahkan.

Pelarut

Suhu

Kertas

Sifat dari campuran

Senyawa lipid yang tidak larut dalam air, berbentuk padat, mempunyai titik didih tinggi dan dapat digunakan sebagai cadangan energi, menyebabkan kolesterol tinggi dan berasal dari hewan. Kumpulan molekul sabun dalam penghilang kotoran, terdiri dari dua bagian yaitu hidrofilik dan hidrofobik Senyawa yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan, dimana yang bagian polarnya disebut hidrofilik dan yang ekornya disebut hidrofobik. Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau air tersebut dapat mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan/atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Air sadah padat adalah air sadah yang mengandung anion selain ion bikarbonat, misalnya ion Cl-, NO3-.

Air yang mengandung senyawa ini disebut air sadah permanen karena kesadahannya tidak dapat dihilangkan hanya dengan pemanasan. Mudah teroksidasi Tidak teroksidasi Asal tumbuhan Asal hewan Titik didih rendah Titik didih tinggi Cairan pada suhu kamar Membentuk padatan Mengikat lebih banyak asam lemak. Sabun cair, sabun yang dalam proses pembuatannya menggunakan KOH dan kental pada suhu ruangan, berasal dari minyak kelapa.

Sabun kental yang menggunakan KOH dalam proses produksinya, larut dalam air, berasal dari minyak sawit. Contoh: sabun cuci Sabun keras Berasal dari logam NaOH/alkali tanah, terbuat dari lemak netral. Asam lemak jenuh: merupakan asam karboksilat rantai panjang dengan panjang rantai 12 sampai 24 dan tidak memiliki ikatan rangkap.

Karena asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal, setiap atom karbon dalam rantai tersebut memiliki dua atom hidrogen yang terikat, kecuali karbon omega, yang memiliki tiga atom hidrogen di ujungnya. Reaksi antara Deodecyl Benzene dan Sulphur Trioxide akan menghasilkan Alkyl Benzene Sulfonate (C6H4C12H25SO3H) dengan persamaan reaksi sebagai berikut. Tidak dapat digunakan untuk mencuci dengan air sadah, karena sabun akan bereaksi dengan ion Ca2+ dan Mg2+.

Asam : senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih rendah dari 7. Basa : senyawa kimia yang menyerap ion hidronium bila dilarutkan dalam air. Basa adalah kebalikan (ganda) dari asam, yang dimaksudkan untuk bahan kimia. unsur/senyawa yang mempunyai pH lebih besar dari 7. Larutan penyangga: larutan yang terdiri dari asam atau basa lemah dan asam atau basa konjugasinya.

Larutan buffer H2PO4-/HPO42- juga terdapat pada air liur, yang berfungsi menjaga pH mulut sekitar 6,8 dengan cara menetralkan asam yang dihasilkan dari fermentasi sisa makanan yang dapat merusak gigi. Orang yang mendaki gunung tanpa tambahan oksigen dapat menderita alkalosis, yaitu peningkatan pH darah Kadar oksigen yang rendah di gunung dapat menyebabkan pendaki bernapas lebih cepat, melepaskan terlalu banyak karbon dioksida, padahal CO2 dapat larut dalam air untuk menghasilkan H2CO3.

Penyangga Hemoglobin

Pelari maraton dapat menderita asidosis, yaitu penurunan pH darah yang disebabkan oleh metabolisme tinggi yang meningkatkan produksi ion bikarbonat.

Penyangga Fosfat

Sistem larutan buffer terdapat pada cairan tubuh manusia, yaitu cairan intraseluler dan ekstraseluler. Teori Arrhenius menyatakan bahwa asam adalah sifat berupa senyawa yang dapat melepaskan ion hidrogen (H+) bila dilarutkan dalam air, sedangkan basa adalah sifat berupa senyawa yang dapat melepaskan ion hidrogen (H+) jika dilarutkan dalam air. Teori Bronsted-Lowry yang menyatakan bahwa asam adalah senyawa yang dapat memberikan proton (H+) kepada senyawa lain sedangkan basa dapat menerima proton (H+) dari senyawa lain.

