LAHAN BASAH
Teks penuh
Dokumen terkait
Tanah di lahan rawa lebak maupun pasang surut, umumnya sangat masam sampai masam (pH < 5), kandungan hara terutama Ca dan Mg rendah, dan tingkat keracunan
Untuk mengatasi masalah pengelolaan lahan di daerah rawa khususnya rawa pasang surut dan rawa lebak sebagaimana yang diuraikan di atas, maka diperlukan sistem produksi
Lahan pasang surut sangat potensial dikembangkan sebagai lumbung pangan dan pertanian masa depan Indonesia mengingat (1) produktivitas masih rendah, (2) lahan
Dalam pemanfaatan lahan rawa pasang surut, khususnya dalam mendukung kedaulatan pangan nasional perlu beberapa langkah strategi meliputi: penguatan inovasi teknologi melalui
Hasil pengamatan kejadian penyakit antraknosa pada pertanaman cabai di lokasi sampel di lahan rawa lebak (Gambar 1) dan pasang surut (Gambar 2) dengan rata-rata
Pemanfaatan lahan rawa pasang surut untuk men- dukung program peningkatan produksi pangan nasional dapat dilakukan karena sudah tersedia berbagai inovasi teknologi (Suriadikarta
Pengelolaan rawa, baik pasang surut maupun lebak dilandasi pada prinsip keseimbangan antara upaya konservasi dan pendayagunaan rawa dengan memperhatikan daya rusak
Pengelolaan rawa, baik pasang surut maupun lebak dilandasi pada prinsip keseimbangan antara upaya konservasi dan pendayagunaan rawa dengan memperhatikan daya rusak