Teori Lewis menyatakan bahwa asam adalah senyawa yang dapat menerima pasangan elektron bebas dari senyawa lain, sedangkan basa adalah senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron bebas kepada spesies (senyawa) lain. Untuk memahami prinsip kerja larutan buffer asam, kita menggunakan contoh larutan buffer yang mengandung CH₃COOH (asam lemah) dan CH₃COO– (basa konjugasinya). Reaksi antara ion OH– dan ion H+ menyebabkan konsentrasi H+ berkurang, sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan.

Apabila ditambahkan air (pengenceran) maka derajat ionisasi asam lemah CH₃COOH akan meningkat, sehingga jumlah ion H+ hasil ionisasi CH₃COOH juga akan meningkat. Untuk memahami prinsip kerja larutan buffer basa, mari kita gunakan contoh larutan buffer yang mengandung NH₃ (basa lemah) dan NH₄+ (asam konjugasinya). Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasi ion OH–, sehingga pH dapat dipertahankan.

Dengan penambahan air (pengenceran), derajat ionisasi basa lemah meningkat, yang berarti jumlah OH– dari ionisasi NH3 meningkat. Hal ini terjadi pada zat yang sukar larut yang membentuk larutan lewat jenuh, zat ini biasanya mempunyai satu ion yang sama dengan salah satu ion endapan primer (endapan pertama). Fase cair ke padat: Kristalisasi lelehan atau cairan sering terjadi dalam skala besar dalam kondisi alam dan industri.

Fasa pepejal kepada pepejal: proses ini boleh berlaku dalam agregat kristal di bawah pengaruh tekanan dan suhu (ubah bentuk). Air terikat secara fizikal  Untuk mengeluarkan air terikat secara fizikal, pemanasan pada suhu rendah (100-105°C) diperlukan. Air oklusi: air yang terperangkap dalam lompang antara zarah pepejal / lompang dalam kristal.

Air yang terikat secara kimia  energi yang mengikat air secara kimia lebih besar sehingga diperlukan suhu yang lebih tinggi untuk menghilangkannya. Untuk endapan koloid, elektrolit ditambahkan ke dalam air cucian untuk mencegah peptisasi (ukuran partikel endapan, yang awalnya berukuran koloid, berubah sesuai dengan ukuran larutan, sehingga ketika disaring, melewati filter).

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Arang aktif atau karbon aktif merupakan arang yang diaktivasi dengan cara kimia atau fisika sehingga dapat menjadi adsorben beberapa zat yang berbahaya, salah satunya gas

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pemanfaatan Biji Alpukat Untuk Pembuatan Arang Aktif Sebagai Adsorben Alternatif Zat Warna Pada Limbah Cair Batik adalah benar

Menurut Sriyanti (2005), permukaan adsorben terdiri atas situs aktif, pada model isoterm ini semua adsorbat hanya teradsorpsi pada situs aktif dan tidak terjadi

Ester sukrosa oleat rnerupakan zat aktif permukaan yang bersifat non ionik yang dibuat dari sukrosa dan a s arn oleat rnelalui dua tahap reaksi; yaitu reaksi

Secara umum adsorpsi dapat diartikan sebagai peristiwa fisika pada permukaan suatu bahan, yang tergantung dari spesifikasi antara adsorben dengan zat yang diserap

Keuntungan penggunaan arang aktif sebagai bahan pemucat adalah lebih efektif untuk menyerap zat warna dibandingkan dengan bleaching clay, sehingga arang aktif dapat digunakan

Persamaan isotermal Freundlich didasarkan atas terbentuknya lapisan- lapisan dari molekul-molekul adsorbat pada permukaan adsorben yang menghubungkan jumlah zat teradsorpsi dengan

Adsorpsi satu lapisan terjadi karena permukaan adsorben mampu mengikat adsorbat dengan ikatan kimia Persamaan isoterm adsorpsi Langmuir menggambarkan hubungan antara konsentrasi zat